Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Artha Huda Abadi merupakan lembaga keuangan yang menjadi sumber dana atau permodalan dan penggerak perekonomian masyarakat pedesaan. Bank Perkreditan Rakyat Artha Huda Abadi dan dampak sistem dana bergulir terhadap kesejahteraan sosial masyarakat. BPR Artha Huda Abadi tidak berbeda dengan pemberian pinjaman modal pada kredit bank pada umumnya.
Vokal Pendek dan Penerapannya
Vokal Panjang 1. Fatḥah + alif
Vokal Pendek yang Berurutan dalam Satu Kata Dipisahkan dengan Apostrof
Kata Sandang Alif + Lam
Penulisan Kata-kata dalam Rangkaian Kalimat Ditulis menurut penulisannya
Penyusunan karya ilmiah ini disusun untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Magister Hukum Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta. Ahmdad Bahiej, S.H., M.Hum selaku Ketua Program Studi Magister Hukum Islam Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Tuan dan Nyonya. Dosen dan seluruh civitas akademika Program Magister Hukum Islam Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang tak kenal lelah menawarkan ilmunya kepada para penyusun dan membantu kelancaran administrasi para penyusun.
Latar Belakang Masalah
BPR Artha Huda Abadi merupakan lembaga keuangan yang menjadi sumber dana atau permodalan dan penggerak perekonomian masyarakat di pedesaan. BPR Artha Huda Abadi merupakan salah satu unit usaha Pondok Pesantren Maslakul Huda yaitu Badan Pesantren dan Pengembangan Masyarakat (BPPM) yang dikelola oleh KH. Kemunculan Bank Perkreditan Rakyat dilatarbelakangi oleh kontroversi bunga bank yang masih menjadi topik utama dalam forum Bahsul.
Rumusan Masalah
Tujuan dan Kegunaan Penlitian
Kajian Pustaka
Dalam penelitian ini penulis melakukan penelitian dengan cara mengamati dan mengumpulkan data secara langsung pada objek penelitian dengan melakukan pembahasan terkait permasalahan kinerja keuangan perbankan dari faktor permodalan, kualitas, aktiva produktif, profitabilitas dan likuiditas selama periode tahun 2009 sampai dengan tahun 2009. 2009. 2011. Temuan Penelitian Antara lain: 1) Hasil akhir penilaian kinerja keuangan faktor permodalan dari besar kecilnya rasio CAR tahun 2009-2011 berada dalam keadaan sehat. Metodologi dalam jurnal penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel yang menggunakan teknik non-probability sampling yaitu purposive sampling.
Fokus penelitian ini, pertama, mendeskripsikan pertumbuhan sistem dana bergulir di Bank Sampah Bakau Bintang (BSBM) dan kedua, dampaknya terhadap tingkat kesejahteraan ekonomi masyarakat berbasis sumber daya mangrove lokal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan sistem dana bergulir dilakukan melalui berbagai program yaitu program simpan pinjam dengan sampah, pengobatan dengan sampah dan juga pembayaran listrik dengan sampah. Artikel ilmiah yang ditulis oleh Ririn Tri Puspita Ningrum berjudul “Implementasi Pengelolaan Zakat Menggunakan Sistem Model Dana Bergulir Sebagai Upaya Efektif Mendistribusikan Zakat Produktif (Studi pada.
Permasalahan utama dalam penelitian ini terkait bagaimana penerapan pengelolaan zakat produktif dengan sistem dana bergulir dan seberapa efektif penyaluran zakat produktif dengan sistem model dana bergulir sebagai upaya penguatan perekonomian mustahiq oleh Madiun Infaq Management Institute (LMI). ). Hasil dari penelitian ini adalah implementasi pengelolaan zakat produktif dengan sistem dana bergulir dalam rangka penguatan ekonomi mustahiq yang dilakukan Lembaga Manajemen Infaq (LMI) Madiun belum maksimal. Sudut pandang penelitian ini adalah Pondok Pesantren mempunyai lembaga keuangan dengan sistem konvensional yang telah mengenalkan sistem pinjaman modal usaha dalam bentuk dana bergulir dengan bunga rendah dan.
13 Ririn Tri Puspita Ningrum, “Implementasi Pengelolaan Zakat dengan Sistem Model Dana Bergulir Sebagai Upaya Efektif Mendistribusikan Zakat Produktif (Studi pada Lembaga Manajemen Infaq Madiun)”, Jurnal Kajian Agama, Sekolah Tinggi Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Madiun, jilid.
Landasan Teori
BPR Artha Huda Abadi yang merupakan badan usaha milik Pondok Pesantren Maslakul Huda dan apa dampaknya terhadap kesejahteraan sosial peminjam dana tersebut. bidang-bidang seperti kehidupan keluarga dan anak, kesehatan, penyesuaian sosial, waktu senggang, standar hidup dan hubungan sosial. Kesejahteraan sosial dapat diartikan sebagai kegiatan terorganisir yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dari sudut pandang sosial, dengan memberikan bantuan kepada masyarakat untuk memenuhi kebutuhan di berbagai bidang; seperti kehidupan keluarga dan anak, kesejahteraan, penyesuaian sosial, waktu senggang, standar hidup dan hubungan sosial. Pelayanan kesejahteraan sosial memberikan perhatian utama kepada individu, kelompok, komunitas dan satuan populasi yang lebih luas, pelayanan tersebut meliputi perawatan atau pengobatan, penyembuhan dan pencegahan).
Kesejahteraan sosial adalah suatu sistem layanan dan lembaga sosial terorganisir yang dirancang untuk membantu individu dan kelompok mencapai standar hidup dan kesehatan yang memadai serta hubungan pribadi dan sosial yang memungkinkan mereka mengembangkan kapasitas dan kesejahteraan mereka selaras dengan kebutuhan keluarga. dan masyarakat). Menurut Friedlander, tujuan kesejahteraan sosial adalah menjamin kebutuhan ekonomi manusia, standar kesehatan, dan kondisi kehidupan yang layak. Berdasarkan kondisi Pareto tersebut, kesejahteraan sosial diartikan sebagai kelanjutan pemikiran yang lebih utuh berdasarkan konsep-konsep kesejahteraan (welfare economics).
17 Eddy Sugiarto, “Teori Kesejahteraan Sosial Ekonomi dan Pengukurannya”, Jurnal Eksekutif, Unpublished and Published by, Volume 4, Nomor 2, Agustus 2007, hal. Sedangkan menurut Undang-undang Nomor 6 Tahun 1974 yang telah diganti menyatakan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial, bahwa kesejahteraan sosial adalah suatu sistem kehidupan dan penghidupan yang bersifat sosial, materiil, atau spiritual, yang diliputi oleh rasa aman, kesusilaan, dan ketentraman lahir batin, yang memungkinkan setiap warga negara melakukan upaya pemenuhan kebutuhannya. memenuhi kebutuhan jasmani, rohani, dan sosial yang sebaik-baiknya bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia dan tanggung jawab kemanusiaan sesuai dengan Pancasila. 21. Pada hakekatnya tujuan kesejahteraan sosial adalah mencapai kehidupan yang sejahtera dalam arti tercapainya taraf hidup dasar seperti sandang, papan, pangan, kesehatan, dan hubungan sosial yang harmonis dengan lingkungan hidup.
21 Perkara 2(1) Undang-undang No. 6 Tahun 1974, digantikan dengan Undang-undang No. 11 Tahun 2009 tentang Jaminan Sosial.
Metodologi Penelitian
Tujuan pendekatan sejarah adalah merekonstruksi masa lalu secara sistematis dan obyektif, dengan cara mengumpulkan, mengevaluasi, memverifikasi dan mensintesis bukti-bukti untuk menetapkan fakta dan menarik kesimpulan yang kuat. dan dapat mengungkapkan bagaimana hubungan individu dengan lingkungan atau individu dengan individu, serta bagaimana pengaruh lingkungan terhadap individu atau sebaliknya individu mempengaruhi lingkungan.34. Data primer ini merupakan data yang diperoleh langsung dari sumber informasi yang sengaja dipilih untuk memperoleh data atau informasi yang relevan dengan permasalahan dalam penelitian. 33 Laily Ulfi, “Pendekatan Sejarah Kajian Islam (Kajian Pemikiran Amin Abdullah)”, Skripsi, Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2015, hal. 19-20.
Tujuan teori interaksi berasumsi bahwa dalam masyarakat pasti ada hubungan antara masyarakat dengan individu, antara individu dengan individu lainnya. Data sekunder diperoleh dari buku-buku, karya ilmiah seperti artikel, jurnal, artikel dan literatur yang berkaitan dengan sistem Dana Bergulir. Observasi yang dilakukan peneliti adalah observasi partisipatif, peneliti terlibat langsung dalam meninjau sistem pelayanan dana bergulir di PT.
Jenis observasi yang dilakukan peneliti adalah observasi pasif, dimana pengamat tidak terlibat dalam kegiatan yang dilakukan oleh objek observasi. Wawancara yang biasa dilakukan dalam tradisi penelitian kualitatif adalah In-Depth Interview.35 Tujuan wawancara ini adalah untuk memperoleh data yang akurat dan jelas. Di bidang dokumentasi akan diambil karya, laporan, jurnal, makalah dan dokumen yang diperoleh dari PT.
Setelah data diperoleh maka akan dilakukan clustering data kemudian dilakukan editing data sehingga data yang sesuai dengan permasalahan yang diteliti siap untuk dianalisis.
Sistematika Pembahasan
Analisis data dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif data primer, kemudian data diuraikan dalam bentuk kalimat dengan menggunakan kerangka berpikir deduktif dan kemudian ditarik kesimpulan. BPR Artha Huda Abadi yang meliputi sejarah, visi dan misi, struktur kepemimpinan, sejarah masyarakat dan sistem pelayanan permodalan dana bergulir. Bab keempat, setelah peneliti memperoleh data, peneliti masuk ke dalam analisis yaitu analisis mengenai proses pemberian pinjaman modal usaha dalam bentuk dana bergulir dan dampak penerapan dana bergulir terhadap kesejahteraan sosial nasabah.
Kesimpulan
Terbukti dengan adanya dana bergulir maka tingkat kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat meningkat, kemampuan berusaha dan daya pemasaran merupakan wujud nyata yang tidak dapat dipungkiri. Ibarat lapisan dasar (konveksi) yang dimiliki masyarakat, kondisi perekonomian masyarakat yang awalnya memprihatinkan kini berubah menjadi taraf hidup yang layak dan lebih baik.
Saran-saran
BPR Artha Huda Abadi dapat menambahkan bunga pinjaman yang ditetapkan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sebesar 2% dan jaminan berupa surat berharga bagi calon debitur (KSM) agar bank tidak mengalami kesulitan keuangan dan mengancam kelangsungan usahanya serta dinyatakan tidak berkelanjutan atau dapat disebut bank tertekan.
Al-Qur’an/Ilmu Al-Qur’an/Tafsir
Al-Hadis/Ilmu Hadis
Fikih/Usul Fikih/Hukum
Membangun Masyarakat Berdaya Masyarakat: Kajian Strategis Kesejahteraan Sosial dan Pembangunan Pekerjaan Sosial, Cet ke-1, Bandung: PT Ravika Adimatama, 2005. Tim Penyusun Kamus Pusat Pengembangan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Cet AKU AKU AKU, edisi. Zubaedi, Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Pesantren, Kontribusi Fiqih Sosial Kiai Sahal Mahfudh Terhadap Perubahan Nilai-Nilai Pesantren, Yogyakarta:.
Artikel/Jurnal/Karya Ilmiah
Sembiring, Sentosa, “Pentingnya Agunan dalam Pengamanan Kredit dalam Transaksi Bisnis Perbankan”, Jurnal Gloria Juris, Volume 7, No. 1 Januari-April 2007. Sugiarto, Eddy, “Teori Kesejahteraan Sosial Ekonomi dan Pengukurannya”, Jurnal Eksekutif, No Penerbit dan Kota Terbit, Volume 4, Nomor 2, Agustus 2007. Suradi, “Pembangunan Manusia, Kemiskinan dan Kesejahteraan Sosial : Kajian Kebijakan Pembangunan Kesejahteraan Sosial di Nusa Tenggara Barat", Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial, Vol.
Usman Ismail, Asep, “Perspektif Kesejahteraan Sosial Al-Qur’an”, Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial, Tanpa Kota Penerbit: Empati, Vol. Wahyuningtyas, Widhiastuti, “Studi Deskriptif Dampak Program Bank Sampah Bintang Mangrove Pertumbuhan Sistem Dana Bergulir Terhadap Tingkat Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat Berbasis Sumberdaya Mangrove Lokal (Studi Pada Bank Sampah Bintang Mangrove Di Kecamatan Gununganyar Tambak Kota Surabaya)”, Jurnal Kebijakan dan Manajemen Publik, Surabaya : Program Studi Administrasi Publik, FISIP, Universitas Airlangga, Vol.Widiyanto, Alfian Ari dan Wahyu Hidayat, “Dampak Budaya Organisasi dan Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Artha Huda Abadi Pati (studi kasus pada bagian pemasaran BPR Artha Huda Abadi Pati)", Jurnal Administrasi Bisnis, Semarang: Jurusan Administrasi Bisnis Universitas Diponegoro, Vol.
Zaenurrosyid, A., en Siti Sulikhah, “Paradigma Fiqih Sosial tentang Kemiskinan, Dalam Gerakan Pemberdayaan Menuju Kesejahteraan Umat”, Jurnal Islamic Review, Pati, Pondok Pesantren Mathali’ul Falah, Vol.
Perundang-Undangan
Pendidikan: Mahasiswa Hukum Bisnis Syariah, Magister Hukum Islam, Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta. BPR Artha Huda Abadi untuk melengkapi data skripsi yang berjudul “Analisis Sistem Dana Bergulir di PT.