• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Sistem Pengendalian Internal Pada Siklus Pendapatan di PT. Arvindo Ciptagemilang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Analisis Sistem Pengendalian Internal Pada Siklus Pendapatan di PT. Arvindo Ciptagemilang"

Copied!
134
0
0

Teks penuh

Terima kasih telah memberikan dukungan materiil, moril dan motivasi dari awal kuliah hingga selesainya skripsi ini. SE., MM selaku dosen penguji yang telah memberikan ilmu dan saran yang sangat bermanfaat dalam penulisan skripsi ini. Arvindo Ciptagemilang yang telah memberikan kesempatan memberikan informasi, bantuan dan kenyamanan untuk membantu penulis menyelesaikan skripsi ini.

Semua pihak yang tidak disebutkan diatas, tanpa mengurangi rasa terima kasih penulis, yang telah banyak membantu penulis, baik langsung maupun tidak langsung, sehingga penyusunan skripsi ini dapat selesai tepat waktu. Sistem Informasi Akuntansi adalah seperangkat prosedur formal di mana data dikumpulkan, diproses, dan informasi didistribusikan kepada pengguna. Sistem informasi akuntansi sangat penting bagi dunia usaha karena sistem informasi akuntansi menjadi alat yang penting untuk memperoleh informasi keuangan, dan juga dapat digunakan sebagai alat untuk mendeteksi adanya penyimpangan.

Qualitative analysis is used to analyze the implementation of accounting information systems by comparing policies, procedures and relevant theory. Arvindo Ciptagemilang, the result is that the accounting information system at PT Arvindo Ciptagemilang is good, but there are still problems that are always happening.

  • Latar Belakang Penelitian
  • Perumusan Masalah
  • Pembatasan Masalah
  • Tujuan Penelitian
  • Manfaat Penelitian
  • Sistematika Penulisan

Sistem informasi akuntansi pada siklus pendapatan merupakan bagian dari keseluruhan sistem informasi akuntansi yang dibuat dan diterapkan oleh perusahaan. Dengan adanya sistem informasi akuntansi pada siklus pendapatan perusahaan yang terdiri dari tata cara pemrosesan pesanan penjualan dan penerimaan kas, kita dapat memahami berbagai transaksi keuangan yang terjadi, mencatat pengaruh transaksi terhadap akuntansi dan memberikan informasi kepada pengguna tentang transaksi tersebut. . untuk menunjang aktivitas mereka setiap saat. Mengingat manfaat yang ditawarkan dengan menggunakan Sistem Informasi Akuntansi, banyak perusahaan dari berbagai jenis yang ingin menggunakan Sistem Informasi Akuntansi dalam proses bisnisnya, PT.

Pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Seno Agung Negoro dengan judul Analisis Sistem Informasi Akuntansi Siklus Pendapatan Slot Iklan pada PT. AMS, dalam penelitiannya penulis ingin mengetahui bagaimana sistem informasi bekerja pada siklus pendapatan slot iklan di PT. Arvindo Ciptagemilang, sistem informasi akuntansi siklus pendapatan yang mampu memenuhi kebutuhan perusahaan dalam hal penawaran produk, penerimaan pesanan, pencatatan penjualan dan pencatatan pembayaran sangatlah penting.

Menganalisis kekuatan atau kelemahan yang timbul dalam penerapan sistem informasi akuntansi siklus pendapatan pada PT. Penelitian dapat menambah pengetahuan dan wawasan di bidang sistem informasi akuntansi dan siklus pendapatan sesuai dengan teori yang diperoleh dalam perkuliahan sehari-hari.

Tinjauan Pustaka

  • Sistem, Informasi dan Akuntansi
    • Sistem
    • Informasi
    • Akuntansi
  • Sistem Informasi
  • Sistem Informasi Akuntansi
    • Sistem Informasi Akuntansi
    • Karakteristik Sistem Informasi Akuntansi
    • Komponen-komponen Sistem Informasi Akuntansi
    • Tujuan Sistem Informasi Akuntansi
    • Unsur-unsur dalam Sistem Informasi Akuntansi
    • Subsistem Sistem Informasi Akuntansi
  • Sistem Informasi Akuntansi Siklus Pendapatan
    • Pengertian Siklus Pendapatan
    • Informasi yang Dibutuhkan dalam Siklus Pendapatan
    • Aktivitas Bisnis dalam Siklus Pendapatan
    • Dokumen-dokumen yang digunakan
  • Flowchart
    • Pengertian Flowchart
    • Flowchart
  • Pengendalian Internal
  • Tujuan Pengendalian Internal
  • Aktivitas Pengendalian (Control Activities)
  • ERP (Enterprise Resource Planning System)
  • Konsep Object Oriented
  • Perangkat Lunak yang digunakan
    • Pengenalan Java
    • Keunggulan Java
    • Pengenalan MySQL
    • Kelebihan MySQL

Akuntansi menurut definisinya adalah sistem informasi, karena sistem informasi akuntansi mengumpulkan, mencatat, dan memproses akuntansi dan data lainnya untuk menghasilkan informasi bagi pengambil keputusan. Menurut (Gelinas & Dull, 2010), sistem informasi adalah suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang berisi serangkaian komponen berbasis komputer yang saling terintegrasi dan komponen manual yang dapat digunakan untuk mengumpulkan, menyimpan, mengelola dan menyampaikan hasil. . informasi yang diminta oleh pengguna. Selain itu, menurut (Hall J.A., 2011), sistem informasi adalah seperangkat prosedur formal yang memungkinkan pengumpulan data dan pengolahannya menjadi informasi yang mempunyai nilai berguna dan meneruskannya kepada pengguna.

Ada pula pendapat menurut (Romney & Steinbart, 2011) bahwa sistem informasi adalah suatu cara terorganisir dalam mengumpulkan, mengolah, mengelola dan melaporkan informasi sehingga suatu organisasi dapat mencapai tujuan dan sasarannya. Sistem informasi informal, sebaliknya, adalah sistem yang muncul dari kebutuhan yang tidak dipenuhi melalui saluran formal. Sistem informasi ini selanjutnya dapat digunakan untuk mengumpulkan dan menyimpan data, serta mengolah dan mengolah data menjadi informasi dan mendistribusikan informasi tersebut kepada pengguna.

Menurut (Hall J.A., 2011), sistem informasi akuntansi (SIA) adalah sistem informasi yang menangani segala sesuatu yang berhubungan dengan akuntansi. Menurut (Romney & Steinbart, 2011), sistem informasi akuntansi adalah sekumpulan dua atau lebih komponen yang saling berhubungan, yang bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan. Pendapat lain mengemukakan definisi lain dari sistem informasi akuntansi, yaitu menurut (Mulyadi, 2008) bahwa sistem informasi akuntansi adalah suatu organisasi formulir, dokumen dan laporan yang dikoordinasikan sedemikian rupa sehingga menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan manajemen untuk memudahkan bisnis. pengelolaan.

Dari definisi di atas maka dapat kita simpulkan bahwa sistem informasi akuntansi adalah proses pengolahan data dari kumpulan berbagai transaksi keuangan, yang langsung digunakan untuk membuat laporan keuangan perusahaan. Sistem ini penting untuk berjalannya sistem informasi secara keseluruhan, karena berhubungan dengan aktivitas bisnis yang sering berlangsung di perusahaan. Pengendalian internal dan tindakan pengamanan yaitu pengendalian internal dan pengukuran tingkat keamanan yang tujuannya untuk menjaga keamanan data dalam sistem informasi akuntansi.

Tujuan dari sistem informasi dalam hal ini adalah untuk memberikan pengendalian yang cukup untuk melindungi aset perusahaan dan mengamankan data tersebut. Perangkat keras berguna sebagai sarana pengolahan input dan output seluruh data transaksi finansial dan non finansial hingga menjadi suatu sistem informasi yang dapat digunakan oleh semua pengguna yang memerlukannya. Menurut (Romney & Steinbart, 2011), diagram alur adalah suatu teknik analisis yang digunakan untuk menggambarkan beberapa aspek suatu sistem informasi secara jelas dan logis.

Tujuan otorisasi transaksi adalah untuk memastikan bahwa semua transaksi yang diproses oleh sistem informasi adalah valid dan konsisten dengan tujuan manajemen. Sistem informasi terpusat adalah suatu sistem informasi yang menempatkan data dan aplikasi yang mengakses data tersebut pada satu tempat atau pada satu server.

Gambar 2.1 Simbol untuk Flowchart (1)  Sumber: Krismiaji, 2010
Gambar 2.1 Simbol untuk Flowchart (1) Sumber: Krismiaji, 2010

Penelitian Terdahulu

Sistem Informasi Akuntansi yang digunakan pada siklus penjualan PT>Pasaraya TSS telah berperan dalam menunjang manajemen penjualan.

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu  Sumber: Olahan Penulis
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu Sumber: Olahan Penulis

Rerangka Pemikiran

Objek Penelitian dan Jenis Penelitian

  • Objek Penelitian
  • Jenis Data

Penelitian ini juga memberikan gambaran menyeluruh mengenai hubungan perusahaan dengan apa yang terjadi di wilayah tersebut. Data primer merupakan data tentang perusahaan yang diperoleh langsung dari lapangan melalui proses wawancara dan observasi. Proses wawancara dilakukan untuk mengidentifikasi permasalahan yang terjadi, apakah sistem sudah berjalan dengan baik atau belum, dan apakah penerapan sistem banyak kendala atau tidak.

Sedangkan observasi dilakukan terhadap entitas yang terkait dengan proses kegiatan lapangan dalam penelitian ini, yaitu sektor keuangan dan sektor manajemen operasional. Data sekunder meliputi data atau informasi perusahaan yang diperoleh dengan metode studi literatur dan media termediasi (dicatat dan diperoleh dari orang lain). Dalam penelitian ini data sekunder terdiri dari gambaran umum PT Arivindo Ciptagemilang, struktur organisasi perusahaan, proses bisnis perusahaan dan sistem pengendalian perusahaan PT.

Metode Pengumpulan Data

Berbagai pertanyaan yang diajukan hendaknya berkaitan dengan permasalahan yang akan dianalisis dalam penelitian ini untuk memperoleh informasi dan hasil yang benar. Dalam penelitian ini dilakukan wawancara kepada direktur utama perusahaan mengenai struktur organisasi dan wewenang yang ada di dalam perusahaan. Menurut (Malhotra, 2005), observasi adalah tindakan melakukan pengamatan langsung untuk memperoleh data dan informasi yang diperlukan.

Penelitian tidak dilakukan dengan cara bertanya atau berkomunikasi dengan orang yang diamati, tetapi diperoleh dari informasi yang tercatat atau diamati saat ini atau dari dokumen-dokumen sebelumnya. Dalam penelitian ini peneliti mengamati proses penerimaan pesanan pelanggan, menganalisis pemenuhan pesanan, proses pembuatan kesepakatan harga kemudian bertransaksi dan menerima pembayaran pelanggan. Dengan melakukan observasi ini dimaksudkan agar peneliti dapat segera memahami keadaan dan situasi perusahaan dengan lebih jelas.

Dalam penelitian ini, penulis berusaha memperoleh data sekunder teoritis untuk dijadikan dasar analisis masalah yang diteliti. Menurut (Arens et al., 2014) kuesioner adalah suatu proses tanya jawab melalui suatu formulir yang berisi pertanyaan-pertanyaan dan disebarkan secara langsung atau melalui pos kepada sampel agar dapat dijawab dan kemudian dikirimkan kembali kepada peneliti. 7 Apakah fungsi invoice hanya dijalankan jika ada daftar piutang yang harus ditagih yang dibuat oleh fungsi akuntansi?

Menurut (Arens et al., 2014), auditor memilih satu atau lebih dokumen dari suatu jenis transaksi dan mengikutinya dari awal hingga keseluruhan proses akuntansi.

Tabel Kuesioner 3.1 Pengendalian Internal – Umum  Sumber: Buku Praktik Auditing (1)
Tabel Kuesioner 3.1 Pengendalian Internal – Umum Sumber: Buku Praktik Auditing (1)

Metode Analisis Data

Company Profile

  • Sejarah Perusahaan
  • Visi dan Misi Perusahaan
  • Struktur Organisasi Perusahaan

Deskripsi Hasil Data Penelitian

  • Pihak yang Berasal dari Dalam Organisasi
  • Pihak yang Berasal dari Luar Organisasi

Prosedur Siklus Pendapatan PT. Arvindo Ciptagemilang

  • Sales Order Procedure
  • Shipping Procedure
  • Billing Procedure
  • Cash Collection Procedure
  • Penghapusan Piutang Tak Tertagih

Fungsi yang terkait dengan Siklus Pendapatan

Dokumen yang digunakan dalam Siklus Pendapatan

  • Dokumen Masukan Siklus Pendapatan
  • Dokumen Keluaran Siklus Pendapatan

Analisis Aktivitas Pengendalian Internal Atas Siklus Pendapatan

Kuesioner untuk siklus pendapatan di PT. Arvindo Ciptagemilang

Kekuatan dan kelemahan di PT. Arvindo Ciptagemilang

  • Kekuatan Sistem Informasi Akuntansi pada PT. Arvindo Ciptagemilang
  • Kelemahan Sistem Informasi Akuntansi pada PT. Arvindo Ciptagemilang

Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan sebelumnya mengenai penerapan pengendalian internal pada siklus pendapatan di PT. Arvindo Ciptagemilang cukup baik, setiap departemen telah menjalankan tugas dan wewenangnya sesuai prosedur yang ditetapkan perusahaan. Arvindo Ciptagemilang sudah sesuai dengan teori yang ada, walaupun masih terdapat beberapa kendala, misalnya saja sistem informasi antara kantor pusat dan cabang masih belum terkoneksi.

Bisnis masih menggunakan email dan faks, yang memerlukan informasi dari kantor pusat ke cabang dan sebaliknya, bergantung pada kecepatan Internet. Namun masih terdapat permasalahan seperti fungsi akuntansi dan fungsi keuangan yang belum dipisahkan sehingga terdapat kemungkinan terjadinya penipuan, dan pada sebagian besar perusahaan masih masuk secara manual melalui komputer karena. Selain itu, sistem informasi antara kantor pusat dan cabang belum memiliki sistem informasi yang terintegrasi.

Arvindo Ciptagmilang, pencatatan akuntansi dilakukan oleh orang-orang yang ahli di bidangnya dan terdapat pemisahan fungsi antara pencatatan pesanan dan penerimaan kas untuk mengurangi terjadinya penipuan terhadap pendapatan yang diperoleh perusahaan, semua itu menjadi kelebihannya. dari siklus pendapatan pada PT. Arvindo Ciptagemilang juga mempunyai kelemahan antara lain belum dilakukannya audit mendadak pada perusahaan, sehingga belum adanya auditor yang melakukan penelaahan terhadap keuangan perusahaan, sehingga perusahaan belum mengetahui keadaan sebenarnya dari laporan keuangan yang dimilikinya.

Saran

Arvindo Ciptagemilang dapat menggunakan SAP Business One, SAP Business One merupakan ERP yang ditujukan untuk usaha kecil dan menengah dengan memberikan layanan berupa pengolahan pengumpulan data, analisis data dan prediksi kinerja berdasarkan data yang ada berbasis IT. Analisis implementasi sistem informasi akuntansi berbasis COSO pada siklus pendapatan (Studi kasus PT Levi Strauss Indonesia). Jawaban: perusahaan menggunakan aplikasi desktop Java untuk memasukkan transaksi dan membuat dokumen yang digunakan dalam aktivitas perusahaan.

Gambar

Gambar 2.1 Simbol untuk Flowchart (1)  Sumber: Krismiaji, 2010
Gambar 2.2 Simbol untuk  flowchart  (2)  Sumber: Krismiaji, 2010
Gambar 2.3 Simbol untuk  flowchart  (3)  Sumber: Krismiaji, 2010
Gambar 2.4 Simbol untuk flowchart (4)  Sumber: Krismiaji, 2010
+7

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Dalam perusahaan yang pendapatannya berasal dari penjualan barang dan jasa sistem informasi akuntansi dalam siklus pendapatan ini sangat penting karena memberikan pengendalian

Oleh karena itu, penulis memberikan rekomendasi yang dapat digunakan untuk memperkuat pengendalian internal atas siklus pendapatan pada PT Sistemaju Mandiri

Desain penelitian ini adalah studi kasus yang bertujuan untuk merancang sistem informasi akuntansi untuk meningkatkan sistem pengendalian internal siklus penjualan dan penerimaan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa prosedur-prosedur yang diterapkan dalam penjualan kredit terhadap siklus pendapatan pada

Desain penelitian ini adalah studi kasus yang bertujuan untuk merancang sistem informasi akuntansi untuk meningkatkan sistem pengendalian internal siklus penjualan dan penerimaan

STI, Tbk memiliki prosedur akuntansi pada siklus persediaan yang selaras dengan teori COSO dimana transaksi pembelian bahan baku diotorisasi terlebih dahulu oleh departemen PPIC

Mutiara Hitam Pertiwi telah melakukan pengendalian internal atas siklus penjualan dan penerimaan kas dengan struktur organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsionalnya dengan baik

4.5 Laporan Penerimaan Kas Sesuai dengan prosedur penerimaan kas atas penjualan jasa kamar yang telah dijabarkan dengan sistem akuntansi penerimaan kas atas penjualan jasa kamar di