PENDAHULUAN
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
ManfaatPenelitian
TINJAUAN PUSTAKA
Pengertian Sistem Pengendalian Manajemen SDM
Sistem Pengendalian Manajemen
Pengendalian diperlukan dalam setiap pekerjaan untuk mengevaluasi kegiatan yang dilakukan agar sesuai dengan apa yang direncanakan semula. Pengendalian merupakan proses pengaturan berbagai faktor dalam suatu perusahaan agar pelaksanaannya sesuai dengan ketentuan dalam rencana.
Pengertian Sumber Daya Manusia
Pengertian sumber daya makro secara umum terdiri dari dua, yaitu sumber daya manusia makro yaitu jumlah penduduk usia produktif di suatu daerah, dan sumber daya manusia mikro dalam arti sempit yaitu individu yang bekerja pada suatu lembaga atau perusahaan kerja. Sumber daya manusia merupakan suatu aset yang penting dan menjadi penggerak utama dalam terlaksananya seluruh aktivitas atau kegiatan suatu instansi, sehingga harus dikelola dengan baik oleh Sumber Daya Manusia (SDM). Menurut Handoko (2011:3), manajemen sumber daya manusia adalah daya tarik, seleksi, pengembangan, pemeliharaan dan penggunaan sumber daya manusia untuk mencapai tujuan individu maupun organisasi.
Menurut Desseler (2015:3), manajemen sumber daya manusia adalah proses perolehan, pelatihan, penilaian dan kompensasi karyawan serta pengelolaan hubungan kerja, kesehatan dan keselamatan, serta hal-hal yang berkaitan dengan keadilan. Menurut Simamora dalam Sutrisno (2015:5), manajemen sumber daya manusia adalah penggunaan, pengembangan, penilaian, pemberian kompensasi dan pengelolaan individu anggota suatu organisasi atau anggota sekelompok karyawan. Menentukan jumlah, mutu dan penempatan personel yang efektif sesuai dengan kebutuhan usaha berdasarkan uraian tugas, spesifikasi pekerjaan, dan evaluasi pekerjaan.
Disiplin merupakan fungsi manajemen sumber daya manusia yang paling penting dan menjadi kunci dalam mencapai tujuan, karena tanpa disiplin yang baik sulit mencapai tujuan yang maksimal.
Pengertian Efektivitas Dan Efisiensi
Dalam melaksanakan setiap program harus disesuaikan dengan anggaran yang tersedia sesuai dengan yang direncanakan dalam anggaran, sehingga dana yang tersedia dapat digunakan untuk melaksanakan setiap program untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai, tentunya tidak dapat dipisahkan. dari fungsi manajemen. Efisiensi sebagai salah satu faktor dalam kegiatan manajemen, Miftah Thoha dalam berbagai hakikat ilmu administrasi, bahwa dimanapun penyelenggaraan pemerintahan dilaksanakan maka pekerjaan harus menjadi dasar pertimbangan untuk melaksanakan segala kegiatan guna mencapai tujuan organisasi Luther Gilick. berpendapat bahwa ilmu administrasi merupakan permasalahan yang intinya adalah efisiensi, tujuan utama ilmu administrasi dalam pelaksanaan pekerjaan yang ada dengan pendanaan tenaga kerja dan barang yang minim. Dilihat dari hasil suatu perusahaan, maka dapat dikatakan efisien apabila perusahaan tersebut dapat memberikan hasil yang optimal.
Dilihat dari segi usaha, suatu usaha dapat dikatakan efisien apabila hasil yang diinginkan dapat dicapai dengan usaha yang paling sedikit. Nilai keseluruhan terkait dengan pengembangan dan pengiriman barang yang tepat waktu, penjadwalan yang andal, dan kinerja yang fleksibel. Secara umum efisiensi dapat diartikan sebagai konsep pencapaian suatu hasil dengan penggunaan sumber daya secara optimal.
Dalam Adiwarman A. Karim), dikatakan bahwa “efisiensi adalah melakukan sesuatu dengan benar”, yang berarti melakukan segala sesuatu dengan cara yang benar untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Penelitian Terdahulu
Gani Abdel Majed (2013) melakukan penelitian dengan judul “pengaruh sistem pengendalian manajemen dan penerapan manajemen mutu terhadap kinerja perusahaan”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sistem pengendalian manajemen terhadap kinerja perusahaan dan pengaruh penerapan manajemen mutu terhadap kinerja perusahaan. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linier sederhana untuk mengetahui apakah SPM berpengaruh terhadap kinerja perusahaan.
34; pengaruh penerapan sistem pengendalian manajemen pusat pendapatan dan pusat biaya terhadap kinerja manajerial. Metode analisis yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan metode survei. Tujuan penelitian adalah untuk menguji pengaruh penerapan struktur pengendalian manajerial dan menguji pendapatan. proses pengendalian manajemen pusat dan pusat biaya terhadap kinerja manajerial 34 “Peran sistem pengendalian internal dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi kegiatan operasional siklus persediaan gudang”.
Hasil penelitian ini juga membantah temuan penelitian (Susanti, 2012) yang menyatakan bahwa SPM berpengaruh negatif terhadap inovasi, dan (Bisbe, 2004) yang menyatakan bahwa SPM tidak berpengaruh terhadap inovasi. manajemen dan. penerapan manajemen mutu dalam kinerja perusahaan.
Kerangka Konsep
METODE PENELITIAN
- Jenis Penelitian
- Pengumpulan Data
- Instrumen Penelitian
- Teknik Analisis
Sinar Galesong Mandiri yang diberhentikan (berhenti bekerja) akan menerima pesangon hak cuti dan sisa gajinya. Sinar Galesong Mandiri didalam HR (Human Resources Development) kedepannya akan ada campus sharing, sehingga karyawan di PT. Sinar Galesong Mandiri tidak mengenal keluarganya dan itu akan menjadi masalah di kemudian hari.
Sinar Galesong Mandiri, sesuai dengan undang-undang ketenagakerjaan, biasanya memiliki masa percobaan selama 3 hingga 6 bulan. Sinar Galesong Mandiri percaya bahwa sistem pengendalian bekerja dengan cukup baik karena harus ada seleksi rekrutmen yang jelas sebelum efisiensi dapat dilakukan atau penambahan karyawan. Sinar Galesong Mandiri dinilai oleh direksi tidak selalu sesuai dengan rencana atau visi ke depan. Prinsipnya, departemen HRD (Human Resources Development) mencari beberapa orang yang dinilai memiliki kualifikasi baik.
Sinar Galesong Mandiri menjadi prioritas nomor satu karena direksi tidak mau mengambil risiko harus mematuhi hukum.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Gambaran Umum Objek Penelitian
Sinar Galesong Pratama saat ini memiliki banyak anak perusahaan dan akan terus berkembang pasca era globalisasi serta mampu menjawab tantangan bisnis secara berkelanjutan dan berkomitmen menjalankan seluruh aspek bidang usahanya masing-masing. Sinar Galesong Pratama selalu berusaha menghadirkan visi dan misi yang jelas bagi perkembangan setiap unit bisnisnya, sehingga menjadikan perusahaan semakin besar dan memiliki banyak anak perusahaan di berbagai bidang bisnis. Mengembangkan inovasi, kreativitas dan potensi sumber daya manusia yang berdaya saing dan berkualitas, melaksanakan tanggung jawab sosial dan.
Pada dasarnya struktur organisasi merupakan gambaran singkat mengenai wewenang dan tanggung jawab pegawai dalam hubungannya satu sama lain. Mengkoordinasikan, mengatur dan mengawasi serta bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas di bidang suku cadang dan servis. Memimpin perusahaan dalam pelaksanaan tugas operasional sehari-hari di setiap departemen atau departemen.
Dalam pembagian tugas dan tanggung jawab yang diatur dalam uraian tugas, staf yang ada melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan wewenang yang diberikan oleh pemimpin.
Hasil Penelitian dan Pembahasan
- Sistem pengendalian SDM telah diterapkan dengan efektif
- Sistem pengendalian SDM yang telah diteliti dan analisis yang di anggap
- Tugas dan tanggung jawab serta kendala dalam pengendalian SDM
- Peranan pimpinan dan tanggapan karyawan pada sistem pengendalian
- Perencanaan kedepandalam sistem pengendalian SDM
- Penilaian dan feedback pimpinan terhadap karyawan
Sinar Galesong Mandiri menilai sistem pengendalian sudah berjalan cukup baik karena sebelum melakukan efisiensi atau menambah pegawai harus ada seleksi rekrutmen yang jelas, HRD (pengembangan sumber daya manusia) memerlukan masukan atau beban kerja dari manajer departemen, saat wawancara akan diinformasikan mengenai jenis pekerjaan yang akan dilakukan, setiap manajer akan melihat langsung karyawan yang bekerja pada pukul 20.00 s/d 17.00 jika pekerja melebihi beban kerja maka karyawan di PT. Sinar Galesong akan berkurang karena sudah ada pegawai yang berhadapan dengan beberapa pekerja, jika pekerja terlalu banyak waktunya di kantor maka ruang lingkupnya akan dikurangi sesuai pekerjaan dan tanggung jawab yang diberikan pimpinan. Sinar Galesong Mandiri selalu memenuhi tanggung jawabnya, seperti yang terlihat dari jajaran direksi, Bpk. Effendi dan Bpk. Felix, untuk karyawannya sudah memenuhi tanggung jawabnya.
Sinar Galesong Mandiri keliling kampus menemui calon mahasiswa, PT. Sinar Galesong Mandiri akan merekrut untuk menjadi staf. Tidak menutup kemungkinan, lembaga tersebut akan memberikan beasiswa dengan kesepakatan yang memungkinkan mereka mengabdi di PT selama beberapa tahun. Direksi menilai Sinar Galesong Mandiri tidak selalu sesuai dengan rencana atau visi masa depan. Singkatnya, departemen HRD (Human Resources Development) sedang mencari berbagai orang yang dianggap memiliki kualifikasi baik untuk bekerja di negara lain. perusahaan, perencanaan ini harus dilakukan secara matang agar dapat mengisi suatu tempat.
Sinar Galesong akan diperkecil ukurannya karena sudah ada karyawan multi-karyawan. Jika karyawan tiba di kantor terlalu dini, jumlahnya akan dikurangi.
PENUTUP
Kesimpulan
Saran
Pemenuhan pegawai untuk pengendalian personalia mempunyai tata cara yang telah ditetapkan oleh perusahaan untuk dilaksanakan, tidak perlu menambah atau memberhentikan pegawai tanpa alasan, untuk menambah atau memberhentikan pegawai harus dilakukan penelitian terhadap usulan isi dan alasannya, sehingga itu semua dari HRD (Human Resource Development). ) departemen hingga direksi harus mengetahuinya karena beberapa VOM disetujui oleh direksi dan akan dilihat alasan pengadaan dan penggunaannya, jika tidak terlalu diperlukan akan dihentikan atau pindah, Anda tahu. Seluruh karyawan menjalankan tugasnya dengan baik, hal ini telah dijelaskan dalam uraian tugas sampai dengan saat ini, sehingga mereka melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan uraian tugas dan standar operasional perusahaan. Sinar Galesong sudah profesional sehingga kepala departemen sudah mengetahui tujuan dan sasaran yang ingin dicapai departemennya. Bagi setiap manajer, mereka perlu mengetahui tugas dan tanggung jawabnya sebagai manajer departemen di departemennya, sehingga pelaksanaan tugas distribusi sehari-hari harus didiskusikan terlebih dahulu dengan direksi, kemudian dibagikan kepada staf, dan sejauh ini semuanya berjalan lancar.
Untuk penilaian positif/negatif terhadap setiap pekerjaan agar dilaksanakan sesuai tugas dan tanggung jawab masing-masing, untuk penilaian negatif apabila tidak dapat mencapai target. Pelatihan dalam artian pelatihan untuk menganalisa kebutuhan pelatihan masing-masing departemen diserahkan kepada HRD (Human Resource Development) untuk diprogramkan setiap tahunnya. Pelatihan ini dipersiapkan terlebih dahulu, seperti tanggal diadakannya, peserta, pemateri, sehingga HRD (pengembangan sumber daya manusia) merangkum seluruh pelatihan departemen, dan perusahaan Galesong Pratama akan merekrut untuk kebutuhan pelatihan dari masing-masing sektor usaha, pelatihan ini ditentukan oleh masing-masing perusahaan misalnya pelatihan otomotif di Handle Galesong Mandiri karena kendaraan roda dua sedangkan ngomong atau bahasanya biasanya utuh. Pemenuhan pegawai untuk pengendalian SDM, salah satu perusahaan sudah menetapkan prosedur yang harus dilaksanakan, tidak serta merta menambah atau memberhentikan pegawai tanpa alasan, untuk penambahan atau mutasi harus diteliti usulan mengenai isi dan alasannya, jadi semua dari HRD ( pengembangan sumber daya manusia). ) departemen hingga direksi harus mengetahuinya karena sebagian VOM tersebut disetujui oleh direksi dan akan dilihat dari alasan pembelian dan penggunaannya, jika tidak terlalu diperlukan maka akan dibatalkan atau ditunda. kosong maka akan terisi, tetapi jika tidak kosong maka tidak akan terisi.
Seluruh karyawan yang menandatangani kontrak harus terdaftar pada BPJS kesehatan kerja sebagai jaminan atas pekerjaannya, seperti gaji, fasilitas kesehatan (BPJS kesehatan) pada PT. Dalam penilaian positif/negatif terhadap setiap pekerjaan yang harus dilakukan sesuai tugas dan tanggung jawabnya, dalam penilaian negatif, jika tidak dapat memenuhi target harian atau tidak disiplin maka akan mendapat akibat tidak diperpanjangnya kontrak. mengenai disiplin, mereka akan mendapat pernyataan.
