Pendahuluan
Latar Belakang
Untuk menggali nilai-nilai yang terkandung di dalamnya dan menjelaskan struktur dan kearifan lokal dalam cerita rakyat Kemilau Embun Di Balik Rumput. Bentuk kearifan lokal apa saja yang terdapat dalam cerita rakyat Kemilau Embun di Balik Rumput? Dalam penelitian ini peneliti mengkaji struktur dan kearifan lokal cerita rakyat Kemilau Dew Di Balik Rumput dengan menganalisis struktur dan kearifan lokal yang terkandung dalam cerita rakyat Kemilau Dew Di Balik Rumput.
Pernyataan penelitian dalam penelitian ini adalah analisis struktur dan kearifan lokal dalam cerita rakyat Kemilau Dew Di Balik Rumput. Variabel dalam penelitian ini adalah analisis struktur dan kearifan lokal dalam buku cerita rakyat berjudul Kemilau Embun Di Balik Rumput. 1. Membaca berulang-ulang dengan cermat dan memahami isi cerita rakyat 2. Mengumpulkan data dengan mencatat atau mencatat struktur dan kearifan lokal yang terkandung dalam cerita rakyat pancaran embun di balik rerumputan.
Menjelaskan struktur dan kearifan lokal yang terdapat dalam cerita rakyat pancaran embun di balik rerumputan. Sebelum penulis membahas data penelitian yang diambil dari cerita rakyat berjudul “Kilau Embun di Balik Rumput” melalui analisis struktural dan kearifan lokal. Buku cerita rakyat karya Dhanu Priyo Prabowo berjudul Kilau Embun di Balik Rumput berasal dari Jawa Tengah.
Tokoh dan penokohan yang paling dominan dalam Cerita Rakyat Kemilau Embun di Balik Rumput dapat dilihat pada kutipan berikut. Berdasarkan analisis data di atas, maka nilai-nilai kearifan lokal dalam cerita rakyat Kemilau Embun di Balik Rumput adalah sebagai berikut. Dalam cerita rakyat Embun Bersinar di Balik Rumput karya Joko Bodo yang kemudian menikah dengan seorang putri kerajaan, berikut kutipannya.
Dalam cerita rakyat Kemilau Embun di Balik Rumput, persatuan Nyai Waaru, ibunda Joko Bodo, tercermin pada kutipan berikut. Nilai kejujuran dari cerita rakyat Kilau embun di balik rerumputan terdapat pada kutipan berikut. Struktur tempat dalam cerita rakyat Kemilau Embun di Balik Rumput adalah rumah Joko Bodo, di hutan pada siang hari, di penjara pada malam hari, di istana pada siang hari.
Wujud kearifan lokal dalam cerita rakyat Kemilau Dew Di Balik Rumput adalah kerja keras, berpikir positif, kesetiakawanan sosial, kejujuran empat, pengabdian dua, penyelesaian konflik tiga, kesehatan, kesantunan satu. Pembahasan hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara struktur internal dengan bentuk kearifan lokal yang membangun cerita rakyat Kemilau Embun Di Balik Rumput. Tokoh utama dalam cerita rakyat Embun Bersinar Untuk Rumput adalah Joko Bodo, ia merupakan seorang anak yang mempunyai kelebihan yaitu orang datang meminta pertolongan pada Joko Bodo.
Sebagai upaya melestarikan nilai-nilai yang terkandung dalam cerita rakyat Kemilau Embun di Balik Rumput.
Indentifikasi Masalah
Pembatasan Masalah
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Kerangka Teoritis
- Hakikat Cerita Rakyat
- Hakikat Struktur
- Kearifan Lokal
- Sinopsis Cerita Rakyat
Tetapi masih ada orang atau jiran yang tidak berpuas hati dengan Joko Bodoh, namanya Ki Branang, dialah orang terkaya di kampung, tetapi dia sombong dan angkuh. Joko Bodoh juga memberitahu di mana pencuri itu menyimpan hartanya dan mereka pergi ke sana. Ki Branang segera melihat hartanya, tetapi tidak kehilangan sedikitpun. Dengan kejadian ini, Ki Branang berubah sikap, dia ingin bergaul dengan jirannya. Bagi mereka, dengan kejadian ini, seorang yang jujur dan tidak bersalah seperti Joko Bodoh dianggap sebagai seorang yang mempunyai sihir.
Ada rasa khawatir yang menyelimuti pikirannya setelah dipanggil ibu Joko Bodoh untuk pergi bersama pembantunya. Sesampainya di kerajaan, Joko Bodoh berhasil mewujudkan tujuannya memberikan segelas air kepada putri kerajaan. Beberapa jam kemudian, putri kerajaan tidak mengubah apapun. Gusti Adipati marah. Ia merasa telah dibohongi oleh pelayan sekaligus pria bernama Joko Bodoh. Beberapa jam kemudian, karyawan tersebut dan Joko Bodoh dibebaskan karena penyakit kulit putri tanaman tersebut telah sembuh.
Beberapa jam kemudian Joko Bodoh dan para prajurit berangkat menuju kerajaan sesampainya di kerajaan Adipati dan menceritakan kepadanya tentang hilangnya benda-benda pusaka yang berharga dan memerintahkan Joko Bodoh untuk memberitahukan di mana benda-benda pusaka itu ditempatkan oleh pencuri tersebut. Joko Bodoh meminta maaf karena tidak bisa membuktikannya karena ia bukan tabib yang hebat.
Kerangka Konseptual
Pernyataan Penelitian
Lokasi dan Waktu Penelitian
Sayangnya, Joko Bodo belum bisa menyebutkan siapa pelaku pencurian tersebut karena pencurinya tidak satu kampung dengannya. Mereka tidak pernah menyangka, Joko Bodo yang lugu bisa menyelesaikan masalah kebingungan Ki Branang. Sayangnya, Joko Bodo belum bisa menyebutkan siapa pelaku pencurian tersebut karena pencurinya tidak satu kampung dengannya.
Mereka tidak pernah membayangkan kalau Joko Bodo yang lugu bisa menyelesaikan masalah galau Ki Branang.” Berdasarkan kutipan di atas, Joko Bodo adalah seorang anak sederhana yang kecerdasannya sangat terbatas, ia tidak mempunyai kepandaian, ia adalah anak yang lugu. Joko Bodo yang Cerdas - Tema lebih kuat dari unsur tokoh dan penokohan, waktu dan tempat.
Joko Bodo adalah seorang anak yang pekerja keras, ia tidak mau mendapatkan pekerjaan tanpa harus bekerja, namun dengan sikap Joko Bodo yang pekerja keras, ada saja orang yang tidak menyukainya seperti terlihat pada kutipan di bawah ini. Setelah Joko Bodo terkenal sebagai tabib, banyak orang dari kerajaan yang turun meminta bantuan kepada Joko Bodo. Berdasarkan kutipan tersebut dijelaskan bahwa Joko Bodo duduk di rumah kecilnya pada malam hari dan merenungkan perkataan Ki Branang siang tadi.
Berdasarkan kutipan di atas dijelaskan bahwa tempat dan waktunya adalah malam hari Joko Bodo yang sedang berjalan menuju desa tanpa ia sadari sedang berjalan di dekat rumah Ki Branang. Namun bagi Joko Bodo, ucapan Ki Branang terdengar seperti pujian yang tulus.” Sesampainya di tempat tujuan, Ki Branang dan orang-orang yang menemaninya sangat terkejut karena petunjuk Joko Bodo tidak salah.
Berdasarkan kutipan di atas, Joko Bodo adalah anak yang sabar, siapa pun yang berkata atau menghinanya, ia tidak marah, bahkan ia menjadikan perkataan itu sebagai cambuk untuk masa depan yang lebih baik, ia berpikiran positif terhadap perkataan Ki Branang. Baginya lihat kutipan 1 halaman 5 paragraf 7. Berdasarkan kutipan di atas, sikap jujur Joko Bodo terhadap Ki Branang merupakan sikap yang terpuji, jarang sekali kita jumpai orang yang jujur padahal selalu tersinggung oleh Ki Branang. namun sikap Joko sangat mulia, terlihat pada kutipan 1 halaman 12 ayat 7. Sesampainya di tempat tujuan, Ki Branang dan orang-orang yang menemaninya sangat terkejut karena instruksi Joko Bodo tidak salah.
Joko Bodo mengajak salah satu warga dan Ki Branang ke hutan agar bisa melihat barang-barang milik Ki Branang yang diambil pencuri. Berdasarkan kutipan di atas, ibu Nyai Waru atau Joko Bodo berpesan kepada anaknya bahwa hidup kita ada di tangan Tuhan. Berdasarkan kutipan di atas, setelah Joko Bodo memberikan segelas air kepada putrinya, ternyata Rara sudah benar-benar diam dan tidak lagi mengidap penyakit kulit apa pun.
Struktur tema dalam cerita menjelaskan atau menggambarkan Joko Bodo sebagai seorang anak yang mempunyai kelebihan sehingga banyak orang yang meminta bantuan kepadanya.
Sumber Data dan Data Penelitian
Metode Penelitian
Variabel Penelitian
Definisi Oprasinal Variabel
Instrumen Penelitian
Tekni Analisis Data
Deskripsi Data Penelitian
Pembahasan Data Penelitian
Jawaban Pernyataan Penelitian
Berdasarkan hasil analisis yang telah dipaparkan pada bagian sebelumnya maka pertanyaan penelitian ini dapat terjawab, Agar lebih jelas penegasan penelitian ini adalah strukturnya terbagi atas tema tokoh dan tempat serta kearifan lokal dalam cerita rakyat Kemilau Dew . Di Balik Rumput. Struktur tokoh dalam cerita Kilau Embun di Balik Rumput adalah Joko Bodo, Ki Branang, Nyai Waru, Adipti Pasisingan, Rara Kesunianan, Wulucumbu Pangeran Dipanaran, Ki Baruna Wadi.
Diskusi Hasil Penelitian
Keterbatasan Penelitian
Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini setelah dilakukan analisis adalah adanya makna struktural yang hakiki dalam hal ini meliputi tema, tokoh dan latar belakang, unsur-unsur tersebut saling berkaitan satu sama lain. Tokoh-tokoh dalam cerita Sinar Embun Untuk Rerumputan adalah Joko Bodo, Ki Branang, Nyai Waru, Adipti Pasisingan, Rara Kesilianian Wulucumbu Pangeran Dipanaran, Ki Baruna Wadi. Setting cerita Embun yang bersinar di rerumputan rumah Joka Boda, siang hari di hutan, malam hari di penjara, siang hari di istana.
Bentuk kearifan lokal ada lima belas yaitu: kerja keras, sopan santun, kesetiaan, kejujuran, pengabdian, rasa syukur, pikiran positif, resolusi konflik.Tidak semua kearifan lokal terdapat dalam cerita rakyat Kemilau Dew Di Balik Rumput. Guru bahasa dan sastra Indonesia mampu mengajarkan kearifan lokal seperti budaya Melayu, mengambil nilai-nilai yang terkandung dalam cerita rakyat. Selain itu guru juga diharapkan mampu meningkatkan kreativitasnya dalam menemukan materi pembelajaran yang sesuai dengan konteks, mampu menerapkan model pembelajaran, sehingga tujuan pembelajaran dapat terlaksana dengan efektif, dan tidak membosankan. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dan serupa mengenai emas dalam buku cerita rakyat sebagai upaya untuk menggali literatur daerah yang belum diteliti.
Diharapkan para orang tua mengenalkan anaknya pada cerita rakyat yang ada di Indonesia untuk membangun budaya dan membangun karakter anak. Penciptaan nilai-nilai karakter yang menjadi cikal bakal anak yang lebih baik harus melibatkan kerja sama dan kolaborasi dari berbagai pihak agar generasi penerus kita menjadi generasi yang berkarakter. Amri, Yusni Khairul.2018.kearifan lokal, adat istiadat dan adat istiadat Tapanuli Selatan.cetakan pertama.Jawa Timur.hanya fayaku.
Isnanda Romi, dkk 2015. “Struktur dan Nilai Pendidikan Cerita Rakyat Kabupaten Tanah Datar Provinsi Sumatera Barat.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Pernyataan Permohonan Ujian Skripsi
Surat Pengesahan Skripsi