• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS TINGKAT KESADARAN TENAGA KERJA PEMANEN BUAH KELAPA SAWIT DALAM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan " ANALISIS TINGKAT KESADARAN TENAGA KERJA PEMANEN BUAH KELAPA SAWIT DALAM "

Copied!
94
0
0

Teks penuh

Latar Belakang

Alat Pelindung Diri (APD) adalah seperangkat alat yang digunakan oleh pekerja untuk melindungi seluruh bagian tubuhnya dari kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja. Dan kurangnya pengawasan terhadap pekerja membuat pekerja menggunakan atau tidak menggunakan alat pelindung diri sesuai kebijaksanaannya, sementara banyak pekerja yang tidak memakai alat pelindung diri saat bekerja, sehingga sewaktu-waktu dapat mengakibatkan kecelakaan industri.

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran pekerja dalam penggunaan alat pelindung diri sehingga meningkatkan keselamatan dan kesehatan kerja. Kesadaran akan pentingnya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) tidak hanya menjadi kewenangan pemilik perkebunan, namun juga setiap elemen di perkebunan, termasuk tenaga kerja. Alat pelindung diri yang disediakan oleh pemberi kerja dan digunakan oleh pekerja harus memenuhi persyaratan produksi, pengujian dan sertifikasi.

Alat pelindung diri harus mampu memberikan perlindungan yang kuat terhadap bahaya atau bahaya spesifik yang dihadapi oleh tenaga kerja. Jenis pekerjaan Pekerja tidak selalu harus menyelesaikan pendidikan yang sesuai dengan pekerjaannya. Pekerja terdidik adalah pekerja yang harus menyelesaikan pendidikannya terlebih dahulu sebelum memasuki dunia kerja.

Pekerja terlatih adalah pekerja yang memerlukan pelatihan dan pengalaman terlebih dahulu sebelum melakukan suatu pekerjaan. Pekerja tidak terampil dan tidak terampil adalah pekerja yang tidak memerlukan pelatihan atau pendidikan khusus untuk melakukan pekerjaannya. Perantara tenaga kerja merupakan pihak yang berperan sebagai media yang mempertemukan pencari kerja dan pemberi kerja.

Broker tenaga kerja dapat berupa agen tenaga kerja, bursa tenaga kerja dan head hunter (pihak ketiga yang menghubungkan pencari kerja dengan perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan dengan imbalan persentase gaji orang yang dipekerjakan atau komisi dari perusahaan). Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan tenaga kerja yang digunakan dalam proses produksi di perusahaan semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk. Informan kunci merupakan sumber informasi utama yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Informan kunci dalam penelitian ini adalah para pekerja yang melakukan pemanenan buah kelapa sawit.

Tabel 2.1  Penelitian Terdahulu  No   Nama  Peneliti/
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu No Nama Peneliti/

PUSTAKA

Tinjauan Pustaka

  • Pengertian Manajemen
  • Manajemen sumber daya manusia
  • Pengertian Keselamatan dan Kesehatan Kerja
  • Tujuan keselamatan dan kesehatan kerja
  • Kesadaran Diri
  • Alat perlindungan diri
  • Tenaga Kerja

Tinjauan Empiris

Responden yang ikut serta dalam penelitian ini berjumlah 270 orang yang merupakan perwakilan dari masing-masing desa. Tujuan khusus yang pertama adalah agar penelitian ini menjadi bahan masukan bagi lembaga sertifikasi dan dosen Universitas Indonesia agar selalu dapat berkembang. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif yang mana metode ini digunakan untuk menyimpulkan suatu objek.

Hasil penelitian ini adalah responden yang diberikan kuesioner berjumlah 43 pekerja yang menjadi sampel penelitian. Rata-rata hampir seluruh responden memiliki pengetahuan yang kurang mengenai penggunaan alat pelindung diri (APD). Jumlah pekerja berdasarkan umur, diketahui pekerja dominan pada penelitian ini adalah 21 orang berusia 20-30 tahun dengan persentase jumlah pekerja mencapai 48,8%, dimana usia minimal 41-50 tahun sebanyak 9 orang. dengan.

Jumlah pekerja berdasarkan masa kerja, diketahui rata-rata masa kerja mayoritas pekerja adalah 4-7 tahun dengan persentase mencapai 58,1%, dan jumlah minimal orang di atas 7 tahun adalah 5 orang. Penelitian pada penelitian ini adalah hasil penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa angkatan kerja sebagian besar terdiri dari pekerja terpelajar di perusahaan tersebut, sedangkan hal baru dalam penelitian saya adalah.

Kerangka Pikir

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan, peneliti dapat menyimpulkan bahwa masih kurangnya edukasi atau penyuluhan kesadaran penggunaan alat pelindung diri dalam bekerja pada karyawan di perkebunan ini. Berdasarkan hasil wawancara peneliti dapat disimpulkan bahwa para pekerja berharap kepada pemilik perkebunan untuk memperhatikan keselamatan dalam bekerja. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan, peneliti dapat menyimpulkan bahwa sebagian karyawan mempunyai pemahaman dasar tentang pentingnya keselamatan kerja, namun ada juga masyarakat yang minim wawasan tentang pentingnya penggunaan alat pelindung diri untuk keselamatan kerja.

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan, peneliti dapat menyimpulkan bahwa masih kurangnya kepedulian pemilik perkebunan apabila terjadi kecelakaan terhadap pekerja yang mengalami luka atau kecelakaan. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan, peneliti dapat menyimpulkan bahwa pemilik perkebunan kurang memperhatikan APD yang digunakan pekerjanya sehingga pekerja minim menggunakan peralatan, bahkan ada pula yang merasa tidak puas dengan penggunaan APD yang disediakan. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan, peneliti dapat menyimpulkan bahwa terdapat kurangnya pemahaman di kalangan pekerja mengenai pentingnya APD dan standar penggunaan APD yang mereka gunakan.

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan, peneliti dapat menyimpulkan bahwa pemilik perkebunan tidak mewajibkan atau memperhatikan keselamatan pekerjanya sehingga tidak mewajibkan penggunaan APD. Dari hasil wawancara yang dilakukan, peneliti dapat menyimpulkan bahwa masih kurangnya edukasi atau penyuluhan mengenai kesadaran penggunaan APD dalam bekerja pada para pekerja di perkebunan ini.

PENELITIAN

Jenis Penelitian

Fokus Penelitian

Lokasi dan Waktu Penelitian

  • Observasi
  • Wawancara
  • Dokumentasi

Menurut Sugiyono (2019:18) metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme (realitas), digunakan untuk menyelidiki keadaan benda-benda alam, (sebagai lawan dari eksperimen) dimana peneliti adalah instrumen utamanya, yang data. analisisnya bersifat kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif menekankan pada makna generalisasi. b) Sumber data 1) Data primer. Data primer adalah sumber data penelitian yang diperoleh langsung dari sumber aslinya berupa wawancara, jajak pendapat dari individu atau kelompok (orang) atau hasil observasi dari suatu objek, peristiwa atau hasil tes (objek). Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh melalui media perantara atau tidak langsung berupa buku, catatan, bukti-bukti atau arsip-arsip yang ada, baik yang diterbitkan maupun yang tidak diterbitkan pada umumnya.

Informan pendukung merupakan sumber informasi yang akan mendukung informan kunci, Informan pendukung dalam penelitian ini adalah H. Samauna, pemilik perkebunan. Observasi partisipatif adalah metode pengumpulan data yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian melalui observasi dan sensasi dimana peneliti terlibat dalam kehidupan sehari-hari informan. Observasi tidak terstruktur merupakan observasi yang dilakukan tanpa menggunakan pedoman observasi, sehingga peneliti mengembangkan observasinya berdasarkan perkembangan yang terjadi di lapangan.

Ada 2 jenis wawancara yaitu: wawancara mendalam dimana peneliti terlibat langsung secara mendalam dalam kehidupan subjek yang diteliti dan tanya jawab yang dilakukan tanpa menggunakan pedoman yang telah disiapkan sebelumnya dan dilakukan berkali-kali. Wawancara terbimbing (guided interview) dimana peneliti menanyakan pertanyaan-pertanyaan kepada subjek yang diteliti dengan menggunakan pedoman yang telah disiapkan sebelumnya. Pewawancara terikat pada pertanyaan-pertanyaan yang telah dipersiapkan sebelumnya sehingga suasana menjadi kurang santai.

Tabel 3.1  Informan Kunci
Tabel 3.1 Informan Kunci

Teknik Analisis Data

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan, peneliti dapat menyimpulkan bahwa masih kurangnya kesadaran dan edukasi mengenai pentingnya alat pelindung diri pada pekerja, sehingga mengabaikan keselamatan dimana kecelakaan dapat terjadi kapan saja selama bekerja. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan, peneliti dapat menyimpulkan bahwa pekerja mengetahui bahaya apa saja yang akan mereka alami, namun pemilik perkebunan kurang memberikan perhatian terhadap penggunaan alat pelindung diri bagi pekerja. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan, peneliti dapat menyimpulkan bahwa beberapa informan mempunyai keluhan mengenai APD yang mereka gunakan. Informan terkadang merasa bahwa APD menyulitkan informan saat bekerja.

Penelitian ini menemukan bahwa perilaku penggunaan APD masih buruk, hal ini dibuktikan dengan mayoritas pemanen yang tidak rutin menggunakan APD saat bekerja, dengan faktor yang mempengaruhi kepatuhan penggunaan APD yaitu kurangnya pengetahuan tentang manfaat APD. , kurangnya kesadaran para pemanen terhadap risiko kecelakaan industri, rendahnya kesadaran diri terhadap bahaya kecelakaan industri. Kepatuhan terhadap peraturan dalam penggunaan APD, ada baiknya perusahaan menyoroti informasi fungsi masing-masing APD dengan lebih detail, sehingga karyawan dapat menggunakan APD sesuai fungsinya. Pengawasan khusus terhadap alat pelindung diri perlu dilakukan agar perhatian lebih dapat diberikan dalam menangani pekerja yang tidak menggunakan alat pelindung diri.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Gambaran Umum Objek Penelitian

Perkebunan H. Samauna pertama kali dikembangkan dari kolam budidaya ikan menjadi perkebunan kelapa sawit pada tahun 2014. Samauna memiliki luas 10 hektar dengan 100 batang kelapa sawit yang dapat dipanen hingga 3 kali dalam sebulan. Tujuan bendahara adalah menerima uang hasil penjualan kelapa sawit kepada perusahaan, mengatur dan mencatat pemasukan dan pengeluaran perkebunan serta melaporkannya kepada pemilik perkebunan.

Hasil Penelitian

Hasil analisis data ini menggambarkan keseluruhan informasi yang diperoleh selama proses penelitian, dan hasilnya dirancang dan disusun berdasarkan tujuan penelitian, dilengkapi dengan data yang ditemukan peneliti selama penelitian. Berdasarkan hasil wawancara dan data yang diperoleh dari jawaban 10 orang informan, terdapat 2 variabel yaitu Alat Pelindung Diri (APD) Kerja dan masing-masing terdiri dari 5 pertanyaan yang diajukan kepada informan. sebagai berikut.

Pembahasan

Pengetahuan informan mengenai resiko kecelakaan kerja serta kelebihan dan fungsi alat pelindung diri sebenarnya cukup baik, secara umum sebagian besar informan sudah mengetahui resiko kecelakaan kerja dari pekerjaannya dan penggunaan alat pelindung diri. peralatan dalam pekerjaan mereka sehari-hari. Alat pelindung diri digunakan untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman, karena walaupun rekayasa pengendalian telah dilakukan dan sistem kerja yang aman telah ditetapkan, namun kesadaran diri setiap pekerja juga sangat penting untuk mengurangi resiko terjadinya kecelakaan kerja yang mungkin terjadi. terjadi di lingkungan kerja. Kurangnya pendidikan dan minimnya pemahaman para pekerja merupakan hal yang serius sehingga mereka mengabaikan risiko kecelakaan kerja, serta kurangnya alat pelindung diri yang disediakan oleh pemilik perkebunan.

Perilaku karyawan dalam penggunaan alat pelindung diri masih perlu ditingkatkan, hal ini ditandai dengan kurangnya kesadaran akan risiko kecelakaan kerja. SA Tidak ada kebijakan SU Sampai saat ini tidak diperlukan RA, tidak ada DE Tidak ada.

PENUTUP

Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang telah dijelaskan sebelumnya, penulis dapat melihat bahwa para pekerja di perkebunan kelapa sawit milik H. Yang memprihatinkan adalah APD dianggap oleh para informan sebagai salah satu cara untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja, karena APD seharusnya digunakan untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja. meminimalkannya. Penelitian ini sesuai dengan penelitian (Yuni : 2020) Berdasarkan hasil analisis perilaku pekerja menunjukkan kurangnya kesadaran pekerja akan pentingnya penggunaan APD, terdapat perasaan tidak nyaman, rasa tidak nyaman, berat dan cemas. saat menggunakan alat pelindung diri di tempat kerja.

Saran

Gambar

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu .......................................................................
Gambar 1.1 Grafik Kecelakaan Kerja .............................................................
Tabel 2.1  Penelitian Terdahulu  No   Nama  Peneliti/
Gambar 2.1   Kerangka Pikir
+3

Referensi

Dokumen terkait

2 empty Trial completion date empty Scientific title The effect of IL-6 inhibitor Tocilizumab on the prognosis of covid-19 patients with acute respiratory failure Public title The

Effects of the different rates of urease and nitrification inhibitors on gaseous emissions of ammonia and nitrous oxide, nitrate leaching and pasture production from urine patches in