ANALISIS KONTEN ROLE PLAYING PADA KONTEN GAME ONLINE MOBILE LEGEND PADA AKUN YOUTUBE BRANDON KENT Muhammad Ashido Romadlon, Julyanto Ekantoro, Ratna Setyarahajoe. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa pada konten game online mobile legends di akun YouTube Brandon Kent banyak sekali penyebutan kata Trash Talking seperti anjing, babi, bajingan, bajingan, sial, dan lain sebagainya. Analisa Konten Trash Talk Pada Konten Game Online Mobile Legend di Akun Youtube Brandon Kent."
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui makna kata Sampah yang berbicara pada konten game online Mobile Legends di akun YouTube Brandon Kent. Berdasarkan apa yang telah diuraikan pada latar belakang masalah, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana bentuk Trash Talking pada konten game online Mobile Legend di akun YouTube Brandon Kent. Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk Trash Talking pada konten game online Mobile Legend di akun YouTube Brandon Kent.
Konten
Game Online
Game online Utomo (2018) merupakan game yang dimainkan oleh banyak orang dari berbagai belahan dunia secara bersamaan dan terhubung melalui jaringan internet. Akbar (2012) dalam Adiningtiyas (2017) menjelaskan pengertian game online yaitu salah satu jenis permainan komputer yang menggunakan jaringan internet sebagai medianya. Terkadang game online ditawarkan oleh penyedia layanan Internet sebagai fitur tambahan yang kita berlangganan dengan menggunakan layanan mereka.
Atau bahkan game online tersebut bisa langsung digunakan di sistem yang disediakan oleh pengembang game tersebut.
Youtube
Di setiap tim terdapat lima pemain, yang masing-masing mengontrol avatar yang dikenal sebagai "pahlawan".
Jenis Penelitian
Metode pendekatan deskriptif kualitatif merupakan metode pengolahan data dengan cara menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan objek penelitian, dengan penyajian data yang lebih rinci tentang objek penelitian (Aan Prabowo, Heriyanto, S.Sos. 2013). Penelitian ini memberikan gambaran permasalahan secara detail berdasarkan data yang ada untuk dianalisis guna mengidentifikasi dan mengambil data mengenai Trash Talk yang diucapkan oleh Brandon Kent pada game Mobile Legends pada konten YouTube miliknya. Dalam melakukan penelitian ini dilakukan beberapa langkah melalui pengambilan data, pengelolaan data, dan penyajian data yang ada.
Objek Penelitian
Unit Analisis
Fokus Penelitian
Sumber Informasi
Dalam pengumpulan data dalam penelitian ini, peneliti memilih observasi sebagai alatnya karena peneliti dapat langsung mendengar, melihat dan juga merasakan informasi tersebut. Kegiatan observasi dalam penelitian ini adalah peneliti melakukan observasi terhadap hal-hal yang berkaitan dengan tokoh, objek dan interpretasi Trash speaking pada konten game online yang ada di akun YouTube Brandon Kent dan juga informasi atau sumber data lain yang dianggap sesuai. atau penting. Dalam proses pengumpulan data ini, peneliti mengumpulkan data dari tayangan konten gaming di akun YouTube Brandon Kent sebagai data untuk dianalisis.
Teknik Analisis Data
Peneliti menggunakan teknik analisis konten kualitatif ini untuk menemukan, mengidentifikasi, mengolah dan menganalisis seluruh dialog yang terkandung dalam konten game online YouTube Brandon Kent untuk menemukan dan memahami pembicaraan sampah yang terkandung dalam pesan yang terlihat (manifest) dan tersembunyi (pesan laten). ). Peneliti menggunakan teknik analisis konten kualitatif ini untuk menemukan, mengidentifikasi, mengolah dan menganalisis seluruh dialog yang terkandung dalam konten game online legenda seluler untuk menemukan dan memahami makna dari pembicaraan sampah yang terkandung dalam pesan-pesan yang terlihat ( nyata) dan tersembunyi. (pesan tersembunyi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa informan mengetahui dan menggunakan kekerasan verbal sebelum bermain Mobile Legends.
Selain itu berdasarkan hasil penelitian kekerasan verbal pada game Mobile Legends mempunyai dampak yang signifikan.
Analisis Isi
Analisis isi merupakan alat penelitian yang berfokus pada isi aktual dan karakteristik internal media. Analisis isi kualitatif merupakan analisis isi yang mampu mengidentifikasi pesan yang tampak (manifest) maupun pesan yang tersembunyi atau tersirat (pesan laten). Sedangkan menurut sumber lain, analisis konten kualitatif merupakan analisis konten yang lebih mendalam dan mendetail untuk memahami produk konten media dan mampu menghubungkannya dengan konteks/realitas sosial yang terjadi pada saat pesan tersebut dibuat.
Analisis isi kualitatif ini lebih menekankan pada bagaimana peneliti melihat isi, bagaimana menafsirkan atau menafsirkan, membaca simbol-simbol dan menafsirkan isi dari interaksi simbolik yang terjadi. Dalam analisis isi aliran transmisi, pesan adalah apa yang dilihat (dapat didengar, dirasakan, atau dibaca). Sebaliknya, dalam analisis isi alur produksi dan pertukaran gagasan, pesan bersifat tersirat, bersifat laten, tidak dapat dilihat atau didengar secara langsung.
Dalam penerapannya arus transmisi memunculkan teknik analisis isi kuantitatif, dimana data diperoleh dengan menghitung dan mengukur aspek secara akurat. Untuk menjelaskan analisis isi yang digunakan dalam penelitian, dapat digunakan untuk melihat seluruh ciri-ciri isi pesan, baik yang terlihat (manifest) maupun yang tidak terlihat (laten). Berdasarkan pendekatan analisis isi, ada tiga bagian utama yaitu analisis isi deskriptif, penjelasan, dan prediktif.
Analisis isi yang terakhir merupakan bagian dari analisis isi yang mencoba memprediksi hasil yang diperoleh dalam analisis isi dengan menggunakan variabel lain. Penekanan utama analisis konten kualitatif adalah memahami makna, karakteristik dan topik berita dan organisasi serta proses memahami bagaimana berita dan organisasi tersebut disajikan di media.
Trash talking
Tinjaulah data yang diperoleh selama proses penelitian dan bacalah catatan yang diambil selama proses tersebut. Melakukan perbandingan dan perbandingan secara intensif dan menyeleksi perbedaan-perbedaan signifikan yang muncul pada setiap kategori atau item teks. Saat menyajikan data ini, dimungkinkan untuk menyertakan kutipan wawancara atau deskripsi observasi dan ilustrasi yang dibuat dari ringkasan protokol informasi untuk setiap kasus yang diperiksa.
Trash talk mempunyai sejarah tersendiri, dimana sering digunakan oleh juara tinju kelas berat Muhammad Ali pada tahun 1960an dan 1970an. Pada tahun 1963, Ali bahkan merilis LP populer yang sebagian besar berisi puisi terkait Trash Talk berjudul I Am the Greatest!, sebuah ungkapan yang menjadi ciri khasnya. Sejak saat itu, sudah menjadi hal biasa bagi para petinju, pegulat, dan bahkan sekarang bentuk intimidasi dari dunia game untuk menggunakan kata-kata kasar yang disebut Trash Talk sebagai bagian dari sikap mereka.
Sedangkan faktor eksternal antara lain: perubahan cuaca, pengaruh lingkungan, gangguan yang disebabkan oleh penyedia layanan Internet, alat atau media yang digunakan untuk bermain (ponsel) yang tidak memiliki spesifikasi sesuai kebutuhan permainan, dan pengaruh media online.
Trash talking yang menggunakan kata hewan
Konten
First person shooter atau dikenal dengan singkatan FPS merupakan salah satu jenis game online yang membahas tentang menembak dari sudut pandang orang pertama. Game Mobile Legends Bang Bang termasuk dalam game online seperti Multiplayer Online Battle Arena (MOBA), bersifat strategis dan biasa dimainkan oleh 5-10 orang dalam satu permainan. Game Mobile Legends Bang Bang akhir-akhir ini menjadi sangat populer, sebelumnya juga ada game online bernama Clash of Clans (COC) yang juga sangat populer.
Brandon Kent merupakan seorang youtuber asal palembang yang kerap membuat konten seputar prank dan games. Sebelum terjun ke dunia YouTube, Brandon Kent merupakan seorang pengusaha di bidang elektronik khususnya gadget. Brandon Kent sempat melanjutkan karir dan pendidikannya di Australia hanya bermodalkan uang dari bisnis toko elektroniknya.
Brandon mempunyai hobby menonton video-video prank luar negeri di youtube hingga akhirnya Brandon Kent memutuskan untuk menjadi seorang konten kreator di youtube dan konten pertamanya adalah konten prank yang di upload ke akun youtubenya yang bernama Brandon Kent karena Brandon melihatnya di Youtuber Indonesia yang masih belum banyak. yang membuat konten tentang lelucon. Brandon Kent berhasil mendapatkan banyak viewer dan konten pranknya sangat populer di kalangan penonton, hingga akhirnya subscriber channel youtubenya mencapai 1 juta subscriber. Brandon melihat potensi lain pada tema konten game online yang sangat berbeda dengan tema konten sebelumnya.
Brandon akhirnya mulai membuat konten game online mobile legends pada tahun 2018 di akun youtube barunya yaitu BrandonKent Everything. Brandon Kent adalah nama singkatan dari Brandon Kentjana. Sebelum terkenal karena bermain video game, Brandon Kent memang sudah dikenal dengan aksi-aksi gilanya saat melontarkan lelucon.
Channel Youtube BrandonKent Everything
Pasalnya Brandon Kent pernah menjadi bagian dari salah satu tim E-Sport Indonesia yaitu GENFLIX AEROWOLF. Pada bab ini peneliti akan menjelaskan hasil analisis konten Trash Talking terhadap konten game online mobile legends yang dibawakan oleh Brandon Kent pada platform berbagi video yaitu YouTube. Berbeda dengan umumnya, pada konten kali ini Brandon Kent nampaknya tidak leluasa menjajal hero barunya karena berbagai faktor yang membuatnya merasa kesal dan sering melontarkan kata-kata sampah di konten tersebut.
Pada bagian ini Brandon Kent baru mulai memasuki pertandingan pertamanya untuk menjajal hero baru bernama Melissa. Melalui dialog tersebut dapat dipahami ketika Brandon Kent pertama kali mencoba hero Melissa dan kemudian mengevaluasi caranya. Dalam dialog tersebut dapat dipahami bahwa Brandon Kent merasa frustrasi dengan rekan satu timnya yang tidak bisa bermain bagus dan yang terpenting.
Dalam dialog tersebut Brandon Kent terlihat kesal karena saat melawan musuhnya, Brandon tidak dibantu oleh teman-temannya, padahal rekan satu timnya berada di dekat Brandon. Konten game online mobile legends Brandon Kent kali ini adalah konten gameplay dengan menggunakan hero Zilong. Pada konten pertama, Brandon Kent berperan membedah atau mengambil sampel hero baru dengan tujuan memberikan informasi kepada penonton.
Pada konten kedua, Brandon Kent sempat emosi karena saat memilih hero, rekan satu timnya menganggap remeh Brandon yang menggunakan hero Zilong dan menganggap pemain asal Indonesia tidak pernah bermain serius. Dengan menjelaskan isi dan dialog pada rangkaian konten game online di akun YouTube Brandon Kent dapat dikelompokkan sebagai berikut. Sampah berbicara menggunakan kata kerja yang muncul dalam isi yaitu kata sodo dan ngentot.
Dari pembahasan pada bab IV dapat disimpulkan bahwa konten game online mobile legends di akun YouTube Brandon Kent banyak terdapat unsur sampah di dalam kontennya yang langsung diucapkan oleh Brandon Kent melalui dialog-dialog sepanjang game mobile legends.