• Tidak ada hasil yang ditemukan

analysis of Fixed Asset Management at the Regional Financial Board (BKD) of Tanah Datar district

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "analysis of Fixed Asset Management at the Regional Financial Board (BKD) of Tanah Datar district"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

77

ANALISIS PENGELOLAAN ASET TETAP PADA BADAN KEUANGAN DAERAH (BKD) KABUPATEN TANAH DATAR

Nurhaliza1, Elsa Fitri Amran2

1,Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, UIN Mahmud Yunus Batusangkar, Sumatera Barat Email: [email protected]1, [email protected]2

ABSTRACT

Fixed assets are tangible assets that have a useful life of more than 12 (twelve) months to be used in government activities or utilized by the general public. Regional asset management is part of regional financial management covering all activities covering needs planning and budgeting, procurement, use, utilization, security and maintenance, appraisal, transfer, destruction, write-off, administration, and development, supervision and control. The management of fixed assets at the Regional Financial Board (BKD) of Tanah Datar Regency needs to be carried out properly and optimally in order to achieve good fixed asset management. The Tanah Datar Regency Regional Financial Board has several obstacles in carrying out administration, namely in carrying out capital expenditures related to fixed assets because in that year the Tanah Datar Regency Regional Financial Board did not record the time the capital expenditure process occurred. The purpose of this study was to find out whether the management of fixed assets is in accordance with Permendagri No.19 of 2016 at the Regional Financial Board (BKD) of Tanah Datar Regency. The type of research that the researchers did was field research with a qualitative approach. The data sources that researchers use are primary data sources and secondary data sources.

Data collection techniques used are interviews and documentation. The results of the research conducted by the author can be concluded that the management of fixed assets carried out by the Regional Finance Agency (BKD) of Tanah Datar Regency as a whole has been carried out properly and is in accordance with Permendagri No.19 of 2016.

Keywords: Asset, Fixed Asset, Management

ABSTRAK

Aset tetap adalah aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari 12 (dua belas) bulan untuk digunakan dalam kegiatan pemerintah atau dimanfaatkan oleh masyarakat umum. Pengelolaan aset daerah merupakan bagian dari pengelolaan keuangan daerah mencakup seluruh kegiatan yang meliputi perencanaan kebutuhan dan penganggaran, pengadaan, penggunaan, pemanfaatan, pengamanan dan pemeliharaan, penilaian, pemindahtanganan, pemusnahan, penghapusan, penatausahaan, dan pembinaan, pengawasan dan pengendalian. Pengelolaan aset tetap pada Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Tanah Datar perlu dilakukan dengan baik dan maksimal agar tercapainya pengelolaan aset tetap yang baik. Badan Keuangan Daerah Kabupaten Tanah Datar terdapat beberapa kendala dalam melaksanakan penatausahaan yaitu dalam melaksanakan belanja modal terkait aset tetap dikarenakan pada tahun tersebut Badan Keuangan Daerah Kabupaten Tanah Datar tidak melakukan pencatatan saat terjadinya proses belanja modal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengelolaan aset tetap apakah sudah sesuai dengan Permendagri No.19 Tahun 2016 pada Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Tanah Datar. Jenis penelitian yang peneliti lakukan adalah penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Sumber data yang peneliti gunakan adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian yang penulis lakukan dapat disimpulkan bahwa pengelolaan aset tetap yang dilakukan oleh Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Tanah Datar secara keseluruhan sudah dilakukan dengan dengan baik dan sudah sesuai dengan Permendagri No.19 Tahun 2016.

Kata Kunci: Pengelolaan Aset Tetap PENDAHULUAN

Sekelompok orang yang mengelola berbagai kewenangan untuk mengelola berbagai suatu negara atau pemerintahan memerlukan kesiapan dalam berbagai aspek proses penyelenggaraan pemerintahan, khususnya kesiapan dalam hal ketersediaan sebagai penunjang proses saat ini maupun yang akan datang.

Jumlah aset tetap yang dibutuhkan organisasi juga akan bertambah sebagian dalam kerangka otonomi daerah seiring denga berkembangnya organisasi yang sudah ada. Namun, hal tersebut juga sangat dipengaruhi oleh faktor lain, seperti memiliki sarana dan prasarana yang

(2)

78

memadai untuk mencapai tujuan jangka pendek dan jangka panjang organisasi. Organisasi harus memiliki aset yang dapat menjamin kelancaran operasi rutinnya untuk mencapai tujuan tersebut.

Sesuai dengan peraturan pemerintah No. 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan, aset tetap tetap merupakan aset berwujud dengan masa manfaat lebih dari 12 bulan dan dimaksudkan untuk digunakan dalam kegiatan pemerintahan atau oleh masyarakat umum. Ada dua jenis aset tetap yaitu aset tetap tidak berwujud dan aset tetap berwujud.

Badan Keuangan Daerah (BKD) sebagai komponen pendukung kewenangan Daerah Kabupaten/Kota bertanggung jawab atas penyusunan dan pelaksanaan kebijakan teknis keuangan daerah. Badan Keuangan Daerah (BKD) terdiri dari bagian-bagian pemerintah daerah.

Tugas Badan Keuangan Daerah (BKD) adalah memuat kebijakan teknis tentang penganggaran, pembelanjaan, pembukuan, dan verifikasi, serta bagaimana mengelola aset dan keuangan daerah.

Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Tanah Datar dibentuk sesuai dengan Peraturan Bupati Nomor 44 Tahun 2016 tentang kedudukan, susunan orgaisasi, tanggung jawab, dan tata kerja badan daerah. Bentuk perangkat daerah Badan Keuangan Daerah (BKD) dibentuk sesuai dengan peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pedoman Nomenklatur Perangkat Daerah Provinsi dan Daerah Kabupaten/Kota yang melaksanakan fungsi penunjang di bidang sektor keuangan.

Sesuai dengan Peraturan Menteri Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2016, Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Tanah Datar tidak terlepas dari keberadaan aset tetap guna memperlancar kegiatan pelaksanaannya. Ada beberapa aset tetap yang harus dikelola oleh Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Tanah Datar, antara lain: tanah, mesin, gedung, jalan, jembatan, jaringan dan irigasi, dan aset tetap lainnya serta kontribusi berkelanjutan. Berikut adalah beberapa aset tetap yang membentuk Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Tanah Datar:

Tabel 1.1

Jenis Aset Tetap yang Harus Dikelola BKD Kabupaten Tanah Datar

No Nama Barang Jumlah

1 Tanah M2

Tanah M2

2 Peralatan dan Mesin 723

Alat Besar 2

Komputer 222

Alat Angkut 34

Alat Kantor dan Rumah

Tangga 424

Alat Bengkel dan Alat

Ukur 5

Alat Studio, Komunikasi

dan Pemancar 16

Alat Laboraturium 20

(3)

79 3 Gedung dan Bangunan 8

Bangunan Gedung 8 4 Jalan Irigasi Jaringan 3

Jaringan distributor tegangan diatas 20 KVA 3 5 Aset Tetap Lainnya 92

Pinjam Pakai 74

Software 4

Aset Rusak Berat/Usang 14

Sumber: Rekapitulasi Aset Tetap BKD Tahun 2021

Dari tabel jenis aset tetap diatas banyak aset pada Badan Keuangan Daerah ini yang harus dikelola seperti tanah, peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, jalan, jaringan dan irigasi, dan aset tetap lainnya. Dalam melaksanakan pengelolaan aset harus sejalan dengan melaksanakan penatausahaan dan penertiban, karena pelaksanaan penatausahaan merupakan kegiatan yang meliputi pembukuan, inventarisasi dan pelaporan barang milik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Selanjutnya aset tetap pada Badan Keuangan Daerah ini perlu dijaga serta dioperasikan secara baik dan benar sesuai dengan panduan pengelolaan aset yaitu Permendagri No. 19 Tahun 2016. Badan Pemeriksaan Keuangan Republik Indonesia memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan Badan Keuangan Daerah Kabupaten Tanah Datar. Adapun pada Badan Keuangan Daerah Kabupaten Tanah Datar terdapat beberapa kendala dalam melaksanakan penatausahaan yaitu dalam melaksanakan belanja modal terkait aset tetap seperti kendaraan dinas dikarenakan pada tahun tersebut Badan Keuangan Daerah Kabupaten Tanah Datar tidak melakukan pencatatan saat terjadinya proses belanja modal. Adapun permasalahan yang dihadapi adalah selalu terlambat diterimanya berita acara yang menyebabkan terjadinya keterlambatan dalam penginputan data pada aplikasi sehingga waktu pelaporan belum tercatat. Berdasarkan uraian dari latar belakang yang penulis dikemukakan diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang bagaimana Pengelolaan Aset Tetap pada BKD Kabupaten Tanah ditinjau dari Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 19 Tahun 2016, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesesuaian Pengelolaan Aset Tetap pada BKD Kabupaten Tanah Datar ditinjau dari Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 19 Tahun 2016

KAJIAN PUSTAKA Aset

Aset adalah sumber daya yang dikuasai entitas sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan darinya diantisipasi memperoleh manfaat ekonomi masa depan (Martani, 2016: 42).

Aset Tetap

Aset tetap adalah aset berwujud yang dapat digunakan dalam kegiatan pemerintahan atau oleh masyarakat umum selama lebih dari 12 bulan. Peralatan, mesin, bangunan, dan tanah merupakan contoh aset tetap, yaitu aset yang memiliki sifat jangka panjang (Warren, 2019: 486).

Pengelolaan aset tetap (Barang Milik Daerah)

(4)

80

Adapun pengelolaan aset tetap berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2016 yaitu:

1. Pejabat Pengelola Barang Milik Daerah 2. Perencanaan Kebutuhan dan Penganggaran 3. Pengadaan

4. Penggunaan 5. Pemanfaatan

6. Pengamanan dan Pemeliharaan 7. Penilaian

8. Pemindahtanganan 9. Pemusnahan 10. Penghapusan 11. Penatausahaan

12. Pembinaan, pengawasan, dan pengendalian 13. Ganti rugi dan sanksi.

METODE PENELITIAN Jenis dan Metode Penelitian

Jenis penelitian yang penulis lakukan adalah field research (penelitian lapangan) yaitu suatu penelitian yang dilakukan dilokasi penelitian dengan mengadakan pengamatan tentang fenomena yang terjadi pada lokasi penelitian dalam keadaan ilmiah. Metode penelitian yang penulis lakukan adalah metode kualitatif yang bersifat deskriptif, penelitian deskriptif adalah penelitian dengan metode untuk menggambarkan suatu hasil penelitian, yang memiliki tujuan untuk memberikan deskripsi, penjelasan juga validasi mengenai fenomena yang tengahditeliti (Ramadhan,2021:7) Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat pelaksanaan yang penulis lakukan yaitu pada Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Tanah Datar.Dan waktu penelitian awal yang penulis lakukan adalah dari bulan Maret 2022

Instrumen Penelitian

Dalam penelitian ini yang menjadi instrument penelitian ialah penulis sendiri.Peneliti menggunakan beberapa alat pendukung yaitu pedoman wawancara berupa daftar pertanyaan, guna mendapatkan data dari pihak Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Tanah Datar. Instrument yang menunjang kelengkapan yaitu buku catatan, pena, camera, dan alat rekam atau tape recorder.

Sumber Data

Adapun sumber data yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer adalah sumber data yang dikumpulkan dan diolah sendiri oleh organisasi yang menerbitkannya atau menggunakannya. Sumber data sekunder adalah Sumber data yang penulis peroleh berasal dari dokumen-dokumen BKD Kabupaten Tanah Datar untuk mendapatkan informasi.

Teknik Pengumpulan Data

Adapun teknik pengumpulan data yan terkait dengan penelitian yang penulis lakukan adalah Wawancara dan Dokumentasi. Menurut karlinger (1992) wawancara adalah peran situasi tatap muka interpersonal dimana satu orang (interviewer), bertanya kepada satu orang yang

(5)

81

diwawancarai, beberapa pertanyaan yang dibuat untuk mendapatkan jawaban yang berhubungan dengan masalah penelitian (Fadhallah, 2021: 1). Dokumentasi merupakan bentuk kegiatan atau proses dalam menyediakan berbagai dokumen dengan memanfaatkan bukti yang akurat berdasarkan pencatatan dari berbagai sumber.

HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN Pejabat Pengelola Barang Milik Daerah

Berdasarkan penelitian, menjelaskan bahwa pengelolaan aset tetap berdasarkan pejabat mengelola aset tetap sudah sesuai dengan Permendagri No.19 Tahun 2016. Dimana pemegang kekuasaan Barang Milik Daerah (BMD) yaitu Gubernur/Bupati/Walikota yang bertanggungjawab penuh dalam pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD).

Perencanaan Kebutuhan Dan Penganggaran

Perencanaan Kebutuhan dan Penganggaran Aset Tetap yang dilakukan BKD Kabupaten Tanah Datar dari perencanaan barang sudang melihat ketersediaan aset tetap dari yang mulai rusak sampai yang sudah rusak. Untuk perencanaan dan kebutuhan aset tetap Badan Keuangan Daerah Kabupaten Tanah Datar sudah sesuai dengan Permendagri No.19 Tahun 2016.

Pengadaan

Pengadaan aset tetap pada BKD Kabupaten Tanah Datar juga sudah sesuai dengan Permendagri No.19 Tahun 2016.

Penggunaan

Penggunaan aset tetap pada BKD Kabupaten Tanah Datar sudah sesuai dengan Permendagri No.19 Tahun 2016.

Pemanfaatan

Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Tanah Datar dalam pengelolaan pemanfaatan aset tetap/

barang milik daerah sudah berjalan sesuai dengan Permendagri No.19 Tahun 2016. pemanfaatan aset tetap Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Tanah Datar ada dua jenis pemanfaatan yang dipakai pada BKD Kabupaten Tanah Datar yaitu sewa dan pinjam pakai.

Pengamanan dan Pemeliharaan

Pengamanan dan pemeliharaan yang dilakukan oleh Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Tanah Datar sudah berjalan dengan baik dan sudah sesuai dengan Permendagri No.19 Tahun 2016.

Penilaian

Penilaian aset tetap yang dilakukan BKD Kabupaten Tanah Datar telah berpedoman dengan Standar Akuntansi keuangan (SAP) dalam pembuatan neraca. Untuk penilaian aset tetap/barang milik daerah kecuali aset tetap/barang milik daerah yang diperoleh dari dana hibah. Penilaian aset tetap pada BKD Kabupaten Tanah Datar sudah sesuai dengan Permendagri No. 19 Tahun 2016 dimana semua barang milik BKD Kabupaten Tanah Datar penilaiannya sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang berlaku.

(6)

82

Pemindahtanganan

Pemindahtanganan aset tetap pada Kabupaten Tanah Datar ini sudah sesuai dengan Permendagri No.19 Tahun 2016. BKD Kabupaten Tanah Datar sudah melakukan siklus pemindahtanganan sesuai dengan aturan dan sudah diterapkan dengan baik.

Pemusnahan

Pemusnahan aset tetap pada BKD Kabupaten Tanah Datar sudah sesuai dengan Permendagri No.19 Tahun 2016.

Penghapusan

Penghapusan aset tetap yang dilakukan oleh BKD Kabupaten Tanah Datar sudah sesuai dengan Permendagri No.19 Tahun 2016.

Penatausahaan

Penatausahaan aset tetap yang dilakukan oleh BKD Kabupaten Tanah Datar untuk proses pencatatan, inventarisasi dan pelaporan aset tetap sudah dilakukan dengan baik.

Pembinaan, pengawasan dan pengendalian

Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Tanah Datar melakukan proses pembinaan, pengawasan, dan pengendalian untuk menjamin kelancaran penyelenggaraan pengelolaan barang milik daerah.

proses Pembinaan, pengawasan dan pengendalian yang dilakukan oleh BKD Kabupaten Tanah Datar sudah sesuai dengan Permendagri No.19 Tahun 2016.

Ganti Rugi dan Sanksi

Tuntutan ganti rugi dapat dilakukan apabila aset tetap/barang milik daerah yang digunakan oleh perorangan mengalami kerusakan atau kehilangan yang disebabkan oleh kelalaian perorangan yang menggunakannya, maka barang yang hilang atau rusak tersebut harus diganti. Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Tanah Datar telah melakukan tuntutan ganti rugi dengan tegas kepada pengguna yang menggunakan aset tetap/barang milik daerah secara perorangan dengan bukti barang tersebut memang rusak dan hilang. Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Tanah Datar pada proses ganti rugi dan sanksi sudang ssesuai dengan Permendagri No.19 Tahun 2016.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang peneliti peroleh dari Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Tanah Datar Penulis menyimpulkan bahwa:

1. Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Tanah Datar mengelola aset tetap sesuai dengan buku pedoman atau siklus peraturan daerah, yang meliputi:

a. Pejabat Pengelola Barang Milik Daerah b. Kebutuhan Perencanaan dan Penganggaran c. Pengadaan

d. Penggunaan e. Pemanfaatan f. Evaluasi h. transfer

(7)

83

g. Pemusnahan h. Penghapusan i. Administrasi

j. Pembinaan, pengawasan, dan pengendalian k. Kompensasi dan Sanksi

2. Pengelolaan aset tetap yang diterapkan sesuai dengan siklus yang telah ditetapkan semuanya sudah sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku saat ini bagi Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Tanah Datar yaitu Peraturan Pemerintah Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2016 yang mana semua aturan serta siklus telah terlaksana dengan baik dan benar.

DAFTAR PUSTAKA

Fadhallah. 2021. Wawancara. UNJ Press. Jakarta Timur

Martani, D. 2017. Akuntansi Keuangan Lanjutan 1. Salemba Empat. Jakarta Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2016

Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2019 Tentang Penyusutan Aset Tetap

Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2018 Tentang Penilaian Barang Milik Daerah

Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 Tentang Standar Akuntansi Pemerintahan

Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2021 Tentang Tata Cara Pelaksanaan Pembukuan Inventarisasi, dan Pelaporan Barang Milik Daerah

Ramadhan, M. 2021. Metode Penelitian. Cipta Media Nusantara.Surabaya Warren,. 2019. Pengantar Akuntansi I. Salempa Empat. Jakarta

Referensi

Dokumen terkait