ANCAMAN TERHADAP NEGARA
DALAM BINGKAI BHINNEKA TUNGGAL IKA
- S E M E S T E R 2 & 4 -
POKOK BAHASAN
01 PENGANTAR MATERI/ GAMBARAN UMUM MATERI
02 03 04
PENGERTIAN ANCAMAN
JENIS-JENIS ANCAMAN TERHADAP NEGARA
UPAYA MENGATASI ANCAMAN TERHADAP NEGARA
GAMBARAN UMUM MATERI
PENGANTAR
Masyarakat Indonesia hidup dalam realitas yang plural (beragam). Corak masyarakat Indonesia adalah ber-Bhinneka Tunggal Ika dengan keanekaragaman suku, agama, ras, dan antar golongan yang ada didalamnya.
Masyarakat plural atau majemuk bagaikan belati bermata ganda, di satu sisi pluralitas merupakan sebuah potensi dan di sisi yang lain adalah sebuah tantangan, bahkan ancaman.
Oleh sebab itu, semua warga negara harus mewaspadai segala bentuk ancaman yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
Pada bab ini kalian akan diajak untuk mewaspadai ancaman terhadap negara yang pada akhirnya kalian diharapkan dapat berperan serta untuk mengatasi berbagai ancaman dalam rangka membangun integrasi nasional.
PENGANTAR
ANCAMAN
PENGERTIAN
PENGERTIAN ANCAMAN
Menurut KBBI
ancam/an·cam/, menyatakan maksud (niat, rencana) untuk
melakukan sesuatu yang merugikan, menyulitkan, menyusahkan, atau mencelakakan pihak lain.
ancaman/an·cam·an/
1. Sesuatu yang diancamkan;
2. Perbuatan (hal dan sebagainya) mengancam;
3. Usaha yang dilaksanakan secara konsepsional melalui tindak politik dan/atau kejahatan yang diperkirakan dapat
membahayakan tatanan serta kepentingan negara dan bangsa;
PERBEDAAN ANCAMAN
DENGAN TANTANGAN, HAMBATAN, DAN GANGGUAN
tantangan/tan·tang·an/, hal atau objek yang menggugah tekad untuk meningkatkan kemampuan mengatasi masalah; rangsangan (untuk bekerja lebih giat dan sebagainya)
hambatan n 1 halangan; rintangan;
gangguan/gang·gu·an/ n 1 halangan; rintangan; godaan; 2 sesuatu yang menyusahkan; 3 hal yang menyebabkan
ketidakwarasan atau ketidaknormalan (tentang jiwa, kesehatan, pikiran); 4 hal yang menyebabkan ketidaklancaran
ANCAMAN
JENIS-JENIS
FAKTOR PENYEBAB ANCAMAN
PENYEBAB
1. Faktor Geografi;
2. Faktor Demografi;
3. Faktor Kekayaan Alam;
4. Faktor Ideologi;
5. Faktor Politik;
6. Faktor Ekonomi;
7. Faktor Sosial Budaya;
8. Faktor HanKam.
POSISI SILANG INDONESIA
POSISI SILANG INDONESIA
JENIS-JENIS ANCAMAN
Ancaman militer adalah ancaman yang berupa kekuatan militer yang bersifat fisik. Berikut ini contoh-contoh ancaman militer:
1. Agresi;
2. Pelanggaran wilayah;
3. Spionase;
4. Sabotase;
5. Aksi teror bersenjata;
6. Pemberontakan bersenjata;
7. Ancaman keamanan laut dan udara.
ANCAMAN MILITER
Ancaman non-militer tidak bersifat fisik karena ancaman non-militer berdimensi ideologi, politik,
ekonomi, sosial, budaya, informasi, keagamaan, dan keselamatan
umum.
Ancaman non-militer salah satunya disebabkan oleh globalisasi.
ANCAMAN NON-MILITER
MILITER
ANCAMAN
AGRESI
Ancaman militer berupa agresi menekankan
penggunaan kekuatan bersenjata oleh negara lain terhadap kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa.
Agresi dapat berupa:
1. Invasi berupa
serangan kekuatan bersenjata negara musuh.
2. Bombardemen
berupa penggunaan senjata/bom yang dilakukan oleh musuh melalui angkatan udara.
3. Blokade terhadap pelabuhan, pantai, wilayah udara.
PELANGGARAN WILAYAH
Pelanggaran wilayah merupakan suatu tindakan memasuki wilayah tanpa izin, baik oleh pesawat terbang tempur
maupun kapal-kapal perang.
SPIONASE
 Dilakukan oleh agen- agen rahasia dalam mencari dan
mendapatkan rahasia pertahanan negara dari negara lain;
 Dilakukan secara tertutup dengan menggunakan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga tidak mudah dideteksi;
Merupakan bentuk ancaman militer yang memerlukan penanganan secara khusus untuk
melindungi kepentingan pertahanan dari kebocoran yang akan dimanfaatkan oleh pihak lawan
SABOTASE
 Tindakan perusakan yang dilakukan secara terencana, disengaja dan tersembunyi terhadap peralatan, personel dan aktivitas dari bidang sasaran yang ingin dihancurkan.
 Kata "sabot" berasal dari Bahasa Perancis yg artinya sepatu kayu
 Populer pada abad 19 masa industri Perancis yang menimbulkan
pengangguran dan PHK hingga terjadi
pengrusakan mesin industri dengan memasukkan
sepatu kayu ke dalam mesin-mesin industri yang ada. Sejak saat itu kata
"sabotase" digunakan dalam pengertian yang sama sekarang ini.
AKSI TEROR BERSENJATA
 Dilakukan oleh jaringan terorisme internasional maupun dalam negeri yang bereskalasi tinggi sehingga
membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa.
Prinsip aksi terorisme adalah tindak pidana kriminal tetapi memiliki sifat khusus yaitu bergerak dalam kelompok,
anggotanya memiliki militansi tinggi,
beroperasi secara
rahasia, menggunakan perangkat/ senjata
canggih dan mematikan, serta terikat dalam
jaringan internasional.
PEMBERONTAKAN BERSENJATA
 Pemberontakan merupakan proses, cara, dan perbuatan memberontak atau penentangan terhadap kekuasaan yang sah.
Bangsa Indonesia sudah cukup banyak mengalami berbagai peristiwa
pemberontakan sejak tahun 1948 – 1960-an.
Mulai dari Pemberontakan PKI Madiun, DI/TII, Pemberontakan Andi Aziz,
RMS, GAM, hingga OPM.
ANCAMAN LAUT DAN UDARA
 Meliputi pembajakan atau perompakan, penyelundupan
senjata, amunisi dan bahan peledak atau bahan lain yang dapat membahayakan
keselamatan bangsa, penangkapan ikan secara ilegal, atau pencurian kekayaan di laut, termasuk
pencemaran lingkungan.
NON-MILITER
ANCAMAN
DIMENSI IDEOLOGI
 ideologi/ide·o·lo·gi/
/idéologi/ adalah kumpulan konsep bersistem yang
dijadikan asas pendapat (kejadian) yang memberikan arah dan tujuan untuk
kelangsungan hidup;
 Cara berpikir seseorang atau suatu golongan;
 Paham, teori, dan tujuan yang merupakan satu program sosial politik.
DIMENSI POLITIK
 Ancaman di bidang politik dapat bersumber dari dalam negeri maupun luar negeri.
Dari luar negeri, ancaman di bidang politik dilakukan oleh suatu negara dengan
melakukan tekanan politik terhadap Indonesia.
DIMENSI EKONOMI
 Pengaruh globalisasi
perekonomian merupakan
suatu proses kegiatan ekonomi dan perdagangan di mana
negara-negara di seluruh dunia menjadi satu kekuatan pasar yang semakin terintegrasi
tanpa rintangan batas teritorial negara.
 Globalisasi perekonomian mengharuskan penghapusan seluruh batasan dan hambatan terhadap arus modal, barang dan jasa
DIMENSI SOSIAL BUDAYA
Ancaman di bidang sosial budaya dapat dibedakan atas
ancaman dari dalam dan dari luar. Ancaman dari dalam ditimbulkan oleh isu-isu kemiskinan, kebodohan,
keterbelakangan, dan ketidakadilan.
KONSUMTIF
HEDONISME
WESTERNISASI
INDIVIDUALISME
MEMUDARNYA GOTONG
ROYONG
LUNTURNYA NILAI KEAGAMAAN
ANCAMAN TERHADAP NEGARA
UPAYA MENGATASI
STRATEGI ANCAMAN
MILITER
 Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara;
 Usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat
semesta oleh Tentara Nasional Indonesia dan
Kepolisian Negara Indonesia Republik Indonesia,
sebagai kekuatan utama, dan rakyat, sebagai kekuatan pendukung.
 Tentara Nasional Indonesia terdiri atas Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara sebagai alat negara bertugas mempertahankan, melindungi, dan memelihara keutuhan dan kedaulatan negara.
UUD NRI 1945
PASAL 30
AYAT (1) s.d. (5)
STRATEGI ANCAMAN
MILITER
 Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai alat negara yang menjaga kemanan dan ketertiban
masyarakat bertugas melindungi, mengayomi, melayani masyarakat, serta menegakkan hukum.
 Susunan dan kedudukan Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian Negara Republik Indonesia, hubungan
kewenangan Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia di dalam menjalankan
tugasnya, syarat-syarat keikutsertaan warga negara dalam usaha pertahanan dan keamanan diatur dengan undang-undang.
UU No. 34 tahun 2004 Tentang TNI.
UU No. 2 Tahun 2002,Tentang Polri
UUD NRI 1945
PASAL 30
AYAT (1) s.d. (5)
STRATEGI ANCAMAN
MILITER
3P
BELA NEGARA
UUD NRI 1945 PASAL 27
AYAT (3)
Setiap Warga Negara Berhak Dan Wajib Ikut Serta Dalam Upaya Pembelaan Negara
MEMBANGUN
SIKAP POSITIF
TERIMA KASIH