Skripsi berjudul “Pesan Dakwah Dalam Nussa Official Animation Episode Nussa: Adab Menguap” karya Rizky Desilia Sari dengan Nomor Induk Mahasiswa 17220062 diuji pada sidang Munaqasyah Fakultas Ushuluddin dan Dakwah Lembaga Al-Qur'an of Science (IIQ) Jakarta pada Agustus 2021. Pesan Dakwah dalam Nussa Official Animation Episode Nussa: Adab Menguap" untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan studi di Institut Ilmu Al-Quran (IIQ) Jakarta dan memperoleh gelar Sarjana Ilmu Sosial (S.Sos) Sarjana Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI), Fakultas Ushuluddin dan Dakwah (FUD), Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta Nadjematul Faizah, S.H., M. Hum., selaku Pj Rektor Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta, Ibu Dr.
Nadjematul Faizah, S.H., M.Hum., selaku Wakil Rektor I Institut Ilmu Al-Quran (IIQ) Jakarta, Bapak Dr. Muhammad Ulinnuha Lc., MA, selaku Dekan Fakultas Ushuluddin dan Dakwah Institut Ilmu Al-Quran (IIQ) Jakarta. Ibu Upi Zahra, S.Sos.I., M.I.Kom., selaku Ketua Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Lembaga Ilmu Al-Quran (IIQ) Jakarta 4.
Saudara sekalian, para dosen Institut Sains Al-Qur'an Jakarta (IIQ), khususnya dosen tetap program studi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI), yang telah memberikan ilmunya kepada saya selama saya kuliah di Universitas. Seluruh pengajar tahfidz saya dari semester 1 sampai semester 8 yaitu Kak Amilah, Kak Luthfah, Kak Amel, Kak. Istiqomah dan Kak Fitriani yang sudah sangat sabar membimbing saya menghafal Al-Qur'an walaupun hanya 5 Juza. Sahabatku sejak pertama kali masuk Institut Ilmu Al-Quran (IIQ) Jakarta, Dinda Meyliana Rosa, yang selalu mendukung dan memberikan motivasi agar aku tidak putus asa.
Dalam penulisan skripsi di Institut Ilmu Al-Quran (IIQ) Jakarta, transliterasi Arab-Latin mengacu pada SKB Menteri Agama Republik Indonesia, Menteri Pendidikan dan Menteri Kebudayaan Republik Indonesia No. .
- Latar Belakang Masalah
- Permasalahan
- Tujuan Penelitian
- Manfaat Penelitian
- Tinjauan Pustaka
- Metode Penelitian
- Animasi Nussa Official
- Sistematika Penulisan
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada masyarakat bahwa animasi Nussa Official tidak hanya memberikan hiburan tetapi juga mengandung pesan dakwah yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini membahas tentang makna pesan dakwah yang disimbolkan melalui tokoh Sopo dan Jarwo dalam film “Animasi Adit dan Sopo. Persamaan penelitian ini dengan penelitian penulis adalah sama-sama mengkaji makna dakwah. -pesan yang disampaikan melalui animasi, hanya topik penelitiannya saja yang berbeda.
Sesuai judulnya, objek penelitian ini adalah animasi Adit dan Sopo Jarwo, sedangkan penulis animasinya adalah Nussa Official. Persamaan lainnya terdapat pada model analisis yang digunakan yaitu denotasi dan konotasi, bedanya penelitian ini menggunakan teori Roland Barthes sedangkan penulis hanya fokus pada denotasi dan konotasi.11. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui wacana pesan ajakan dalam film kartun Syamil dan Dodo pada tataran teks, kognisi sosial dan konteks sosial, serta manfaat penelitian diharapkan dapat memberikan referensi dalam mengkaji wacana tersebut. tentang pesta dan film.
Persamaan penelitian ini dengan penulis adalah sama-sama meneliti nilai-nilai keislaman dalam serial animasi, namun yang membedakan adalah penelitian ini fokus pada wacana dakwah sedangkan penulis fokus pada pesan dakwah, denotasi dan konotasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk pesan moral dalam film animasi Nussa dan Rara di YouTube. Persamaan penelitian ini dengan penulis adalah sama-sama menggunakan animasi Official Nussa sebagai subjek penelitiannya, bedanya penelitian ini fokus pada nilai-nilai moral yang ada pada animasi Official Nussa, sedangkan penulis fokus pada pesan dakwahnya. , denotasi dan konotasi.
Perbedaan lainnya terdapat pada teknik analisisnya, penelitian ini menggunakan teknik analisis isi Krippendorf dan episode yang diteliti juga berbeda. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui nilai-nilai keislaman apa saja yang terkandung dalam serial animasi Nussa episode 1-24. Persamaan penelitian ini dengan penulis adalah sama-sama meneliti animasi Nussa Official, hanya saja perbedaannya terletak pada teknik analisis dan jumlah episode yang diteliti.
Perbedaan lainnya juga terletak pada fokus penelitiannya, dimana penulis fokus pada 1 episode serial Nussa Official saja, sedangkan penelitian ini berjumlah 24 episode. 14. Persamaan penulis dalam penelitian ini adalah sama-sama menggunakan animasi sebagai objek penelitiannya hanya saja objeknya saja yang berbeda, penelitian ini menggunakan animasi Upin Ipin dan penulis menggunakan animasi Nussa Official. Metode penelitian adalah metode yang digunakan dalam kegiatan ilmiah untuk memperoleh pengetahuan ilmiah dengan tujuan dan penerapan tertentu.16 Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif.
Data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi data kualitatif yang masing-masing bersumber dari data primer dan sekunder. Data primer adalah sumber data yang utama, yaitu memuat data-data yang diambil langsung dari lapangan, misalnya informasi atau sumber. 22 Dalam penelitian ini, sumber data penelitian primer adalah animasi Nussa Official yang ada di YouTube.
PESAN DAKWAH
ANIMASI
MEDIA KOMUNIKASI MASSA
SEJARAH ANIMASI ISLAMI DI INDONESIA
HUKUM FILM DAN MENGGAMBAR DALAM ISLAM
TEORI SEMIOTIK
DENOTASI DAN KONOTASI
Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembahasan masalah, tujuan, manfaat penelitian, sistematika penulisan dan penjelasan singkat mengenai animasi resmi Nussa. Ringkasan Episode Nussa Animasi Resmi Nussa: Adab Menguap IV. ANALISIS BAB PESAN DAKWAH DALAM ANIMASI RESMI NUSSA.
KESIMPULAN
Dalam Episod Nussa: Adab Menguap, penulis memfokuskan kajian untuk mencari semua mesej denotasi dan konotasi, serta mesej dakwah yang terkandung di dalamnya. Pertama, penulis mengumpulkan 18 adegan dalam episod Nussa: Adab Menguap yang mengandungi mesej denotasi dan mesej konotasi yang mengandungi makna: tidak mencela dan membuang makanan, mensyukuri nikmat yang diberikan Allah SWT, berhenti makan sebelum mendapat. kenyang dan menyarankan menahan diri daripada sendawa, berdalih, meminta maaf dan memaafkan, adab menguap, marah sebelum mengetahui kebenaran, melarang hujah, nasihat sebagai penyelesai masalah, mendengar nasihat dengan baik, mengingati dalam kebaikan, membetulkan kesilapan dan kesimpulan pada video yang mengandungi mesej tentang berakhlak mulia. Kedua, berdasarkan 18 babak di atas, penulis mengklasifikasikannya kepada 10 pesanan dakwah, antaranya: tidak mencela makanan dan mubadzir, bersyukur, meminta maaf, adab selepas makan, meminta maaf.
SARAN
"Pentingnya Pesan Dakwah Dalam Film Animasi Adit dan Sopo Jarwo Episode 22 (Rumor Burung Bikin Bingung)". Almanhaj.or.id https://almanhaj.or.id/3788-rasulullah-shallallahu-alaihi-wa-sallam-tidak-pernah-mencela-makanan.html diakses pada 26 Agustus 2021.