Aplikasi
Kesehatan
Mental dalam Lingkup
Kehidupan
Sairah, M.Psi, Psikolog
Kesehatan Mental bagi Anak
– Dua kemampuan dasar yang diperlukan bagi anak dan menjadi dasar bagi perkembangan selanjutnya:
Kemampuan membedakan
Membedakan objek, peristiwa, atau fakta yang ada disekitarnya
Hubungan anak dengan orangtua
Menjadi dasar bagi perkembangan sosial dan afeksi anak
– Gangguan mental pada anak: kecemasan berpisah secara tidak tepat, egresi perkembangan,
ketidakmampuan dalam perkembangan inisiatif, munculnya reaksi stress yang traumatic, rendahnya konsep diri dll.
Kesehatan Mental bagi Remaja
– Remaja secara fisik dalam kondisi optimal namun dari sisi psikososial mereka berada pada fase yang mengalami banyak masalah, baik menyangkut hubungan dengan dirinya maupun orang lain.
– Disatu sisi masih menunjukkan sifat kekanak-kanakan, namun disisi lain dituntut untuk bersikap dewasa oleh lingkungannya.
– Remaja yang salah penyesuaian banyak terjadi, mereka melakukan tindakan-tindakan yang tidak realistis, cenderung melarikan diri dari tanggung jawab, mengalihkan permasalahan dengan konsumsi alcohol, narkoba, usaha bunuh diri, dll.
– Program kesehatan mental pada remaja bisa melalui institusi formal seperti sekolah, atau bisa juga melaui kelompok-kelompok remaja.
Kesehatan Mental bagi Dewasa dan Lanjut Usia
– Kondisi biopsikososial lansia seperti penurunan kemampuan organic, terjadinya kompensasi psikologis, dan penurunan dalam hubungan sosial, maka menyebabkan problem kesehatan mentalnya.
– Sering terjadi gangguan yang bersifat terselubung yaitu tampak sebagai gangguan fisik tetapi sebenarnya yang terjadi adalah gangguan psikis.
– Problem yang dihadapi oleh orang dewasa diantaranya konflik keluarga, pengasuhan anak, tanggungjawab sosial ekonomi keluarga, dunia kerja.