Aplikasi Monitoring Jadwal dan Evaluasi
Pemberantasan Hama Berbasis Android dan Web Service di PT Etos Indonusa
Rafi Chairullah1, Erfian Junianto2
1Universitas BSI
e-mail: [email protected]
2Universitas BSI e-mail: [email protected]
Abstract
Meningkatnya urbanisasi dari populasi global yang tumbuh menjadikan keharusan pengembangan strategi pengelolaan hama terpadu yang berkelanjutan untuk pengendalian hama perkotaan. Dibutuhkan pengendalian hama yang efektif, efisien, dan ramah lingkungan.
Sebagian besar teknologi yang tersedia berakar pada manajemen hama, tetapi diperlukan kemanjuran yang lebih tinggi dalam pemberantasan hama. Penyempurnaan lebih lanjut mungkin diperlukan untuk digunakan dalam pemberantasan hama. Pada PT Etos Indonusa telah dilakukan observasi untuk mengkaji pengendalian hama yang dilakukan oleh personilnya.
Namun, bagian operator kesulitan dalam memantau petugas pembasmi hama yang harus datang ke lapangan. Sehingga terdapat kemungkinan terjadinya jadwal yang bentrok bagi petugas lapangan tersebut. Terdapat ketidakjelasan bagi pelanggan dalam mengetahui waktu pemberantasan hama yang akan dilakukan di rumahnya. Kemudian belum adanya suatu aplikasi perangkat bergerak untuk membantu pihak manajemen dalam pemantauan pemberatasan hama bagi petugas lapangan. Tujuan dari penelitian ini yaitu membangun aplikasi pemantauan pengendalian hama pada PT Etos Indonusa berbasis mobile dan web service. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem monitoring jadwal dan evaluasi memudahkan pelanggan untuk melakukan pemesanan jasa pemeberantasan hama menggunakan perangkat mobile di rumahnya. Sistem tersebut dapat membantu pekerjaan operator dalam melakukan monitoring jadwal petugas pemberantas hama yang harus datang ke lapangan atau tempat pelanggan.
Keywords: Aplikasi Monitoring, Evaluasi Pemberantasan Hama, Web Service, PT Etos Indonusa
1. Pendahuluan
Meningkatnya urbanisasi dari populasi global yang tumbuh menjadikan keharusan pengembangan strategi pengelolaan hama terpadu yang berkelanjutan untuk pemberantasan hama perkotaan (Zhu et al., 2016). Terdapat beberapa jenis hama perkotaan seperti tikus, hama gudang, rayap, serangga merayap, dan serangga terbang. Oleh karena itu, dibutuhkan pemberantasan hama yang efektif, efisien, dan ramah lingkungan.
Sebagian besar teknologi yang tersedia berakar pada manajemen hama, tetapi diperlukan kemanjuran yang lebih tinggi dalam pemberantasan hama.
Penyempurnaan lebih lanjut mungkin
diperlukan untuk digunakan dalam pemberantasan hama. Integrasi beberapa taktik biasanya diperlukan, karena alat yang kompatibel dapat digunakan secara bersamaan untuk menargetkan berbagai bagian siklus hidup hama (Suckling, et al., 2014). Salah satu teknologi yang dikembangkan yaitu sistem informasi penanggulangan hama. Teknologi ini memiliki fungsi bagi para penyuluh yang akan terjun ke lapangan dalam proses
bimbingan dan penyuluhan
penanggulangan hama (Wahyudi, et al., 2017).
PT Etos Indonusa adalah perusahaan pemberantasan hama yang mengedepankan perilaku hama sebagai
dasar pertimbangan dalam melakukan tindakan pemberantasan. Perusahaan tersebut memastikan bahwa semua tindakan pemberantasan hama dilakukan secara bertanggung jawab dan aman bagi lingkungan. Pengalaman Etos selama berpuluh tahun dalam menangani permasalahan hama didasari oleh visi untuk menjadi perusahaan jasa pest management yang berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi serta ramah lingkungan.
Pada PT Etos Indonusa telah dilakukan observasi untuk mengkaji terhadap pemberantasan hama yang dilakukan oleh personilnya. Namun, terdapat beberapa permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan tersebut pada proses pemberantasan hama. Pelanggan mengalami kesulitan dalam mendapatkan informasi layanan pemberantasan hama yang akan dilakukan di rumahnya.
Kemudian tidak ada alat bantu bagi operator dalam melakukan monitoring jadwal bagi petugas pemberantas hama yang harus datang ke lapangan. Hal ini dikarenakan belum adanya suatu sistem monitoring jadwal dan evaluasi untuk membantu pihak perusahaan dalam melakukan pemberatasan hama di lapangan.
Suatu sistem monitoring jadwal dan evaluasi pemberantasan hama dapat dioptimalkan menggunakan pemrograman Android maupun website. Android adalah sebuah sistem operasi untuk smartphone dan tablet. Pengguna dapat berinteraksi dengan perangkatnya dan menjalankan aplikasi-aplikasi yang tersedia pada device atau perangkat tersebut (Satyaputra, 2014).
Terdapat penelitian yang mengembangkan aplikasi android untuk monitoring seperti aplikasi mobile monitoring laundry (reporting) berbasis android. Hasilnya para pengguna dapat menggunakan aplikasi monitoring jasa laundry dari jarak jauh tanpa harus berada di depan komputer (Adini, Hadiyoso, & Aulia, 2016). Kemudian penelitian sistem informasi berbasis web untuk monitoring dan evaluasi sentra industri kecil alas kaki di Jawa Barat.
Sistem berbasis web tersebut dapat digunakan oleh stakeholder sentra IKM Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kota Tasikmalaya untuk melakukan updating data IKM, analisis IKM, sekaligus tempat pertukaran informasi stakeholder sentra (Wahyuniardi, et al.,
2015). Penelitian selanjutnya yaitu sistem reservasi paket wisata pelayaran menggunakan mobile commerce di Kota Bandung. Sistem yang dibangun berhasil dibangun menggunakan aplikasi Android dan web server. Sistem tersebut mampu menawarkan paket wisata pelayaran dengan informasi yang terperinci dan transparan dari pengelola wisata (Wiguna &
Alawiyah, 2019).
Dari permasalahan yang telah dijelaskan, maka pada skripsi ini akan dibahas permasalahan monitoring jadwal pemberantasan hama oleh pihak manajemen di PT Etos Indonusa.
Kemudian pada akhir kontrak dengan pelanggan, maka akan dilakukan evaluasi terhadap petugas lapangan dan finishing sterilisasi di tempat pelanggan. Oleh karena itu, pada skripsi ini akan dikaji mengenai pembangunan aplikasi monitoring jadwal dan evaluasi pemberantasan hama di PT Etos Indonusa menggunakan Android dan web service.
2. Metode Penelitian
2.1 Teknik Pengumpulan Data
Menurut Sugiarto (2015) menyatakan bahwa buku catatan dan alat tulis digunakan untuk melakukan observasi, wawancara, dan studi pustaka. Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk pengembangan sistem yang akan dibangun sebagai berikut:
1. Observasi
Observasi dilakukan langsung pada PT Etos Indonusa dan mengamati sistem yang sedang berjalan untuk mendapatkan data yang dapat dijadikan sebagai bahan penelitian.
2. Wawancara
Metode wawancara dilakukan dengan pihak manajemen dan petugas lapangan pada PT Etos Indonusa guna mengetahui proses monitoring jadwal dan evaluasi pemberantasan hama.
3. Studi Pustaka
Melakukan tinjauan literatur dengan mengumpulkan dan mempelajari beberapa jurnal maupun buku-buku yang menunjang serta berkaitan dengan penyusunan aplikasi monitoring menggunakan Android.
2.2 Metode Pembangunan Aplikasi Metode yang digunakan pada pengembangan aplikasi menggunakan model waterfall yang terbagi menjadi
beberapa tahapan menurut Muharto dan Ambarita (2016) yaitu:
1. Analisis Kebutuhan Sistem
Menganalisa semua kebutuhan yang dibutuhkan termasuk dokumen dan interface yang diperlukan guna menentukan solusi piranti lunak (software) yang diperlukan sebagai proses komputerisasi sistem. Pada tahap ini menganalisa kebutuhan- kebutuhan yang digunakan yaitu data jadwal pemberantasan hama serta proses bisnis yang sedang berjalan yang diperlukan guna menentukan solusi pengembangan sistem.
2. Design
Mendefinisikan kebutuhan sistem yang terkait dengan pengembangan aplikasi terkait rancangan database menggunakan ERD, software architecture menggunakan UML seperti use case, activity, sequence, dan class diagram.
3. Code Generation
Menentukan pemrograman yang akan digunakan yaitu pemrograman android dari sisi pelanggan, sedangkan pemrograman web untuk admin.
4. Testing
Proses pengujian yang akan dilakukan dengan menggunakan blackbox testing.
Menguji masukan dari program, apakah menghasilkan output sesuai dengan yang diharapkan. Pengujian dilakukan untuk memastikan bahwa suatu masukan akan menjalankan proses yang tepat dan output yabf sesuai dengan rancangan yang dibuat.
5. Support
Beberapa upaya pengembangan terhadap sistem yang sedang dibuat dalam menghadapi dan mengantisipasi perkembangan maupun perubahan sistem yang bersangkutan dengan hardware dan software yang akan digunakan.
3. Hasil dan Pembahasan 3.1 Analisa Kebutuhan Aplikasi
Aplikasi monitoring jadwal dan evaluasi pemberantasan hama di PT Etos Indonusa dimana pihak customer, karyawan petugas lapangan, serta admin sebagai operator melakukan kegiatan pemberantasan hama menggunakan aplikasi mobile dan website. Berikut ini spesifikasi kebutuhan (system requirement)
dari aplikasi monitoring jadwal pemeberantasan hama:
Aplikasi Customer:
A1. Customer bisa melakukan registrasi atau pendaftaran pelanggan.
A2. Customer dapat login dengan account yang telah dibuat.
A3. Customer bisa melakukan booking jasa pemberantasan hama.
A4. Customer dapat mengubah data profile.
Aplikasi Karyawan:
B1. Karyawan dapat login dengan account yang telah dibuat oleh Admin.
B2. Karyawan dapat memeriksa kalender jadwal pemberantasan hama.
B3. karyawan dapat mengubah data profile.
Halaman Admin:
C1. Admin dapat melakukan login sesuai dengan hak aksesnya.
C2. Admin dapat mengubah data pekerjaan.
C3. Admin dapat mengelola data kalender jadwal.
C4. Admin dapat mengelola data karyawan.
C5. Admin dapat mengubah data customer.
3.2. Desain 3.2.1 Database
Menggambarkan hubungan antar tabel yang dibuat beserta relasinya. Dalam penggambarannya menggunakan Entity Relationship Diagram (ERD).
Gambar 1. ERD Aplikasi Monitoring Jadwal dan Evaluasi Pemberantasan Hama
3.3. Software Architecture A. Use Case Diagram
1. Use Case Diagram Customer
Interaksi antara pelanggan dengan aplikasi monitoring digambarkan dengan use case diagram pada Gambar 2.
Gambar 2. Use Case Diagram Customer 2. Use Case Diagram Karyawan
Interaksi antara karyawan dengan aplikasi monitoring digambarkan dengan use case diagram pada Gambar 3.
Gambar 3. Use Case Diagram Karyawan 3. Use Case Diagram Admin
Interaksi antara admin selaku operator dengan aplikasi monitoring digambarkan dengan use case diagram pada Gambar 4.
Gambar 4. Use Case Diagram Admin
B. Activity Diagram
1. Activity Diagram Customer
a. Activity Diagram Melakukan Register Kegiatan customer dalam melakukan registrasi pada aplikasi monitoring jadwal dan evaluasi pemberantasan hama dapat dilihat pada Gambar 5.
Gambar 5. Activity Diagram Melakukan Register
b. Activity Diagram Melakukan Login Customer
Kegiatan customer dalam melakukan registrasi pada aplikasi monitoring jadwal dan evaluasi pemberantasan hama dapat dilihat pada Gambar 6.
Gambar 6. Activity Diagram Melakukan Login Customer
c. Activity Diagram Melakukan Booking Kegiatan customer dalam melakukan booking pada aplikasi monitoring jadwal dan evaluasi pemberantasan hama dapat dilihat pada Gambar 7.
Gambar 7. Activity Diagram Melakukan Booking
2. Activity Diagram Karyawan
a. Activity Diagram Melakukan Login Karyawan
Kegiatan karyawan dalam melakukan login pada aplikasi monitoring jadwal dan evaluasi pemberantasan hama dapat dilihat pada Gambar 8.
Gambar 8. Activity Diagram Melakukan Login Karyawan
b. Activity Diagram Memeriksa Kalender Jadwal
Kegiatan karyawan dalam memeriksa kalender jadwal pada aplikasi monitoring jadwal dan evaluasi pemberantasan hama dapat dilihat pada Gambar 9.
Gambar 9. Activity Diagram Memeriksa Kalender Jadwal
3. Activity Diagram Admin
a. Activity Diagram Melakukan Login Admin
Kegiatan admin dalam melakukan login pada aplikasi monitoring jadwal dan evaluasi pemberantasan hama dapat dilihat pada Gambar 10.
Gambar 10. Activity Diagram Melakukan Login Admin
b. Activity Diagram Mengubah Pekerjaan Kegiatan admin dalam mengubah data pekerjaan pada aplikasi monitoring jadwal dan evaluasi pemberantasan hama dapat dilihat pada Gambar 11.
Gambar 11. Activity Diagram Mengubah Pekerjaan
c. Activity Diagram Mengatur Jadwal Kegiatan admin dalam mengatur jadwal pada aplikasi monitoring jadwal dan evaluasi pemberantasan hama dapat dilihat pada Gambar 12.
Gambar 12. Activity Diagram Mengatur Jadwal
d. Activity Diagram Mengelola Karyawan Kegiatan admin dalam mengelola karyawan pada aplikasi monitoring jadwal dan evaluasi pemberantasan hama dapat dilihat pada Gambar 13.
Gambar 13. Activity Diagram Mengelola Karyawan
e. Activity Diagram Mengubah Customer Kegiatan admin dalam mengubah customer pada aplikasi monitoring jadwal dan evaluasi pemberantasan hama dapat dilihat pada Gambar 14.
Gambar 14. Activity Diagram Mengubah Customer
f. Activity Diagram Merekap Laporan Kegiatan admin dalam merekap laporan pada aplikasi monitoring jadwal dan evaluasi pemberantasan hama dapat dilihat pada Gambar 15.
Gambar 15. Activity Diagram Merekap Laporan
3.4 User Interface
A. User Interface Customer 1. Halaman Register
Tampilan halaman regestrasi dapat dilihat pada gambar 16.
Gambar 16. Halaman Registerc
2. Halaman Login Customer
Tampilan halaman login dapat dilihat pada gambar 17.
Gambar 17. Halaman Login Pelanggan 3. Halaman Booking
Tampilan booking jasa terdpat pada gambar 18.
Gambar 18. Halaman Booking B. Halaman Karyawan
1. Halaman Login Karyawan
Tampilan halaman login terdapat pada gambar 19.
Gambar 19. Halaman Login Karyawan
2. Halaman Memeriksa Jadwal
Tampilan halaman kalender jadwal terdapat pada gambar 20.
Gambar 20. Halaman Memeriksa Jadwal C. Halaman Admin
1. Halaman Login Admin
Tampilan halaman login terdapat pada gambar 21.
Gambar 21. Halaman Login Admin 2. Halaman Mengubah Pekerjaan
Tampilan mengubah pekerjaan terdapat pada gambara 22.
Gambar 22. Halaman Mengubah Pekerjaan
3. Halaman Mengatur Jadwal
Tampilan halaman mengatur jadwal terdapat pada gambar 23.
Gambar 23. Halaman Mengatur Jadwal 4. Halaman Mengelola Karyawan
Tampilan mengelola karyawan terdapat pada gambar 24.
Gambar 24. Halaman Mengelola Karyawan
5. Halaman Mengubah Customer
Tampilan mengubah customer terdapat pada gambar 25.
Gambar 25. Halaman Mengubah Customer 6. Halaman Merekap Laporan
Tampilan dari mencetak laporan terdapat pada gambar 26.
Gambar III.41. Halaman Merekap Laporan 3.5 Support
Perangkat yang digunakan untuk pemasangan sistem yang telah berhasil diujikan, serta disesuaikan dengan aplikasi yang dipilih oleh penulis.
1. Spesifikasi Hardware dan Software Kebutuhan hardware dan software standard untuk dapat menjalankan sistem.
a.
Kebutuhan Pelanggan KebutuhanSmartphone
Keterangan Operating System Android OS, v5.1.1
(Lollipop)
CPU Exynos 3475
Quad-Core 1.3 GHz Cortex-A7, GPU Mali-T720
RAM 1 GB
Storage 8 GB
Konektivitas HSPA 42.2/5.76 Mbps, LTE Cat4 150/50 Mbps.
Layar 4.7 inches,
540x960 pixels.
b.
Kebutuhan AminKebutuhan PC Keterangan Operating
System
Windows 7 Processor Intel Pentium
Core 2 Duo (2.4 GHz)
RAM 2 GB
Harddisk 160 GB
CD-ROM 52x
Monitor SVGA 14”
Keyboard 108 Key Printer Laser Jet
Mouse Standard
Browser Mozilla Firefox atau Google Chrome
4. Kesimpulan
Uraian pembahasan pemrograman mobile yang telah dilakukan untuk menjawab permasalahan yang telah dikaji dari skripsi yang sudah dibahas, maka dapat diuraikan kesimpulan sebagai berikut:
1. Sistem monitoring jadwal dan evaluasi memberikan kemudahan bagi pelanggan untuk melakukan pemesanan jasa pemeberantasan hama menggunakan perangkat mobile di rumahnya. Sehingga jauh lebih efektif dan fleksibel karena dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja.
2. Dengan adanya Sistem monitoring jadwal dan evaluasi ini dapat membantu pekerjaan bagi operator dalam melakukan monitoring jadwal petugas pemberantas hama yang harus datang ke lapangan atau tempat pelanggan.
3. Sistem yang dibangun untuk monitoring jadwal dan evaluasi pemberantasan
hama pada PT Etos Indonusa dapat diimplementasikan pada perangkat mobile berbasis Android bagi pelanggan dan karyawan petugas lapangan.
Kemudian pengelolaan data berhasil dibangun menggunakan pemrograman website bagi karyawan atau admin pada PT Etos Indonusa.
Referensi
Abdulloh, R. (2018). 7 in 1 Pemrograman Web untuk Pemula. Jakarta Pusat:
Elex Media Komputindo.
Adini, L., Hadiyoso, S., & Aulia, S. (2016).
Aplikasi Mobile Monitoring Laundry (reporting) Berbasis
Android. eProceedings of Applied Science, 2(1).
Aziz, A., & Dkk. (2018). Bermain Android itu Mudah : Studi Kasus Pembuatan eM-Tilang. Yogyakarta:
DEEPUBLISH.
Dewandaru, K. W., Supriyanto, A., &
Amelia, T. (2015). Sistem Monitoring Administrasi Penjualan Kendaraan Berbasis web Dengan Administrative Workflow System. Jurnal JSIKA, 4(2).).
Effendy, F., & Nuqoba, B. (2016). Sistem Monitoring Online untuk
Perusahaan Multi Cabang. Jurnal ProTekInfo, 3(1), 55–59.
Firdaus, A., & Widaningsih, S. (2018).
Analisa Dan Perancangan Sistem Monitoring Produksi Konveksi (Studi Kasus Di CV Nors Wear
Cianjur). Media Jurnal
Informatika, 8(2).
Sugiarto, E. (2017). Menyusun Proposal Penelitian Kualitatif: Skripsi dan Tesis:
Suaka Media. Diandra Kreatif
Komputer, W. (2014). Langkah praktis membangun aplikasi sederhana platform android. Elex Media Komputindo.
Koyuko, H., Sinsuw, A. A., & Najoan, X. B.
(2016). Perancangan Aplikasi Monitoring Pemadaman Listrik Berbasis Android Studi kasus PT. PLN
area Manado. Jurnal Teknik Informatika, 9(1).
Maryono, A. (2018). Pola Pikir Sistem. UGM PRESS.
Maturidi, A. D. (2014). Metode penelitian teknik informatika. Deepublish.
Muharto & Ambarita, A. (2016). Metode Penelitian Sistem Informasi:
Mengatasi Kesulitan Mahasiswa Dalam Menyusun Proposal Penelitian.
Mulyani, S. (2016). Metode Analisis dan Perancangan Sistem. Bandung:
Abdi Sistematika.
Rohayati, M. (2014). Membangun Sistem Informasi Monitoring Data Inventory di Vio Hotel Indonesia. Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika. Edisi, 1.
Satyaputra, A., Aritonang, E. M., & Kom, S.
(2016). Lets Build Your Android Apps with Android Studio. Elex Media Komputindo.
Satyaputra, A. (2014). Beginning Android Programming with ADT Bundle. Elex Media Komputindo.
Solichin, A. (2016). Pemrograman web dengan PHP dan MySQL. Penerbit Budi Luhur.
Suckling, D. M., Stringer, L. D., Stephens, A. E., Woods, B., Williams, D. G., Baker, G., & El‐Sayed, A. M. (2014).
From integrated pest management to integrated pest eradication:
technologies and future needs. Pest management science, 70(2), 179-189.
Syaifudin, Y. W., Rozi, I. F., Mentari, M., &
Lestari, V. A. (2018). Dasar
Pemograman: Dasar
Pemograman (Vol. 1). UPT Percetakan dan Penerbitan Polinema.
Supardi, Y. (2015). Belajar Coding Android bagi Pemula. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Suryana, D. (2018). Android Studio: Belajar Android Studio. Bandung: Dayat Suryana Independent.
Utami, S. D., Asnawati, R., & Coesamin, M.
(2015). Efektivitas Penerapan Problem Based Learning ditinjau dari Kemampuan Representasi Matematis. Jurnal Pendidikan Matematika Unila, 3(5).
Wahyudi, J., Elfianty, L., Nur’aini, H., &
Andriani, E. (2017, November). Sistem Informasi Penanggulangan Hama dan Penyakit Tanaman Bagi Penyuluh Pertanian. In Prosiding Seminar Nasional Darmajaya (Vol. 1, No. 1, pp.
419-428).
Wahyuniardi, R., Afrianti, L. H., Nurjaman, S., & Gusdya, W. (2016). SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB UNTUK MONITORING DAN EVALUASI SENTRA INDUSTRI KECIL ALAS KAKI DI JAWA BARAT. Jurnal Ilmiah Teknik Industri, 14(2), 174-186.
Yudhanto, Y., & Wijayanto, A. (2017).
Mudah Membuat dan Berbisnis Aplikasi Android dengan Android Studio. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Wiguna, W., & Alawiyah, T. (2019). Sistem Reservasi Paket Wisata Pelayaran Menggunakan Mobile Commerce di Kota Bandung. Jurnal VOI (Voice Of Informatics), 8(2).
Zhu, F., Lavine, L., O’Neal, S., Lavine, M., Foss, C., & Walsh, D. (2016).
Insecticide resistance and management strategies in urban ecosystems. Insects, 7(1), 2.