• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aplikasi Pencarian Dengan Menggunakan Algoritma Knuth Morris Pratt Pada Berkas Dokumen Shipment

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Aplikasi Pencarian Dengan Menggunakan Algoritma Knuth Morris Pratt Pada Berkas Dokumen Shipment"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Aplikasi Pencarian Dengan Menggunakan Algoritma Knuth Morris Pratt Pada Berkas Dokumen Shipment

Rusito, Nurul Khasanah

Sistem Komputer, Sekolah Tinggi Elektronika dan Komputer PAT (STEKOM), Semarang Indonesia Jln. Majapahit 605, Semarang

E-mail: rusito@stekom.ac.id Abstrak

Pencarian berkas transaksi shipment sangatlah vital untuk sebuah perusahaan yang bergerak di bidang ekspor impor. Jika berkas tersebut hilang atau terselip atau tertukar maka pengurusan ekspor dan impor tidak bisa diselesaikan tepat waktu.

Sistem yang selama ini berjalan dalam pencarian berkas masih manual dengan mencari berkas dalam bentuk fisik pada lemari berkas file atau mencari pdf attachment yand terdapat di email. Dengan sistem pencarian berkas yang baru diharapkan dapat menghemat waktu pencarian dan mengatasai permasalahan yang ada. Sistem ini dikembangkan dengan bahasa pemograman ASP.net MVC dan database SQLite dengan menerapkan algoritma knuth morris pratt. Dari hasil uji efektifitas, dapat disimpulkan bahwa efektifitas sistem yang baru jauh lebih besar dari pada sistem yang lama, yaitu sebesar 85,00%.

Sedangkan untuk sistem yang lama hanya sebesar 45,00%. Ini menunjukkan bahwa sistem yang baru sudah lebih baik dan efektif daripada sistem yang lama.

Kata Kunci: Aplikasi Pencarian, Algoritma Knuth Morris Pratt, Berkas, Dukumen, Shipment Abstract

File search of shipment transactions is vital for a company engaged in export import. If the file is lost or tucked or exchanged, the export and import management cannot be completed on time. The system that has been running in the search for files is still manual by searching for files in physical form in file file cabinets or searching for pdf attachments found in e- mail. With the new file search system, it is expected to save search time and overcome existing problems. This system was developed with ASP.net MVC programming language and SQLite database by applying the Knuth Morris Pratt algorithm.

From the results of the effectiveness test, it can be concluded that the effectiveness of the new system is far greater than the old system, which is equal to 85.00%. While for the old system only 45.00%. This shows that the new system is better and more effective than the old system..

Keywords: Search Applications, Knuth Morris Pratt Algorithm, File, Document, Shipment

1. PENDAHULUAN

Perubahan dan pembaharuan dalam bidang teknologi informasi seperti otomatisasi dan komputerisasi telah berkembang dengan cepat dan menuntut kalangan industri dan praktisi yang berkecimpung didalamnya untuk lebih siap menghadapi kemajuan yang ada, dengan selalu mencari inovasi-inovasi baru sebagai solusi pemecahan dari setiap persoalan yang dihadapi.

Perusahaan shipment memiliki banyak data transaksi yang digunakan dalam penyelesaian suatu shipment. Pencarian berkas transaksi shipment sangatlah vital untuk sebuah perusahaan yang bergerak di bidang ekspor impor dimana berkas-berkas yang terkumpul tersebut didapat dari pihak pembeli dan penjual baik yang berasal dari dalam negeri maupun luar negeri.

Sistem yang selama ini berjalan dalam penyimpanan berkas masih manual dalam bentuk fisik berkas file dalam lemari berkas dan pdf attachment menggunakan email sebagai media penyimpanan, dalam satu transaksi shipment bisa terdapat lebih dari satu email yang berasal dari pihak pembeli maupun penjual dimana user harus mengecek setiap email yang bersangkutan dengan transaksi shipment. Hal ini menjadikan space penyimpanan ruang memakan tempat dan pencarian berkas membutuhkan waktu yang relatif lama sehingga secara tidak langsung akan berpengaruh penyajian informasi menjadi sangat tidak efektif. Jika berkas tersebut hilang atau terselip atau tertukar maka pengurusan ekspor dan impor tidak bisa diselesaikan tepat waktu.

Dengan latar belakang permasalahan tersebut maka diperlukan suatu sistem komputerisasi yang dilengkapi dengan metode pencarian yang akurat dan cepat menggunakan metode pencocokan string dengan algoritma Knuth-Morris-Pratt (KMP) serta dikembangkan dengan bahasa pemograman ASP.net MVC dan database SQLite. Pencarian string yang juga bisa disebut pencocokan string (String Matching) merupakan algoritma untuk melakukan pencarian semua kemunculan string pendek yang disebut pattern di string yang lebih panjang yang disebut teks (Charras, 1977 : 11). Dengan algoritma KMP waktu pencarian dalam pencocokan pattern dan teks dapat berkurang dikarenakan algoritma ini melakukan sejumlah pergeseran lebih jauh sesuai dengan informasi ketidakcocokan string antara teks dan pattern (Sri Wulan, 2011). Melalui penerapan metode ini maka proses pencarian data berdasarkan masukan kata/pattern dapat menghasilkan informasi dengan cepat sehingga layanan informasi berkas shipment menjadi lebih baik dan efisien karena user hanya perlu melakukan pencarian ke dalam aplikasi pencarian berkas yang sudah terkoneksi dengan email user untuk upload dokumen

(2)

ingin dicari ke dalam input pencarian berkas, yang hasilnya nanti berkas yang dicari bisa langsung ditampilkan atau bisa di-download untuk keperluan kepengurusan ekspor dan impor. User tidak perlu lagi membuka email satu per satu atau membuka file berkas berlembar-lembar untuk mencari berkas transaksi.

2. METODE PENELITIAN

2.1 Research and Development (RND)

Menurut Borg and Gall (1983:775), yang dimaksud dengan model penelitian dan pengembangan adalah “a process used develop and validate educational product”. Kadang-kadang penelitian ini juga disebut ‘research based development’, yang muncul sebagai strategi dan bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

Selain untuk mengembangkan dan memvalidasi hasil-hasil pendidikan, research and development juga bertujuan untuk menemukan pengetahuan-pengetahuan baru melalui ‘basic research’, atau untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan khusus tentang masalah-masalah yang bersifat praktis melalui ‘applied research’, yang digunakan untuk meningkatkan praktik-praktik pendidikan. P

Pendekatan research and development (RND) dalam pendidikan meliputi sepuluh langkah. Adapun bagian langkah-langkah penelitiannya seperti ditunjukkan pada gambar berikut.

Gambar 1. Bagan RND

Selanjutnya, untuk dapat memahami tiap langkah tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Research and information collection. (melakukan penelitian dan pengumpulan informasi). Katakanlah, didahului dengan penelitian awal terkait dengan produk pendidikan yang akan dikembangkan.

2. Planning (melakukan perencanaan).

3. Develop Preliminary form of Product. (mengembangkan bentuk awal produk).

4. Preliminary Field Testing. (melakukan uji lapangan awal).

5. Main Product Revision. (melakukan revisi produk utama).

6. Main Field Testing. (melakukan uji lapangan untuk produk utama).

7. Operational Product Revision. (melakukan revisi produk operasional).

8. Operational Field Testing. (melakukan uji lapangan terhadap produk final).

9. Final Product Revision. (melakukan revisi produk final).

10. Disemination and Implementation. (diseminasi dan implementasi).

2.2 Penelitian Terkait dan Landasan Teori

1. Maya Rosaria, Boko Susilo, Ernawati, Universitas Bengkulu 2010, Jurnal dengan judul: Implementasi Algoritma Pencocokan String Knuth Morris Pratt dalam Aplikasi Pencarian Dokumen Digital Berbasis Android

Pada penelitian ini dibangun sebuah aplikasi yang bertujuan untuk mencari dokumen yang berasal dari Android dan mengaplikasikannya dengan menggunakan algoritma pencocokan string sebagai salah satu cara untuk menemukan dokumen digital yang terdapat pada Android menggunakan algoritma Pencocokan string Knuth-Morris-Pratt sebagai algoritma dalam aplikasi pencarian dokumen. Penelitian ini telah berhasil dibangun,yang dapat melakukan proses pencarian dokumen dengan menggunakan pergeseran dari Fungsi Pinggiran pada algoritma Knuth-Morris-Pratt dan pencarian yang dapat dilakukan dengan menggunakan fungsi Wildcard atau karakter string yang berfungsi menggantikan peran karakter string alphabet 26 huruf.

Aplikasi pencarian dokumen digital berbasis Android dengan menggunakan algoritma Knuth-Morris-Pratt

(3)

ini juga mampu membaca dan menemukan dokumen dengan ekstensi yang sama dan judul yang di inputkan mengandung karakter yang sama tetapi beda penulisan.

2. Abi Mahan Zaki, Universitas Negeri Semarang 2015, Skripsi dengan judul: Implementasi Algoritma Knuth Morris Pratt pada Perancangan Game Hanacaraka

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat diambil kesimpulan telah berhasil mengimplementasikan algoritma Knuth Morris Pratt pada perancangan game Hanacaraka. Hasil pengujian pada perangkat lunak diperoleh presentase 97,14% pada pengujian fungsionalitas perangkat lunak. Dari skor presentase yang didapat maka kualitas perangkat lunak telah mempunyai predikat Sangat Layak. Kualitas pencocokan string dalam game berhasil ditingkatkan dengan adanya pengecekan jawaban yang hampir benar dimana tidak bisa dilakukan jika tidak menggunakan algoritma Knuth Morris Pratt.

2.3 Kerangka Berfikir

Gambar 2. Kerangka Berfikir

3. ANALISA DAN PEMBAHASAN

3.1 Analisa Penerapan Knuth Morris Pratt

Dalam pengembangan dengan algoritma KMP, berikut ini adalah penerapan algoritma pencocokan string dalam sistem pencarian berkas shipment:

1. Terlebih dahulu menentukan pattern (P) dan text (T) yang akan dicari. Dalam kasus ini, pattern (P) dan text (T) yang akan dicari adalah nomor pada berkas Bill of Lading sebagai berikut :

Y

T Customer

Service Sistem pencarian data transaksi shipment yang masih manual meng- haruskan user membuka email dan lembar berkas satu per satu

Penyimpanan dokumen dalam bentuk fisik/print out lembar berkas, rawan akan hilang dan terselip

Tidak tersedia nya sistem pencarian yang terintegrasi antara email dan dokumen

PENGUMPULAN DATA

DESAIN PRODUK

VALIDASI DESAIN PRODUK IDENTIFIKASI MASALAH

Revisi

Desain

UJI COBA PRODUK

PT. YUDHANUSA EKSPRESINDO CARAKA

PENERAPAN ALGORITMA KNUTH MORRIS PRATT PADA APLIKASI PENCARIAN BERKAS BERBASIS WEB

( Studi Kasus di PT. YUDHANUSA EKSPRESINDO CARAKA ) Observasi

Studi Literatur Wawancara

ASP.net MVC , SQLite

WEB Aplikasi

Algoritma KMP , tool spell checker

Tenaga Ahli Pakar

User

(4)

T = HKGSRG002006A

2. Selanjutnya cara menghitung nilai pinggiran dari pattern. Nilai pinggiran didefinisikan sebagai ukuran awalan terpanjang dari pattern. Nilai pinggiran f(j) didefinisikan sebagai ukuran awal terpanjang dari P yang merupakan akhiran dari P[1..j]. f(j)=j+1 Fungsi pinggiran tersebut akan dijabarkan dalam Tabel berikut;

Keterangan:

j = indeks

P[j] = Pattern dari indeks ke j=0 sampai dengan j=n

f(j) = Fungsi pinggiran dari indeks ke j=0 sampai dengan j=n dan diawali dengan f(0) = 0 langkah penghitungan f(j) ;

a. f(0) = 0

j 0 2 3 4 1 5

P[j] 0 0 2 0 0 6

f(j) 0

b.

f(1) , melalui pencocokan P[j](0) dengan Pnext[j](n)

P[j]0 = 0 P[j]1 = 0

P[j]0 = P[j]1 --- > terjadi kecocokan Jika terjadi kecocokan maka nilai f(j) = j + 1 Jadi nilai f(1) = 1

j 0 1 2 3 4 5

P[j] 0 0 2 0 0 6

f(j) 0 1

c.

f(2) , bergeser ke kanan untuk mulai pencocokan berikutnya yaitu P[j]1 dengan P[j]2

P[j]1 = 0 P[j]2 = 2

P[j]1 ≠ P[j]2 --- > tidak ada kecocokan Jika tidak ada kecocokan maka nilai f(j) = 0 Jadi nilai f(2) = 0

j 0 1 2 3 4 5

P[j] 0 0 2 0 0 6

f(j) 0 1 0

d.

f(3) , karena tidak ada kecocokan pada f(j) sebelumnya maka pencocokan diulang atau bergeser mundur ke kiri ke P[j]1 dicocokan dengan P[j]3

P[j]1 = 0 P[j]3 = 0

P[j]1 = P[j]3 --- > terjadi kecocokan

Karena sebelumnya dijelaskan jika terjadi kecocokan maka nilai f(j) = j +1 Jadi perhitungan nilai f(3) adalah ;

Nilai f(j) pada P[j]1 + 1 = 1 + 1 = 2 Jadi nilai f(3) = 2

j 0 1 2 3 4 5

P[j] 0 0 2 0 0 6

f(j) 0 1 0 1

e. f(4) , bergeser ke kanan untuk mulai pencocokan berikutnya yaitu P[j]2 dengan P[j]4 ; P[j]2 = 0

P[j]4 = 4

P[j]2 ≠ P[j]4 --- > tidak ada kecocokan Jadi nilai f(4) = 0

j 0 1 2 3 4 5

(5)

P[j] 0 0 2 0 0 6

f(j) 0 1 0 1 2

f. f(5) , pencocokan diulang atau bergeser ke kiri ke P[j]1 lagi P[j]1 = 0

P[j]5 = 6

P[j]1 ≠ P[j]5 --- > tidak ada kecocokan Jadi nilai f(5) = 0

j 0 1 2 3 4 5

P[j] 0 0 2 0 0 6

f(j) 0 1 0 1 2 0

Dari perhitungan diatas didapat nilai fungsi pinggiran pada pattern adalah ;

j 0 1 2 3 4 5

P[j] 0 0 2 0 0 6

f(j) 0 1 0 1 2 0

3. Lakukan peng-index-an atau memberikan nilai indeks ke text, yang nanti akan dicocokan dengan tabel pattern yang sudah dibuat dengan fungsi pinggiran sebelumnya . Adapun nilai indeks pattern dan text akan dijabarkan dalam tabel berikut ;

i 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

T(i) H K G S R G 0 0 2 0 0 6 A

Tabel Nilai Indeks untuk Pattern dan fungsi pinggiran dari Pattern :

j 0 1 2 3 4 5

P(j) 0 0 2 0 0 6

f(j) 0 1 0 1 2 0

4. Cara perhitungan algoritma Knuth Morris Pratt adalah ;

Bandingkan ujung kiri teks dan ujung kiri pada Pattern dimulai dari i ke 0 sampai dengan i ke n.

T(i) H K G S R G 0 0 2 0 0 6 A

P(j) 0 0 2 0 0 6

Karena P(j) tidak sama dengan T(i) maka P(j) melakukan pergeseran sampai kondisi T(i) == P(j).

T(i) H K G S R G 0 0 2 0 0 6 A

P(j) 0 0 2 0 0 6

Ketika kondisi P(j) == T(i) maka untuk proses pencarian, pattern nya di mulai dari T(i)+1 dan P(j)+1 sampai akhir pattern atau sampai panjang pattern terpenuhi dengan kondisi P(j) == T(i) dan i <= T(m)

T

(i) H K G S R G 0 0 2 0 0 6 A

P

(j) 0 0 2 0 0 6

T(i) H K G S R G 0 0 2 0 0 6 A

P(j) 0 0 2 0 0 6

(6)

P(j) 0 0 2 0 0 6

T(i) H K G S R G 0 0 2 0 0 6 A

P(j) 0 0 2 0 0 6

T(i) H K G S R G 0 0 2 0 0 6 A

P(j) 0 0 2 0 0 6

Pencarian berhasil ,semua pattern telah ditemukan tapi kondisi i masih i <= T(m) sehingga masih melakukan proses pencarian sampai kondisi i > T(m).

T(i) H K G S R G 0 0 2 0 0 6 A

P(j) 0 0 2 0 0 6

lihat tabel pinggiran f , karena sudah melakukan pergeseran sampai akhir pattern maka nilai pinggiran pattern yang diambil adalah yang terakhir f(j) = 0, maka pencocokan dilakukan kembali ke posisi index ke 0 = awal pattern , dan P(j) di bandingkan dengan T(i) , dimana P(j) = 0 dan T(i) = A ,tidak ada kecocokan disini, sehingga pencocokan akan dilanjutkan tetapi karena nilai I > dari T(m) atau panjang text maka pencarian dihentikan.

T(i) H K G S R G 0 0 2 0 0 6 A

P(j) 0 0 2 0 0 6

Jika semua huruf pada pattern sudah di cocokan dengan text maka akan di temukan sebuah pola kosa kata di dalam teks. Dalam menemukan sebuah pola pattern di dalam text akan dilakukan pergeseran beberapa kali untuk mencocokan setiap karakter pada pattern yang di mulai dari sebelah kiri untuk mencocokan setiap karakter pada text.

Contoh ilustrasi dari bagaimana algoritma Knuth Morris Pratt bekerja ini menggunakan pattern (002006) yang panjangnya enam karakter melakukan pencocokan dengan text yang panjangnya tiga belas karakter untuk menemukan sebuah pola kata yang sama dengan pattern tersebut. Dengan melakukan pencocokan satu persatu di dalam pattern dengan seluruh karakter yang terdapat pada text.

3.2 Pengujian Alpha

Pengujian sistem dilakukan dengan menggunakan sistem test, yaitu menguji kemampuan keseluruhan yang disediakan aplikasi dengan melihat integrasi dari semua paket sistem.

Tabel 1. Pengujian Sistem Alpha

No Kelas Uji Teknik Pengujian Kriteria Evaluasi Kerja 1 Authentifikasi

Administrator

Black Box Simulasi sistem memeriksa proses login administrator, berhasil atau tidak, kemudian menyimpan session adminis-trator pada saat proses login, dan mematikan session saat administrator sudah logout, sehingga sistem tidak bisa dibuka lagi kecuali harus login kembali.

2 Pengolahan data customer

Black Box Sistem dapat menampilkan list data customer, menambah, menghapus, mengubah dan mencari data customer.

3 Pengolahan data agent

Black Box Sistem dapat menampilkan list data agent, menambah, menghapus,

(7)

mengubah dan mencari data agent.

4 Pengolahan data country

Black Box Sistem dapat menampilkan list data country, menambah, menghapus, mengubah dan mencari data country.

5 Pengolahan data import

Black Box Sistem dapat mengolah data import, mengunggah dokumen dari email, mengirim dokumen ke alamat email agent dan customer, mengubah, serta menghapus dan mencari data import.

6 Pengolahan export Black Box Sistem dapat mengolah data export, mengunggah dokumen dari internal storage, mengirim dokumen ke alamat email agent dan customer, serta mengubah, menghapus dan mencari data import.

7 Pengolahan pencarian berkas

Black Box Sistem dapat mencari pattern yang diinginkan dan juga berdasarkan pattern suggestion, menampilkan hasil pencarian beserta link berkas yang merujuk pada file pdf yang dapat diunduh.

3.3 Hasil Uji Efektifitas

Tabel 2. Instrumen Pengujian Data

Aspek – Aspek Kinerja Sistem Sistem Kerja

Ketepatan Penyelesaian 1 2 3 4

Kemudahan Mengakses Informasi 1 2 3 4

Kecepatan Kinerja 1 2 3 4

Kemudahan Kinerja 1 2 3 4

Keterangan : 4 = Sangat Baik 3 = Baik 2 = Kurang Baik 1 = Tidak Baik

Untuk menghitung rata – rata efektivitas sistem kerja dapat ditentukan skor ideal terlebih dahulu dengan rumus :

Keterangan :

4 = Skor Jawaban Tertinggi 4 = Jawaban Butir Instrumen 3 = Jumlah Responden

Keterangan : 4 = Skor Tertinggi 3 = Jumlah Responden

Dibawah ini adalah hasil observasi beserta perhitungan tingkat efektivitas sistem kerja.

Tabel 3. Kinerja Sistem Lama Responden

Skor Untuk Butir Nomor

Jumlah

A B C D

User 1 2 2 1 2 7

User 2 2 2 1 2 7

SKOR IDEAL = 4 X 4 X 3 = 48

SKOR IDEAL SETIAP ATRIBUT = 4 X 3 = 12

(8)

Jumlah 7 5 4 6 22

Berdasarkan tabel diatas diperoleh jumlah data adalah 22. Dengan demikian, efektivitas sistem kerja lama adalah 22 : 48 = 0,45 atau 45% dari kriteria yang diharapkan. Jika dilihat kinerja sistem berdasarkan ketepatan penyelesaian sebesar 7 : 12 = 0,58 atau 58% dari kriteria yang diharapkan.

Berdasarkan kemudahan mengakses informasi sebesar 5 : 12 = 0,42 atau 42% dari kinerja yang diharapkan. Berdasarkan kecepatan kinerja sebesar 4 : 12 = 0,33 atau 33% dari kinerja yang diharapkan. Berdasarkan kemudahan kinerja sebesar 6 : 12 = 0,50 atau 50% dari kriteria yang diharapkan. Dari hasil diatas dapat disimpulkan bahwa efektivitas sistem kerja lama kurang baik karena rata – rata nilai yang diperoleh sebesar 45% dilihat dari beberapa aspek diatas.

Tabel 4 . Kinerja Sistem Baru Responden

Skor Untuk Butir Nomor

Jumlah

A B C D

User 1 3 4 3 3 13

User 2 3 4 4 3 14

User 3 4 3 3 4 13

Jumlah 10 11 10 10 41

Keterangan :

A = Ketepatan Penyelesaian

B = Kemudahan Mengakses Informasi C = Kecepatan Kinerja

D = Kemudahan Kinerja

Berdasarkan tabel diatas diperoleh jumlah data adalah 41. Dengan demikian, efektivitas sistem kerja baru adalah 41 : 48 = 0,85 atau 85% dari kriteria yang diharapkan. Jika dilihat kinerja sistem berdasarkan ketepatan penyelesaian sebesar 10 : 12 = 0,83 atau 83% dari kriteria yang diharapkan.

Berdasarkan kemudahan mengakses informasi sebesar 11 : 12 = 0,91 atau 91% dari kinerja yang diharapkan. Berdasarkan kecepatan kinerja sebesar 10 : 12 = 0,83 atau 83% dari kinerja yang diharapkan. Berdasarkan kemudahan kinerja sebesar 10 : 12 = 0,83 atau 83% dari kriteria yang diharapkan. Dari hasil diatas dapat disimpulkan bahwa efektivitas sistem kerja baik karena rata – rata nilai yang diperoleh sebesar 83% dilihat dari beberapa aspek diatas.

Tabel 5. Hasil Analisa Penilaian Oleh Responden

Sistem Lama Aspek Kinerja Sistem Sistem Baru

58,00% Ketepatan Penyelesaian 83,00%

42,00% Kemudahan mengakses informasi 91,00%

33,00% Kecepatan kinerja 83,00%

50,00% Kemudahan kinerja 83,00%

45,00% Rata-rata 85,00%

Dari hasil diatas, dapat disimpulkan bahwa efektifitas sistem yang baru jauh lebih besar dari pada sistem yang lama, yaitu sebesar 85,00%. Sedangkan untuk sistem yang lama hanya sebesar 45,00%.

4. IMPLEMENTASI

4.1 Form Search Document by Pattern

Merupakan menu search bar yang selalu tampil di semua halaman. User bisa melakukan pencarian dengan cara memasukkan pattern atau kata kunci ke dalam search bar. Search bar ini juga dilengkapi dengan beberapa filter, pada saat tombol drop down ditekan amakan akan muncul beberapa filter untuk mencari dokumen yang lebih spesifik. Filter-filter tersebut diantaranya checklist case sensitive, checklist multiple pattern, filter berdasarkan transaksi import atau export, berdasarkan nama agent, nama cutomer, dan yang terakhir terdapat pilihan from date to date untuk mencari berkas pada periode tertentu.

(9)

Gambar 3. Form Search Document by Pattern

4.2 Form report export

Merupakan halaman yang digunakan untuk menampilkan data import dan berkas import yang sudah diunggah.

Report export terdapat filter from date to date yang berfungsi menampilkan report berdasarkan periode tertentu.

Gambar 4. Form Report Export

5. KESIMPULAN

Berdasarkan uji efektivitas terhadap sistem lama dan sistem yang baru dihasilkan uji yaitu efektifitas sistem lama 45% dan hasl uji efektifitas sistem baru 85%. Uji dilakukan terhadap 3 user pemakai sistem baru.

Sedangkan uji alpaha dilakukan dengan teknik black box. Terdapat tujuh kelas uji yang dilakukan dengan teknik black box yang mengasilkan uji tersebut sudah sesuai dengan fungsionalitas program aplikasi yang dibuat.

REFERENCES

[1] Al-Bahra bin ladjamudin, 2013; “Analisis dan desain sistem informasi ” , Yogyakarta : Graha Ilmu

[2] Aulia, Rama, 2008; “Analisa Algoritma Knuth Morris Pratt dan Algoritma Boyer Moore dalam Proses Pencarian String”, Bandung : ITB

[3] Dewanto R A., Aradea, 2007; ”Aplikasi SMS Gateway Dengan Koreksi Kesalahan Menggunakan Fuzzy String Matching”, Yogyakarta : Universitas Siliwangi Tasikmalaya

[4] Donald Knuth, James H. Morris, Jr. Vaughan Pratt. 1977. Fast pattern matching in strings. SIAM Journal on Computing.

[5] Hutahean, Jeperson, 2014; “Konsep Sistem Informasi”, Yogyakarta : Deepublish

[6] John Galloway, Brad Wilson, K. Scott Allen, David Matson, 2014; “Professional ASP.NET MVC 5” United States of America: John Wiley and Sons, Inc.

[7] Lars Powers, Mike Snell, 2016; “Microsoft Visual Studio 2015 Unleashed”, United States of America: Pearson Education, Inc.

[8] Michael T. Goodrich, Roberto Tamassia, 2015: “Algorithm Design and Applications”, United States of America: John Wiley and Sons, Inc.

[9] Waruwu, F. T., & Mesran, M. (2014). IMPLEMENTASI ALGORITMA KNUTH MORRIS PRATT PADA APLIKASI KAMUS

(10)

[10] Owens, Michael, 2006; “The Definitive Guide to SQLite”, United States of America: Apress.

[11] Rahayu, Eka Fitri, 2015; “Sistem Operasi”, Depok : Universitas Gunadarma.

[12] Raymond Mcleod,Jr., George P.Schell, 2008; “Sistem Informasi Manajemen, Edisi 10”. Jakarta : Salemba Empat [13] Rinaldy, Eddie, 2006; “Kamus Perdagangan Internasional”, Jakarta : Indonesian Legal Center Publishing

[14] Riyanto, 2011; “Sistem Informasi Penjualan dengan PHP dan MySql (Studi kasus Aplikasi Apotik Integrasi Barcode Scanner”, Yogyakarta : Gava Media

[15] Soleh, Moch. Yusuf, 2010; “Implementasi Algoritma KMP dan Boyer-Moore dalam Aplikasi Search Engine Sederhana”, Bandung:

ITB

[16] Fau, A., Mesran, M., & Ginting, G. L. (2017). Analisa Perbandingan Boyer Moore Dan Knuth Morris Pratt Dalam Pencarian Judul Buku Menerapkan Metode Perbandingan Eksponensial ( Studi Kasus : Perpustakaan STMIK Budi Darma ). Jurnal Times (Technology Informatics & Computer System), 6(1), 12–22.

[17] Sugiyono, Prof. Dr., 2009; “Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D”, Jakarta : Alfhabeta.

[18] Wahana Komputer , 2010; “Mendesain website dinamis dan menarik dengan adobe dreamweaver cs4”, Yogyakarta : Andi Offset [19] Yuhefizar, Ir. HA Mooduto, Rahmat Hidayat, 2009; “Cara Mudah Membangun Website Interaktif Menggunakan Content Manajemen

Sistem Joomla (CMS)”, Jakarta : Elekmedia Komputindo

Referensi

Dokumen terkait

Terlihat pada perbedaan hasil rata-rata runtime setiap pengujian sampel kata pada tabel 4.7 membuktikan bahwa algoritma Knuth-Morris-Pratt (KMP) dapat menyimpan sebuah

Sistem aplikasi otomatisasi indeks ebook Algorithms ini dibangun dengan menggunakan algoritma Knuth-Morris- Pratt yang berfugsi untuk mencari kata yang diinputkan oleh

Implementasi Algoritma Levenshtein Distance dan Knuth Morris Pratt dalam Fitur Word Completion Pada Search Engine.. Universitas

Oleh karena itu, aplikasi kamus bahasa mandailing-indonesia dengan menggunakan metode string matching knuth morris pratt dalam penerjamahan kata yang dicari

Sistem aplikasi otomatisasi indeks ebook Algorithms ini dibangun dengan menggunakan algoritma Knuth-Morris- Pratt yang berfugsi untuk mencari kata yang diinputkan oleh

Berdasarkan hasil perancangan, implementasi dan pengujian Sistem Informasi Administrasi Sekolah dengan menerapkan algoritma Knuth-Morris-Pratt untuk fungsi pencarian dokumen

Akan tetapi di dalam Bahasa Indonesia, algoritma Boyer-Moore 23% lebih efektif dibandingkan algoritma Knuth-Morris-Pratt, walaupun rata–rata karakter per kata di

Implementasi Algoritma Knuth-Morris Pratt String Matching untuk Mencari Kata atau Istilah pada Kamus Komputer Berbasis Android.. Universitas