Proposal Project
Perancangan Aplikasi Pengenalan Wajah Yang Memanfaatkan Teknologi Biometrik Untuk Mengidentifikasi Individu Berdasarkan
Ciri-Ciri Unik Dalam Wajah
Disusun Oleh :
KELOMPOK 6
 Averus Ardiansyah (221011700703)
 Gilang Ramadhan (221011700350)
 Lutvi Asha Ardianto (221011700252)
 Rezky Raulia Santosa (221011700263)
 Nabil (221011700)
SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS PAMULANG
2024
Kata Pengantar
Dalam era digital yang terus berkembang, teknologi telah membuka pintu bagi inovasi yang mengubah cara kita berinteraksi dengan dunia sekitar. Salah satu bidang yang mendapat
perhatian besar adalah pengenalan biometrik, yang menawarkan solusi yang ampuh dan efisien dalam mengelola keamanan dan identifikasi personal.
Aplikasi Bio.Id hadir sebagai langkah maju dalam pemanfaatan teknologi biometrik untuk
keperluan identifikasi. Dengan menggunakan fitur pengenalan wajah dan sidik jari yang canggih, Bio.Id memungkinkan pengguna untuk mengakses data atau fasilitas dengan cepat dan aman, menggantikan metode konvensional yang rentan terhadap penyalahgunaan atau kehilangan.
DAFTAR ISI
Deskripsi Aplikasi...I Definisi dari Teknologi pengenalan wajah Bio.Id...II Tujuan Menggunakan Aplikasi Bio.Id...III Platform dan Teknologi untuk merancang Aplikasi Bio.Id pengenalan wajah
menggunakan Teknologi Biometrik...IV Struktur Tim Proyek...V Timeline Project perancangan Aplikasi Eigenface...VI RAB pada Perancangan Aplikasi Eigenface...VII Gambar Design Aplikasi...VIII Flowchart...IX Kelebihan dan Keuntungan menggunakan Aplikasi Bio.Id...X Kekurangan dan Resiko menggunakan Aplikasi Bio.Id...XI Kesimpulan...XII
I. Deskripsi Aplikasi
BioID menawarkan Perangkat Lunak Pengenalan Wajah komprehensif yang menyediakan layanan otentikasiberbasiscloudyangsangatakurat.Perangkat lunak ini memungkinkan otentikasi penggunamelalui proses sederhana mengambil selfie, sehingga memudahkan dan nyaman bagi pengguna untuk memverifikasi identitas mereka. Teknologi ini diamankan dengan deteksi
keaktifan, memastikan bahwaproses autentikasi dapatdiandalkandantahan terhadapupayaspoofing
II.
Definisi
AplikasiBioIDadalahsebuahplatform perangkatlunakyang memanfaatkanteknologibiometrik, khususnyapengenalanwajah, untukmengidentifikasi individu. Denganmenggunakankamerapada perangkatyang kompatibel, aplikasi inimemindaiwajahpenggunadan
membandingkannyadengandata yang tersimpanuntukmemverifikasi identitas.
III.
Tujuan Menggunakan Aplikasi Bio.Id
- Bertujuan untuk meningkatkan tingkatkeamanan dalam proses otentikasi identitas dengan menggunakan fiturbiometrikyang sulit dipalsukan atau dicuri.
Ini membantu melindungi data dan informasi sensitif pengguna dari akses yang tidak sah.
- Untuk memberikan pengalaman pengguna yang mudah dan nyaman. Pengguna dapat mengonfirmasi identitas mereka dengan cepat hanya dengan menggunakan pemindaian wajah mereka, tanpa perlu mengingat kata sandi atau PIN yang
rumit.Menerapkan teknologi pengenalan wajah Eigenface untuk memberikan solusi absensi yang inovatif
- Membantu mencegah pencurian identitas dan penyalahgunaan akun pengguna. Ini memastikan bahwa hanya pemilikasli yang dapat mengakses data dan layanan yang terkait.
- Meningkatkan efisiensi dalam proses otentikasi dengan memberikan verifikasi identitas yang cepat dan akurat. Hal ini dapat mengurangi waktu yang diperlukan untuk akses ke layanan atau perangkat tertentu.
- Dapat digunakan dalam berbagai konteks, termasuk keamanan perangkat elektronik, otentikasi akses ke layanan online, dan dalam industri perbankan dan keuangan. Tujuannya adalah untuk menyediakan solusi otentikasi yang dapat diterapkan secara luas.
IV.
Platform dan Teknologi untuk merancang Aplikasi Bio.Id pengenalan wajah menggunakan Teknologi Biometrik
Merancang aplikasi Bio.Id pengenalan wajah memerlukan pendekatan holistik yang mencakup pemilihan teknologi yang tepat, desain antarmuka yang efektif, pengelolaan data yang aman, dan pemahaman mendalam tentang implementasi teknologi biometrik dalam aplikasi praktis. Dengan memanfaatkan platform dan teknologi yang tepat, Anda dapat menciptakan solusi yang andal dan aman untuk keperluan pengenalan identitas
menggunakan wajah.
V.
Struktur Tim Proyek
Tim Pemasaran Dan Penjualan Tim Penelitian Dan Pengembangan
Tim pengembang aplikasi ini terdiri dari:
- Manager Produk: Bertanggung jawab atas pengembangan dan strategi produk Bio.ID secara keseluruhan.
- Tim Pengembangan Perangkat Lunak: Fokus pada pengembangan kode dan perangkat lunak utama aplikasi Bio.ID.
- Tim Kualitas (Quality Assurance): Bertugas untuk menguji dan memastikan kualitas aplikasi Bio.ID sebelum dirilis kepada pengguna akhir.
- Tim Operasi dan Infrastruktur: Mengelola infrastruktur teknis yang diperlukan untuk menjalankan aplikasi Bio.ID secara efisien.
- Tim Pemasaran dan Penjualan: Menangani strategi pemasaran produk Bio.ID dan mengelola penjualan untuk mencapai target pasar.
- Tim Penelitian dan Pengembangan (R&D): Bertanggung jawab atas inovasi dan pengembangan baru dalam aplikasi Bio.ID, termasuk integrasi teknologi baru dan perbaikan berkelanjutan.
Struktur tim ini mencerminkan pendekatan terintegrasi dalam mengembangkan, menguji, mendukung, dan memasarkan aplikasi Bio.ID, serta menjamin inovasi terus-menerus melalui penelitian dan pengembangan
Manager Product
Tim Pengembang Perangkat Lunak
Tim Quality Assurance Tim Operasional Dan Infrastruktur
VI.
Timeline Project Perancangan Aplikasi Eigenface
Penjelasan Timeline Project :
a) Tahap Perencanaan (2 minggu)
a. Identifikasi Kebutuhan Pengguna b. Analisis Persyaratan
c. Penjadwalan Proyek b) Tahap Perancangan (4 minggu)
a. Membuat Design Teknis b. Pemodelan Data
c. Pemilihan Teknologi
c) Tahap Pengembangan (10 minggu) a. Integrasi Komponen Softwere b. Pengujian Unit
d) Tahap Pengujian (4 minggu) a. Pengujian Integrasi b. Pengujian Kinerja c. Pengujian Keamanan
e) Tahap Implementasi (5 minggu)
a. Mengintegrasikan Teknologi Biometrik b. Menguji Fungsional
f) Tahap Pemeliharaan (Berkelanjutan) a. Perbaikan Bug
b. Menangani Permintaan Perubahan c. Melakukan Pemeliharaan Rutin
g). Total estimasi waktu: 25 minggu (6,25 bulan). Catatan :
- Jadwal dapat disesuaikan berdasarkan ketersediaan sumber daya dan kendala yang mungkin terjadi.
- Setiap tahap dapat berjalan secara paralel atau berurutan tergantung pada dependensi antar tugas.
- Pemantauan dan evaluasi berkala akan dilakukan selama proyek untuk memastikan kemajuan dan kualitas yang sesuai
VII.
Rancangan Anggaran Biaya (RAB) Project
Perancangan Aplikasi Bio.Id
Penjelasan :
A. Biaya Sumber Daya Manusia
1. Project Manager (1 orang, 3 bulan) : Rp 20.000.000 2. Software Architect (1 orang, 4 bulan) : Rp 24.000.000 3. Front-end Developer (1 orang, 2 bulan) : Rp 15.000.000 4. Back-end Developer (1 orang, 2 bulan) : Rp 29.000.000 5. Quality Assurance (1 orang, 3 bulan) : Rp 20.000.000
B. Biaya Perangkat Keras
1. Workstation/Laptop (4 unit) : Rp 20.000.000 2. Kamera Pengenalan Wajah (12 unit) : Rp 15.000.000 3. Server (1 unit) : Rp 20.000.000
C. Biaya Perangkat Lunak
1. Lisensi OS (4 Unit) : Rp 20.000.000
2. Lisensi Manajemen Basis Data (12 Unit) : Rp 15.000.000 3. Lisensi Lingkungan Pengenalan Wajah : Rp 20.000.000
Total Anggaran Biaya : Rp 218.000.000
Catatan:
- Biaya SDM dihitung berdasarkan rata-rata upah di industri teknologi informasi.
- Biaya perangkat keras dan perangkat lunak dapat bervariasi tergantung pada spesifikasi dan vendor yang dipilih.
- Biaya lain-lain mencakup pengeluaran yang tidak terduga selama proyek berlangsung.
- Anggaran biaya dapat disesuaikan berdasarkan kebutuhan dan kendala yang mungkin terjadi.
VIII.
Gambar Design Aplikasi
IX.
Flowchart
X.
Kelebihan dan Keuntungan Aplikasi
- Deteksi Keaktifan - Deteksi Deepfake - PhotoPerify
- Kepatuhan Terhadap Standard Industri
XI.
Kekurangan dan Risiko Aplikasi
- Ketergantungan pada Koneksi Internet - Pertimbangan Biaya
- Persyaratan Pelatihan
XII.
Kesimpulan
Perangkat lunak pengenalan wajah perusahaan menggunakan deteksi keaktifan untuk mengamankan kehadiran pengguna dan mencegah serangan spoofing. Ia bekerja dengan mendaftarkan pengguna melalui pengambilan foto selfie, yang kemudian diubah menjadi templat yang tidak dapat diubah dan dienkripsi untuk verifikasi.
Perangkat lunak ini tidak bergantung pada perangkat, tidak bergantung pada platform, anti-spoofing, dan hemat biaya. Kasus penggunaan mencakup autentikasi bekerja dari rumah, administrasi pensiun, dan kontrol akses layanan kesehatan.