• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aplikasi Pengolahan Report Peternakan ... - ejournal UKSW

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Aplikasi Pengolahan Report Peternakan ... - ejournal UKSW"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

Aplikasi Pengolahan Report Peternakan Ayam Petelur Berbasis Android

Octa Alief Kiemas Sahid 1), Yos Richard Beeh 2)

1, 2) Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana

Jl. Dr. O. Notohamidjojo 1-10, Salatiga 50711, Indonesia Email: octa.aks@gmail.com 1), yosrichardbeeh@uksw.edu 2)

Riwayat artikel:

Received: 31-10-2021 Revised: 03-02-2022 Accepted: 01-03-2022 Abstract

In the poultry farm business, there are several activities that require data recording.

Generally, data records on the poultry farm business are stored in physical files such as books. Breeders often find it difficult to record changes in the number of chickens in the cage, the number of eggs produced per day, and transactions in the farm. In addition, there is no report system to provide statistics regarding the development of the farm from time to time. The purpose of this research is to build an Android-based application for poultry farms with the aim of helping the breeders in dealing with these problems. The application is built using Android Studio and utilizes SQLite as a database. The notification feature in the application will show a warning at the feeding time. The report feature displays the performance of the farm in a weekly, monthly, or yearly period.

Keywords: Android, application, report system, poultry farm.

Abstrak

Dalam bisnis peternakan ayam petelur terdapat beberapa kegiatan yang memerlukan pencatatan. Umumnya, data catatan pada bisnis peternakan ayam masih disimpan dalam berkas fisik seperti buku. Peternak seringkali kesulitan dalam melakukan pencatatan perubahan jumlah ayam dalam kandang, jumlah telur yang dihasilkan per hari, dan transaksi dalam peternakan. Selain itu tidak ada report system untuk memberikan laporan dan statistik mengenai perkembangan peternakan dari waktu ke waktu. Tujuan dari penelitian ini yaitu membangun aplikasi kelola ternak ayam petelur berbasis Android bertujuan untuk membantu peternak ayam petelur dalam menghadapi permasalahan- permasalahan tersebut. Aplikasi dibangun dengan menggunakan Android Studio dan memanfaatkan SQLite sebagai database. Fitur notifikasi pada aplikasi akan memberi peringatan untuk memberi pakan ternak. Fitur report yang diimplementasikan ke dalam aplikasi menampilkan performa peternakan dalam periode mingguan, bulanan, atau tahunan.

Kata kunci: Android, aplikasi, report system, peternakan ayam petelur

(2)

Pendahuluan

Teknologi informasi pada saat ini berkembang semakin pesat. Pengaruh teknologi telah masuk di berbagai bidang kehidupan manusia terutama di bidang ekonomi dan bisnis. Hampir semua kegiatan pada bidang tersebut sudah berbasis digital. Hal ini sangat diperlukan karena selain pekerjaan menjadi lebih mudah, waktu yang diperlukan dalam melakukan pekerjaan pada bidang tersebut juga menjadi lebih singkat.

Dalam bisnis peternakan ayam petelur terdapat beberapa kegiatan yang memerlukan pencatatan. Umumnya bisnis peternakan ayam masih melakukan pencatatan dengan metode konvensional. Walaupun bisnis ini bisa dijalankan oleh semua orang tanpa keahlian khusus, namun tetap memerlukan ketelatenan dan ketekunan yang sangat tinggi agar usaha dapat berjalan lebih lancar dan menguntungkan.

Peternak seringkali kesulitan dalam melakukan pencatatan perubahan jumlah ayam dalam kandang, jumlah telur yang dihasilkan per hari, dan transaksi dalam peternakan. Selain itu tidak ada report system untuk memberikan laporan dan statistik mengenai perkembangan peternakan dari waktu ke waktu, sehingga pemilik peternakan tidak dapat melakukan evaluasi dari performa peternakan.

Perancangan aplikasi kelola ternak ayam petelur berbasis Android bertujuan untuk membantu para peternak ayam petelur dalam menghadapi permasalahan- permasalahan tersebut. Aplikasi dibangun dengan menggunakan Android Studio.

Android Studio adalah sebuah Integrated Development Environment (IDE) khusus yang digunakan untuk membangun aplikasi Android. Pembuatan aplikasi pada Android Studio menggunakan bahasa pemrograman Java, sedangkan untuk membuat tampilan digunakan bahasa XML. Android Studio terintegrasi dengan Android Software Development Kit (SDK) untuk deploy ke perangkat Android [1].

Database yang digunakan pada aplikasi ini yaitu SQLite. Alasan digunakannya SQLite adalah sifatnya yang serverless dan tidak perlu konfigurasi sebelum digunakan [2]. Fitur notifikasi pada aplikasi akan memberi peringatan untuk memberi pakan ternak. Fitur report yang diimplementasikan ke dalam aplikasi juga akan memberikan laporan mengenai performa peternakan dalam periode mingguan, bulanan, atau tahunan.

Berdasarkan latar belakang tersebut, dapat dirumuskan bahwa permasalahan yang terjadi yaitu bagaimana cara membangun aplikasi pengolahan report berbasis Android yang mampu membantu peternak melakukan pencatatan dan mengetahui perkembangan peternakan.

(3)

Kajian Pustaka

Untuk membantu dalam proses penelitian ini, penulis melakukan penelitian terhadap penelitian relevan yang sudah pernah dilakukan sebelumnya. Berikut penelitian-penelitian terkait yang menjadi referensi pada penelitian ini.

Rahman, Husni, Hidayat (2016) menjelaskan bahwa aplikasi peternakan berbasis Android mampu membantu mengelola jurnal harian, melakukan pengecekkan stok gudang, mengetahui penyakit unggas berdasarkan ciri-ciri yang terdapat di dalam aplikasi. Selain itu aplikasi juga memiliki fitur memo pesan dua arah untuk sarana komunikasi antara pemilik dan pegawai peternakan [3].

Penelitian yang dilakukan oleh Ariani dan Christian, bertujuan untuk mengembangkan sistem informasi recording peternakan ayam. Sistem dirancang dengan menggunakan metode Rapid Application Development (RAD) karena dapat dilakukan dengan waktu yang singkat. Menurut penelitiannya, dengan adanya sistem informasi recording, produktivitas peternakan ayam meningkat dan tingkat kegagalan produksi menurun [4].

Penelitian yang dilakukan oleh Bastian, Prasetyo, dan Kurniati bertujuan untuk mengembangkan Sistem Informasi Manajemen Peternak Ayam pada Koperasi Sinar Mulya yang dapat digunakan untuk menyimpan data anggota- anggota petugas peternakan dan menampilkan hasil pengolahan data berupa laporan analisis keuntungan [5].

Penelitian yang dilakukan Sudianto dan Sadali, bertujuan untuk mengembangkan aplikasi ternak ayam petelur yang berguna untuk memudahkan pemodal dalam mencari dan berkomunikasi dengan calon peternak. Aplikasi dibangun dengan menggunakan Android Studio dan Firebase untuk database yang bisa diakses online [6].

Pada penelitian yang dilakukan oleh Hakim, Suyadi, Nurgiartiningsih, Nuryadi dan Susilawati dijelaskan bahwa penggunaan software dalam program pencatatan akan membantu dalam pengarsipan, pengolahan, dan pencarian data dalam rangka mendukung program breeding [7].

Dari beberapa penelitian-penelitian sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa penggunaan aplikasi pada peternakan dapat membantu mengelola dan menyimpan data ternak. Selain itu tingkat produktivitas peternakan ayam meningkat dan tingkat kegagalan produksi menurun. Aplikasi report peternakan ayam perlu memiliki fitur seperti pengecekan stok gudang, dan menampilkan tingkat produksi tiap kandang dalam grafik.

Metode Penelitian

Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development (R&D). R&D) adalah sebuah strategi atau metode penelitian

(4)

yang cukup ampuh memperbaiki praktek [8]. Alur pada penelitian ini disesuaikan dengan menggunakan metode R&D seperti yang dijelaskan pada Gambar 1 [9].

Gambar 1 Tahapan Metode R&D Menurut Sugiyono

Prosedur pertama yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu menemukan data potensi dan masalah. Data potensi dan masalah didapat dari hasil wawancara kepada pemilik salah satu peternakan ayam petelur di Desa Ngrapah, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang yaitu Bapak Rusdi. Proses pengumpulan data juga dilakukan pada saat wawancara. Pada tahap ini didapatkan data-data yang berkaitan dengan variabel-variabel yang ada pada sistem pencatatan konvensional.

Variabel-variabel ini adalah variabel-variabel yang akan diadaptasi ke dalam aplikasi seperti data jumlah ayam dalam kandang, data penjualan, data pengeluaran, data pakan, dan data penggunaan medikasi. Setelah mengetahui potensi, masalah, dan pengumpulan data, maka dilakukan desain sistem awal. Pada tahap ini, dilakukan pembuatan UML yang meliputi use case dan class diagram.

Pada tahap validasi desain, dilakukan koordinasi dengan orang yang berkompeten guna memvalidasi apakah perancangan aplikasi sudah sesuai dengan kebutuhan. Setelah tahap validasi desain, dilakukan uji coba pada aplikasi yang dirancang untuk mencari kesalahan atau bug. Pengujian yang dilakukan pada aplikasi yaitu black box testing. Jika ditemukan kesalahan atau bug, akan dilakukan perbaikan pada aplikasi. Ketika aplikasi telah siap digunakan, aplikasi diberikan kepada pengelola peternakan dengan cara memasang file instalasi aplikasi ke ponsel pengelola.

Hasil dan Pembahasan Analisis Kebutuhan

Use case diagram dibuat untuk menggambarkan interaksi antara pengguna sistem dan sistem yang sedang digunakan. Aktor yang terlibat dalam sistem ini adalah seorang user yang akan menjalankan aplikasi report peternakan. Gambar 2 merupakan use case yang digunakan dalam perancangan aplikasi report peternakan

(5)

Gambar 2 Use Case Diagram

Pada use case, hanya terdapat satu user yaitu peternak. Peternak dapat melakukan pencatatan hasil pengumpulan telur, transaksi pengeluaran, transaksi pemasukan, penggunaan obat, pemberian pakan, dan melihat grafik report peternakan.

Class diagram dibuat untuk menggambarkan kelas dan fungsi pada sistem yang akan dibuat. Class diagram ini dibuat untuk memberikan suatu gambaran yang ada pada sistem yang nantinya dapat membantu sebagai alat perencanaan untuk pengembangan suatu sistem. Gambar 3 merupakan class diagram dari aplikasi report peternakan.

Implementasi Sistem

Pada saat aplikasi dibuka, halaman home adalah halaman pertama yang muncul. pada halaman ini terdapat ringkasan performa dari peternakan yang meliputi penggunaan pakan, jumlah telur yang dikumpulkan, data kandang yang berisi jumlah ayam dalam kandang, dan jumlah transaksi terakhir. Ketiga card pada halaman ini juga merupakan tombol yang akan mengarahkan user ke halaman yang bersangkutan.

(6)

Gambar 3 Class Diagram

Halaman ini menampilkan riwayat pengumpulan telur dari database seperti pada Gambar 4. ListView pada halaman ini menampilkan tanggal pengumpulan, jumlah telur keseluruhan, jumlah telur dengan kualitas buruk, dan jumlah dengan kualitas baik.

Gambar 4 Halaman Dashboard

(7)

Gambar 5 Halaman Pengumpulan Telur

User dapat menambahkan data baru melalui form input dengan menekan tombol tambah (+) pada Gambar 5. Data tanggal akan terisi secara default dengan tanggal pada saat aplikasi digunakan. Setelah user memasukan jumlah semua telur, dan telur jumlah dengan kualitas buruk maka sistem akan menghitung jumlah telur dengan kualitas baik secara otomatis.

Gambar 6 Form Pengumpulan Telur

Halaman ini menampilkan riwayat catatan transaksi penjualan dari database seperti terlihat pada Gambar 6. ListView pada halaman ini menampilkan tanggal, nama item yang dijual, dan jumlah pemasukan yang didapat.

Gambar 7 Halaman Pemasukan

User dapat menambahkan data baru pada form input seperti pada Gambar 8. Data tanggal terisi secara default dengan tanggal pada saat aplikasi digunakan.

(8)

Gambar 8 Form Pemasukan

Halaman data kandang berfungsi untuk menampilkan jumlah ayam dalam kandang dan riwayat penambahan/pengurangan jumlah ayam. Berikut adalah kode program dari fungsi tambah log data kandang.

Kode Program 1 Fungsi tambah log data kandang

1 btn_save.setOnClickListener(new View.OnClickListener() { 2 @Override

3 public void onClick(View view) { 4 if(cursor.getCount() > 0){

5 db.execSQL("update data_kandang set jumlah = '"+

6 et_jumlah.getText().toString()+"'");

7 db.execSQL("insert into " +

8 "log_data_kandang(tgl, jumlah, status, keterangan)

" +

9 "values ('"+

10 julianDate + "','" +

11 jumlahPerubahan(jumlahAyam, Integer.parseInt(

12 et_jumlah.getText().toString())) + "','" +

13 statusPerubahan(jumlahAyam, Integer.parseInt(

14 et_jumlah.getText().toString())) + "','" + 15 et_keterangan.getText().toString() + "')");

16 }else{

17 db.execSQL("insert into data_kandang(jumlah) values ('"+

18 et_jumlah.getText().toString() + "')");

19 db.execSQL("insert into " +

20 "log_data_kandang(tgl, jumlah, status, keterangan)

" +

21 "values ('"+

22 julianDate + "','" +

23 et_jumlah.getText().toString() + "','" +

24 statusPerubahan(jumlahAyam, Integer.parseInt(

25 et_jumlah.getText().toString())) + "','" + 26 et_keterangan.getText().toString() + "')");

27 }

28 Toast.makeText(getActivity().getApplicationContext(), 29 "Berhasil", Toast.LENGTH_LONG).show();

30 DataKandangMain.getInstance().RefreshList();

31 DataKandangMain p = new DataKandangMain();

32 getFragmentManager().beginTransaction()

33 .replace(R.id.fragment_container, p).commit();

34 }

35 });

(9)

Baris 1-35 merupakan fungsi untuk tombol save. Pada baris ke-4 cursor akan mendeteksi data yang sudah ada di tabel data_kandang. Jika sudah terdapat data, maka jumlah ayam dalam kandang akan diperbarui, dan log data baru akan ditambahkan.

Kode Program 2 Fungsi format log data kandang

1 private int jumlahPerubahan(int startValue, int endValue) { 2 if(endValue > startValue){

3 return endValue - startValue;

4 }else{

5 return startValue - endValue;

6 } 7 }

8 9 private String statusPerubahan(int startValue, int endValue) { 10 if(endValue > startValue){

11 return "+";

12 }else{

13 return "-";

14 } 15 }

Kode Program 2 merupakan fungsi-fungsi untuk mengubah value dari data sebelum disimpan ke database. Fungsi jumlahPerubahan() berfungsi untuk menghitung selisih dari data yang baru dimasukkan dan data yang ada di database.

Fungsi statusPerubahan() berfungsi untuk menambahkan tanda “+” atau “-” pada jumlah perubahan.

Gambar 9 Halaman Data Kandang

Gambar 9 merupakan tampilan halaman data kandang. User dapat menambahkan data baru pada form input seperti pada Gambar 10. Data tanggal akan terisi secara default dengan tanggal pada saat aplikasi digunakan.

(10)

Gambar 10 Form Data Kandang

Halaman report merupakan halaman yang berisi tiga grafik yaitu grafik pengumpulan telur, pemasukan dan pengeluaran. Berikut adalah kode program dari halaman report.

Kode Program 3 Opsi pada Dropdown

1 @Override

2 public void onItemSelected(AdapterView<?> adapterView, View view, int i, long l) {

3 switch (i) { 4 case 0:

5 lineChart.getAxisRight().setDrawLabels(false);

6 XAxis xAxis = lineChart.getXAxis();

7 xAxis.setValueFormatter(new FormatWithoutYear());

8 xAxis.setGranularity(1);

9 10 if(firstCursor.getCount() > 0){

11 showChart(lastweek, today);

12 } 13 break;

14 case 1:

15 lineChart.getAxisRight().setDrawLabels(false);

16 XAxis xAxis2 = lineChart.getXAxis();

17 xAxis2.setValueFormatter(new FormatWithoutYear());

18 xAxis2.setGranularity(1);

19 xAxis2.setLabelCount(5);

20 21 if(firstCursor.getCount() > 0) { 22 showChart(lastmonth, today);

23 } 24 break;

25 } 26 }

Kode Program 3 merupakan fungsi pada dropdown filter pada halaman report. Case 0 pada baris 4 merupakan opsi grafik minggu ini dan case 1 di baris 14 merupakan opsi bulan ini. Baris 5-8 merupakan penginisialisasi sumbu x dan y grafik dari library MP Android Chart. Pada baris 11, dilakukan pemanggilan fungsi showChart(lastweek, today). Variabel lastweek adalah tanggal satu minggu yang lalu dan today adalah tanggal hari ini, sedangkan pada baris 22, lastmonth adalah tanggal satu bulan yang lalu.

(11)

Kode Program 4 Fungsi untuk Mendapatkan Data

1 private ArrayList<Entry> getDataValue(float date1, float date2){

2 ArrayList<Entry> dataVals = new ArrayList<>();

3 db = dataHelper.getReadableDatabase();

4 cursor = db.rawQuery(

5 "SELECT tgl, SUM(jumlah) FROM telur WHERE tgl " + 6 "BETWEEN '"+ date1 +"' and '"+ date2 +"'" + 7 "GROUP BY tgl ORDER BY tgl;"

8 ,null);

9 10 if(cursor.getCount()>0){

12 for(int i = 0; i < cursor.getCount(); i++){

13 cursor.moveToNext();

14 dataVals.add(new Entry (

15 Float.parseFloat(cursor.getString(0)), 16 cursor.getFloat(1)

17 ));

18 } 19 }

20 return dataVals;

21 }

Kode Program 4 merupakan fungsi untuk mendapatkan data yang akan ditampilkan ke dalam grafik. Baris 5-7 merupakan query yang akan mengambil data dari tabel pengumpulan telur. Dengan fungsi “SUM” dan “GROUP BY”, jumlah telur pada tanggal yang sama akan dijumlahkan. Fungsi “BETWEEN” akan menyaring data yang terdapat di antara tanggal pertama dan kedua.

Kode Program 5 Fungsi Menampilkan Grafik

1 private void showChart(float date1, float date2) { 2 lineDataSet.setValues(getDataValue(date1, date2));

3 lineDataSet.setLabel("Telur");

4 dataSets.clear();

5 dataSets.add(lineDataSet);

6 lineData = new LineData(dataSets);

7 lineChart.clear();

8 lineChart.setData(lineData);

9 lineChart.invalidate();

10 }

Kode Program 5 merupakan fungsi untuk menampilkan grafik. Pada baris 2 data dari fungsi getDataValue() akan diset pada lineDataSet. Baris 3-9 merupakan inisialisasi grafik sebelum ditampilkan.

Gambar 11 Halaman Report

(12)

Gambar 11 merupakan tampilan halaman report. Saat halaman dibuka, maka aplikasi akan menampilkan grafik dengan data minggu ini secara default.

Pada halaman ini terdapat dropdown dengan opsi filter grafik minggu ini dan bulan ini.

Halaman ini digunakan untuk mengaktifkan dan melakukan pemasangan alarm pemberian pakan seperti terlihat pada Gambar 15. Alarm yang dipasang akan memberikan notifikasi pada perangkat di waktu yang telah ditentukan oleh pengguna.

Gambar 12 Menu Pengaturan Pengujian

Metode pengujian pertama yang digunakan adalah dengan menggunakan pengujian Black Box. Pengujian ini dilakukan untuk memastikan aplikasi akan menghasilkan keluaran yang sesuai dengan rancangan yang diharapkan oleh pengembang. Pengujian dilakukan tanpa memperhatikan struktur logika internal dari aplikasi. Berdasarkan hasil pengujian pada Tabel 1, semua fungsi dari aplikasi dapat berjalan sesuai dengan hasil yang diharapkan.

Pengujian kedua dilakukan dengan menggunakan perhitungan skala Likert dari hasil kuisioner yang dibagikan kepada lima pengelola peternakan. Berikut ini adalah daftar pertanyaan yang terdapat pada kuisioner:

1. Tampilan menu-menu aplikasi ini mudah dikenali dan jelas.

2. Menu-menu pada aplikasi mudah untuk dioperasikan.

3. Aplikasi mampu menyimpan data pemasukan, pengeluaran, medikasi, dan pakan.

4. Data-data yang dicatat di dalam aplikasi dapat ditampilkan kembali secara akurat.

5. Notifikasi pemberian pakan dapat muncul pada waktu yang telah diatur pada aplikasi.

6. Halaman report pada aplikasi dapat menampilkan grafik sesuai dengan data yang telah dicatat.

(13)

Tabel 1 Pengujian Black Box

No Skenario Hasil yang Diharapkan Hasil Pengujian Status Uji 1 Pengisian form

data pakan Data muncul pada

ListView halaman pakan Data pakan muncul

pada listView Sukses 2 Pengisian form

data pengumpulan telur

Data muncul pada ListView halaman pengumpulan telur

Data pengumpulan telur muncul pada listView

Sukses 3 Pengisian

form penjualan Data muncul pada ListView halaman penjualan

Data pemasukan muncul pada listView

Sukses 4 Pengisian form

data pengeluaran Data muncul pada ListView halaman pengeluaran

Data

pengeluaran muncul pada listView

Sukses 5 Pengisian form

data medikasi Data muncul pada ListView halaman medikasi

Data medikasi muncul pada listView

Sukses 6 Pengisian form

grafik pada menu laporan

Muncul grafik dengan data yang sesuai dengan data pada listview dan database

Grafik dapat menampilkan data sesuai dengan data pada listview

Sukses

7 Mengaktifkan dan memasang alarm baru

Muncul notifikasi pada

waktu yang ditentukan Notifikasi muncul pada waktu yang ditentukan

Sukses

Skor setiap alternatif jawaban pada kuesioner yaitu 1-5, seperti pada Tabel 2.

Tabel 2 Parameter Penilaian

Skor Nilai

5 Sangat Setuju 4 Setuju 3 Netral 2 Tidak Setuju 1 Sangat Setuju

Hasil dari pengisian kuesioner oleh responden diubah ke dalam bentuk skala Likert. Skala Likert merupakan skala yang digunakan untuk mengukur pendapat seseorang atau kelompok [10]. Berikut rumus persamaan skala Likert.

Indeks Kesesuaian Kasar (%) = (Total Skor/Skor Maksimum) x 100%

Tabel 3 Hasil Kuisioner Pengujian

Pertanyaan Skala Penilaian * Frekuensi Kemunculan Data Total Skor IKK (%)

5 4 3 2 1

1 5 16 - - - 21 84

2 5 12 3 - - 20 80

3 20 4 - - - 24 96

4 20 4 - - - 24 96

5 10 12 - - - 22 88

6 10 12 - - - 22 88

(14)

Tabel 3 merupakan data hasil kuesioner pengujian yang dibagikan kepada responden. Berdasarkan data tersebut 96% responden menyatakan tampilan menu- menu aplikasi ini mudah dikenali dan jelas, 96% responden menyatakan aplikasi report ternak mudah untuk dioperasikan, 76% responden menyatakan data-data yang dicatat di dalam aplikasi dapat ditampilkan kembali secara akurat, dan 96%

responden menyatakan fitur report pada aplikasi sudah dapat menggambarkan performa peternakan.

Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa, dengan menggunakan aplikasi pengolahan report peternakan ini peternak dapat melakukan pencatatan perubahan jumlah ayam dalam kandang, jumlah telur yang dihasilkan per hari, dan transaksi dalam peternakan dengan lebih mudah. Halaman report pada aplikasi dapat memberikan laporan dalam bentuk grafik mengenai hasil produksi, pemasukan dan pengeluaran dari waktu ke waktu sehingga pemilik peternakan dapat melakukan evaluasi dari performa peternakan.

Daftar Pustaka

[1] A. Singh, S. Sharma, and S. Singh, “Android Application Development using Android Studio and PHP Framework,” International Journal of Computer Applications Recent Trends in Future Prospective in Engineering & Management Technology, 2016.

[2] S. Lee, “Creating and using databases for Android applications,” International Journal of Database and theory Application, vol. 5, no. 2, 2012.

[3] F. Rahman, M. Husni S, and W. Hidayat, “Aplikasi Peternakan Ayam Broiler Berbasis Android (Android Based Application for Broiler Chickens Farm),” e- Proceeding of Applied Science, vol. 2, no. 2, 2016.

[4] F. Ariani and A. Christian, “Sistem Informasi Recording Ayam (SIRAM) Pada Peternakan Merah Putih Tajur Halang Bogor,” IJCIT (Indonesian Journal on Computer and Information Technology), vol. 5, no. 1, 2020, doi:

10.31294/ijcit.v5i1.6641.

[5] A. Bastian, T. Ferga Prasetyo, and N. Kurniati, “Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Peternak Ayam di Koperasi Sinar Mulya Menggunakan Microsoft Visual Basic 2010 .Net,” Studia Informatika: Jurnal Sistem Informasi, vol. 10, no.

2, 2017.

[6] A. Sudianto and M. Sadali, “Penerapan Aplikasi Berbasis Android Untuk Ternak Ayam Petelur Sebagai Wadah Untuk Menghubungkan Pemilik Modal Dengan Calon Peternak,” Infotek : Jurnal Informatika dan Teknologi, vol. 4, no. 1, pp. 87–

95, Jan. 2021, doi: 10.29408/JIT.V4I1.2999.

[7] L. Hakim, S. Suyadi, V. M. A. Nurgiartiningsih, N. Nuryadi, and T. Susilawati,

“Model Rekording dan Pengolahan Data untuk Program Seleksi Sapi Bali,” Sains Peternakan, vol. 5, no. 2, 2017, doi: 10.20961/sainspet.v5i2.4932.

(15)

[8] N. S. Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, Cet kedua. Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya, 2016.

[9] Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Afabeta, 2011.

[10] H. Hanifah, A. Sutedja, and I. Ahmaddien, Pengantar Statistika. Bandung: Widina Bhakti Persada Bandung, 2020.

Referensi

Dokumen terkait

Tabel 1 Pengujian Black box Testing Menu Utama No Nama Fungsi Yang di Uji Skenario Pengujian Hasil yang diharapk an Hasil pengujia n Kesi mpula n 1 Tampila n

7 Pengujian Form Data Pengurus No Skenario Pengujian Hasil yang Diharapkan Kesimpulan 1 Mengosongkan semua input pada aplikasi, lalu klik button simpan Test case : Sistem akan