• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aplikasi Peramalan Produksi dan Operasi Tambang Batubara Menggunakan Metode Moving-Average di PT Bumi Energi Sentosa

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Aplikasi Peramalan Produksi dan Operasi Tambang Batubara Menggunakan Metode Moving-Average di PT Bumi Energi Sentosa"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

APLIKASI PERFORMANCE COAL-MINING PRODUCTION AND OPERATIONAL DENGAN METODE MOVING-AVERAGE PADA PT BUMI

ENERGI SENTOSA

Tri Wahyu Prima Putra 1,Ibrahim2,Yusuf Indra Wijaya3

1Teknik Informatika,FTI,55201, Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin, NPM.16630336

2 Teknik InformatikaFTI,55201, Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin,NIDN.1113088702

3 Teknik Informatika,FTI,55201, Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin, NIDN.1126128602 E-mail: [email protected]

ABSTRAK

PT Bumi Energi Sentosa merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri tambang batu- bara. Kegiatan yang dilakukan adalah mulai dari penambangan batu-bara yang berada di Kintap Kalimantan Selatan, selanjutnya dilakukan pengangkutan ke pelabuhan cenko yang sudah di pesan oleh buyer dan akan di export ke negara tujuan. Produk utama yang dihasilkan dari perusahaan ini adalah batu-bara.

Permasalahan yang kerap muncul yaitu dalam kegiatan operasional pertambangan salah satunya penentuan stok persediaan bbm, jika terlalu sedikit akan menimbulkan kerugian karena bbm yang dibutuhkan tidak tersedia dan mengakibatkan kemacetan produksi, sebaliknya jika terlalu banyak dalam persediaan bbm maka perusahaan harus menambah tanggungan biaya seperti biaya simpan.

Penggunaan peramalan dengan metode moving-average adalah untuk meramalkan jumlah pemakaian yang akan terjadi pada periode yang akan datang. Dimana pada sistem ini terdapat data prediksi yang berfungsi untuk memprediksikan pemakaian bbm pada periode yang akan datang sehingga dapat digunakan untuk menentukan berapa banyak jumlah persediaan bbm yang harus disiapkan untuk memenuhi kegiatan operasional dalam memproduksi batu-bara pada periode yang akan datang.

Kesimpulan yang didapat dengan adanya sistem yang baru yaitu dapat

meningkatkan kinerja perusahaan karena proses-proses yang bersangkutan dengan aktivitas industri tambang batu-bara seperti pengelompokkan dan perhitungan untuk memberikan data yang kompleks tentang operasional dan performa produksi tambang batu-bara.

Kata kunci: Pertambangan, Prediksi, Moving-Average, Operasional, Produksi, Batu-bara

ABSTRACT

PT Bumi Energi Sentosa is a company engaged in the coal mining industry. The activities carried out are starting from coal mining in Kintap, South Kalimantan, then transportation to the cenko port which has been ordered by the buyer and will be exported to the destination country. The main product produced by this company is coal.

Problems that often arise are in mining operations, one of which is determining the stock of fuel supplies, if too little will cause losses because the required fuel is not available and causes production bottlenecks, on the other hand if there is too much fuel in stock, the company must increase costs such as storage costs.

The use of forecasting with the moving-average method is to predict the amount of usage that will occur in the future period. Where in this system there is predictive data that functions to predict fuel consumption in the future period so that it can be used to determine how much fuel inventory must be prepared to meet operational activities in producing coal in the coming period.

The conclusion obtained with the new system is that it can improve company performance due to processes related to coal mining industry activities such as grouping and calculations to provide complex data on coal mining operations and production performance.

Keywords: Mining, Prediction, Moving-Average, Operations, Production, Coal

(2)

PENDAHULUAN

PT Bumi Energi Sentosa didirikan di Kintap yang bergerak dibidang penambangan batubara, dengan konsep pelayanan terpadu dalam bisnis batubara di Kalimantan Selatan, seperti menggabungkan tugas dan kinerja pertambangan dan operasional. Kegiatan industri tambang batu bara yang dilakukan PT Bumi Energi Sentosa mulai dari penambangan batu bara yang berada di Kintap Kalimantan Selatan.

Selanjutnya produk yang dihasilkan yaitu batu bara ini dilakukan pengangkutan ke pelabuhan cenko menggunakan ± 20 truck houling dengan jarak sekitar 25 km yang dapat bermuatan 25 ton per truck.

Kemudian batu bara yang sudah di pesan oleh buyer akan di export ke negara tujuan.

PT Bumi Energi Sentosa dalam mengukur kinerja operasional pengolahan datanya masih bersifat sederhana walaupun sudah terkomputerisasi sehingga dibutuhkan suatu sistem informasi yang lebih besar untuk mendukung proses bisnis yang kompleks. Berkaitan dengan hal tersebut terdapat beberapa permasalahan yang kerap muncul yakni mengenai kesulitan yang dialami perusahaan dalam mengelompokkan dan menghitung produksi penambangan dan operasional pengangkutan batu bara dari tambang ke pelabuhan yang dilakukan oleh beberapa alat berat dan truck houling serta penerimaan informasi untuk setiap pengiriman batu bara dari tambang ke pelabuhan yang masih lambat.

Masalah umum dalam industri pertambangan bersumber dari kegiatan operasional salah satunya adalah persediaan BBM yang dihadapi perusahaan PT.Bumi Energi Sentosa. Kejadian tersebut dapat terjadi karena terlalu banyak atau mungkin persediaan BBM terlalu sedikit untuk memenuhi jalannya kegiatan operasional penambangan. Apabila persediaannya terlalu banyak dalam persediaan BBM maka perusahaan harus menambah tanggungan biaya seperti biaya simpan. Sebaliknya jika persediaan BBM terlalu sedikit akan menimbulkan kerugian karena BBM yang dibutuhkan tidak tersedia dan mengakibatkan macet kegiatan operasional penambangan.

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan beberapa sumber pustaka. Sumber pustaka yang dimaksud akan digunakan sebagai pedoman dan pembanding dalam penelitian yang akan penulis lakukan. Pustaka yang digunakan ditinjau dari segi objek penelitian, metode yang digunakan, serta hasil dan kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian tersebut.

Tinjauan pustaka yang ketiga adalah Riyan Naufal, Anharudin dan Reza Adrean pada tahun 2017 dengan judul Sistem Informasi Inventory Berdasarkan Prediksi Data Penjualan Barang Menggunakan Metode Single Moving Average Pada CV.Agung Youanda. Dari penerapan sistem peramalan ini untuk dapat mengetahui jumlah penjualan dan mengetahui prediksi stok dibulan selanjutnya. Sistem dapat meramalkan persediaan barang dengan melakukan perhitungan berdasarkan MA (Moving Average).

METODE PENELITIAN

Metode Penelitian menggunakan metode waterfall dengan tahap – tahap 1. Analisa Kebutuhan

Tahap pertama dilakukan analisa kebutuhan untuk pembuatan aplikasi ini. Dilakukan wawancara dengan bapak M. Saipullah yang merupakan Direktur PT Bumi Energi Sentosa.

Hasil wawancara yang didapatkan adalah sistem perhitungan mempunyai 3 (tiga) unit yang beroperasi. Dan pada tahap ini akan dilakukan proses pengumpulan dokumen dan data atau dengan cara melakukan wawancara langsung kepada salah seorang karyawan di PT Bumi Energi Sentosa yang menjadi objek studi kasus.

2. Desain Sistem

Tahap kedua adalah perancangan sistem. Pada tahap sistem dirancang dengan menggunakan UML (unified modeling language). Sistem ini dirancang menggunakan use case diagram, sequence diagram, dan activity diagram. Setelah merancang dengan UML, dilakukan perancangan database yang berisi data-data yang akan digunakan nanti untuk pengelolaan data.

Dan pada tahapini dilakukan perancangan aplikasi sesuai dengan kebutuhan berdasarkan perancangan sistem yang telah dibuat menggunakan UML. Misalnya bagaimana aplikasi bisa

(3)

melakukan proses penyimpanan data, memproses data-data yang berkaitan dan menampilkan data.

3. Penulisan Kode Program

Tahap ketiga adalah penulisan kode perangkat lunak dilakukan penerjemahan desain perangkat lunak dengan menggunakan bahasa pemrograman sehingga menghasilkan sistem yang bisa berjalan di komputer.

4. Pengujian Program

Tahap keempat adalah implementasi dan pengujian sistem, serta hasil pengujian. Pada tahap ini aplikasi diimplementasikan dan dilakukan pengujian. Dari hasil pengujian dilakukan analisis untuk mencari kekurangan pada aplikasi. Jika ada kekurangan maka akan dilakukan perbaikan hingga aplikasi sesuai dengan kebutuhan.

5. Penerapan Dan Pemeliharaan Program

Tahap kelima adalah pengujian program akan dilakukan pengujian dengan cara memberikan aplikasi yang telah jadi kepada pengguna yang akan mencoba aplikasi tersebut agar dapat diketahui masih adanya bug (kesalahan) di aplikasi tersebut.

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Analisis Sistem yang Berjalan Merupakan gambaran tentang bagaimana sistem yang sedang berjalan di PT Bumi Energi Sentosa sebelum dibuatnya sistem, saat ini sistem digunakan masih banyak ditemukan proses manual, walaupun ada menggunakan komputerisasi tapi masih berupa data mentah yang proses pengelolaannya masih belum terstruktur rapi. Telah diketahui pada PT Bumi Energi Sentosa yang sudah memiliki fasilitas komputer dari segi

hardware. Akan tetapi jika dilihat dari segi software

ternyata hanya sistem aplikasi seperti

Micrososft Word

dan

Excel

saja dalam pembuatan

database dan lain sebagainya khususnya

dalam pembuatan laporan rekapitulasi data aktifitas produksi dan operasional dan berbagai laporan lainnya.

Analisis kebutuhan sistem merupakan kebutuhan yang berisi proses-proses apa saja yang nantinya dilakukan oleh sistem yang akan dibangun atau dikembangkan. Pada penelitian ini menggunakan tiga kebutuhan sistem yaitu kebutuhan data, kebutuhan antarmuka dan kebutuhan fungsional yang diperoleh dari hasil melakukan observasi dan wawancara. Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini yaitu merancannatatu mendesain sistem yang baik, mendesain permodelan sistem yang baik, mengenali dan mendefinisikan masalah pembiuatan sistem ini sehingga jika ada kesalahan ada alternatif pemecahannya.Use case diagram

M Sequence diagram, Activity diagram ,Class diagram , Moving Average

Perancangan basis data (database) merupakan garis besar keseluruhan sistem pengolahan data elektronik yang akan dilakukan dalam membuat sebuah sistem aplikasi yang berbasis

database

yang membutuhkan rancangan

database

yang memadai dikarenakan data yang akan diolah merupakan inti utama dari seluruh sistem yang berjalan.

Rancangan Aplikasi

Performance Coal-Mining Production And Operation

Pada PT

Bumi Energi Sentosa berbasis web ini dalam pengimplementasian membutuhkan beberapa

tahapan untuk bisa digunakan dalam sebuah sistem informasi. Mulai dari pembuatan

Login

kemudian dilanjutkan dengan pembuatan form-form lainnya, data yang terhubung dengan

database yang sudah dibuat sebelumnya dan tampilan-tampilan website

(4)

Rancangan antarmuka keluaran sistem merupakan output hasil informasi dari inputan pada likasi. Rancangan

output

ini akan menampilkan data keluaran hasil dari inputan yang diinput oleh admin yang berupa laporan-laporan (report)

PEMBAHASAN

Berikut hasil-hasil program yang sudah berhasil dibuat dari rancangan sebelumnya, yaitu :

A. Antarmuka Masukan Aplikasi 1. Halaman Form Login

Form login adalah form yang berfungsi untuk masuk ke dalam aplikasi yang dilengkapi oleh username dan password dan tombol LOGIN untuk memproses form.

Gambar 4. 1 Tampilan Form Login 2. Tampilan Halaman Utama

Halaman Utama adalah Home administrator setelah login. Pada menu Master digunakan untuk masuk ke halaman form master yang terdapat 4 jenis form master yaitu Unit Digger, Unit Dumptruck dan Unit Support serta Data Crew. Pada menu Utility digunakan untuk mengelola akun admin. Pada menu Produksi digunakan untuk masuk ke halaman form produksi yang terdapat 4 form produksi yaitu Form TimeSheet Dumptruck, Form TimeSheet Digger, Form TimeSheet Support, Form Logca BBM. Pada Menu Print digunakan masuk ke halaman form untuk mencetak laporan yaitu Laporan Ritase OB, Laporan Rekapitulasi, Laporan Digger, Laporan Dumptruck, Laporan Support, Laporan BBM, Laporan Prediksi dan Laporan Grafik yang terdiri dari Grafik Produksi, Grafik BBM dan Grafik Prediksi. Menu Logout digunakan untuk keluar dari aplikasi.

Gambar 4. 2 Tampilan Halaman Utama

(5)

3. Tampilan Form Unit Digger

Pada form ini terdapat kolom Nomor Unit adalah penomoran lambung untuk unit, kolom Jenis Unit adalah tipe unitnya, kolom Merk Unit adalah merek dari unit tersebut dan Keterangan untuk unit tersebut. Kemudian tombol Simpan digunakan untuk memproses menyimpan data.

Gambar 4. 3 Tampilan Form Unit Digger 4. Tampilan Data Unit Digger

Tombol Edit digunakan untuk mengedit data dan tombol hapus digunakan untuk menghapus data

Gambar 4. 4 Tampilan Data Unit Digger 5. Tampilan Form Unit Dumptruck

Form Unit Dumptruck adalah form yang mempunyai fungsional untuk mengisi dan mengubah data unit berjenis dumptruck yaitu alat angkut / truk. Pada form ini terdapat kolom Nomor Unit adalah penomoran lambung untuk unit, kolom Jenis Unit adalah tipe unitnya, kolom Merk Unit adalah merek dari unit tersebut dan Keterangan untuk unit tersebut. Kemudian tombol Simpan digunakan untuk memproses menyimpan data.

Gambar 4. 5 Tampilan Form Unit Dumptru

(6)

6. Tampilan Data Unit Dumptruck

Data Unit Dumptruck adalah tabel yang menampilkan data dumptruck setelah diinputkan.

Pada tabel data ini terdapat kolom Nomor Unit adalah nomor lambung unit, kolom Jenis Unit adalah tipe unitnya, kolom Merk Unit adalah merek dari unit tersebut dan Keterangan untuk unit tersebut. Tombol Edit digunakan untuk mengedit data dan tombol hapus digunakan untuk menghapus data.

Gambar 4. 6 Tampilan Data Unit Dumptruck 7. Tampilan Form Unit Support

Form Unit Support adalah form yang mempunyai fungsional untuk mengisi dan mengubah data berjenis support yaitu alat pendukung / dozer. Pada form ini terdapat kolom Nomor Unit adalah penomoran lambung untuk unit, kolom Jenis Unit adalah tipe unitnya, kolom Merk Unit adalah merek dari unit tersebut dan Keterangan untuk unit tersebut. Kemudian tombol Simpan digunakan untuk memproses menyimpan data.

Gambar 4. 7 Tampilan Form Unit Support 8. Tampilan Data Unit Support

Data Unit Support adalah tabel yang menampilkan data support setelah diinputkan.

Pada tabel data ini terdapat kolom Nomor Unit adalah nomor lambung unit, kolom Jenis Unit adalah tipe unitnya, kolom Merk Unit adalah merek dari unit tersebut dan Keterangan

(7)

untuk unit tersebut. Tombol Edit digunakan untuk mengedit data dan tombol hapus digunakan untuk menghapus data.

Gambar 4. 8 Tampilan Data Unit Support 9. Tampilan Form Crew

Form Crew adalah form yang mempunyai fungsional untuk mengisi dan mengubah data Crew yaitu data anggota kru atau karyawan. Pada tabel data ini terdapat kolom Nomor Identitas adalah nomor id anggota, kemudian menginput Nama, memilih jenis kelamin, memasukkan Alamat, Nomor Telepon, Jabatan dan Keterangan. Kemudian tombol Simpan digunakan untuk memproses menyimpan data.

Gambar 4. 9 Tampilan Form Crew 10. Tampilan Data Crew

Data Crew adalah tabel yang menampilkan data crew setelah diinputkan dan disimpan.

Pada tabel data ini terdapat kolom Nomor Identitas, Nama, jenis kelamin, Alamat, Nomor Telepon, Jabatan dan Keterangan. Tombol Edit digunakan untuk mengedit data dan tombol hapus digunakan untuk menghapus data.

(8)

Gambar 4. 10 Tampilan Data Crew 11. Tampilan Form TimeSheet Dumptruck

Form TimeSheet Dumptruck adalah form pengolahan ritase produksi terdapat beberapa yang diinputkan yaitu pilih Shift siang / malam, kolom tanggal menampilkan tanggal sekarang, memilih data unit DumpTruck yang beroperasional, memilih kondisi cuaca, memasukan jumlah ritase yang didapatkan pada kolom Jumlah Pencapaian Ritase dalam waktu per jamnya, kolom Stok BBM menampilkan jumlah bbm yang tersedia, memasukkan Total Pemakaian BBM, memasukkan Hoursmeter(HM) dari mulai dan selesai, memilih nama Checker, memilih nama Driver dan memilih nama Pengawas di lapangan. Kemudian tombol Simpan digunakan untuk memproses menyimpan data.

Gambar 4. 11 Tampilan Form TimeSheet Dumptruck 12. Tampilan Data TimeSheet Dumptruck

Data TimeSheet Dumptruck adalah tabel yang menampilkan data ritasi produksi setelah diinputkan. Pada tabel data ini terdapat kolom Tanggal, Nomor Produksi yang dihasilkan, Nama unit DumpTruck, cuaca, jumlah ritase yang didapatkan, Pemakaian BBM, Hoursmeter(HM) yang dihasilkan, nama Checker, nama Driver, nama Pengawas, dan Shift. Tombol Detail digunakan untuk menampilkan rincian ritase produksi data yang dipilih.

(9)

Gambar 4. 12 Tampilan Data TimeSheet Dumptruck 13. Tampilan Form TimeSheet Digger

Form TimeSheet Digger adalah form digunakan memasukan data TimeSheet Digger yang beroperasi unit alat muat. Kemudian dimasukkan berapa jumlah awal HoursMeter dan jumlah selesai HoursMeter(HM) serta jumlah pemakaian BBM. memilih nama Pengawas Lapangan, memilih nama Operator dan Keterangan. Kemudian tombol Simpan digunakan untuk memproses menyimpan data dan tombol Cancel digunakan untuk mengosongkan atau mereset form.

Gambar 4. 13 Tampilan Form TimeSheet Digger 14. Tampilan Data TimeSheet Digger

Data TimeSheet Digger adalah tabel yang menampilkan data timesheet digger setelah diinputkan. Pada tabel data ini terdapat kolom Tanggal, Nomor Produksi yang dihasilkan, Nama Unit, Komulatif Jam adalah hasil dari selisih data Mulai Jam dengan data Sampai Jam, Pemakaian BBM, nama Pengawas, nama Operator, Shift dan Keterangan. Tombol Edit digunakan untuk mengedit data dan tombol hapus digunakan untuk menghapus data.

(10)

Gambar 4. 14 Tampilan Data TimeSheet Digger 15. Tampilan Form TimeSheet Support

Form TimeSheet Support adalah form memasukan data TimeSheet Support atau Alat Pendukung yang beroperasional pada kegiatan produksi. Kemudian dimasukkan berapa jumlah awal HoursMeter dan jumlah selesai HoursMeter(HM) serta jumlah pemakaian BBM. memilih nama Pengawas Lapangan, memilih nama Operator dan Keterangan.

Kemudian tombol Simpan digunakan untuk memproses menyimpan data dan tombol Cancel digunakan untuk mengosongkan atau mereset form.

Gambar 4. 15 Tampilan Form TimeSheet Support 16. Tampilan Data TimeSheet Support

Data TimeSheet Support adalah tabel yang menampilkan data timesheet support setelah diinputkan. Pada tabel data ini terdapat kolom Tanggal, Nomor Produksi yang dihasilkan, Nama Unit, Komulatif Jam adalah hasil dari selisih data Mulai Jam dengan data Sampai Jam, Pemakaian BBM, nama Pengawas, nama Operator, Shift dan Keterangan. Tombol Edit digunakan untuk mengedit data dan tombol hapus digunakan untuk menghapus data.

(11)

Gambar 4. 16 Tampilan Data TimeSheet Support 17. Tampilan Form Logca BBM

Form Logca BBM adalah form yang mempunyai fungsional untuk menginput jumlah pemasukan stok bbm. Pada form ini terdapat kolom Jenis BBM adalah Solar, Kolom Stok Sisa adalah menampilkan jumlah stok yang tersedia, Kolom Jumlah BBM untuk memasukkan jumlah penambahan stok, Kolom Tanggal pada tanggal sekarang dan kolom Keterangan untuk menambahkan keterangan penambahan stok BBM dan tombol Simpan digunakan untuk memproses menyimpan data.

Gambar 4. 17 Tampilan Form Logca BB 18. Tampilan Data Logca BBM

Data Logca BBM adalah tabel yang menampilkan data pemakaiaan bbm dari proses produksi dan penambahan stok bbm setelah diinputkan. Pada tabel data ini terdapat kolom Tanggal adalah tanggal pemakaian bbm, kolom penambahan bbm adalah jumlah penambahan stok bbm, kolom stok bbm adalah jumlah stok bbm yang tersedia, kolom pemakaian bbm adalah jumlah bbm yang dipakai untuk proses produksi, keterangan adalah menampilkan nama unit yang memakai bbm dan shift adalah waktu kerja unit beroperasi.

(12)

Gambar 4. 18 Tampilan Data Logca BBM B. Antarmuka Luaran Aplikasi

1. Tampilan Laporan Rekapitulas

Kolom BBM/HM adalah hasil pembagian dari Total HM dan Total pemakaian BBM agar didapat jumlah rata-rata operasionalnya. Kolom Prod/BBM adalah hasil pembagian dari Produksi BCM dan Total pemakaian BBM agar didapat jumlah rata-rata produksinya.

Gambar 4. 19 Tampilan Laporan Rekapitul

(13)

2. Tampilan Laporan Digger

Laporan ini Unit Digger memiliki HoursMeter(HM) yang berjalan dan pemakaian BBM saat beroperasi shift siang dan malam agar dapat melihat performa operasionalnya berdasarkan periode per bulan

Gambar 4. 20 Tampilan Laporan Digg

(14)

3. Tampilan Laporan Dumptruck

Laporan ini Unit Dumptruck memiliki HoursMeter(HM) yang berjalan, pemakaian BBM dan Jumlah Ritasi yang dihasilkan saat beroperasi shift siang dan malam agar dapat melihat performa operasional dan produksinya berdasarkan periode per bulan.

Gambar 4. 21 Tampilan Laporan Dumptru

(15)

4. Tampilan Laporan Support

Laporan ini Unit Support memiliki HoursMeter(HM) yang berjalan dan pemakaian BBM saat beroperasi shift siang dan malam agar dapat melihat performa operasionalnya berdasarkan periode per bulan.

Gambar 4. 22 Tampilan Laporan Support

(16)

5. Tampilan Laporan Logca BBM

Laporan ini adalah laporan pengelolaan BBM hasil perhitungan pemakaian bbm seluruh Unit Digger , Unit Support dan Unit Dumptruck yang beroperasi berdasarkan periode per bulan.

Gambar 4. 23 Tampilan Laporan Logca B

(17)

6. Tampilan Laporan Ritase OB

Laporan ini adalah hasil produksi ritasi yang didapat dalam operasional shift siang dan malam pada unit DumpTruck, ada dua jenis DumpTruck yaitu tipe 700 yang per ritasinya ialah 10 BCM dan tipe 500 yang per ritasinya ialah 7 BCM. Dari hasil perhitungan dapat diketahui berapa jumlah total ritasi yang didapat dari jumlah total produksi BCM.

Gambar 4. 24 Tampilan Laporan Ritase

(18)

7. Tampilan Laporan Prediksi

Tampilan Laporan ini adalah hasil prediksi pemakaian bbm dengan menggunakan metode moving-average agar dapat mengetahui hasil peramalan periode berikutnya.

Gambar 4. 25 Tampilan Laporan Prediksi 8. Tampilan Grafik Produksi

Tampilan Grafik Produksi ini adalah hasil dari jumlah total ritasi dan jumlah total produksi BCM berdasarkan periode per bulan.

Gambar 4. 26 Tampilan Grafik Produk 9. Tampilan Grafik Logca BBM

Tampilan Grafik Logca BBM ini adalah hasil jumlah pemakaian bbm seluruh Unit Digger , Unit Support dan Unit Dumptruck yang beroperasi berdasarkan periode per bulan.

Gambar 4. 27 Tampilan Grafik Logca BBM

(19)

10. Tampilan Grafik Prediksi

Tampilan Grafik Prediksi ini adalah jumlah hasil prediksi pemakaian bbm dengan menggunakan metode moving-average.

Gambar 4. 28 Tampilan Grafik PrediksiPENGUJIAN

Pengujian perangkat lunak adalah elemen kritis dari jaminan kualitas perangkat lunak dan mempresentasikan kajian pokok dari spesifikasi fungsional perangkat lunak. Dengan demikian, pengujian black box memungkinkan perekayasa perangkat lunak mendapatkan serangkaian kondisi input yang sepenuhnya semua persyaratan fungsional untuk suatu program:

Tabel 4. 1 Pengujian Form Login

No Skenario Pengujian Hasil yang Diharapkan Kesimpulan 1 Mengosongkan Nama Pengguna

dan Kata Sandi, lalu klik button login

Test case :

Sistem akan menolak dan Valid memberitahukan tampilan

“Harap isi Nama Pengguna”

Hasil Pengujian :

2 Memasukkan Nama Pengguna Sistem akan menolak dan Valid dan Kata Sandi yang salah , lalu memberitahukan tampilan

klik button login “Nama Pengguna dan Test case :

Password Tidak Sesuai”

(20)

Hasil Pengujian :

3 Memasukkan Nama Pengguna dan Kata Sandi yang benar , lalu klik button login

Test case :

Sistem akan menerima akses login dan memberitahukan tampilan “Login Success” Hasil Pengujian :

Valid

Tabel 4. 2 Pengujian Form Unit Digger

No Skenario Pengujian Hasil yang Diharapkan Kesimpulan

1 Mengosongkan semua input pada Sistem akan menolak dan Valid aplikasi, lalu klik button simpan memberitahukan tampilan pada

Test case :

kolom yang kosong “Harus Diisi”

Hasil Pengujian :

2 Memasukkan semua input pada Sistem akan menerima dan Valid

(21)

aplikasi dengan benar, lalu klik button simpan

Test case

menampilkan pesan “Data Berhasil Disimpan”

Hasil Pengujian :

3 klik button Edit Halaman pada aplikasi akan Valid

Test case :

berubah ke Form Edit Hasil Pengujian :

4 klik button Hapus Sistem akan menampilkan pesan

“Apakah Anda Yakin Akan Menghapus Data ?” jika OK data terhapus

Hasil Pengujian :

Valid

Test case :

(22)

Tabel 4. 3 Pengujian Form Unit Dumptruck

No Skenario Pengujian Hasil yang Diharapkan Kesimpulan

1 Mengosongkan semua input Sistem akan menolak dan Valid pada aplikasi, lalu klik button memberitahukan tampilan pada

simpan Test case :

kolom yang kosong “Harus Diisi”

Hasil Pengujian :

2 Memasukkan semua input pada aplikasi dengan benar, lalu klik button simpan

Sistem akan menerima dan Valid menampilkan pesan “Data Berhasil

Disimpan”

Test case : Hasil Pengujian :

3 klik button Edit Halaman pada aplikasi akan Valid

Test case :

berubah ke Form Edit Hasil Pengujian :

4 klik button Hapus Sistem akan menampilkan pesan

“Apakah Anda Yakin Akan Menghapus Data ?” jika OK data terhapus

Hasil Pengujian :

Valid

Test case :

(23)

Tabel 4. 4 Pengujian Form Unit Support

No Skenario Pengujian Hasil yang Diharapkan Kesimpulan

1 Mengosongkan semua input Sistem akan menolak dan Valid pada aplikasi, lalu klik button memberitahukan tampilan pada

simpan Test case :

kolom yang kosong “Harus Diisi”

Hasil Pengujian :

2 Memasukkan semua input pada aplikasi dengan benar, lalu klik button simpan

Test case :

Sistem akan menerima dan Valid menampilkan pesan “Data Berhasil

Disimpan”

Hasil Pengujian :

3 klik button Edit Halaman pada aplikasi akan Valid

Test case :

berubah ke Form Edit Hasil Pengujian :

4 klik button Hapus Sistem akan menampilkan pesan

“Apakah Anda Yakin Akan Menghapus Data ?” jika OK data terhapus

Hasil Pengujian :

Valid

Test case :

(24)

Tabel 4. 5 Pengujian Form Crew

No Skenario Pengujian Hasil yang Diharapkan Kesimpulan

1 Mengosongkan semua input Sistem akan menolak dan Valid pada aplikasi, lalu klik button memberitahukan tampilan pada

simpan kolom yang kosong “Harus Diisi”

Test case :

Hasil Pengujian :

2 Memasukkan semua input pada aplikasi dengan benar, lalu klik button simpan

Test case :

Sistem akan menerima dan Valid menampilkan pesan “Data Berhasil

Disimpan”

Hasil Pengujian :

3 klik button Edit Halaman pada aplikasi akan Valid

Test case :

berubah ke Form Edit Hasil Pengujian :

(25)

4 klik button Hapus Sistem akan menampilkan pesan

“Apakah Anda Yakin Akan Menghapus Data ?” jika OK data terhapus

Hasil Pengujian :

Valid

Test case :

Tabel 4. 6 Pengujian Form TimeSheet Dumptruck

No Skenario Pengujian Hasil yang Diharapkan Kesimpulan

1 Mengosongkan semua input Sistem akan menolak dan Valid pada aplikasi, lalu klik button

simpan Test case :

memberitahukan tampilan “Harap isi bidang ini”

Hasil Pengujian :

2 Memasukkan semua input pada Sistem akan menolak dan Valid aplikasi tetapi kolom pemakaian memberitahukan tampilan pada

bbm dimasukkan lebih dari kolom pemkaian bbm “Stok BBM jumlah stok bbm, lalu klik Tidak Mencukupi!”

button simpan Test case :

Hasil Pengujian :

3 Memasukkan semua input pada Sistem akan menerima dan Valid

(26)

aplikasi dengan benar, lalu klik button simpan

Test case :

menampilkan pesan “Data Berhasil Disimpan”

Hasil Pengujian :

Tabel 4. 7 Pengujian Form TimeSheet Digger

No Skenario Pengujian Hasil yang Diharapkan Kesimpulan

1 Mengosongkan semua input Sistem akan menolak dan Valid pada aplikasi, lalu klik button

simpan Test case :

memberitahukan tampilan “Harap isi bidang ini”

Hasil Pengujian :

2 Memasukkan semua input pada Sistem akan menolak dan Valid aplikasi tetapi kolom bbm memberitahukan tampilan “Maaf,

dimasukkan lebih dari jumlah stok, lalu klik button simpan Test case :

Stok BBM Tidak Mencukupi!”

Hasil Pengujian :

3 Memasukkan semua input pada aplikasi dengan benar, lalu klik button simpan

Test case :

Sistem akan menerima dan Valid

(27)

No Skenario Pengujian Hasil yang Diharapkan Kesimpulan 1 Mengosongkan semua

input Sistem akan menolak dan

Valid

pada aplikasi, lalu klik button simpan

Test case :

memberitahukan tampilan “Harap isi bidang ini”

Hasil Pengujian :

2 Memasukkan semua input pada Sistem akan menolak dan Valid aplikasi tetapi kolom bbm memberitahukan tampilan “Maaf,

dimasukkan lebih dari jumlah Stok BBM Tidak Mencukupi!”

Test case :

Hasil Pengujian :

menampilkan pesan “Data Berhasil Disimpan”

Hasil Pengujin :

3 klik button Edit Halaman pada aplikasi akan Valid berubah ke Form Edit

Test case : Hasil Pengujian :

4 klik button Hapus

Test case :

Sistem akan menampilkan pesan

“Apakah Anda Yakin Akan Menghapus Data ?” jika OK data terhapus

Hasil Pengujian :

Valid

Tabel 4. 8 Pengujian Form TimeSheet Support

stok, lalu klik button simpan

(28)

3 Memasukkan semua input pada aplikasi dengan benar, lalu klik button simpan

Test case :

Sistem akan menerima dan Valid menampilkan pesan “Data Berhasil

Disimpan”

Hasil Pengujian :

3 klik button Edit Halaman pada aplikasi akan Valid

Test case :

berubah ke Form Edit Hasil Pengujian :

4 klik button Hapus Sistem akan menampilkan pesan

“Apakah Anda Yakin Akan Menghapus Data ?” jika OK data terhapus

Hasil Pengujian :

Valid

Test case :

(29)

Tabel 4. 9 Pengujian Form Income BBM

No Skenario Pengujian Hasil yang Diharapkan Kesimpulan

1 Mengosongkan semua input Sistem akan menolak dan Valid pada aplikasi, lalu klik button

simpan

memberitahukan tampilan “Harap isi bidang ini”

Test case : Hasil Pengujian :

2 Memasukkan semua input pada aplikasi dengan benar, lalu klik button simpan

Test case :

Sistem akan menerima dan Valid menampilkan pesan “Data Berhasil

Disimpan”

Hasil Pengujian :

3 klik button Edit Test case :

Halaman pada aplikasi akan Valid berubah ke Form Edit

Hasil Pengujian :

(30)

4 klik button Hapus Test case :

Sistem akan menampilkan pesan

“Apakah Anda Yakin Akan Menghapus Data ?” jika OK data terhapus

Hasil Pengujian :

Valid

PENUTUP

Hal–hal yang dapat disimpulkan dalam laporan Aplikasi

Performance Production And Operation Pada PT Bumi Energi Sentosa berbasis web ini, yaitu : 1. Mengefesiensikan kinerja karyawan dalam pengelompokkan dan perhitungan operasional dan

produksi yang lebih mudah dan terstruktur.

2. Membantu karyawan dalam pengolahan data sehingga pembuatan laporan menjadi efektif.

3. Mempermudah karyawan dalam melakukan monitoring performa produksi dan operasional penambangan batu bara.

4. Membantu direktur accounting dalam pengambilan keputusan dengan adanya hasil prediksi yang berfungsi untuk memprediksikan jumlah persediaan bbm untuk memenuhi kegiatan operasional pada periode yang akan datang.

5. Mempermudah proses pengolahan data aktifitas penambangan batu bara serta mencakup penyimpanan yang lebih efektif dalam database

6. Mengefektifkan karyawan dalam menghasilkan informasi data dengan akurat sehingga tidak terjadinya kesulitan dalam melakukan koreksi kegiatanoperasional dan produksi.

DAFTAR PUSTAKA

Alvin. (2018, Februari 24). Coal Mining Production and Operation. Retrieved from Handal Training: https://www.handaltraining.com/coal-mining-operation/

Ananta, I. T. (2018, April). Rancang bangun aplikasi business intelligence pada perusahaan tambang PT XYZ. Retrieved from uajy Repository: http://e- journal.uajy.ac.id/id/eprint/15351

Angraini. (2017). Bahasa Pemodelan Untuk Sistem Perangkat Lunak BerorientasiObjek. Jakarta:

Academia.

Fikriansyah. (2017, november 15). apa-itu-mysql. Retrieved from www.tutorialpedia.net:

https://www.tutorialpedia.net/apa-itu-mysql/

Fikry, M. (2017, Mei 9). Bahasa Pemrograman. Retrieved from Taufiksalendra55:

https://taufiksalendra55.wordpress.com/2014/02/24/195/

(31)

Indra, A. (2019, Agustus 12). Perpustakaan Pusat Unikom - Knowledge Center.Retrieved from Digital Library:

http://elib.unikom.ac.id/download.php?id=218584

KHO, B. (2018, Januari 15). Pengertian Moving Average (Rata-rata Bergerak) dan Rumus Moving Average. Retrieved from Ilmu Manajemen Industri:

https://ilmumanajemenindustri.com/pengertian-moving-average-rata-rata- bergerak-rumus- moving-average/

Naufal, R., Anharudin, & Adrean, R. (2017, Agustus). Sistem Informasi Inventory Berdasarkan Prediksi Data Penjualan Barang. Retrieved from Jurnal ProTekInfo Vol. 4 : https://e- jurnal.lppmunsera.org/index.php/ProTekInfo/article/view/409

Rasjid, F. E. (2018, Oktober 29). Bahasa Pemrograman Populer PHP. Retrieved from Article UBY:

https://www.ubaya.ac.id/2018/content/articles_detail/144/Bahasa-Pemrograman-populer- PHP.html

Solichin, A. (2016, Oktober 29). Pemrograman Web dengan PHP dan MySQL. In

Sundari, S. S., Uryani, N. S., & Karim, S. (2016, Februari 7). Sistem Informasi Administrasi Terintegrasi Dengan Local Area Network Pada Divisi Pertambangan Cv. Putra Mandiri

Menggunakan Java. Retrieved from Vol4, No 1:

semnasteknomedia:https://ojs.amikom.ac.id/index.php/semnasteknomedia/article/view/1274

Wahyu, A. (2019, Juni 06). Xampp. Retrieved from

http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/68819/Chapter%20II.pdf?sequence=4

&isAllowed=y

Gambar

Gambar 4. 6 Tampilan Data Unit Dumptruck  7.   Tampilan Form Unit Support
Gambar 4. 9 Tampilan Form Crew  10. Tampilan Data Crew
Gambar 4. 8 Tampilan Data Unit Support  9.   Tampilan Form Crew
Gambar 4. 10 Tampilan Data Crew  11. Tampilan Form TimeSheet Dumptruck
+7

Referensi

Dokumen terkait