APLIKASI WEBSITE PENGOLAHAN ANGGOTA PADA KEGIATAN MULTI LEVEL MARKETING ZAVEERA SKIN
SKRIPSI
MUHAMMAD ANANG FAUZI 3420170013
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM AS-SYAFI’IYAH
JAKARTA
2023
APLIKASI WEBSITE PENGOLAHAN ANGGOTA PADA KEGIATAN MULTI LEVEL MARKETING ZAVEERA SKIN
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Informatika
MUHAMMAD ANANG FAUZI 3420170013
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM AS-SYAFI’IYAH
JAKARTA
2023
DAFTAR ISI
JUDUL SKRIPSI i
DATA MAHASISWA ii LEMBAR PENGESAHAN iii
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI iv HALAMAN PERNYATAAN v
PEDOMAN PENGGUNAAN SKRIPSI vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP vii KATA PENGANTAR viii ABSTRAK x
DAFTAR ISI xi
DAFTAR TABEL xv DAFTAR GAMBARxvi BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1 1.2 Rumusan Masalah 2 1.3 Batasan Masalah 3 1.4 Tujuan Penelitian 3 1.5 Manfaat Penelitian 4 1.6 Sistematika Penulisan 4
BAB II LANDASAN TEORI 6
2.1 Sejarah Singkat Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Jakarta 6
2.2 Visi dan Misi Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Jakarta 9 2.2.1 Visi 9
2.2.2 Misi 9
2.2.3 Tujuan Umum 9
xi
2.2.4 Tujuan Khusus 9 2.3 Konsep Dasar Sistem 9-10
2.3.1 Klasifikasi Sistem 10 2.3.2 Karakteristik Sistem 11 2.4 Konsep Dasar Informasi 13 2.4.1 Pengertian Informasi 13
2.5 Konsep Dasar Sistem Informasi 14 2.5.1 Pengertian Sistem Informasi 14 2.6 Pendaftaran 15
2.7 Data Flow Diagram (DFD) 15
2.8 Entity Relationship Diagram (ERD) 18 2.9 Use Case Diagram 20
2.10 PHP 22
2.11 XAMPP 22 2.12 MySQL 23
2.12.1 Pengertian MySQL 23 2.12.2 Perintah Dasar MySQL23 2.13 phpMyAdmin 24
2.13.1 Pengertian phpMyAdmin 24 2.13.2 Menjalankan phpMyAdmin 25 2.14 Sublime Text 3 26
2.14.1 Sublime Text 326
2.14.2 Fitur – Fitur Sublime Text 3 27 2.14.3 Kelebihan Sublime Text 3 28 2.14.4 Kelemahan Sublime Text 3 29 2.15 Bootstrap 29
2.16 jQuary 30
2.17 CSS (Cascading Style Sheet)31 2.18 Materialize 32
2.19 Kontribusi Penelitian 32
BAB III METODE PENELITIAN 34
xii
3.1 Metodologi Penelitian34
3.1.1 Pengumpulan Data 34
3.1.2 Metode Pengembangan Perangkat Lunak 35 3.1.3 Analisis Kebutuhan Sistem 36
3.2 Lokasi dan Waktu 36
3.3 Perangkat Keras dan Perangkat Lunak 37 3.3.1 Perangkat Keras 37
3.3.2 Perangkat Lunak 37 3.4 Perancangan Sistem 38
3.4.1 Tujuan Perancangan Sistem 38 3.4.2 Karakteristik Sistem 38
a) DFD (Data Flow Diagram) 39
b) Use Case Diagram 40 3.4.3 Rancangan Database 43
3.4.4 Relasi Table 46
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 47 4.1 Implementasi Program 47
4.1.1 Halaman Utama Website 49 4.1.2 Halaman Login Mahasiswa 50 4.1.3 Halaman Login Administrator 51 4.1.4 Halaman Formulir Pendaftaran 52
4.1.5 Halaman Interface Admin and User 53 4.1.6 Halaman Data Pendaftar 54
4.1.7 Halaman Pengolahan Data Mahasiswa Baru 54 4.1.8 Halaman Kartu Pendaftaran 56
4.2 Implementasi Basis Data 57 4.3 Pengujian Sistem 60
4.3.1 Rencana Penguji60 4.3.2 Pengujian Login 61
4.3.3 Pengujian Input Data Formulir Pendaftaran 63
xiii
4.3.4 Pengujian Proses Penentuan Kelulusan 64 4.3.5 Kesimpulan Hasil Pengujian 64
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 65 5.1 Kesimpulan 65
5.2 Saran 66
DAFTAR PUSTAKA
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Simbol – simbol Data Flow Diagram (DFD) 17 Tabel 2.2 Tabel Notasi Entity Relation Diagram 18
Tabel 2.3 Folder Penting Xampp 23 Tabel 2.4 Perintah Dasar MySQL 24 Tabel 3.1 Tabel Agama 43
Tabel 3.2 Tabel Daftar 44 Tabel 3.3 Tabel User 45
Tabel 3.4 Tabel Jurusan 45 Tabel 4.1 Rencana Pengujian 61
Tabel 4.2 Pengujian Login Admin 62 Tabel 4.3 Pengujian Login User 62
Tabel 4.4 Pengujian Input Data Pendaftaran 63
Tabel 4.5 Pengujian Proses Penentuan Kelulusan 64
xv
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.2 Jendela Xampp Control Panel 23 Gambar 2.3 Halaman Utama phpMyAdmin 24
Gambar 2.4 Tampilan Antarmuka Sublime Text 3 25 Gambar 3.1 Diagram Context 39
Gambar 3.2 Data Flow Diagarm Level 1 40 Gambar 3.3 Hubungan Use Case 41
Gambar 3.4 Notasi Use Case 42
Gambar 3.5 Alternatif Use Case 42
Gambar 3.6 Hubungan Antar Proses Use Case 43
Gambar 3.7 Relasi Tabel Database Penerimaan Mahasiswa Baru 47 Gambar 4.1 Homepage 49
Gambar 4.2 Login Mahasiswa 50 Gambar 4.3 Page Daftar 50
Gambar 4.4 Login Administrator 51 Gambar 4.5 Formulir Pendaftaran 52
Gambar 4.6 Interface Admin and User 53 Gambar 4.7 Data Pendaftar 54
Gambar 4.8 Halaman Penentuan 55 Gambar 4.9 Kartu Pendaftaran 56
Gambar 5.0 Print Out Kartu Pendaftaran 57
xvi
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kegiatan multi level marketing (MLM) saat ini sedang mengalami pertumbuhan yang signifikan dan memerlukan solusi yang lebih efisien dalam mengelola anggota dan transaksi e-commerce. Banyak para pemasar MLM kesulitan dalam mengelola data anggota dan melacak perkembangan pemasaran secara manual, sehingga membutuhkan waktu yang lama dan memerlukan biaya yang besar. Pada era teknologi yang semakin maju saat ini, banyak solusi teknologi yang dapat membantu para pemasar dalam mengelola bisnis mereka dengan lebih efisien. Salah satu solusi tersebut adalah dengan menggunakan aplikasi website pengolahan anggota berbasis e-commerce.
Aplikasi ini dirancang untuk membantu para pemasar MLM dalam mengelola dan mengoptimalkan kegiatan pemasaran mereka. Dengan menggunakan aplikasi ini, para pemasar dapat dengan mudah mengelola data anggota, melacak perkembangan pemasaran, dan mengelola transaksi e-commerce dengan mudah. Aplikasi ini menggabungkan teknologi e- commerce dan pengolahan data anggota untuk memberikan solusi yang lebih efisien bagi para pemasar. Kami percaya bahwa dengan menggunakan aplikasi ini, para pemasar akan dapat meningkatkan produktivitas dan mencapai tujuan pemasaran yang lebih baik. Oleh karena itu, kami memperkenalkan aplikasi website pengolahan anggota berbasis e-commerce untuk kegiatan multi level marketing.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang ditulis sebelumnya, dalam penulisan ini, masalah yang akan dibahas pada aplikasi website pengolahan anggota pada kegiatan multi level marketing zaveera skin.
1
2
1. Bagaimana proses membuat sebuah Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Pendaftaran member baru multi level marketing Berbasis Web untuk menggantikan pendaftaran member baru secara manual pada Perusahaan PT Rajendra Unggul Sejahtera
2. Bagaimana pembuatan perancangan sistem pendaftaran dan pengolahan member baru berbasis website dengan menggunakan sistem tools Pre Hypertext Processor (PHP) dan My Structure Query Language (MySQL) Codeigniter (CI), Javascript (JS), Hypertext Markup Language (HTML).
3. Bagaimana hasil implementasi dari sistem pendaftaran yang telah dirancang oleh penulis.
1.3 Batasan Masalah
Batasan masalah yang digunakan dalam sebuah pembahasan bertujuan agar dalam pembahasannya lebih terarah dan sesuai dengan tujuan yang akan dicapai.
Adapun batasan masalah dalam laporan proposal ini adalah : 1. Pembuatan Sistem Informasi Pendaftaran member Baru melalui Website ini hanya sebatas pengaksesan data calon mahasiswa dari sistem pengolahan data pendaftaraan melalui website yang meliputi input dan output data calon mahasiswa yang mendaftar oleh pengguna.
2. Implementasi dari sistem hanya sampai implementasi dari template antarmuka untuk Sistem Informasi Pendaftaraan.
3. Perancangan sistem ini tidak membahas pembayaran melalui website dan proses setelah pendaftaran.
3
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan pengembangan sistem informasi pendaftaran member multi level marketing baru melalui website pada zaveera skin ditujukan untuk melakukan kegiatan registrasi yang terstruktur dan informatif, sehingga dapat dihasilkan proses kerja yang lebih baik dan maksimal dengan menggunakan penyimpanan data yang terintegritas yang dapat memudahkan kegiatan perubahan data, pencarian dan publishing data dengan menggunakan teknologi komputer.
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat dari Perancangan dan Implementasi aplikasi website pengolahan anggota berbasis e-commerce pada kegiatan multi level marketing zaveera skin ini adalah sebagai berikut :
1. Memudahkan calon member untuk melakukan proses registrasi tanpa harus melakukan interaksi langsung dengan bagian administrasi karena informasi tersebut dapat diperoleh dengan melakukan pencarian data melalui komputer yang terkoneksi dengan internet.
2. Memudahkan bagian administrasi dikarenakan berkurangnya interaksi secara langsung dan lebih dilakukan interaksi terhadap data-data yang diinputkan oleh calon member yang merupakan kebutuhan untuk proses pengolahan data.
3. Penyimpanan data yang terstruktur dikarenakan Sistem Informasi Pendaftaran member Baru melalui Website menggunakan database yang tersimpan didalam komputer.
4. Memudahkan proses penyeleksian terhadap calon member baru.
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penyusunan skripsi dapat dijelaskan sebagai berikut:
4
BAB I Pendahuluan
Bab ini menjelaskan dasar-dasar dari penulisan laporan tugas akhir yang terdiri dari latar belakang rumusan masalah, batasan masalah, tujuan, serta sistematika penulisan.
BAB II Landasan Teori
Bab ini membahas teori-teori yang berhubungan dengan sistem pendukung, yang terdiri dari Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Pendaftaran member Baru Berbasis Web. Pada bagian ini juga menguraikan dasar teori yang diambil dari kutipan jurnal maupun paper berupa pengertian dan definisi.
BAB III Metodologi Penelitian
Bab ini membahas tentang metodologi yang digunakan dalam penelitian dan pengembangan perangkat lunak.
BAB IV Hasil Dan Pembahasan
Bab ini membahas tentang hasil analisa, deskripsi sistem, deskripsi umum kebutuhan, deskripsi perancangan rinci dan perancangan antar muka sistem. Bagian ini membahas implementasi dan pengujian yang dilakukan terhadap Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Pendaftaran member baru Berbasis Web.
BAB V Penutup
Bab ini berisi kesimpulan yang dihasilkan dari pembahasan tentang Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Pendaftaran member baru Berbasis Web dan beberapa saran sebagai hasil akhir dari penelitian yang telah dilakukan.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Sejarah Singkat Zaveera skin
Zaveera Skin adalah sebuah perusahaan yang didirikan oleh PT.
Rajendra Unggul Sejahtera yang bergerak di bidang perdagangan kosmetik yang di atur dengan system konvensional. Yang bertujuan mensejahterakan mitra dengan keuntungan ratusan ribu hingga ratusan juta rupiah dan tidak hanya itu Zaveera Skin juga membagikan fasilitas reward yang bisa di raih oleh para mitra yang berhasil mengumpulkan point dengan nilai point tertentu.
2.2 Multi Level Marketing (MLM)
2.2.1 Pengertian Multi Level Marketing (MLM)
Multi level marketing (MLM) Menurut Clothier (1994), multi level marketing adalah cara atau metode penjualan barang secara langsung kepada pelanggan melalui jaringan yang dikembangkan oleh distributor independen yang memperkenalkan reseller dan kemudian ada pendapatan yang dihasilkan dari keuntungan retail dan pendapatan grosir ditambah. Pembayaran berdasarkan total penjualan kelompok yang dibentuk oleh pedagang. Dalam sistem MLM, ada istilah upline dan downline. Upline adalah anggota yang sudah menjadi anggota sedangkan downline adalah anggota yang baru saja bergabung dengan sistem MLM dan terlibat serta menerima saran dari upline mereka. (Rusi1 , F Febriyanto2 2020:4)
1. Menurut Sofyan Jauhar Multi Level Marketing (MLM) adalah sistem penjualan yang diterapkan oleh perusahaan yang menjual produk langsung kepada konsumen yang terdaftar sebagai member, bukan kepada agen, dan perusahaan juga memberikan kesempatan kepada konsumen tersebut untuk menjadi affiliate marketing.
6
2. Menurut pendapat Hermawan Kutajaya dan Muhammad Syakir Sula Multilevel Marketing (MLM) atau Sistem Penjualan Langsung Berjenjang adalah suatu cara penjualan barang atau jasa melalui jaringan pemasaran yang dilakukan oleh individu atau kelompok/unit usaha kepada beberapa individu atau unit usaha lainnya secara berurutan.
2.3 Karakteristik Multi Level Marketing (MLM)
Ciri-ciri yang menunjukkan bahwa bisnis yang dijalankan perusahaan adalah bisnis multi level marketing (MLM) adalah sebagai berikut:
1. Perusahaan yang akan didirikan menawarkan kesempatan sukses yang sama kepada semua anggota.
2. Keuntungan dan kesuksesan anggota sepenuhnya ditentukan oleh hasil penjualan produk perusahaan.
3. Biaya pendaftaran keanggotaan tidak terlalu mahal dan dianggap karena nilainya sesuai dengan barang yang dibeli.
4. Manfaat yang diterima anggota tidak hanya finansial, tetapi juga non finansial seperti investasi, status sosial, kesehatan, pengembangan karakter, dll.
5. Perusahaan mendukung anggotanya dengan program pelatihan yang berimbang.
6. Dalam sistem multi level marketing (MLM), sosialisasi produk sangat penting untuk disampaikan kepada konsumen.
7. Penghargaan atau bonus biasanya dibagikan pada waktu tertentu, seperti halnya sebulan sekali .
2.4 Pengertian Website
Situs web adalah kumpulan halaman dalam domain yang berisi berbagai informasi untuk dibaca dan ditampilkan oleh pengguna web melalui mesin pencari. Data yang diunggah ke situs web biasanya mencakup gambar, ilustrasi, video, dan teks untuk berbagai keperluan.
Sejarah situs tersebut pertama kali dimulai oleh seorang ilmuwan Inggris bernama Tim Berners-Lee. Orang tua Berner juga adalah ilmuwan komputer di masa-masa awal ilmu komputer. Tujuan awal Tim Berners dalam membuat situs ini adalah untuk mempermudah para peneliti yang bekerja untuk mengumpulkan dan berbagi informasi. Kemudian, pada tanggal 30 April 1993, CERN, sebuah laboratorium fisika Swiss, secara
7
resmi mengumumkan peluncuran situs tersebut secara gratis. (Rio Wirawan1 , Nurul Aisyah2 , Aan Rahman3 , Bilgah4 , Susan Rahmawati5 , Alsen Medikano6 , Adianta Sebayang7 , Arman Syah Putra8 2021:79) 2.5 Pengolahan
Pengelolaan berasal dari kata "kelola" dan istilah lainnya adalah
"manajemen" yang mengacu pada pengaturan dan koordinasi kegiatan.
Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa pengelolaan melibatkan tindakan pengorganisasian, pengaturan, dan pengawasan suatu kegiatan.
( Rika Herlyana1 , Hade Afriansyah2 2019:1) 2.6 Anggota
Individu yang telah mendaftarkan diri untuk menjadi bagian dari jaringan Pulsa Kita dianggap sebagai anggota. Sebagai anggota, mereka memiliki kemampuan untuk mencari informasi yang terkait dengan keanggotaannya. Hal ini meliputi informasi mengenai downline, prospek anggota yang mereka sponsori, pembuatan testimonial, informasi subsidi perusahaan, dan klaim subsidi transaksi. Untuk dapat mengakses informasi tersebut, anggota harus memiliki kode anggota yang telah diberikan oleh perusahaan. Kode keanggotaan tersebut berfungsi sebagai username ketika anggota melakukan login ke dalam sistem. .(Rusi1 , F Febriyanto2 2020:4)
2.7 Teknologi yang Digunakan
Pengembangan aplikasi website pengolahan anggota pada kegiatan MLM membutuhkan beberapa teknologi, antara lain:
1. HTML, CSS, dan JavaScript sebagai bahasa pemrograman untuk membuat tampilan dan interaksi pada website.
2. PHP sebagai bahasa pemrograman untuk membuat aplikasi web dan menghubungkan website dengan database.
8
3. MySQL sebagai database untuk menyimpan data anggota, produk, dan transaksi.Sistem Alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia adalah sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin yang disebut human machine system. Misalnya sistem informasi berbasis komputer.
4. CodeIgniter, Bootstrap sebagai framework untuk membuat website.
2.8 HTML
Bahasa pemrograman HTML (Hyper Text Markup Language) digunakan untuk membuat dokumen teks yang dapat dilihat melalui browser. HTML adalah sebuah file teks yang ditulis dengan menggunakan kode-kode tertentu yang kemudian dapat disajikan ke pengguna melalui aplikasi web browser dengan fitur seperti hyperlink (hubungan ke dokumen lain), teks, gambar, dan suara. Selain itu, HTML5 juga merupakan teknologi yang dapat dijalankan di berbagai platform dan perangkat seperti smartphone, tablet, laptop, notebook, bahkan smart TV.
Hal ini menunjukkan bahwa HTML5 bersifat cross-platform. (Putra 2021:111).
2.9 CSS
CSS (Cascading Style Sheet) adalah sebuah bahasa pemrograman yang umumnya digunakan untuk mengatur tampilan dari elemen-elemen yang tertulis dalam bahasa markup seperti HTML. CSS berfungsi untuk memisahkan antara konten atau isi dari tampilan visual sebuah situs web.
HTML dan CSS memiliki keterikatan yang sangat erat, karena HTML merupakan bahasa markup yang menyediakan dasar dari sebuah situs web, sedangkan CSS bertanggung jawab untuk mengatur segala aspek tampilan situs web tersebut. Oleh karena itu, kedua bahasa pemrograman ini harus bekerja secara bersama-sama untuk menghasilkan tampilan visual yang diinginkan pada sebuah situs web (Marwanto Rahmatuloh1 , Muhammad Rizky Revanda2 2022:55)
9
2.10 JavaScript
JavaScript adalah sebuah bahasa pemrograman yang terdiri dari kumpulan script yang dapat dijalankan pada sebuah dokumen HTML.
Fungsinya adalah untuk meningkatkan tampilan dan sistem pada aplikasi berbasis web yang sedang dikembangkan. Dengan JavaScript, pengembang dapat membuat interaksi dinamis antara pengguna dan situs web, menambahkan efek visual, validasi input pengguna, dan lain-lain.
Dalam kombinasi dengan HTML dan CSS, JavaScript memungkinkan pengembang untuk menciptakan pengalaman pengguna yang lebih interaktif dan dinamis pada aplikasi web yang dibuat .( Selli Mariko 2019:84)
Adapun karakteristik dari bahasa pemrograman JavaScript adalah:
1. Bahasa permrograman berjenis high-level programing;
2. Bersifat client–side 3. Berorientasi pada objek 4. Bersifat loosely typed.
2.11 PHP
PHP atau yang dikenal sebagai Hypertext Preprocessor, adalah sebuah bahasa pemrograman scripting yang digunakan pada sisi server dan bersifat open source. Seperti halnya bahasa pemrograman scripting lainnya, PHP melakukan eksekusi instruksi pemrograman selama proses runtime. Hasil dari instruksi tersebut akan bervariasi tergantung pada data yang diproses. PHP berfungsi sebagai bahasa pemrograman server-side, di mana script PHP akan diproses pada server. Untuk menjalankan PHP, biasanya digunakan jenis server seperti Apache, Nginx, atau LiteSpeed.
( Marwanto Rahmatuloh1 , Muhammad Rizky Revanda2 2022:55)
2.12 MySQL
MySQL adalah salah satu jenis server database yang sangat populer, karena MySQL menggunakan SQL sebagai bahasa dasarnya untuk mengakses database. Selain itu, MySQL juga bersifat Open
10
Source, sehingga software ini dilengkapi dengan kode sumber (source code) yang dapat dimodifikasi dan disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Dengan adanya kode sumber yang terbuka, pengguna dapat melakukan pengembangan dan penyesuaian fitur database sesuai dengan kebutuhan bisnis atau proyek yang sedang dikerjakan. Oleh karena itu, MySQL menjadi pilihan populer untuk pengembangan aplikasi web, aplikasi mobile, dan aplikasi desktop. (Jajang Winanjar11,Deffy Susanti2 2021:E-99)
2.13 Codeigniter
Betha Sidik (2012) mendefinisikan CodeIgniter sebagai sebuah framework PHP yang bersifat open source. CodeIgniter menggunakan metode MVC (Model, View, Controller) untuk memudahkan para pengembang atau programmer dalam membuat aplikasi berbasis web tanpa harus membangunnya dari awal. Dalam penggunaannya, CodeIgniter dapat membantu mengorganisir kode program dan mempercepat proses pengembangan aplikasi web dengan menyediakan banyak fitur dan library yang sudah siap digunakan. Dengan demikian, para pengembang dapat lebih fokus pada logika bisnis dan menghasilkan aplikasi web yang lebih baik dan efisien. (Jajang Winanjar11,Deffy Susanti2 2021:E-99)
2.14 Boostrap
Bootstrap adalah sebuah library yang populer digunakan untuk membangun situs web dan aplikasi web responsif dengan cepat, mudah, dan gratis. Library ini terdiri dari CSS dan HTML yang digunakan untuk membuat grid, layout, tipografi, tabel, navigasi, dan komponen-komponen lainnya. Selain itu, terdapat juga plugin jQuery di dalam Bootstrap yang digunakan untuk membuat komponen antarmuka pengguna yang menarik seperti transisi, modal, dropdown, scrollspy, tooltip, tab, alert, dan sebagainya. Kelebihan menggunakan Bootstrap adalah tampilan web yang dibangun akan menyesuaikan dengan lebar media perambannya, sehingga tampilan web akan selalu terlihat rapi terlepas dari perangkat yang
11
digunakan, seperti handphone, tablet, laptop, ataupun PC desktop. (Mardi Yudhi Putra 2020:62)
2.15 XAMPP
XAMPP adalah sebuah paket aplikasi server yang bersifat open source dan dapat berjalan di berbagai sistem operasi. XAMPP terdiri dari beberapa program utama, seperti Apache HTTP Server, MySQL database, PHP, dan Perl. Dengan XAMPP, kita dapat dengan mudah mengaktifkan server lokal di komputer kita sendiri sehingga dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi web tanpa perlu terhubung ke internet. Selain itu, XAMPP juga dilengkapi dengan beberapa fitur pendukung seperti phpMyAdmin dan FileZilla FTP server yang memudahkan dalam mengelola database dan file pada server. (Ertie Nur Hartiwati 2022:602) Untuk lebih memahami setiap fungsinya,penjelasannya adalah sebagai berikut:
Tabel 2.3 Folder Penting Xampp
Folde r
Keterangan Apache Folder utama dari Apache Webserver.
Htdocs Folder utama untuk menyimpan data – data latihan web, baik PHP maupun HTML biasa.
Manual Berisi subfolder yang di dalamnya terdapat manual program dan database, termasuk manual PHP dan MySQL.
MySQL Folder utama untuk database MySQL Server.
PHP Folder utama untuk program PHP
2.16 PHPMyAdmin
PhpMyAdmin adalah sebuah aplikasi yang dapat digunakan secara gratis dan terbuka (open source) yang ditulis dalam bahasa pemrograman PHP. Aplikasi ini berfungsi untuk melakukan tugas administrasi pada database MySQL baik melalui jaringan lokal maupun internet. PhpMyAdmin memiliki kemampuan
12
untuk mengelola berbagai aspek pada MySQL, seperti basis data, tabel, bidang, relasi, indeks, pengguna, dan izin akses. Perbedaan utama antara PhpMyAdmin dan MySQL terletak pada fungsinya. PhpMyAdmin dirancang sebagai alat bantu untuk memudahkan pengguna dalam mengoperasikan database MySQL, sedangkan MySQL sendiri merupakan tempat penyimpanan data. Dengan menggunakan PhpMyAdmin, pengguna dapat dengan mudah mengolah dan mengatur data pada MySQL. (Ertie Nur Hartiwati 2022:603)
2.16.1 Menjalankan phpMyAdmin
1. Buka Xampp Control Panel, lalu jalankan modul servis Apache web server.
2. Jalankan juga MySQL Server-nya, sehingga sekarang Apache dan MySQL statusnya Running.
Gambar 2.2 Jendela Xampp Control Panel
3. Sekarang buka web browser, misalnya Mozilla Firefox atau Google Chrome.
4. Pada kotak alamat, ketikkan; http://localhost/phpmyadmin/, lalu tekan Enter.
13
Gambar 2.1 Halaman utama phpMyAdmin
2.17 Visual Studio Code
Visual Studio Code adalah aplikasi penyunting kode sumber yang dibuat oleh Microsoft sebagai proyek open source. Aplikasi ini tersedia untuk pengguna sistem operasi Windows, Linux, dan MacOS. Visual Studio Code menyediakan kemudahan bagi penggunanya untuk menulis kode sumber untuk berbagai jenis bahasa pemrograman, termasuk C++, C#, Java, Python, dan PHP, serta GO.
Salah satu fitur yang menonjol dari Visual Studio Code adalah kemampuannya untuk secara otomatis mengenali jenis bahasa pemrograman yang digunakan dan memberikan penekanan warna yang sesuai pada rangkaian kode sumber. Hal ini membuatnya mudah bagi pengguna untuk membaca dan memahami kode sumber.Visual Studio Code juga terintegrasi dengan platform hosting kode sumber Github, memudahkan pengguna untuk mengelola repositori kode sumber mereka. Selain itu, pengguna juga dapat menambahkan ekstensi untuk meningkatkan fungsionalitas aplikasi ini dan menyesuaikannya dengan kebutuhan mereka. (Nur Ariesanto Ramdhan1 , Devi Adi Nufriana 2 2019:4)
Gambar 2.2 Tampilan Antarmuka Visual Code
2.17.1 Kelebihan Visual Code
a) Gratis dan Open Source
14
Visual Studio Code bebas digunakan oleh siapa saja dan tersedia dalam lisensi open source.
b) Lingkungan Pengembangan Terpadu
Visual Studio Code adalah lingkungan pengembangan terpadu (IDE) yang dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi pada berbagai bahasa pemrograman.
c) Ekstensibilitas
Visual Studio Code dapat dikustomisasi dan diperluas melalui ekstensi, yang memungkinkan pengguna untuk menambahkan fungsionalitas baru ke dalam editor.
d) Integrasi Version Control
Visual Studio Code memiliki integrasi yang kuat dengan Git, yang memudahkan pengguna untuk melakukan version control pada kode mereka.
e) Kostumisasi tampilan
Di vs code kamu juga bisa merubah tampilan seperti icon,font atau warna sesuka kamu atau kamu bisa menginstall berbagai tema seperti material theme atau tema lainnya yang kamu sukai.
f) Dukungan bahasa
Vs code sudah mendukung banyak bahasa seperti c,c+
+,php,javascript dan masih banyak yang lainnya.
2.17.2 Kelemahan Visual Code
kekurangan vs code terletak pada performa karena dibandingkan dengan text editor lain seperti sublime text yang masih lancar di cpu 2 core dengan 2gb ram sedangkan dengan spek yang sama vs code kadang suka crash atau lag.
Mungkin bagi kamu yang baru sebelumnya memakai sublime text dan ingin mencoba vs code mungkin kamu akan sedikit kebingungan dengan shortcut key di vscode karena tidak
15
seperti d sublime text untuk melakuakan suatu tindakan menggunakan tombol CTRL sedangkan di vs code kamu menggunakan tombol ALT.
2.18 Flow chart
Pengertian Flowchart (Diagram Alir) atau di sebut Flowchart merupakan bagan (Chart) yang mengarahkan alir (flow) di dalam prosedur atau program sistem secara logika. Flowchart adalah cara untuk
menjelaskan tahap-tahap pemecahan masalah dengan merepresentasikan simbolsimbol tertentu yang mudah dipahamii, mudah digunakan dan standar. (Syamsiah 2019:87)
Tabel 2.1 Simbol - simbol flowchart
Symbol keterangan
flow, simbol yang digunakan untuk menggabungkan antara simbol yang satu dengan simbol yang lain.
Simbol ini juga disebut dengan connectiong line
Display, simbol yang berguna sebagai penjelasan peralatan output yang digunakan.
Off page reference, symbol untuk keluar masuk atau penyambung proses dalam lembar kerja yang berbeda
One page reference, symbol untuk keluar masuk atau penyambung proses dalam lembar kerja yang sama
Symbol keterangan
Input/output, symbol yang
digunakan untuk input atau output tanpa tergantung peralatan
16
Decision, imbol yang digunakan untuk menunjukan kondisi tertentu yang menghasilkan kemungkinan dua jawaban ya atau tidak
Proses, symbol yang digunakan untuk menunjukan suatu proses yang dilakukan komputer
Terminator, symbol yang digunakan untuk awal atau akhir suatu program
Document, symbol yang digunakan bahwa input berasal dari dokumen salam bentuk fisik atau output yang perlu dicetak
Manual operation, symbol yang digunakan untuk menyatakan suatu proses yang dilakukan oleh
komputer
Preparation , symbol yang digunakan untuk menyatakan penyedian tempat atau penyimpanan suatu pengolahan untuk meberikan nilai awal
Predifine Process, symbol untuk pelaksanaan suatu bagian atau prosedur
2.19 Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity Relationship Diagram (ERD) adalah sebuah diagram yang digunakan untuk merepresentasikan hubungan antara entitas (objek, orang, tempat, atau konsep) dalam sebuah database. ERD merupakan sebuah model yang membantu dalam merancang sebuah database dengan
mengidentifikasi dan memvisualisasikan entitas, relasi antara entitas, dan atribut-atribut entitas.. (Michelle Larassati Ayusmara Latukolan1 , Achmad Arwan2 , Mahardeka Tri Ananta3 2019:4059) Adapun simbolnya sebagai berikut :
17
Tabel 2.2 Tabel Notasi Entity Relation Diagram
simbol Keterangan
Entitas, adalah suatu objek yang dapat diidentifikasi dalam lingkungan pemakai.
Relasi, menunjukkan adanya hubungan antara sejumlah entitas yang berbeda.
Atribut, berfungsi mendeskribsikan karakter entitas (atribut yang berfungsi sebagai key diberi garis bawah).
Garis, sebagai penghubung antara relasi dengan entitas, relasi dan entitas dengan atribut.
18 Entitas
Relasi
Atribut
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Metodologi Penelitian
Metodologi yang digunakan pada perancangan perangkat lunak didasarkan pada metode pengumpulan data. Untuk mendapatkan data – data bagi perancangan perangkat lunak dalam penulisan tugas akhir ini digunakan teknik – teknik sebagai berikut :
3.1.1 Pengumpulan Data
Beberapa data yang dibutuhkan dalam penelitian ini, yaitu:
1. Studi Pustaka
Penelitian yang digunakan dalam pembuatan pengolahan anggota pada kegiatan multi level marketing berbasis website ini adalah studi pustaka berupa pencarian sumber-sumber bacaan yang dapat menunjang topik. Pada tahapan ini dilakukan pencarian, pengumpulan data, serta mempelajari semua informasi yang berkaitan dengan membangun pengolahan anggota pada kegiatan multi level marketing berbasis website. Sumber Literatur berupa jurnal, materi dari buku-buku, penelitian serta sumber-sumber lain yang berkaitan dengan penelitian. Sumber-sumber bacaan tersebut penulis letakkan pada daftar pustaka.
2. Observasi
Observasi ata u pengamatan langsung merupakan suatu metode dengan pengumpulan data dengan menggunakan indera penglihatan atau melihat dan mengidentifikasikan permasalahan pada pengolahan anggota pada kegiatan multi level marketing di perusahaan PT. Rajendra Unggul Sejahtera (Zaveera skin)
3.1.2 Metode Pengembangan Perangkat Lunak
Dalam merancang pengolahan anggota pada kegiatan multi level marketing berbasis website ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Diantaranya adalah menentukan metode yang akan digunakan dalam proses perancangan, yakni menggunakan metode waterfall yang memiliki langkah – langkah sebagai berikut :
19
Analysis, merupakan tahapan dimana system engineering menganalisis segala hal yang ada pada pembuatan proyek atau pengembangan perangkat lunak yang bertujuan untuk memahami sistem yang ada, mengidentifikasi masalah dan mencari solusi. Pada tahap ini penulis melakukan analisa kebutuhkan software dan kebutuhkan hardware, serta analisa masalah yang harus diselesaikan dengan mengumpulkan data – data yang diperlukan.
Design, tahapan ini merupakan tahap penerjemah dari keperluan atau data yang telah dianalisis ke dalam bentuk yang mudah dimengerti oleh pemakai (user). Dengan menariknya desain yang dibuat penulis, akan semakin besar keberhasilan proses menginformasikan dan mempengaruhinya. Dengan menggunakan ide – ide kreatif yang menggabungkan kombinasi warna, gambar dan tipografi, penulis membuat suatu grafis yang persuasif mengenai program yang penulis buat. Pada tahap ini penulis melakukan perancangan Use Case Diagram, Flowchart, Data Flow Diagram (DFD), Entiry Relationship Diagram (ERD), database dan perancangan user interface.
Coding, yaitu menerjemahkan data yang dirancang ke dalam bahasa pemrograman yang telah ditentukan. Pada tahap ini penulis melakukan implementasi dari tahap sebelumnya yaitu dengan membuat aplikasi sesuai dengan tahap sebelumnya. Coding atau pembuatan aplikasi dilakukan dengan bantuan software Sublime Text 3 dan notepad++.
Testing, merupakan uji coba terhadap sistem atau program setelah selesai dibuat. Pada tahap ini penulis melakukan pengujian aplikasi yang sudah dibangun menggunakan Black box.
Maintenance, yaitu penerapan sistem secara keseluruhan disertai pemeliharaan jika terjadi perubahan struktur, baik dari segi software maupun hardware.
Pada tahap ini penulis melakukan pemeliharaan aplikasi yang telah diterapkan.
3.1.3 Analisis Kebutuhan Sistem
1. Terdapat halaman utama yang menampilkan company profil yang berisi informasi tentang perusahaan.
2. Terdapat halaman kontak admin yang bisa dihubungi calon member baru untuk mendaftar menjadi member.
20
3. Terdapat halaman login yang digunakan oleh user, disini user yang sudah mendaftar diharuskan mengisi username dan password yang didapatkan setelah mendaftar ke admin.
4. Terdapat halaman tentang yang dapat digunakan oleh calon member baru untuk mendapatkan informasi perusahaan.
5. Terdapat informasi produk yang bisa diakses oleh user untuk melihat produk yang dijual oleh perusahaan.
6. Terdapat informasi marketing plan yang bisa diakses oleh user untuk melihat marketing plan yang telah diatur oleh perusahaan.
7. Terdapat informasi tentang izin usaha yang bisa diakses oleh user untuk melihat izin usaha perusahaan.
3.2 Lokasi Dan waktu
Penulis melakukan riset dan penelitian untuk meneliti dan mencari data-data yang diperlukan di PT. Rajendra Unggul Sejahtera (Zaveera skin).
yang berlokasi di Jl. Emerald Spring Blk. A No.3, Bekasi Jaya, Kec. Bekasi Tim., Kota Bks, Jawa Barat 171.
3.3 Perangkat Keras dan Perangkat Lunak
Adapun perangkat keras yang dibutuhkan pada pendaftaran mahasiswa baru berbasis website ini adalah sebagai berikut:
3.3.1 Perangkat Keras
Berikut merupakan alat-alat yang digunakan oleh penulis yaitu:
1. Laptop Asus TUF AMD Ryzen™ 5-3550H 2.1GHz (6M cache, up to 3.7GHz) 2. Sistem Operasi Windows 11 Pro 64-bit.
3.3.2 Perangkat Lunak 1. Visual Code.
2. Xampp, yaitu perangkat lunak yang mendukung MySQL, PHP, dan Apache.
3. Bootstrap, yaitu perangkat lunak yang digunakan untuk layout pada website.
4. CodeIgniter merupakan aplikasi sumber terbuka yang berupa kerangka kerja PHP dengan model MVC untuk membangun situs web dinamis dengan menggunakan PHP.
5. JQuery, yaitu library untuk javascript.
6. JavaScript Bahasa pemograman yang digunakan untuk membangun website.
21
3.4 Perancangan Sistem
Tujuan utama yang diperoleh dari mengelola semua data pendaftaran anggota pada kegiatan multi level marketing.
3.4.1 Tujuan Perancangan Sistem
Adapun tujuan sistem informasi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) berbasis web ini adalah untuk menghasilkan program yang mampu :
a) Membantu mengelola data anggota member zaveera skin.
b) Membantu upline mendaftarkan downline .
c) Membantu mempermudah upline dan downline untuk dapat memperoleh informasi point dan reward.
3.4.2 Karakteristik Sistem
Sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari konten – konten dan kategori yang terdiri dari : Home page, Profil Perusahaan. Menu – menu terperinci yang sudah disiapkan dalam website akan memuat berbagai macam informasi sesuai dengan konten menu masing – masing sehingga dapat dilihat dan diakses oleh user.
Dalam sistem informasi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) berbasis web ini menggunakan bahasa pemrograman PHP, JavaScript dan MySQL ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Berikut masing – masing penjelasan untuk pengolahan anggota pada kegiatan multi level marketing berbasis web :
a) Flowchart
1) Diagram flowchart , atau bagan arus adalah sebuah jenis diagram yang mewakili algoritme, alir kerja atau proses,yang menampilkan langkah-langkah dalam bentuk simbol-simbol grafis, dan urutannya dihubungkan dengan panah. Diagram ini mewakili ilustrasi atau penggambaran penyelesaian masalah.
22
Gambar 3.1 Flowchart
23
