Nama : Revalina Ping Dam Tung NIM : 22080694108
Kelas : Akuntansi 2022 C
Judul Artikel The Application Strategic Planning and Balance Scorecard Modelling in Enhance of Higher Education
Nama Jurnal Procedia Economics and Finance Volume dan Halaman Volume 186, Hlm. 950-954
Tahun 2015
Penulis Maryam Fooladvand, Mohammad H Yarmohammadian, dan Somaye Shahtalebi
Reviewer Revalina Ping Dam Tung
Tanggal Review 24 November 2023
Latar Belakang Universitas membutuhkan alat dan model yang tepat untuk menilai dan memastikan secara kualitatif rencana dan proses terkait serta penerapan dan efektivitas lulusan di pasar untuk menjalankan tugas penting mereka yang besar. Di sisi lain, sistem pendidikan tinggi di negara ini harus berusaha untuk meningkatkan efisiensi dan penggunaan optimal dari aset yang tersedia di negara ini dan harus menjanjikan kemakmuran dan pemberdayaan akademik dan budaya masyarakat.
Perencanaan strategis adalah proses penetapan tujuan organisasi dan pengambilan keputusan tentang rencana operasional dan administratif yang komprehensif untuk memenuhi tujuan tersebut. Meskipun perencanaan strategis sangat penting, namun dampak kritisnya (dampak vital) untuk mencapai tujuan organisasi tidak dipahami dengan baik di banyak organisasi dan bahkan dalam beberapa kasus, para manajer menganggapnya sebagai urusan yang mahal.
Perencanaan strategis di perguruan tinggi menciptakan visi jangka panjang pada direktur dan sangat membantu dalam merealisasikan masa depan yang diinginkan dan diidealkan. Tanpa perencanaan strategis dan mempertimbangkan urusan internal dan eksternal organisasi, rencana tersebut tidak lebih realistis dan tidak akan berhasil secara praktis.
Salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengevaluasi perencanaan strategis adalah balanced scorecard. BSC tidak hanya merupakan alat pengukuran kinerja yang komprehensif dan terintegrasi, tetapi juga merupakan sistem manajemen dengan pendekatan baru dari manajemen strategis yang diperkenalkan oleh Robert Kaplan dan David Norton. BSC menawarkan beragam koleksi indeks kinerja dalam empat kelompok yang meliputi indikator kinerja keuangan, pelanggan, proses internal, pembelajaran dan pertumbuhan.
Rumusan Masalah 1. Bagaimana Perencanaan Strategis dan model Balanced Scorecard (BSC) dapat meningkatkan kualitas universitas dan institusi pendidikan tinggi?
2. Apakah pendekatan ini bermanfaat bagi organisasi dan institusi komersial seperti halnya bagi institusi pendidikan tinggi dan universitas?
3. Apa saja persyaratan dan infrastruktur yang diperlukan untuk penerapan dan implementasi kedua pendekatan ini di institusi pendidikan tinggi?
4. Apakah kedua pendekatan ini benar-benar digunakan di perguruan tinggi?
Tujuan Penelitian Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas mengenai penerapan model Perencanaan Strategis dan model Balanced Scorecard (BSC) dalam peningkatan kualitas pendidikan tinggi.
Metodologi Penelitian Metodologi penelitian yang digunakan penelitian ini adalah pendekatan penelitian deskriptif. Pendekatan ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan seputar penerapan model perencanaan strategis dan balanced scorecard dalam peningkatan kualitas pendidikan tinggi. Studi ini memberikan analisis deskriptif tentang penerapan kedua pendekatan ini di lembaga pendidikan tinggi dan universitas, fokusnya adalah pada kegunaannya, persyaratan yang diperlukan, dan infrastruktur untuk penerapan dan implementasinya.
Hasil Penelitan Dalam perencanaan strategis, sangat penting dan perlu untuk mengidentifikasi dan memilih ukuran-ukuran untuk membuat strategi menjadi lebih obyektif dan untuk mengevaluasi fungsi organisasi dan program. Penilaian berdasarkan model balanced scorecard (BSC) merupakan pilihan yang tepat untuk memilih seperangkat ukuran kuantitatif yang dihasilkan dari strategi organisasi. Ukuran-ukuran yang diperoleh dari proses ini merupakan alat bagi para pemimpin untuk digunakan dalam membangun hubungan antara pencapaian dengan karyawan dan seluruh mitra kerja dan juga untuk mengevaluasi fungsi organisasi.
Perumusan rencana strategis, pada kenyataannya, merupakan prasyarat untuk penilaian balanced scorecard. Hal ini diperlukan agar para pemimpin, manajer dan perencana revolusi dalam organisasi dengan pendekatan gabungan mengintegrasikan perencanaan strategis dengan model penilaian berimbang dan mendapatkan manfaat dari hasil dan hasil yang tak terhitung jumlahnya, dan sementara itu memberikan kesempatan untuk menguji dan menilai model gabungan ini dan membantu dalam mengembangkan pengetahuan manajemen dan kepemimpinan di universitas.
Kelebihan dan Kekurangan Kelebihan: penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif yang memberikan analisis mendalam tentang penerapan model perencanaan strategis dan balanced scorecard dalam peningkatan kualitas pendidikan tinggi. Penelitian ini juga menjalin kerjasama dengan pihak manajemen dan pejabat di Universitas Azad Islam Isfahan (Khorasgan) yang memberikan dukungan dan kerjasama dalam proyek ini.
Kekurangan; masih terdapat pembahasan yang kurang tentang metode pengumpulan data yang digunakan, serta kurangnya informasi tentang validitas dan reliabilitas data yang digunakan dalam analisis.
Kritik dan Saran Diharapkan agar penelitian ini dapat memperluas pembahasan tentang metode pengumpulan data yang digunakan, serta untuk memberikan informasi yang lebih rinci tentang validitas dan reliabilitas data yang digunakan dalam analisis. Selain itu, penelitian ini juga dapat memberikan informasi tentang batasan dan kendala yang dihadapi selama penelitian dilakukan agar pembaca dapat memahami konteks dan keterbatasan dari temuan penelitian.