Menurut kami, tim penulis juga bekerja keras untuk menjaga kualitas isi paket perkuliahan. Sebaiknya paket perkuliahan ini dapat digunakan secara mandiri di prodi SI PGMI.
KONSEP DASAR SASTRA
Pendahuluan
Dramatis, yaitu karya sastra yang isinya menggambarkan suatu peristiwa (baik atau buruk) dengan uraian yang berlebihan. Majas Antanaklasis merupakan majas yang berisi pengulangan kata yang sama dengan makna yang berbeda.
RangInman
Daftar Pustaka
PERKEMBANGAN SASTRA INDONESIA
Rencana Pelaksanaan Perkuliahan
Kegiatan Perkuliahan Kegiatan Awal (15 menit)
Dengan adanya penjelasan siswa, guru mulai mengajarkan konsep pengembangan sastra sesuai dengan kompetensi yang diinginkan. Siswa dapat menjelaskan perkembangan sastra pada setiap periode, menyebutkan ciri-ciri sastra pada setiap periode, menyebutkan minimal 2 tokoh beserta karya sastranya.
Uraian Materi 2
PERICEMBANGAN SASTRA INDONESIA
Karya sastra Indonesia banyak beredar di berbagai majalah dan terbitan kontemporer pada generasi ini. Karya sastra di Indonesia pada periode setelah tahun 1980 banyak diwarnai dengan roman romantis, dan Marga T. adalah penulis terkemuka pada periode tersebut.
Rangkuman
APRESIASI KARYA SASTRA SEBAGAI KEGIATAN MEMBACA
Kegiat an Perkuliahan Kegiatan Awal (15 menit)
Untuk mendiskusikan hasil masing-masing kelompok, dosen memanggil nomor kelompok tertentu untuk mendiskusikan jawabannya, kemudian memanggil nomor kelompok lain untuk memberikan umpan balik atas jawabannya dan kelompok tersebut menyajikan jawabannya. Begitu seterusnya hingga seniman kelompok mendapat kesempatan untuk mempresentasikan hasil tanggapan kelompoknya, dan kelompok lain memberikan tanggapan secara aktif dan interaktif.
APRESIASI ICARYA SASTRA SEBAGAI KEGIATAN MEMBACA
Membaca senyap merupakan kegiatan membaca yang berusaha memahami keseluruhan isi bacaan secara mendalam sekaligus menghubungkan isi bacaan dengan pengalaman dan pengetahuan pembaca tanpa diikuti dengan gerakan verbal atau vokal. Membaca investigatif merupakan kegiatan membaca untuk memperoleh pemahaman terhadap bahan bacaan yang akan dibaca secara lebih mendalam. Dalam hal ini pembaca melakukan kegiatan membaca secara cepat untuk mengetahui isi umum suatu bacaan atau bagian-bagiannya.
Membaca fiksi juga dapat disebut dengan kegiatan membaca ekstensif, yaitu kegiatan membaca yang dilatarbelakangi oleh tujuan untuk memahami unsur-unsur lain sesuai dengan tujuan yang ditetapkan oleh pembaca. Membaca sastra juga dapat dikaitkan dengan kegiatan membaca kreatif, yaitu kegiatan membaca yang dilatarbelakangi oleh tujuan memperoleh pemahaman dan membaca untuk mencapai tujuan tertentu yang bermanfaat. Ada beberapa unsur pokok yang harus diperhatikan ketika melaksanakan kegiatan membaca lisan teks sastra, baik berupa puisi maupun puisi.
Membaca sastra juga dapat dikaitkan dengan kegiatan membaca kreatif, yaitu kegiatan membaca yang dilatarbelakangi oleh tujuan menerapkan perolehan pemahaman dari membaca untuk mencapai tujuan tertentu yang diterapkan di alam. Ada tiga unsur pokok yang harus diperhatikan dalam melaksanakan kegiatan membaca lisan teks sastra, baik berupa puisi maupun cerpen.
Daft ar Pust aka
Membaca teknis adalah membaca yang dilakukan dengan suara keras, dengan tekanan, intonasi, dan ritme yang tepat, selaras dengan gagasan dan suasana naratif teks yang dibaca. Pembacaan lisan teks sastra berkaitan dengan persoalan: (1) mutu bunyi, yang berkaitan dengan kekuatan dan kelembutan.
PENGERTIAN DAN BEKAL AWAL DALAM APRESIASI SASTRA
Apresiasi sastra tingkat kedua adalah 'empati'. Pada tingkat ini pikiran apresiator mulai merasakan dan terlibat dengan isi karya sastra. Apresiasi sastra langsung adalah kegiatan membaca atau menikmati karya sastra berupa teks atau pertunjukan langsung. Apresiasi sastra langsung adalah kegiatan membaca atau menikmati secara langsung karya sastra baik berupa teks maupun pertunjukan.
Kegiatan penilaian sastra secara tidak langsung dapat dilakukan dengan mempelajari teori sastra, membaca artikel-artikel yang berkaitan dengan sastra, seperti di majalah dan surat kabar, mempelajari buku-buku dan esai yang membahas dan memberikan evaluasi terhadap suatu karya sastra, serta mempelajari sejarah sastra. Kegiatan apresiasi sastra secara tidak langsung dapat dilakukan dengan mempelajari teori sastra, membaca artikel-artikel yang berkaitan dengan sastra. Tingkat kedua dalam evaluasi sastra adalah 'empati'. Pada tingkat ini pikiran penilai mulai merasakan dan terlibat dengan isi karya sastra.
Pengertian dan ketentuan awal klaim)) Apresiasi sastra..dan dalam unsur sosial budaya, keadaan pengarang dan segala sesuatu yang melatarbelakangi karya sastra yang diciptakan. Apresiasi sastra langsung adalah kegiatan membaca atau menikmati karya sastra secara langsung baik berupa teks maupun pertunjukan.
PENDEKATAN DALAM APRESIASI SASTRA
Tugas diberikan kepada setiap siswa berdasarkan jumlah tugas yang diberi nomor “Lihat Lembar Kerja”.
Lembar Kegiatan 5
Uraian Materi 5
Pendekatan parafrastik merupakan suatu strategi untuk memahami isi makna suatu karya sastra dengan cara menyatakan kembali gagasan yang disampaikan pengarang dengan menggunakan kata dan kalimat yang berbeda dengan kata dan kalimat yang digunakan pengarang. Tujuan akhir dan utama penggunaan pendekatan parafrastik adalah untuk menyederhanakan penggunaan kata atau kalimat oleh seorang pengarang sehingga pembaca dapat lebih mudah memahami makna yang terkandung dalam sebuah karya sastra. Setelah itu, pembaca menampilkan beberapa pernyataan terkait unsur internal pembentuk karya sastra yang dibacanya.
Pendekatan sejarah merupakan pendekatan yang menekankan pada pemahaman tentang biografi pengarang, latar belakang peristiwa sejarah yang mengarah pada masa realisasi karya sastra yang dibacanya, serta bagaimana kehidupan kreatif dan kehidupan sastra secara umum berkembang seiring berjalannya waktu. sampai waktu. Prinsip dasar yang menjadi landasan munculnya pendekatan iiii adalah asumsi bahwa penciptaan karya sastra bagaimanapun juga merupakan bagian dari zamannya. Pendekatan sosial-psikologis merupakan pendekatan yang mencoba memahami latar belakang kehidupan sosial budaya, kehidupan di masyarakat, serta respon atau sikap psikologis pengarang terhadap lingkungan tempat tinggalnya atau zaman di mana karya sastra itu diciptakan.
Pendekatan sejarah merupakan pendekatan yang menitikberatkan pada pemahaman biografi pengarang, latar belakang peristiwa sejarah yang melatarbelakangi masa terwujudnya karya sastra yang dibacanya, serta bagaimana kehidupan kreatif dan kehidupan sastra itu sendiri berkembang secara umum dan seiring berjalannya waktu. sampai waktu. Pendekatan sosial-psikologis merupakan pendekatan yang mencoba memahami latar belakang kehidupan sosial budaya, kehidupan di masyarakat, serta respon atau sikap psikologis pengarang terhadap lingkungan tempat tinggalnya atau zaman di mana karya sastra itu diciptakan.
Daft ar Pustaka
T1NJAUAN PENDEKATAN DAN TEORI SERTA MANFAAT DALAM MENGAPRESIASI SASTRA
Hal ini akan kita terima dengan senang hati, karena karya sastra, seperti halnya bahasa, merupakan fenomena sosial budaya yang melibatkan kreativitas manusia (Aminuddin, 1990: 57). Tinjauan terhadap pendekatan dan teori serta manfaat evaluasi literatur – keyakinan yang tidak memiliki dasar yang jelas dapat menjadi awan realitas itu sendiri, sehingga hal ini harus dihilangkan. Visi sastra modern mengatakan bahwa karya sastra mengandung ruang-ruang kosong tempat pembaca memberikan penafsiran.
Tidak mempedulikan unsur-unsur makna yang terkandung dalam karya sastra itu sendiri, seperti aspek sosio-historis karya tersebut, aspek sosio-kultural, bahkan aspek kemanusiaan termasuk biografi pengarangnya. Tinjauan pendekatan dan teori serta manfaat dalam pengkajian sastra dan istilah suzjet sebagai susunan artistik motif-motif tersebut akibat proses sulap atau estetika fabel. Secara metodologis, dalam strukturalisme genetik, Goldmann mengemukakan analisis terhadap karya sastra besar, bahkan karya.
Tinjauan Pendekatan dan Teori serta Manfaat dalam Evaluasi Sastra mendefinisikan fiksi naratif sebagai rangkaian peristiwa fiksi. Melalui karya sastra, seseorang dapat menambah pengetahuannya tentang kosa kata suatu bahasa, tentang pola kehidupan suatu masyarakat.
PEMAHAMAN UNSUR-UNSUR DALAM PROSA FIKSI
Lembar Kegiatan 7
Uraian Materi 7
Unsur fiksi atau unsur intrinsik yang membentuk karya fiksi itu sendiri, sehingga menjadi sebuah wacana. Penjelasan unsur-unsur dalam prosa fiksi. spasi ganda, yang dapat dibaca dalam waktu sekitar lima belas menit. Memahami Unsur Fiksi Prosa. Menyebutkan sifat tokoh cerita, misalnya: Rini adalah seorang gadis/cewek yang sangat sombong.
Memahami unsur-unsur dalam prosa. Rangkaian peristiwa membangun tulang punggung cerita yaitu alur. Unsur Prosa Penulis kini lebih sering menyampaikan pesan secara implisit melalui tingkah laku tokohnya, terutama menjelang akhir cerita. Pengenalan unsur-unsur dalam prosa. dengan dunia, dunia yang penuh kemungkinan, dunia yang diberkahi dengan karakter dan pertanyaan yang menetap.
Memahami unsur-unsur fiksi prosa. tanggal, kondisi geografis atau peristiwa yang menunjukkan waktu tertentu dan seterusnya. Elemen Halaman yang Pernah Ada dalam Fiksi Prosa. menciptakan situasi yang dapat menarik pembaca untuk terbawa suasana suatu karya sastra. satu.
PENOKOHAN DAN PERWATAKAN DALAM PROSA FIKSI
Peran ini biasanya cenderung pada tokoh yang terluka, baik dan menderita sehingga akan menimbulkan simpati pada penontonnya. Tokoh antagonis sentral adalah tokoh yang menampilkan tokoh yang berseberangan dengan tokoh utama atau menyampaikan nilai-nilai negatif. Metode dramatik/langsung/ragazin, yaitu menampilkan tokoh tokoh melalui pemikiran, percakapan, dan tindakan tokoh yang dihadirkan.
Tokoh antagonis sentral adalah tokoh yang memperlihatkan tokoh yang bertentangan dengan tokoh protagonis atau menyampaikan nilai-nilai negatif. Jika yang terjadi justru sebaliknya, yakni tokoh dikalahkan, pembaca akan mengajukan gugatan, meski hanya dalam pikiran. Antagonis sentral adalah tokoh yang memperlihatkan kepribadian yang bertentangan dengan protagonis atau menyampaikan nilai-nilai negatif.
KONSEP DASAR APRESIASI PUISI
Kegiatan Perkuliahan
Penyimpangan leksikal, maksudnya penyimpangan makna kata
- Penyimpangan semantik, artinya kebanyakan puisi menggunakan bahasa yang bcrmakna konotatif
- Penyimpangan fonologis, artinya scring clitzunakan kat a-kat a dengan bunyi yang menyimpang untuk memperoleli era kepaduan bunyi
- Penyimpangan sintaksis, artinya penyimpangan dal am pembentukan kalimat secara konvensional
- Penyimpangan dialek, art inya pengambilan dial el: asal penyair sehingga kata-kata bahasa daerah muncul
Penyimpangan sejarah, artinya penggunaan kata-kata yang sudah tidak umum lagi digunakan dalam bahasa modern. Gaya tidak langsung adalah gaya tutur yang diucapkan oleh tokoh -I atau bahkan oleh penutur cerita sebagai orang ketiga, tergantung dari penggunaan sudut pandangnya. Selain itu, gaya tidak langsung dapat menjadi gambaran tentang watak tokoh tersebut. sesuai dengan sudut pandang yang digunakan.
Umumnya gaya bahasa yang digunakan dalam fiksi menggunakan simile, metafora, personifikasi, dan simbol. Sudut pandang merupakan suatu metode naratif yang menentukan kedudukan atau sudut pandang dari mana suatu cerita diceritakan (Mindcrop. Jenis-jenis sudut pandang antara lain: orang pertama, orang ketiga, dramatis, dan impersonal.
Pencerita boleh berada di luar cerita atau pencerita boleh berada di dalam cerita dan bercerita melalui sudut pandangan orang pertama, atau tidak ada pencerita langsung. Sudut pandang ialah kaedah naratif yang menentukan kedudukan atau sudut pandangan dari mana cerita itu disampaikan.
STRUKTUR BANGUN PUISI
Dosen membagikan bahan bacaan kepada setiap mahasiswa, kemudian membuat kesimpulan atau ringkasan materi. Dosen dan mahasiswa menentukan siapa yang akan menjadi pembicara pertama dan siapa yang akan menjadi pendengar. Sedangkan menyimak, siswa menyimak, mengoreksi, atau mengilustrasikan gagasan pokok dengan menghubungkan materi sebelumnya atau dengan materi lain.
Pasangan tersebut kemudian bertukar peran, dari pembicara ke pendengar dan dari pendengar ke pembicara, lalu melakukan hal yang sama seperti pada langkah sebelumnya.
Lembar Kegiatan 10
Bahan dan Alat
Puisi yang lahir dari seorang penyair atau diri Anda sendiri merupakan curahan hati yang menggambarkan suasana batin Anda. Struktur bangunan dikatakan sebagai salah satu unsur yang dapat diamati secara visual, karena dalam puisi juga terdapat unsur-unsur yang hanya dapat ditangkap melalui kepekaan batin dan daya kritis pikiran pembaca. Unsur-unsur tersebut merupakan unsur dasar yang tersembunyi di balik apa yang dapat diamati secara visual.
Simbol, iaitu jika perkataan mengandungi makna seperti makna kamus (makna leksikal), sehingga rujukan makna itu tidak merujuk kepada pelbagai kemungkinan lain (tandakan makna jika). Teorem atau indeks, iaitu perkataan yang mengandungi makna mengikut kewujudan dalam konteks penggunaan.
