• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH VARIABEL EKONOMI MAKRO TERHADAP PENGANGGURAN DI INDONESIA

N/A
N/A
Indahayu Melani

Academic year: 2023

Membagikan "PENGARUH VARIABEL EKONOMI MAKRO TERHADAP PENGANGGURAN DI INDONESIA"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Nama : Tiara Avrianisa Nim : 2010105014483

PENGARUH VARIABEL EKONOMI MAKRO TERHADAP PENGANGGURAN DI INDONESIA

Indonesia merupakan negara yang memiliki jumlah penduduk yang sangat besar namun mengalami masalah ketenagakerjaan. Banyaknya tenaga kerja dibandingkan lapangan pekerjaan menjadikan terjadinya pengangguran. Juga kompetensi pencari kerja tidak sesuai dengan pasar kerja, selain itu juga kurangnya efektifnya informasi pasar kerja bagi para pencari kerja. Adapun angka pengangguran yang tinggi dapat berdampak secara langsung maupun tidak langsung terhadap angka kemiskinan, kriminalitas dan masalah-masalah sosial politik yang juga semakin meningkat. Dengan jumlah angkatan kerja yang cukup besar, arus migrasi yang terus mengalir, serta dampak krisis ekonomi yang berkepanjangan sampai saat ini, membuat permasalahan tenaga kerja menjadi sangat besar dan kompleks.

Pembangunan ekonomi adalah suatu proses yang menyebabkan pendapatan perkapita penduduk suatu negara meningkat dalam jangka panjang. Pada dasarnya pembangunan ekonomi bertujuan untuk mempercepat proses pertumbuhan ekonomi, terciptanya lapangan kerja, mengurangi pengangguran, memperbaiki tingkat pendapatan nasional, dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, dimana secara potensial Indonesia mempunyai kemampuan sumber daya yang cukup untuk dikembangkan.

Namun disisi lain, dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia, Indonesia dihadapkan dengan berbagai kendala seperti kesempatan kerja yang masih menjadi masalah utama, hal ini terjadi terntunya karena adanya kesenjangan atau timpangan untuk mendapatkannya. Kesenjangan antara pertumbuhan angkatan kerja disatu pihak dan kemajuan pada berbagai sektor perekonomian dalam menyerap tenaga kerja di pihak lain.

Ketimpangan dalam mendapatkan kesempatan kerja akan berdampak pada meningkatnya angka pengangguran. Angka pengangguran di negara-negara yang sedang berkembang pada

(2)

umumnya didominasi oleh pengangguran usia muda dan pengangguran berpendidikan (Tidoro dan Smith 2004).

Pengangguran terdidik merupakan kekurangselarasan antara perencanaan pembangunan pendidikan dengan perkembangan lapangan kerja. Hal tersebut merupakan penyebab utama terjadinya jenis pengangguran ini. Kebanyakanlembaga pendidikan di Negara berkembang hanya menciptakan pencari kerja bukan pencipta kerja (Suryana, 2000). Di sisi lain, pengangguran terdidik ini lebih memilih pekerjaan yang formal yang menempatkan mereka pada posisi tinggi, fasilitas yang nyaman, dan langsung mendapatkan gaji besar.

Fenomena pengangguran juga berkaitan erat dengan terjadinya pemutusan hubungan kerja yang disebabkan oleh; perusahaan yang menutup/mengurangi bidang usahanya akibat krisis ekonomi atau keamanan yang kurang kondusif; peraturan yang menghambat investasi; hambatan dalam proses ekspor impor dan lain-lain.

Product Domestic Bruto (PDB) adalah total nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh seluruh faktor produksi yang ada dalam wilayah suatu negara dalam jangka waktu tertentu.

Perekonomian dalam jangka panjang akan mengalami pasang surut yang dikenal dengan siklus bisnis.Jika PDB mengalami penurunan dua kuartal berturut-turut maka perekonomian mengalami resesi.

Pendapatan nasional merupakan salah satu indikator ekonomi makro, merupakan variabel penting guna mencar hubungan antar variabel-variabel lain dalam ekonomi makro. Perubahan dalam variabel pendapatan nasional mempunyai pengaruh terhadap variabel yang lain.

Pertumbuhan ekonomi merupakan perkembangan kegiatan dalam perekonomian yang menyebabkan barang dan jasa yang diproduksikan dalam masyarakat bertambah dan kemakmuran masyarakat meningkat. Pertumbuhan ekonomi suatu negara akan dapat tercapai bila semua komponen dalam perekonomian ikut berperan aktif dalam menggerakan roda perekonomian, karena pertumbuhan ekonomi suatu hal yang sangat diharapkan oleh setiap negara.

Pengangguran sangat berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi karena saat pengangguran turun, pertumbuhan ekonomi kita naik sebab pengangguran berhubungan juga dengan

(3)

ketersediaan lapangan kerja, ketersediaan lapangan kerja berhubungan dengan investasi, sedangkan investasi dapat di akumulasi tabungan, tabungan adalah sisa dari pendapatan yang tidak dikonsumsi. Semakin tinggi pendapatan nasional, maka semakin besarlah harapan untuk pembukaan kapasitas produk baru yang tentu saja akan menyerap tenaga kerja baru. Jadi dapat disimpulkan bahwa kedua variabel bersifat negative karena tidak bisa bergerak searah, dimana pengangguran naik maka pertumbuhan ekonomi akan turun dan sebaliknya.

Referensi

Dokumen terkait

Menurut (Arsyad, 2013), berpendapat bahwa pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat baru, motivasi

'l'wee dwnn~~rUeidtlrs genaakten door hunne {Mll"lOOulijke achlolool- heid beklemd tUSiChen een spoorwagen ell eeUlge bolken en werden be~llrJ:~~~D::n:J,~~~:!ter kwnm door