• Tidak ada hasil yang ditemukan

ASPEK PERKEMBANGAN BAHASA ANAK USIA DINI

N/A
N/A
Muhammad Syahmil

Academic year: 2023

Membagikan "ASPEK PERKEMBANGAN BAHASA ANAK USIA DINI"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.net/publication/351119516

ASPEK PERKEMBANGAN BAHASA ANAK USIA DINI

Chapter · March 2021

DOI: 10.5281/zenodo.4724227

CITATION

1

READS

26,849

3 authors, including:

Efrida Ita

Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Citra Bakti 30PUBLICATIONS   96CITATIONS   

SEE PROFILE

Dek Ngurah Laba Laksana STKIP Citra Bakti

53PUBLICATIONS   401CITATIONS    SEE PROFILE

All content following this page was uploaded by Dek Ngurah Laba Laksana on 28 April 2021.

The user has requested enhancement of the downloaded file.

(2)

BAB IV

ASPEK PERKEMBANGAN BAHASA ANAK USIA DINI

Oleh

Efrida Ita, Dek Ngurah Laba Laksana, Maria Relista Kembo

Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini

Bahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan seseorang dalam berinteraksi atau berhubungan dengan orang lainnya. Bahasa sebagai alat komunikasi, menjadi efektif sejak seorang individu berkomunikasi dengan orang lain. Menurut Winda Gunarti (2018: 2.41), bahasa adalah alat komunikasi antarmanusia yang dapat berbentuk lisan, tulisan atau isyarat. Selanjutnya, Nurlaeni (dalam Ita, dkk, 2020: 175) menegaskan bahwa bahasa yang digunakan sebagai alat pada dasarnya merupakan ungkapan pikiran dan perasaan yang dilakukan secara baik, karena dengan bahasa orang dapat mengenal kebutuhannya dengan baik. Tanpa bahasa seseorang tidak dapat berkomunikasi dengan orang lain. Dengan demikian dapat dipahami bahwa bahasa menjadi aspek yang sangat penting bagi manusia untuk melakukan kontak antara satu dengan lainnya dengan tujuan tertentu.

Bahasa merupakan simbol-simbol yang disepakati dalam suatu komunitas masyarakat dan digunakan oleh semua orang tidak terkecuali anak usia dini. Enung Fatimah (dalam Mulyani, 2014: 57-60) mengatakan bahwa bahasa yang dimiliki atau dikuasai anak adalah bahasa yang berkembang di dalam keluarga, yang sering kita sebut dengan istilah ”Bahasa Ibu.” Menurut penelitian yang dilakukan oleh Rutter, Thorp, dan Golding (Susilana, 2009: 10.3) menemukan bahwa anak-anak mengalami bahasa ayah dan ibu melalui pertanyaan-pertanyaan yang sering diajukan, respon verbal dan non verbal yang diakui dan diterima, dan melalui interaksi yang intens. Dapat dikatakan bahwa ucapan anak-anak yang berarti akan dapat mengembangkan bahasa mereka lebih cepat daripada yang lain.

Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial dan emosional anak. Pembelajaran bahasa diharapkan membantu anak didik mengenal dirinya, budayanya, budaya orang lain, mengemukakan gagasan dan perasaan, berpartisipasi dalam masyarakat serta menggunakan kemampuan analitis dan imaginatif

(3)

yang ada dalam dirinya (Rosalina, 2011: 19). Lebih lanjut diungkapkan oleh Kurnia, dkk, bahwa bahasa adalah tangan dari pikiran. Maksudnya, setiap hasil pemikiran diungkapkan lewat bahasa sehingga hasil pemikiran tersebut menjadi bermakna, berkembang dan digunakan untuk memecahkan masalah (2015: 62). Pernyataan- pernyataan tersebut memberi penegasan bahwa anak perlu dibekali dengan kemampuan bahasa sejak dini agar dengan kemampuan bahasa yang dimiliki anak dapat mengembangkan aspek-aspek perkembangan lainnya. Dengan demikian, guru perlu mengetahui tahap-tahap perkembangan bahasa anak usia dini sehingga dapat memberi stimulasi edukatif yang bermakna guna mengoptimalkan aspek-aspek perkembangan bahasa pada anak.

Tahapan Perkembangan Bahasa Pada Anak Usia Dini

Perkembangan bahasa pada anak merupakan pendeteksian gejala-gejala yang terjadi pada anak dalam proses pengembangannya. Dengan mengetahui tahap-tahap perkembangan bahasa anak diharapkan guru dapat mengetahui kebutuhan perkembangan anak dan cara menstimulasinya sesuai dengan tahapan usia anak. Dalam perkembangan bahasa digunakan untuk melihat percakapan anak disertai dengan penggunaan teknologi untuk merekam suara anak.

Pengembangan bahasa anak difokuskan pada ketiga aspek bahasa mengacu pada Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak (STPPA), yaitu memahami bahasa, mengucapkan bahasa dan keaksaraan. Tahap perkembangan bahasa anak usia dini tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.1 berikut.

Tabel 4.1 Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini Lingkup

Perkembangan

Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak Usia 4 - 5 tahun Usia 5-6 tahun A. Memahami

Bahasa

1. Menyimak perkataan orang lain (bahasa ibu atau bahasa lainnya) 2. Mengerti dua perintah yang

diberikan bersamaan

3. Memahami cerita yang dibacakan 4. Mengenal perbendaharaan kata

mengenai kata sifat (nakal, pelit, baik hati, berani, baik, jelek, dsb) 5. Mendengar dan membedakan bunyi-

bunyian dalam bahasa Indonesia (contoh, bunyi dan ucapan harus sama)

1. Mengerti beberapa perintah secara bersamaan

2. Mengulang kalimat yang lebih komplek

3. Memahami aturan dalam suatu permainan

4. Senang dan menghargai bacaan

(4)

Lingkup Perkembangan

Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak Usia 4 - 5 tahun Usia 5-6 tahun B. Mengungkapkan

Bahasa

1. Mengulang kalimat sederhana 2. Bertanya dengan kalimat yang benar 3. Menjawab pertanyaan sesuai

pertanyaan

4. Mengungkapkan perasaan dengan kata sifat (baik, senang, nakal, pelit, baik hati, berani, baik, jelek, dsb) 5. Menyebutkan kata-kata yang dikenal 6. Mengutarakan pendapat kepada

orang lain

7. Menyatakan alasan terhadap sesuatu yang diinginkan atau ketidaksetujuan 8. Menceritakan kembali

cerita/dongeng yang pernah didengar 9. Memperkaya perbendaharaan kata 10. Berpartisipasi dalam percakapan

1. Menjawab pertanyaan yang lebih kompleks

2. Menyebutkan kelompok gambar yang memiliki bunyi yang sama

3. Berkomunikasi secara lisan, memiliki perbendaharaan kata, serta mengenal simbol- simbol untuk persiapan membaca, menulis dan berhitung

4. Menyusun kalimat sederhana dalam struktur lengkap (pokok kalimat- predikatketerangan)

5. Memiliki lebih banyak kata- kata untuk mengekpresikan ide pada orang lain

6. Melanjutkan sebagian cerita/dongeng yang telah diperdengarkan

7. Menunjukkkan pemahaman konsep-konsep dalam buku cerita

C. Keaksaraan 1. Mengenal simbol-simbol

2. Mengenal suara–suara hewan/benda yang ada di sekitarnya

3. Membuat coretan yang bermakna 4. Meniru (menuliskan dan

mengucapkan) huruf A-Z

1. Menyebutkan simbol-simbol huruf yang dikenal

2. Mengenal suara huruf awal dari nama benda-benda yang ada di sekitarnya

3. Menyebutkan kelompok gambar yang memiliki bunyi/huruf awal yang sama 4. Memahami hubungan

antara bunyi dan bentuk huruf

5. Membaca nama sendiri 6. Menuliskan nama sendiri 7. Memahami arti kata dalam

cerita

(5)

TUJUAN PEMBELAJARAN ASPEK BAHASA ANAK USIA DINI

Aspek bahasa dalam pembelajaran anak usia dini, meliputi Memahami (reseptif) bahasa: memahami cerita, perintah, aturan, dan menyenangi serta menghargai bacaan, Mengekspresikan bahasa: mampu bertanya, menjawab pertanyaan, berkomunikasi secara lisan, menceritakan kembali apa yang dialami anak, Keaksaraan: memahami hubungan bentuk dan bunyi huruf, meniru bentuk huruf, serta memahami kata dalam cerita. Masing-masing aspek tersebut telah dikembangkan menjadi tujuan pembelajaran.

Tujuan pembelajaran pada aspek bahasa yang dikembangkan menggunakan model Ross, Morisson, dan Kemp dalam pembelajaran AUD usia 4-5 tahun dan 5-6 Tahun disajikan pada Tabel 4.2 dan Tabel 4.3 berikut.

Tabel 4.2 Aspek Bahasa dalam Pembelajaran AUD usia 4-5 Tahun Tingkat Perkembangan Anak pada Aspek

Bahasa

Tujuan Pembelajaran Aspek Bahasa Menyimak perkataan orang lain (bahasa ibu

atau bahasa lainnya)

Melalui kegiatan bercerita anak dapat menyimak perkataan guru dengan baik dan benar

Bertanya dengan kalimat yang benar Melalui kegiatan bermain peran anak mampu bertanya dengan baik dan benar

Membuat coretan yang bermakna Melalui media gambar panca indra anak dapat membuat coretan yang bermakna dengan tepat Mengerti dua perintah yang diberikan

bersamaan

Melalui kegiatan bermain peran anak dapat menjalankan perintah yang diberikan guru dengan tepat

Mengulang kalimat sederhana Melalui media video audio anak dapat

mengulang kalimat sederhana dengan baik dan benar

Mengenal simbol-simbol huruf Melalui kegiatan bermain kartu huruf anak dapat mengenal simbol-simbol huruf dengan baik dan benar

Memahami cerita yang dibacakan Melalui media buku cerita bergambar anak dapat memahami cerita yang dibacakan guru dengan baik dan benar

Bertanya dengan kalimat yang benar Melalui kegiatan bermain peran anak dapat bertanya dengan kalimat yang baik dan benar Mengenal suara–suara hewan/benda yang ada

di sekitarnya

Melalui kegiatan bermain tebak suara hewan anak dapat mengenal suara-suara hewan yang ada disekitarnya dengan baik dan benar Menceritakan kembali cerita/dongeng yang

pernah didengar

Melalui kegiatan bercerita anak dapat menceritakan kembali cerita dongeng yang pernah didengarnya dengan tepat

Mengenal perbendaharaan kata mengenai kata sifat (nakal, pelit, baik hati, berani, baik, jelek)

Melalui kegiatan menyusun kartu huruf anak dapat mengenal perbendaharaan kata kata sifat dengan baik dan benar

Mendengar dan membedakan bunyi-bunyian Melalui media video audio anak dapat

(6)

Tingkat Perkembangan Anak pada Aspek Bahasa

Tujuan Pembelajaran Aspek Bahasa dalam Bahasa Indonesia (contoh, bunyi dan

ucapan harus sama)

mendengarkan bunyi huruf bahasa Indonesia dengan baik dan benar

Melalui media video audio anak dapat membedakan bunyi huruf dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar

Berpartisipasi dalam percakapan Melalui kegiatan bermain peran anak dapat berpatisipasi dalam percakapan sederhana dengan baik dan benar

Meniru (menuliskan dan mengucapkan) huruf A-Z

Melalui contoh guru anak dapat meniru menuliskan huruf dengan baik dan benar Tujuan pembelajaran pada aspek bahasa yang dikembangkan berdasarkan Model Ross, Morisson, dan Kemp dalam pembelajaran AUD usia 5-6 Tahun adalah sebagai berikut.

Tabel 4.3 Aspek Bahasa dalam Pembelajaran AUD usia 5-6 Tahun Tingkat Perkembangan Anak pada

Aspek Bahasa

Tujuan Pembelajaran Aspek Bahasa

Mengerti beberapa perintah secara bersamaan

Melalui kegiatan literasi anak dapat

mengartikan beberapa perintah dalam bahasa inggris secara bersamaan dengan baik dan benar Mengulang kalimat yang lebih

kompleks,

senang dan menghargai bacaan

Melalui kegiatan bermain kata anak dapat mengulangi kalimat yang lebih kompleks dengan baik dan benar

Memahami aturan dalam suatu permainan

Melalui kegiatan bermain tebak gambar anak dapat memahami aturan dalam permainan dengan baik dan benar

Menjawab pertanyaan yang lebih kompleks

Melalui kegiatan bercerita anak dapat menjawab pertanyaan yang lebih kompleks dengan baik dan benar

Berkomunikasi secara lisan, memiliki perbendaharaan kata, serta mengenal simbol-simbol untuk persiapan membaca, menulis dan berhitung

Melalui kegiatan Tanya jawab anak dapat melakukan berkomunikasi secara lisan dengan baik dan benar

Menyusun kalimat sederhana dalam struktur lengkap (pokok kalimat- predikat-keterangan)

Melalui kegiatan bermain kartu kata anak dapat menyusun kalimat sederhana dengan baik dan benar

Memiliki lebih banyak kata-kata untuk mengekpresikan ide pada orang lain

Melalui kegiatan bermain kata anak dapat mengekspresikan idenya dengan baik dan benar Melanjutkan sebagian cerita/dongeng

yang telah diperdengarkan

Melalui kegiatan bermain sambung cerita anak dapat melanjutkan cerita yang telah

didengarnya dengan baik dan benar Menunjukkkan pemahaman konsep-

konsep dalam buku cerita

Melalui media buku cerita bergambar anak dapat menunjukan konsep dalam buku cerita

(7)

Tingkat Perkembangan Anak pada Aspek Bahasa

Tujuan Pembelajaran Aspek Bahasa

dengan baik dan benar Menyebutkan kelompok gambar yang

memiliki bunyi yang sama

Melalui media video audio anak mampu melafalkan kelompok gambar hewan sesuai dengan bunyi yang sama dengan baik dan benar Menyebutkan simbol-simbol huruf

yang dikenal

Melalui media kartu huruf anak dapat melafalkan symbol-simbol huruf yang dikenalnya dengan baik dan benar Mengenal suara huruf awal dari nama

benda-benda yang ada di sekitarnya

Melalui media video audio anak dapat mengenal suara huruf awal dari nama benda- benda disekitarnya dengan baik dan benar Menyebutkan kelompok gambar yang

memiliki bunyi/huruf awal yang sama.

Melalui media gambar anak dapat melafalkan kelompok gambar yang memiliki huruf awal yang sama dengan baik dan benar

Memahami hubungan antara bunyi dan bentuk huruf

Melalui media video audio anak dapat hubungan antara bunyi dan bentuk huruf Membaca nama sendiri

Menuliskan nama sendiri

Melalui contoh guru anak dapat meniru menuliskan namanya sendiri dengan baik dan benar

Memahami arti kata dalam cerita Melalui media buku cerita bergambar anak dapat memahami arti kata dalam cerita dengan baik dan benar

Desain Pembelajaran untuk Tujuan Pembelajaran Aspek Bahasa Anak Usia Dini Desain pembelajaran untuk aspek perkembangan bahasa anak usia dini disajikan dalam bentuk Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH). Menurut Mulyasa (2010: 222), berikut ini adalah cara pengembangan RPPH dalam garis besarnya adalah antara lain mengisi kolom identitas, menentukan alokasi waktu yang dibutuhkan untuk pertemuan, menentukan standar kompetensi dan kompetensi dasar, serta indikator yang akan digunakan yang terdapat dalam silabus yang telah disusun, merumuskan tujuan pembelajaran berdasarkan standar kompetensi dan kompetensi dasar, serta indikator yang telah ditentukan, mengidentifikasi materi standar berdasarkan materi pokok atau pembelajaran yang terdapat dalam silabus, menentukan metode pembelajaran yang akan digunakan, menentukan langkah-langkah pembelajaran, menentukan sumber belajar yang akan digunakan dan menyusun kriteria penilaian, lembar pengamatan, contoh soal, dan teknik penskoran.

RPPH ini dibuat hanya untuk satu indikator capaian yaitu pada aspek perkembangan bahasa. Dalam pelaksanaan pembelajaran tentunya menggabungkan

(8)

berbagai aspek perkembangan sehingga apa yang disajikan di bawah ini, hanya digunakan sebagai contoh untuk satu aspek perkembangan. Misalnya, tema “Diriku”

dan subtema “Identitasku” sebagai contoh dalam desain pembelajaran untuk tujuan pembelajaran aspek bahasa anak usia dini dipaparkan secara lengkap sebagai berikut.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian Semester : I

Minggu : I

Hari : I

Tema : Diriku

Sub Tema : Identitasku Sub-Sub Tema : Teman Baruku Kelompok : A

Usia : 4 – 5 Tahun

I. Kompetensi Inti:

KI-3 Mengenali diri, keluarga, teman, pendidik, lingkungan sekitar, agama, teknologi, seni, dan budaya di rumah, tempat bermain dan satuan PAUD dengan cara mengamati dengan indera (melihat, mendengar, menghidu, merasa, meraba) menanya, mengumpulkan informasi, menalar, dan mengkomunikasikan melalui kegiatan bermain.

II. Kompetensi Dasar:

1.10 Memahami bahasa reseptif (menyimak dan membaca) 3.12 Mengenal keaksaraan awal melalui bermain

III. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui kegiatan memperkenalkan nama, anak dapat melafalkan nama teman barunya dengan baik dan benar secara santun.

2. Melalui kegiatan bermain kartu huruf anak dapat menyusun kartu huruf menjadi kata “Sahabat” dengan baik dan benar.

IV. Materi Pembelajaran

1. Melalui kegiatan memperkenalkan identitas diri anak.

2. Melalui kegiatan bermain kartu huruf berwarna.

V. Metode Pembelajaran 1. Tanya jawab 2. Bermain

(9)

VI. Langkah-langkah Pembelajaran

Tahap Pembelajaran Uraian Aktivitas Pembelajaran Alokasi Waktu

1. Kegiatan Awal

a) Anak diajak untuk baris-berbaris, senam, kemudian berdoa, setelah itu anak diajak untuk mengucapkan pancasila (sebagai bentuk penanaman nilai-nilai kebangsaan), ucap janji siswa (sebagai bentuk penanaman nilai-nilai karakter), menyanyi (Sahabat), mengambil daftar hadir.

b) Guru menyampaikan tema dan subtema.

c) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai

30 Menit

2. Kegiatan Inti

a) Mengamati alat dan bahan yang digunakan.

b) Guru dan anak berinteraksi melalui:

1) kegiatan tanya jawab tentang identitas diri anak.

2) kegiatan bermain kartu huruf.

c) Anak mengumpulkan informasi melalui:

1) kegiatan memperkenalkan identitas 2) kegiatan bermain kartu huruf bergambar d) Anak menalar dengan cara memahami tentang:

1) kegiatan memperkenalkan identitas diri, anak dapat mengenal nama teman sekelasnya dengan baik dan benar.

2) kegiatan bermain kartu huruf, anak dapat menyusun kata ‘sahabat’ dengan baik dan benar.

e) Anak mengomunikasikan tentang:

1) kegiatan memperkenalkan identitas diri, anak dapat mengenal nama teman barunya dengan baik dan benar.

2) kegiatan bermain kartu kata, anak dapat menyusun kata ‘sahabat’ dengan baik dan benar.

f) Penilaian dilakukan guru pada saat:

1) kegiatan memperkenalkan identitas, anak dapat mengenal nama teman barunya dengan baik dan benar.

2) Kegiatan bermain kartu kata, anak dapat menyusun kata ‘sahabat’ dengan baik dan benar (penilaian terlampir).

60 Menit

(10)

Tahap Pembelajaran Uraian Aktivitas Pembelajaran Alokasi Waktu

3. Kegiatan Penutup

a) Guru menanyakan perasaan anak tentang pembelajaran yang telah dilaksanakan.

b) Menanyakan kembali materi pembelajaran yang telah dilakukan (recalling).

c) Memberikan pesan-pesan moral kepada anak.

d) Anak diajak untuk berdoa pulang sekolah.

e) Anak mengucap janji pulang sekolah.

f) Salam pulang sekolah.

30 Menit

VII. Alat dan Bahan

Alat permainan edukatif di dalam dan di luar kelas VIII. Rencana Penilaian

a. Indikator penilaian No Aspek

Perkembangan

KD Indikator Penilaian

1 Bahasa 1.10 Memahami bahasa reseptif (menyimak dan

membaca) 3.12 Mengenal

keaksaraan awal melalui bermain

1) Anak dapat mengenal nama teman barunya dengan baik dan benar.

2) Anak dapat menyusun kata

‘sahabat’ dengan baik dan benar.

2. Teknik Penilaian

Skala Capaian Perkembangan Anak:

No Indikator Penilaian Nama Anak BB MB BSH BSB 1 Anak dapat mengenal

nama teman barunnya dengan baik dan benar

2 Anak dapat menyusun kartu huruf menjadi kata ‘sahabat’ dengan baik dan benar

Keterangan:

BSB: Berkembang Sangat Baik BSH: Berkembang Sesuai Harapan

(11)

MB: Mulai Berkembang BB: Belum Berkembang IX. Sumber Bacaan

Permendikbud Nomor 137 Tahun 2014 Tentang Standar Nasional PAUD Permendikbud Nomor 146 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013 PAUD Instrumen Penilaian Untuk Aspek Bahasa Anak Usia Dini Kelompok A

No

Indikator Yang Dinilai

Skor

* ** *** ****

1

Melalui kegiatan memperkenalkan diri anak mampu bertanya nama teman dengan baik dan benar

Anak tidak dapat mengenal nama teman barunnya (Acong, Epok dan Evolet) dengan baik dan benar

Anak dapat mengenal nama teman barunnya (Acong, Epok dan Evolet) dengan baik dan benar dengan bantuan guru

Anak dapat mengenal nama teman barunnya (Acong, Epok dan Evolet) dengan baik dan benar dengan

dampingan guru

Anak dapat mengenal nama teman barunnya dengan baik dan benar tanpa bantuan guru

2 Melalui kegiatan bermain kartu huruf anak dapat mengenal simbol- simbol huruf dengan baik dan benar

Anak tidak dapat menyusun kartu huruf menjadi kata ‘sahabat’

dengan baik dan benar

Anak dapat menyusun kartu huruf menjadi kata ‘sahabat’

dengan baik dan benar dengan bantuan guru

Anak dapat menyusun kartu huruf menjadi kata ‘sahabat’

dengan baik dan benar dengan dampingan guru

Anak dapat menyusun kartu huruf menjadi kata ‘sahabat’

dengan baik dan benar

(12)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian Semester : I

Minggu : I

Hari : I

Tema : Diriku

Sub Tema : Panca Indera

Sub-Sub Tema :Macam-Macam Panca Indera Kelompok : B

Usia : 5-6 Tahun 1. Kompetensi Inti:

KI-3 Mengenali diri, keluarga, teman, pendidik, lingkungan sekitar, agama, teknologi, seni, dan budaya di rumah, tempat bermain dan satuan PAUD dengan cara: mengamati dengan indera (melihat, mendengar, menghidu, merasa, meraba); menanya; mengumpulkan informasi; menalar; dan mengomunikasikan melalui kegiatan bermain.

KI-4 Menunjukkan yang diketahui, dirasakan, dibutuhkan,dan dipikirkan melalui bahasa, musik, gerakan, dan karya secara produktif dan kreatif, serta mencerminkan perilaku anak berakhlak mulia.

II. Kompetensi Dasar:

3.10 Memahami bahasa reseptif (menyimak dan membaca)

4.12 Menunjukkan kemampuan keaksaraan awal dalam berbagai bentuk karya.

III. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui kegiatan bermain kartu kata anak dapat menyusun kalimat panca indera.

2. Melalui kegiatan bermain kata anak dapat mengulangi kalimat panca indera dengan benar.

IV. Materi Pembelajaran

1. Melalui kegiatan bermain kartu kata anak dapat menyusun kalimat panca indra.

2. Melalui kegiatan bermain kata anak dapat mengulangi kalimat panca indera dengan benar.

V. Metode Pembelajaran 1. Bermain 2. Demonstrasi

(13)

VI. Langkah-langkah Pembelajaran

Tahap Pembelajaran Uraian Aktivitas Pembelajaran Alokasi Waktu

1. Kegiatan Awal

1. Anak diajak untuk baris-berbaris, senam, kemudian berdoa, setelah itu anak diajak untuk mengucapkan pancasila (sebagai bentuk penanaman kosakata), ucap janji siswa (sebagai bentuk penanaman koskataa ), menyanyi (head, shoulders, knees and toes), mengambil daftar hadir.

2. Guru menyampaikan tema dan subtema.

3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.

30 Menit

2. Kegiatan Inti

1. Mengamati alat dan bahan yang digunakan.

2. Guru dan anak berinteraksi melalui:

1) kegiatan tanya jawab tentang macam-macam panca indera.

2) kegiatan bermain kata tentang panca indera.

3. Anak mengumpulkan informasi melalui:

1) penjelasan guru tentang panca indera.

2) Penjelasan guru tentang cara bermain kata panca indera.

4. Anak menalar dengan cara memahami tentang:

1) kegiatan bermain kata, anak dapat mengucapkan kalimat panca indera.

2) kegiatan bermain kartu kata, anak dapat menyusun gambar panca indera.

5. Anak mengomunikasikan tentang:

1) anak dapat mengucapkan kalimat panca indera.

2) anak dapat menyusun gambar panca indera.

6. Penilaian dilakukan guru pada saat kegiatan:

1) anak dapat mengucapkan kalimat panca indera.

2) anak dapat menyusun gambar panca indera (penilaian terlampir)

60 Menit

3. Kegiatan Penutup

1. Guru menanyakan perasaan anak tentang pembelajaran yang telah dilaksanakan.

2. Menanyakan kembali materi pembelajaran yang telah dilakukan (recalling).

3. Memberikan pesan-pesan moral kepada anak.

4. Anak diajak untuk berdoa pulang sekolah.

5. Anak mengucap janji pulang sekolah.

6. Salam pulang sekolah.

30 Menit

(14)

VII. Alat dan Bahan

Alat permainan edukatif di dalam dan di luar kelas VIII. Rencana Penilaian

1. Indikator Penilaian No Aspek

Perkembangan

KD Indikator Penilaian

1.

Bahasa 3.10 Memahami bahasa reseptif (menyimak dan membaca) 4.12 Menunjukkan kemampuan keaksaraan awal dalam berbagai bentuk karya

1. Anak dapat mengucapkan kalimat panca indera

2. Anak dapat menyusun gambar panca indera

2. Teknik Penilaian

Skala Capaian Perkembangan Anak No Indikator Penilaian Nama

Anak

BB MB BSH BSB

1 Anak dapat mengucapkan kalimat panca indera 2 Anak dapat

menyusun gambar panca indera

Keterangan:

BSB: Berkembang Sangat Baik BSH: Berkembang Sesuai Harapan MB: Mulai Berkembang

BB: Belum Berkembang

IX. Sumber Bacaan

Permendikbud Nomor 137 Tahun 2014 Tentang Standar Nasional PAUD Permendikbud Nomor 146 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013 PAUD

(15)

Rangkuman

Aspek bahasa merupakan salah satu aspek vital perkembangan anak yang wajib distimulasi oleh orang tua dan pendidik sehingga kemampuan bahasa anak dapat berkembang optimal. Kemampuan bahasa yang dimiliki oleh anak menjadi fondasi agar anak dapat mengembangkan aspek-aspek perkembangan lainnya. Aspek perkembangan bahasa tersebut antara lain memahami bahasa, mengucapkan bahasa dan keaksaraan yang mengacu pada Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak (STPPA).

Indikator-indikator pada STPPA tersebut perlu dikuasai dan diaplikasikan oleh seorang guru PAUD sebagai salah satu ukuran pencapaian perkembangan anak dalam proses pembelajaran yang tertuang pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH).

Pada RPPH sebagai komponen penting dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan yang pengembangannya harus dilakukan secara profesional tersebut tercantum tujuan pembelajaran sebagai harapan akan hasil belajar. Meager (Sumiati dan Asra, 2009: 10), memberi batasan yang lebih jelas tentang tujuan pembelajaran, yaitu maksud yang dikomunikasikan melalui pernyataan yang menggambarkan tentang perubahan yang diharapkan dari anak. Menurut Daryanto (2005: 58), tujuan pembelajaran adalah tujuan yang menggambarkan pengetahuan, kemampuan, keterampilan, dan sikap yang harus dimiliki anak sebagai akibat dari hasil pembelajaran yang dinyatakan dalam bentuk tingkah laku yang dapat diamati. Rumusan tujuan pembelajaran harus disesuaikan dengan standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator pencapaian anak. Selain itu, tujuan pembelajaran yang dirumuskan juga harus spesifik dan operasional agar dapat digunakan sebagai tolak ukur keberhasilan dari proses pembelajaran.

Daftar Pustaka

Budiningsih, A. (2005). Belajar dan pembelajaran. PT Rineka Cipta.

Daryanto. (2005). Evaluasi pendidikan. PT Rineka Cipta.

Depdiknas. (2001). Kurikuum berbasis kompetensi mata pelajaran pendidikan bahasa sekolah dasar. Depdiknas.

Dhieni, N. (2009). Metode pengembangan bahasa. Universitas Terbuka.

Direktorat PAUD. (2015). Kurikulum pendidikan AUD. Universitas Terbuka.

Direktorat Pembinaan TK dan SD. (2010). Pedoman pembelajaran bahasa di taman kanak-kanak. Kemendiknas.

Djamarah, S. B. (2006). Strategi belajar mengajar. PT Rineka Cipta.

(16)

Fadlillah, M. (2012). Desain pembelajaran PAUD. Ar-Ruzz Media.

Gunarti, W. (2018). Metode pengembangan perilaku dan kemampuan dasar anak usia dini. Universitas Terbuka.

Hadi, S, D. (2005). Aplikasi statistik dan metode penelitian untuk administrasi dan manajemen. Dewi Ruci.

Harjanto. (2005). Perencanaan pengajaran. Rineka Cipta.

Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, (2014).

Sistem Pendidikan Nasional., Pub. L. No. 20 (2003).

Isjoni, H. (2004). Model pembelajaran anak usia dini. Alfabeta.

Ita, E, M. W. & E. G. (2020). Analisis pengembangan kemampuan bahasa anak kelompok A taman Kanak-kanak. Jurnal Al-Athfaal: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini, 3, 174–186. http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/al-athfaal Kurnia, D., M. T. & E. S. (2015). Analisis capaian perkembangan bahasa anak usia dini

dalam kegiatan pembelajaran dengan metode learning based resources. Jurnal Cakrawala Dini, 5, 61–70.

Masitoh, D. (2007). Strategi pembelajaran TK. Universitas Terbuka.

Morrison, G. R., Ross, S. M., & Kemp, J. E. (2004). Design effective instruction.

England, Inc.

Mulyasa. (2010). Menjadi guru profesional (menciptakan pembelajaran kreatif dan menyenangkan). Rosdakarya.

Musrid. (2015). Belajar dan pembelajaran PAUD. PT Remaja Rosdakarya.

Purwanto. (2010). Evaluasi hasil belajar. Pustaka Pelajar.

Rosalina, A. (2011). Peningkatan kemampuan bahasa anak usia dini melalui kegiatan bermain. Jurnal Psycho Idea, 1, 19–35.

Sagala, S. (2011). Konsep dan makna pembelajaran. Alfabeta.

Sanjaya, W. (2008). Perencanaan dan desain sistem pembelajaran. Kencana Prenada Media Group.

Santoso, S. (2009). Dasar-dasar pendidikan TK. Universitas Terbuka.

Sofia, H. (2005). Perkembangan belajar pada anak usia dini. Departemen Pendidikan Nasional.

Sugiyono. (2013). Perangkat pembelajaran. Gramedia.

Susilana, R. (2007). Media pembelajaran. Bumi Rancaekek Kencana.

Trianto. (2011). Model pembelajaran terpadu konsep, strategi dan implementasinya dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Bumi Aksara.

Widi, V. S. N. (2018). Developing Kemp Model-Based Supplementary Esp Materials In E-Book For Students of Vocational High School. https://www.media.neliti.com Winata, U. S. (2009). Teori belajar dan pembelajaran. Universitas Terbuka.

View publication stats

Referensi

Dokumen terkait

Nayeem Arefin BSc in Electrical and Electronic Engineering Vice Chancellor's Honour List CGPA: 3.92 Spring 2019 Semester Vice Chancellor's Honour List CGPA: 3.91 Summer 2019 Semester