Dengan menggunakan program sistem informasi manajemen pengendalian persediaan bahan pipa pada satuan kerja pengembangan kinerja pengelolaan air minum dapat mempermudah pengolahan data pengendalian persediaan bahan, sehingga waktu yang diperlukan dalam pengolahan data lebih cepat dan biaya yang dikeluarkan lebih kecil. Metode: Model Persediaan deterministik dan periodik Hasil Penelitian: Perancangan sistem informasi ini bagian pusat dapat mengetahui secara langsung jumlah persediaan pada setiap gudang, kapan barang harus dipesan dan berapa jumlah barang yang harus dipesan sehingga barang dapat langsung dipesan tanpa menunggu permintaan barang per cabang gudang. Selain itu, sistem informasi juga dilengkapi dengan sistem pengkodean sehingga barang-barang yang ada di gudang dapat dikelompokkan berdasarkan kriteria, jenis dan ukuran yang ditentukan.
Menurut McLeod (2015), sistem informasi manajemen adalah sistem penghasil informasi yang mendukung sekelompok manajer yang mewakili suatu unit organisasi, seperti tingkat manajemen atau area fungsional. Menurut O'Brien (2013), sistem informasi manajemen adalah suatu sistem yang menyediakan informasi berupa laporan dan gambar untuk disampaikan. Bahan baku dapat diperoleh dari sumber alam atau dibeli dari pemasok atau diproduksi sendiri oleh perusahaan untuk digunakan pada proses produksi selanjutnya.
Persediaan komponen rakitan (purchas parts/components), yaitu persediaan barang yang terdiri dari komponen-komponen yang diperoleh dari perusahaan lain, yang dapat langsung dirakit menjadi suatu produk. Persediaan bahan penolong atau penolong (Supplier), yaitu persediaan barang-barang yang diperoleh dalam proses produksi, namun bukan merupakan bagian atau komponen produk akhir. Persediaan barang dalam penyelesaian (work in process), yaitu penyerahan barang-barang yang merupakan hasil suatu bagian proses produksi atau yang telah diolah menjadi suatu cetakan, tetapi masih memerlukan pengolahan lebih lanjut menjadi suatu barang.
Persediaan barang jadi yaitu persediaan barang yang sudah diolah atau diproses di pabrik dan siap untuk dijual atau dikirim ke pelanggan.
Fungsi-Fungsi Persedian
Perusahaan juga sering menghadapi ketidakpastian jangka waktu pengiriman dan permintaan barang selama periode re-ekivalensi.
Pengertian Bahan Baku
Pengertian Sistem Informasi Manajemen Persediaan Bahan Baku
Dengan tersedianya persediaan bahan baku diharapkan suatu perusahaan industri dapat melakukan proses pembuatannya sesuai dengan kebutuhan atau permintaan konsumen. Selain itu, tersedianya persediaan bahan baku yang cukup di gudang diharapkan dapat mempercepat kegiatan produksi perusahaan dan menghindari kekurangan bahan baku.
Tujuan Manajemen Bahan Baku
Pengertian EOQ (Economic Order Quantity)
Simbol-simbol flowchart
Simbol ini menjelaskan semua jenis dokumen, yaitu formulir yang digunakan untuk mencatat informasi tentang asal mula suatu transaksi. Nama dokumen ditulis pada setiap simbol, dan nomor dokumen ditulis pada pojok kanan atas simbol. Simbol ini digunakan untuk menggambarkan catatan akuntansi yang digunakan untuk mencatat data yang dicatat sebelumnya dalam dokumen atau formulir.
Simbol ini merupakan link menuju diagram alur dokumen pada halaman yang sama, dengan memperhatikan nomor yang tertera pada simbol link pada halaman yang sama. Permulaan alur dokumen berasal dari simbol yang menghubungkan halaman yang sama, yang diberi nomor sesuai dengan yang tertera pada simbol tersebut. Jika diperlukan lebih dari satu halaman untuk menggambarkan aliran suatu sistem akuntansi, simbol ini harus digunakan untuk menunjukkan di mana dan bagaimana aliran-aliran tersebut berhubungan satu sama lain.
Simbol ini digunakan untuk menggambarkan aktivitas manual seperti: menerima pesanan dari pelanggan, mengisi formulir, membandingkan berbagai jenis aktivitas kantor lainnya. Simbol ini digunakan untuk menggambarkan catatan permanen yang tidak akan diproses lagi dalam sistem akuntansi terkait. Simbol ini digunakan ketika dua garis aliran bertemu dan satu garis mengikuti aliran garis lainnya.
Karena aktivitas di luar sistem tidak perlu digambarkan dalam diagram alir, maka diperlukan simbol-simbol untuk menggambarkan akses terhadap sistem yang digambarkan dalam diagram alir. Karena aktivitas di luar sistem tidak perlu digambarkan dalam diagram alir, maka diperlukan simbol-simbol untuk menggambarkan masukan dan keluaran dari sistem lain. “Use case diagram atau diagram use case merupakan pemodelan perilaku sistem informasi yang akan dibuat.”
Sebuah use case menggambarkan interaksi antara satu atau lebih aktor dan sistem informasi yang akan dibuat. Generalisasi merupakan promosi (umum - khusus) antara dua use case, dimana fungsi yang satu lebih umum dibandingkan fungsi lainnya. Ekstensi merupakan use case tambahan pada use case yang dapat berdiri sendiri walaupun tanpa use case tambahan.
Activity Diagram
Menurut Rosa dan Saladin (2014) “Diagram kelas mengembangkan struktur sistem dalam hal pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem”. Hubungan antar kelas dengan arti satu kelas digunakan oleh kelas yang lain, asosiasi biasanya juga diasosiasikan dengan bentuk jamak.
Metode Pengembangan Sistem
Analisis Tahap ini menjawab pertanyaan tentang siapa yang akan menggunakan sistem, apa yang akan dilakukan sistem, dan kapan serta di mana sistem akan digunakan. Desain Pada fase ini ditentukan bagaimana sistem akan berfungsi, kaitannya dengan perangkat lunak, perangkat keras, infrastruktur jaringan, antarmuka pengguna, formulir, laporan, database, dll.
Perancangan Basis Data
Pengertian Basis Data (Database)
Basis data berbasis komputer dapat dikelola baik dengan serangkaian program aplikasi untuk tujuan tertentu atau dengan sistem manajemen basis data. Sistem Manajemen Basis Data (DBMS) adalah kumpulan program yang digunakan untuk membuat dan mengelola basis data. SMBD merupakan suatu sistem perangkat lunak yang secara umum dapat digunakan untuk melakukan pemrosesan dalam hal pendefinisian, penyusunan dan manipulasi database untuk berbagai aplikasi.
Pengertian MySQL
MySQL dapat digunakan pada berbagai platform atau lingkungan (dalam hal ini sistem operasi), termasuk Microsoft Windows, Linux, atau UNIX.
Pengujian Black – Box
Pengujian black box melakukan pengujian tanpa pengetahuan rinci tentang struktur internal sistem atau komponen yang diuji. Dalam pengujian black box, terdapat jenis teknik desain tes yang dapat dipilih berdasarkan jenis tes yang akan digunakan, antara lain sebagai berikut:.
![The Integrated Scenarios Explorer ‘ISE’ [3]](data:image/gif;base64,R0lGODlhAQABAIAAAP///wAAACH5BAEAAAAALAAAAAABAAEAAAICRAEAOw==)