PENDAHULUAN
Latar Belakang
Prinsip dasar perbankan syariah bukanlah penggunaan sistem suku bunga seperti bank konvensional, melainkan penggunaan sistem bagi hasil. Mengingat pentingnya posisi audit manajemen dan sistem pembagian hasil, maka pelaksanaannya harus dievaluasi.
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif, perhitungan bagi hasil Pembiayaan Mudharabah oleh Bank BNI Syariah Makassar. Analisis Metode Perhitungan Bagi Hasil Investasi Mudharabah Berdasarkan PSAK 105 Pada Kopwan Syari'ah Sejahtera Lamongan.
TINJAUAN PUSTAKA
Pengertian Audit Manajemen
Agoes menyatakan, audit manajemen merupakan peninjauan terhadap kegiatan operasional suatu perusahaan, termasuk kebijakan akuntansi dan kebijakan operasional yang telah ditetapkan. Berdasarkan kedua definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa audit manajemen adalah peninjauan dan penilaian terhadap efisiensi operasional suatu perusahaan dengan tujuan untuk mengetahui apakah kegiatan tersebut telah dilaksanakan dengan sukses, efisien dan ekonomis.
Tujuan Audit Manajemen
Ruang Lingkup Audit Manajemen
Kertas Kerja Audit (KKA)
Peran Pemeriksa Manajemen
Tahapan Audit Manajemen
Auditor menelaah dan menguji pengendalian manajemen subjek audit, dengan tujuan menilai efektivitas pengendalian manajemen dalam mendukung pencapaian tujuan bisnis. Fase ini bertujuan untuk mengkomunikasikan hasil audit, termasuk rekomendasinya, kepada berbagai pihak yang berkepentingan.
Pengertian Efisiensi dan Efektivitas
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa sesuatu dapat dikatakan efektif apabila sesuai dengan yang diinginkan, artinya tercapainya hal yang dimaksud adalah tercapainya tujuan. Suatu usaha atau kegiatan dapat dikatakan efektif apabila usaha atau kegiatan tersebut telah mencapai tujuannya.
Pengertian dan Tujuan Bank Syari’ah
- Pengertian dan Jenis Pembiayaan
Dalam mencapai tujuan mendukung pelaksanaan pembangunan nasional, bank syariah tetap berpegang teguh pada prinsip syariah secara menyeluruh (kaffah) dan konsisten (istiqomah). Untuk menggantikan istilah tersebut, bentuk transfer uang ke Bank Syariah disebut pembiayaan. Dijelaskan, kegiatan bank bagi hasil didasarkan pada prinsip jual beli dan bagi hasil sesuai syariah.
Konsep Dasar Bagi Hasil Berdasarkan Syari’ah
Pembiayaan mudharabah di BNI Syariah memposisikan diri sebagai mitra kerja yaitu sebagai penyedia dana untuk memenuhi kebutuhan modal nasabah, sedangkan keuntungannya akan dibagikan dalam bentuk bagi hasil yang disepakati bersama. Perhitungan bagi hasil pembiayaan mudharabah di Bank BNI Syariah mengacu pada pendapatan yang diperoleh koperasi dari hasil usaha simpan pinjam kepada anggota, dimana pendapatan tersebut bersifat tetap, dan perhitungan pendapatan yang diharapkan dari BNI Syariah atas modal yang ditempatkan. . Bank BNI Syariah Makassar untuk pembiayaan Mudharabah menggunakan prinsip bagi hasil yaitu pembagian hasil yang dihitung dari total pendapatan pengelolaan dana tanpa dikurangi biaya pengelolaan dana.
Dalam pembiayaan mudharabah, BNI Syariah Makassar memposisikan diri sebagai mitra kerja yaitu sebagai penyalur dana untuk memenuhi kebutuhan modal nasabah, sedangkan keuntungannya akan dibagikan dalam bentuk bagi hasil yang disepakati bersama. Jika melihat penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Erni dan Annisa (2011), penerapan sistem bagi hasil pembiayaan al-mudharabah pada bank syariah PT. Masih terdapat kejanggalan terutama pada metode bagi hasil yang diberikan Bank BNI Syariah Makassar dengan metode pada PSAK No.105.
Perbedaan Sistem Bagi Hasil dan Bunga
PSAK 105 Tentang Akuntansi Mudharabah
Aset mudharabah yang dibagikan oleh pemilik dana diakui sebagai investasi mudharabah pada saat pembayaran uang atau aset non tunai didistribusikan kepada pengelola dana (PSAK 105: paragraf 12). Apabila sebagian investasi mudharabah hilang setelah dimulainya usaha tanpa adanya kelalaian atau kesalahan pengelola dana, maka kerugian tersebut diperhitungkan dalam pembagian keuntungan (PSAK 105: ayat 15). Apabila akad mudharabah berakhir sebelum atau pada saat akad berakhir dan pengelola dana belum membayarnya, maka investasi mudharabah diakui sebagai tagihan (PSAK 105: Pasal 19).
PenelitianTerdahulu
Rismayanti & Widodo (2012) tentang Analisis Suku Bunga Deposito Bank Konvensional Terhadap Pengaruhnya Terhadap Tingkat Bagi Hasil Dan Implikasinya Terhadap Penghimpunan Deposito Mudharabah Pada PT Bank Syari'ah Mandiri. Dan apabila terjadi peningkatan bagi hasil SDA sebesar 1% maka dapat meningkatkan PDRB kabupaten kota di Sumut sebesar 0,0019. Dan apabila terjadi peningkatan bagi hasil SDA sebesar 1% maka dapat meningkatkan PDB kabupaten/kota di Sumut sebesar 0,0019%.
Kerangka Pikir
Namun khusus Bank BNI Syariah cabang Makassar hanya memberikan pembiayaan Mudharabah kepada koperasi yang telah berpengalaman minimal 3 (tiga) tahun di bidang tersebut. Audit pembiayaan internal melakukan verifikasi kembali atas kebenaran dan kelengkapan analisa pembiayaan yang dilakukan oleh BNI Syariah berdasarkan prosedur tersendiri. Produk pembiayaan mudharabah dari BNI Syariah dengan pola implementasi adalah BNI Lingkage dan BNI Syariah Kopkar/kopeg.
Namun saat ini yang tersedia hanya produk BNI Syariah Kopkar/Koped, khusus untuk BNI Syariah Makassar. Dalam penelitian Dahrani (2014) terdapat analisis mekanisme pembiayaan mudharabah pada PT. Bank BNI Syariah Cabang Medan, dimana dalam penyaluran pembiayaannya PT.
METODE PENELITIAN
Jenis dan Sumber Data
Lokasi dan Waktu Penelitian
Definisi Operasional
Audit manajemen merupakan pemeriksaan terhadap kegiatan operasional suatu perusahaan, termasuk kebijakan keuangan dan kebijakan operasional yang diambil oleh manajemen, untuk mengetahui apakah kegiatan operasional tersebut telah dilaksanakan secara efektif, efisien dan ekonomis. Dalam industri ini disepakati bahwa keuntungan yang diperoleh dibagi antara dua pihak atau lebih. Bagi hasil dalam perbankan syariah merupakan ciri khusus yang ditawarkan kepada masyarakat, dan aturan syariah mengenai pembagian hasil usaha mengharuskan besarnya porsi bagi hasil ditentukan terlebih dahulu pada awal akad (akad). antara kedua pihak.
Teknik Pengumpulan Data
Dalam proses pengumpulan data, peneliti menggunakan metode dokumentasi dan wawancara sebagai alat dan dasar untuk mengumpulkan data yang diperoleh dari Bank BNI Syariah Makassar berupa laporan keuangan dan data bagi hasil.
Teknik Analisis Data
Produk Pembiayaan Mudharabah di Bank BNI Syariah Makassar Pembiayaan sebagai salah satu kegiatan usaha perbankan komersial syariah terbagi dalam empat bentuk yang menganut akad berbeda pada setiap bentuk pembiayaannya. Nasabah wajib membuka rekening giro atau tabungan dengan tujuan agar calon nasabah (mudarib) mempunyai ikatan dengan Bank BNI Syariah. Bank BNI Syariah Makassar selaku pemilik dana yang menyalurkan pembiayaan mudharabah telah sesuai dengan PSAK No. 105, khususnya dalam pengukuran dan pengakuan investasi mudharabah dan kerugian investasi mudharabah.
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Sejarah Singkat PT. BNI Syariah Makassar
Rencana ini dilaksanakan pada tanggal 19 Juni 2010 dengan beroperasinya BNI Syariah sebagai Bank Umum Syariah (BUS). Proses independensi BNI Syariah diperkuat dengan kebijakan otonomi khusus yang diberikan BNI kepada UUS BNI pada tahun 2005.
Visi Misi PT. BNI Syariah Makassar
Organisasi yang unggul dan bertahan dari waktu ke waktu terbukti merupakan organisasi yang mempunyai budaya kerja kuat yang mendukung visi organisasi. Nilai-nilai budaya kerja merupakan landasan suatu organisasi bagi komitmen, pemikiran dan tindakan bersama, pelaksanaan misi dan pencapaian visi organisasi. Agar budaya kerja benar-benar terbentuk dan menjadi acuan bagi seluruh pegawai, maka harus ada suatu cara yang sistematis dalam menerapkan budaya kerja tersebut.
Struktur Organisasi PT. BNI Syariah Makassar
besaran pembiayaan Mudharabah; BNI Syariah memberikan pembiayaan berdasarkan bisnis yang ingin Anda jalankan dan aset yang dimiliki bisnis tersebut. Jangka waktu pendanaan; Ditetapkan oleh BNI Syariah untuk pembiayaan Mudharabah adalah 1 tahun dan maksimal 5 tahun dan dapat diperpanjang setelah dilakukan penilaian. Bagian bagi hasil BNI Syariah lebih besar dibandingkan bagian bagi hasil koperasi karena BNI Syariah merupakan pemilik penuh aset sedangkan koperasi hanya memberikan jasa distribusi.
Job Deskription
Kegiatan Usaha
Audit keuangan internal mengkaji hasil verifikasi bank BNI Syariah pada saat menyetujui permohonan pembiayaan nasabah, apakah nasabah benar-benar layak untuk disalurkan pembiayaannya. Audit eksternal pada Bank BNI Syariah Makassar dilakukan oleh auditor di luar bank syariah seperti DPS atau akuntan publik yang bertugas menguji keakuratan hasil audit internal. Berdasarkan perhitungan pada tabel 5.2, bagi hasil pada Bank BNI Syariah lebih besar dibandingkan dengan bagi hasil pada koperasi karena BNI Syariah merupakan pemilik dana secara keseluruhan, sedangkan koperasi hanya berperan dalam penyaluran.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Hasil Penelitian
- Produk pembiayaan Mudharabah pada PT.BNI Syariah Makassar
- Prosedur penyaluran pembiayaan mudharabah
- Audit manajemen berlapis atas pembiayaan
- Perhitungan bagi hasil pembiayaan mudharabah bank BNI Syariah
- Penerapan PSAK 105 Pada Produk Pembiayaan Mudhraabah Pada
Secara umum produk pembiayaan Mudharabah di Bank BNI Syariah terbagi menjadi beberapa produk antara lain; BNI Syariah Wirausaha dan BNI Tunas Usaha yang menggunakan akad Mudharabah, Musyarakah dan Murabahah, serta terdapat juga produk pembiayaan Mudharabah dengan pola eksekusi yaitu BNI Lingkage dan BNI Syariah Kopkar/Kopeg. Pendanaan Koperasi Kopkar/Kopeg IB Hasanah merupakan instrumen keuangan Mudharabah produktif dimana BNI Syariah sebagai pemilik aset menyalurkan pendanaan dengan pola pelaksanaan kepada Koperasi Pegawai (Kopkar)/Koperasi Pegawai (Kopeg) yang disalurkan sesuai prinsip syariah sampai tuntas. . Selain menggunakan auditor sebagai alat penilaian kewajaran laporan keuangan, BNI Syariah juga menggunakan sentuhan spiritual berupa payroll sebagai landasan dalam melakukan segala aktivitas.
Pembahasan Hasil Penelitian
Berbeda dengan penelitian Erni Susana, penerapan dan sistem bagi hasil pembiayaan al-mudharabah di Bank Muamalat, dimana jenis usaha yang dapat dibiayai antara lain perdagangan, koperasi, perindustrian, pertambangan, pertanian dengan jangka waktu pembiayaan mudharabah maksimal 5 tahun . a) Nasabah wajib membuka rekening giro atau tabungan agar calon nasabah (Mudharib) dapat terasosiasi dengan Bank BNI Syariah Makassar. Dalam PSAK No. 105 ayat 11 menjelaskan bahwa pembagian usaha mudharab dapat dilakukan berdasarkan prinsip bagi hasil atau bagi hasil. Peneliti berikut ini dapat membandingkan beberapa bank syariah dalam penelitian audit manajemen sistem bagi hasil agar diperoleh hasil yang komprehensif.
PENUTUP
Kesimpulan
BNI Syariah Makassar dalam melakukan audit manajemen di bidang pembiayaan menggunakan audit manajemen yang berlapis untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan khususnya mengenai laporan keuangan dan kinerja pegawai. Bank BNI Syariah Makassar diaudit secara internal audit dan eksternal audit, dan dalam pelaksanaannya melakukan 3 (tiga) tahapan audit yaitu tahap persiapan, tahap lanjutan dan laporan hasil audit. Jika berdasarkan prinsip bagi hasil, maka yang menjadi dasar bagi hasil usaha adalah laba kotor, bukan total pendapatan usaha (penjualan). Sedangkan jika berdasarkan asas keuntungan maka dasar pembagiannya adalah laba bersih, yaitu laba kotor dikurangi biaya-biaya yang berkaitan dengan pengelolaan dana mudharabah.
Saran
Jurnal Ekonomi, Vol.17, No.2, (https://media.neliti.com/media/publications/8759-ID-Influence-bagi-hasil-pajak-dan-bagi-hasil-sda-terhadap-pdrb - sumatera-utara.pdf Analisis Prinsip Bagi Hasil Musyarakah dan Mudharabah Pada Bank Syariah Mandiri Cabang Pamekasan http://ejournal.unira.ac.id/index.php/jurnal_aktiva/article/viewFile/7/3 Suku Bunga Analisis Pengaruh Deposito Bank Konvensional terhadap Tingkat Bagi Hasil dan Implikasinya terhadap Penghimpunan Deposito Mudharabah pada Pt.