• Tidak ada hasil yang ditemukan

Awali Hari dengan Senyuman

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Awali Hari dengan Senyuman "

Copied!
107
0
0

Teks penuh

Dengan segala kerendahan hati, karya ini kupersembahkan sebagai pengabdianku kepada ayah dan ibu tercinta, yang mencurahkan kasih sayang tulusnya, yang senantiasa mendoakan keselamatanku, serta yang menyayangi dan menyayangiku dengan sepenuh hati. Dan juga keluargaku yang telah memberikan semangat dan motivasi kepadaku, merekalah yang menjadi tumpuan kesuksesanku. Husnul Khatimah, 2018, Strategi Peningkatan Ketahanan Masyarakat Pesisir Terhadap Kemiskinan (Studi Kasus Masyarakat Nelayan di Desa Pitue Kecamatan Ma'rang Kabupaten Pangkep). Tesis. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar (dibimbing oleh Abdul Rahman Rahim dan Lukman Ismail).

Penulisan disertasi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan studi dan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) pada Program Studi Pendidikan Sosiologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada Bapak Sapar dan Ibu Musdalipah selaku orang tua penulis yang selalu membimbing, memotivasi dan mendampingi penulis dengan doa. selama pendidikannya dan memiliki dr. Jurusan Pendidikan Sosiologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar, Dosen Jurusan Pendidikan Sosiologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar yang telah memberikan berbagai macam ilmu berharga di bangku kuliah. Tn. H.achamad bachtiar.S, selaku camat di desa Pitue, kecamatan Ma'rang, Kabupaten Pangkep, bapak. Aminuddin AB, selaku Kepala Desa di Desa Pitue, Kecamatan Ma'rang, Kabupaten Pangkep, Teman-teman tercinta, Irmawati, Yulianti dan Dwi Fitra Insana Kakiet, serta Lina Harliana yang selalu memberikan masukan dan saran selama pengerjaan skripsi ini, teman-teman. dari kelas saya di Jurusan Pendidikan Sosiologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar khususnya kelas A, kebersamaan kalian sangat berarti bagi penulis, masyarakat nelayan di Desa Pitue dan pemerintah setempat sebagai subjek penelitian yang turut serta. dalam penelitian ini memiliki.

Dengan bantuan berbagai pihak, penulis hanya dapat memohon kehadirat Allah SWT, semoga segala bantuan yang telah diberikan mendapat balasan yang setimpal. Akhir kata, penulis hanya mampu mendoakan kepada mereka yang telah membantu penulis mendapat keredhaan dan ganjaran yang terindah dari Allah.

PENDAHULUAN

Sebagian besar wilayah Indonesia terdiri dari lautan dan mempunyai potensi kelautan yang cukup besar, dengan potensi tersebut seharusnya mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat nelayan yang menggantungkan penghidupan dari potensi laut (maritim) tersebut. Namun sebaiknya program pemerintah disesuaikan dengan kondisi daerah agar intervensi pemerintah tepat sasaran.Untuk itu, dengan mengacu pada fenomena yang terjadi di atas dan berdasarkan latar belakang permasalahan, penulis bermaksud untuk melakukan penelitian. dengan judul “Strategi Peningkatan Ketahanan Masyarakat Pesisir Terhadap Kemiskinan Studi Kasus Masyarakat Nelayan di Desa Pitue Kecamatan Ma’rang Kabupaten Pangkep. Bagaimana peran pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan pada masyarakat nelayan di Desa Pitue Kecamatan Ma’rang? - kecamatan, kabupaten Pangkep terjadi?

Bentuk strategi bertahan hidup yang dilakukan masyarakat nelayan di Desa Bonde adalah dengan mengurangi pola konsumtif dalam kehidupan berkeluarga, bekerja kreatif di sektor lain sebagai bentuk pengentasan kemiskinan struktural. Upaya bertahan hidup (resiliensi) masyarakat nelayan harus bersaing untuk mendapatkan hasil tangkapan ikan yang maksimal agar dapat bertahan keluar dari kemiskinan. Jenis penelitian ini merupakan studi kasus karena berupaya menggali strategi peningkatan ketahanan masyarakat pesisir terhadap kemiskinan, khususnya masyarakat nelayan di Desa Pitue, Kecamatan Ma'rang, Kabupaten Pangkep.

Peneliti memilih topik penelitian ini karena berharap masyarakat nelayan khususnya yang menggantungkan penghidupan pada sumber daya alam laut dapat berpartisipasi dan memberikan informasi mengenai penelitian ini. Komunitas nelayan di Desa Pitue, Kecamatan Ma'rang, Kabupaten Pangkep merupakan salah satu bukti nyata yang ada di masyarakat mengenai peran ganda perempuan dalam komunitas nelayan sebagai salah satu desa yang dikelilingi laut. Perempuan masyarakat pesisir Desa Pitue, Kecamatan Ma'rang, Kabupaten Pangkep, juga mempunyai peranan yang sangat penting dalam menjaga kelangsungan hidup rumah tangganya.

Untuk mencukupi kebutuhan rumah tangga, seorang ibu di Desa Pitue melakukan pekerjaan yaitu mengikat rumput laut. Dalam strategi ketahanan masyarakat pesisir terhadap kemiskinan, salah satu upaya yang dilakukan masyarakat nelayan adalah dengan melakukan pekerjaan tambahan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya, mulai dari kebutuhan dasar hingga kebutuhan terbesar. Dalam konteks penelitian ini pendapat Weber mengenai 4 klasifikasi perilaku sosial sangat berkaitan dengan komunitas nelayan di desa Pitue, dimana upaya yang dilakukan keluarga nelayan untuk mengatasi kemiskinan adalah dengan tidak berhenti melihat kenyataan yang ada untuk menonton, namun mereka berusaha mencari alternatif pekerjaan lain, bahkan istri-istri nelayan pun ikut mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga.

Masyarakat nelayan pada umumnya merupakan kelompok masyarakat yang relatif terbelakang secara ekonomi, sosial (khususnya dalam akses terhadap layanan pendidikan dan kesehatan) dan budaya dibandingkan dengan kelompok lainnya (Kusnadi 2007).Masalah pendidikan bagi masyarakat nelayan merupakan permasalahan kompleks yang dihadapi masyarakat nelayan. umumnya ditemui. Rendahnya tingkat pendidikan masyarakat nelayan akan mempengaruhi kualitas hidup masyarakat nelayan, termasuk dampaknya terhadap tingkat pendapatan dan tingkat kesejahteraan keluarga nelayan. Akibat dari keadaan masyarakat tersebut adalah rendahnya pendapatan ekonomi masyarakat nelayan dari hasil lautnya dan juga rendahnya tingkat kesejahteraan masyarakat nelayan.

Salah satu cara untuk mengentaskan kemiskinan pada masyarakat nelayan adalah dengan memperkuat komunitas nelayan. Hal ini harus dilakukan dengan tepat tergantung pada masalahnya dan harus dimulai dari premis tersebut. Salah satu strategi yang dilakukan pemerintah desa Pitue dalam memberdayakan nelayan adalah dengan memberikan dukungan permodalan. Dari hasil observasi yang dilakukan dan hasil wawancara yang disampaikan oleh pemerintah daerah, terlihat bahwa strategi pengentasan kemiskinan yang dilakukan pemerintah selama ini belum efektif dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat nelayan.

Program-program yang dicanangkan pemerintah pusat bagi masyarakat nelayan hanya bersifat sementara dalam arti hanya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan mendesak, sedangkan program berkelanjutan belum tercapai.

Gambar 2.1 Piramida Kebutuhan Maslow
Gambar 2.1 Piramida Kebutuhan Maslow

PENUTUP

Beban yang ditanggung nelayan sedikit berkurang dengan adanya dukungan pemerintah karena dengan adanya bantuan yang diberikan pemerintah berupa pemberdayaan, penyediaan peralatan penangkapan ikan dan dukungan permodalan maka peran pemerintah secara tidak langsung dapat meningkatkan keterampilan dan kemampuan nelayan. para nelayan dalam mengembangkan usaha dan potensi yang dimilikinya sehingga setidaknya dapat terpenuhi kebutuhannya dan dapat memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. Peran pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan di desa Pitue kecamatan Ma'rang kabupaten Pangkep adalah pemerintah telah melakukan beberapa upaya untuk mengatasi kemiskinan yang terjadi di desa Pitue. Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah yaitu dengan a) pembentukan kelompok nelayan untuk memperkuat masyarakat nelayan, b) pemberian bantuan modal usaha dan c) pemberian peralatan penangkapan ikan berupa tali dan mesin perahu. Pemerintah atau lembaga harus memberikan bantuan permodalan dan program pelatihan yang disesuaikan dengan potensi dan kebutuhan para nelayan, menciptakan lapangan kerja baru sehingga mereka memiliki pekerjaan sampingan dan dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya. (Tempat Pelelangan Ikan) sehingga para nelayan dapat melakukan kegiatan pelelangan dan tidak terlalu bergantung pada atasan.

Bagi peneliti yang akan datang, diharapkan kedepannya dapat dijadikan sebagai sumber data untuk penelitian selanjutnya dan akan dilakukan penelitian selanjutnya berdasarkan faktor lain, jumlah informan yang lebih banyak, lokasi yang berbeda, dan masih berkaitan dengan kemiskinan. yang terjadi pada komunitas nelayan. Ekspresi silang antara teori dan praktik melalui pengalaman dalam pembangunan pedesaan Malawi.afrika, vol.xxxIII, no.2,2008, hlm.23-3. J.setiadi, Nugroho, SE., MM, 203 “Konsep perilaku konsumen dan implikasinya terhadap strategi pemasaran dan riset”. Jakarta Kencana. Sudarwati, Sri, 2011 Faktor eksternal dan karakteristik internal sebagai dasar perbaikan pengangkutan kemasan buah salak Skripsi.UGM.yogyakarta.

Muhammad Risal (2016).Pemberantasan Kemiskinan Struktural (Studi Kasus Nelayan Mandar di Desa Bonde Kabupaten Majene).(Online) Skripsi. Pendidikan Sosiologi Universitas Negeri Makassar. https://wsbmuh.wordpress.com ada-apa-dengan-pangkep-hasil-laut-melangit-tapi-tidak-mensejahterahan/Diakses 11 Mei 2018) Nyante Aza Lae.

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

Daftar wawancara ini dimaksudkan sebagai panduan untuk memudahkan pengumpulan data mengenai strategi peningkatan ketahanan masyarakat pesisir terhadap kemiskinan (studi kasus masyarakat nelayan di Desa Pitue, Kecamatan Ma'rang, Kabupaten Pangkep). ditujukan kepada pejabat pemerintah daerah di Kecamatan Ma'rang Kabupaten Pangkep. Tahukah Anda bahwa di Desa Pitue, Kecamatan Ma'rang dan Kabupaten Pangkep, masyarakat pesisir masih hidup di bawah garis kemiskinan. Apa saja program pemerintah, baik pusat maupun daerah, untuk mengurangi tingkat kemiskinan masyarakat nelayan?

Apa tujuan dan sasaran kebijakan dalam program pengentasan kemiskinan yang dilakukan pada masyarakat nelayan? Mengapa menurut Anda kemiskinan di Indonesia khususnya wilayah pesisir masih berada di bawah garis kemiskinan yang terjadi pada masyarakat nelayan? Bagaimana proses sosialisasi yang dilakukan pemerintah dalam mengatasi kemiskinan yang terjadi pada masyarakat nelayan.

3 Kondisi kehidupan warga Desa Pitue 4 Kondisi sosial masyarakat nelayan 5 Tingkat pendidikan masyarakat 6 Ketahanan masyarakat pesisir. Dalam hal ini, berhubungan dengan manusia sebagai makhluk sosial memerlukan interaksi tertentu, dan interaksi tersebut tentunya juga erat kaitannya dengan perilaku manusia. Namun ada juga teman saya yang bernama muh.nasrullah, beliau mendirikan perusahaan kelompok berbasis pantai sendiri untuk memberdayakan istri-istri nelayan, walaupun tidak semua istri nelayan terlibat karena

TABLE INTERPRETASI
TABLE INTERPRETASI

Gambar

Gambar 2.1 Piramida Kebutuhan Maslow
Gambar 2.2 Kerangka Konsep
Tabel 3.1 jadwal penelitian
Tabel 4.2 Nama-Nama Kelembagaan Bpd
+7

Referensi

Dokumen terkait

Endry Martius, MSc IV/a 4 Prof.Dr.Ir... Hasmiandy Hamid, SP, MSi III/d 8