MEKANIKA TANAH I STS2212
DOSEN PEMBIMBING : Ir. Adriani, S.T., M.T.
NIP. 196201151991031002
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 6
Erwin Dwi Saputra 2310811310045
Mahyudi 2310811110035
I Kadek Denny Yogie Suhendra 2310811310029 Bryan Christian Pratama 2310811310013
Dian Oktavia Putri 2310811120004
Metha Andi Paulina Pandiangan 2310811310051
KEMENTERIAN BUDAYA, RISET, DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI S-1 TEKNIK SIPIL
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Suatu bangunan dapat berfungsi secara sempurna jika seorang insinyur bisa membuat perkiraan dan pendugaan yang tepat tentang kondisi tanah di lapangan. Mengingat semua pekerjaan bidang teknik sipil berupa konstruksi bangunan gedung, jalan, jembatan, dan lain lain, sehingga tanah sebagai pendukung bangunan merupakan material kompleks yang wajib dipelajari berkenaan dengan sifat mekanis dan teknis dalam rangka pemecahan masalah pondasi dimana mekanika tanah merupakan pengetahuan dasar dari teknik pondasi.
Mekanika tanah adalah suatu cabang dari ilmu tekik sipil yang mempelajari perilaku tanah dan sifatnya yang diakibatkan oleh tegangan dan regangan yang disebabkan oleh gaya yang bekerja. Mempelajari mekanika tanah tidak hanya melalui teori yang terdapat dari buku atau literatur saja, melainkan juga harus dikenal lebih mendalam melalui pengenalan langsung ke lapangan.
Mengetahui dan mengamati berbagai jenis tanah di lapangan (tempat pengambilan sampel) dan memenuhi karakteristiknya dalam hubungan sebagai pendukung tegaknya suatu bangunan untuk kemudian dibuktikan dengan hasil perhitungan dari laboratorium. Hal ini merupakan salah satu metode terbaik untuk membuktikan kebenaran teori yang ada bagi mahasiswa teknik sipil untuk mengenal masalah tanah.
1.2 Tujuan Praktikum
Praktikum Mekanika Tanah I adalah suatu praktik yang bertujuan untuk mengetahui dan mempelajari sifat-sifat tanah dan fungsinya sebagai pendukung konstruksi. Percobaan yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Pemeriksaan kekuatan tanah dengan sondir.
2. Handboring (pengambilan sampel tanah)
3. N-SPT (Standard Penetration Test)
4. Pemeriksaan kadar air tanah (water content) 5. Pemeriksaan berat isi
6. Uji geser baling baling 7. Uji tekan bebas
8. Pemeriksaan berat jenis 9. Analisa saringan 10. Analisa hidrometer 11. Uji batas konsitensi tanah
Untuk mengetahui sifat atau karakteristik tanah tersebut akan dilakukan pengerjaan pengujian berupa pengujian lapangan dan pengujian laboratorium.
1. Pekerjaan pengujian di lapangan adalah :
a. N-SPT, bertujuan untuk mengetahui atau mendapatkan daya dukung tanah secara lansung di proyek
b. Uji sondir, bertujuan untuk mengetahui perlawanan penetrasi konus dan hambatan lekat tanah.
c. Uji handboring, bertujuan untuk memperoleh contoh tanah undisturbed yang akan di uji di laboratorium.
2. Pekerjaan pengujian di laboratorium adalah :
a. Kadar air, untuk mengetahui perbandingan berat air dengan berat butir tanah.
b. Berat isi, untuk mengetahui perbandingan berat butir tanah dengan volume butir tanah.
c. Uji tekan bebas (UCT/ Uncomfirmed Compressive Test ), untuk menetukan kekuatan tekan bebas (tanpa ada tekanan horizontal dan tekanan samping) atau dalam keadaan asli atau buatan untuk menentukan derajat kepekaan tanah atau sensitivity.
d. Berat jenis, untuk mengetahui perbandingan antara berat volume tanah dan berat volume air.
e. Ukuran butir, untuk mengetahui penyebaran ukuran butir (gradasi) dengan menggunakan analisa hidrometer.
f. Batas batas atterberg, untuk mengetahui kadar air dimana terjadinya transisi dari keadaan padat ke keadaan semi padat ke keadaan plastis dinamakan batas plastis (plastic limit) dan dari keadaan plastis ke keadaan cair dinamakan batas cair (liquid limit).
g. Spesific gravity, untuk menentukan berat jenis tanah yang mempunyai butiran lolosdengan saringan No.200 dengan menggunakan picnometer.
Penyelidikan secara menyeluruh ini penting sekali, artinya untuk menyajikan suatu gambaran yang jelas tentang sifat, kemampuan, dan karakteristik tanah yang diteliti. Dalam praktikum diusahakan penguian secara maksimal untuk mendapatkan kebenaran dari teori-teori perhitungan kekuatan.
1.3 Waktu dan Pelaksanaan Praktikum
Pelaksanaan Praktikum N-SPT Hari/Tanggal : Sabtu/02 Maret 2024 Pukul : 13.00 WITA
Tempat : Sungai Batang Hilir, Kec. Martapura Barat
Pelaksanaan Praktikum Sondir
Hari/Tanggal : Sabtu/24 Februari 2024 Pukul : 08.00 WITA
Tempat : Depan Apotek ULM Banjarbaru
Pelaksanaan Praktikum Handboring Hari/Tanggal : Sabtu/24 Februari 2024 Pukul : 08.00 WITA
Tempat : Depan Apotek ULM Banjarbaru
Pelaksanaan Praktikum Laboratorium
Hari/Tanggal : Selasa, 27 Februari 2024 – Minggu, 03 Maret 2024 Pukul : 14.00 WITA
Tempat : Laboratorium Mekanika Tanah Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat
1.4 Peta Lokasi
1. Lokasi Uji N-SPT
Titik Koordinat : -3.288317,114.662501
Lokasi : Sungai Batang Hilir, Kec. Martapura Barat
Peta Lokasi
Pemerikasaan keadaan lapisan tanah pada keadaan tertentu dengan Uji N-SPT dilakukan Sungai Batang Hilir, Kecamatan Martapura Barat. Seperti terlihat pada Gambar 1.1
Gambar 1.1 Peta Lokasi
Sondir.
2. Lokasi Uji Sondir
Titik Koordinat : 3˚26'49"S 114˚50'24"T
Lokasi : Depan apotek ULM Banjarbaru
Peta Lokasi
Pemeriksaan kekuatan tanah dengan alat sondir dilakukan di depan Apotek Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru. seperti terlihat pada Gambar 1.
2
Gambar 1.2 Peta Lokasi Sondir.
3. Lokasi Uji Handboring
Titik Koordinat : 3˚26'49"S 114˚50'24"T
Lokasi : Depan apotek ULM Banjarbaru
Peta Lokasi
Pengambilan sampel tanah dengan hand boring dilakukan di depan Apotek Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru. seperti terlihat pada Gambar 1.
3
Gambar 1.3 Peta Lokasi Hand Boring
1.5 Praktikan
Anggota praktikan yang terlibat dalam pelaksanaan praktikum di lapangan dan laboratorium, yaitu:
Erwin Dwi Saputra 2310811310045
Mahyudi 2310811110035
I Kadek Denny Yogie Suhendra 2310811310029
Bryan Christian Pratama 2310811310013
Dian Oktavia Putri 2310811120004
Metha Andi Paulina Pandiangan 2310811310051