• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 1 PENDAHULUAN - Repository UHN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "BAB 1 PENDAHULUAN - Repository UHN"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

Analisis modal kerja terhadap harga saham pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2018. Penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat dalam mencapai pemahaman dan wawasan yang lebih mendalam mengenai kebijakan modal kerja dan saham. harga. Bagi institusi pendidikan, hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi bacaan tambahan di perpustakaan HKBP Universitas Nommensen Medan mengenai Kebijakan Modal Kerja Terhadap Harga Saham.

Konsep kuantitatif, berdasarkan konsep ini, modal kerja adalah jumlah aktiva lancar atau yang sering disebut dengan modal kerja bruto atau modal kerja bruto. Konsep kualitatif, dalam konsep kualitatif ini modal kerja adalah kelebihan atau selisih jumlah aktiva lancar dengan kewajiban lancar. Modal kerja tetap merupakan modal yang diperlukan secara terus menerus atau terus menerus untuk kelancaran usaha perusahaan.

Modal kerja musiman: Modal kerja musiman adalah perubahan modal kerja yang dipengaruhi oleh fluktuasi musiman. Modal kerja siklis: Modal kerja siklis adalah perubahan volume operasi yang disebabkan oleh kondisi yang berfluktuasi. Modal kerja juga sangat dipengaruhi oleh kondisi kredit atau penjualan, dimana pembayarannya dilakukan secara mencicil.

Semakin banyak waktu yang dibutuhkan untuk memproduksi suatu barang maka semakin besar pula modal kerja yang dibutuhkan.

Komponen Modal Kerja

Pengukuran Modal Kerja

  • Jenis-jenis Harga Saham
  • Penilaian Harga Saham
  • Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Harga Saham
  • Penelitian Terdahulu
  • Kerangka Berpikir
    • Pengaruh Perputaran Kas Terhadap Harga Saham
    • Pengaruh Perputaran Piutang Terhadap Harga Saham
    • Pengaruh Perputaran Persediaan Terhadap Harga Saham
    • Pengaruh Perputaran Kas, Perputaran Piutag dan Perputaran Persediaan Terhadap Harga Saham
  • Hipotesis

Menurut Hartono (2015), harga saham adalah harga saham yang terjadi di pasar modal pada waktu tertentu, yang ditentukan oleh pelaku pasar dan ditentukan oleh permintaan dan penawaran saham tersebut dalam pasar. pasar modal. Menurut Anoraga, harga saham merupakan uang yang dikeluarkan untuk memperoleh bukti pernyataan atau kepemilikan suatu perusahaan. Menurut Irfan Fahmi, harga saham merupakan uang yang dikeluarkan untuk memperoleh bukti penyertaan atau kepemilikan suatu perusahaan.

Menurut Sartono, harga saham adalah nilai sekarang atau nilai sekarang dari arus kas yang diharapkan diterima. Berdasarkan pengertian para ahli di atas, maka dapat disimpulkan bahwa harga saham adalah harga jual yang ditawarkan investor berdasarkan keputusan investasi mengenai penawaran yang terjadi di pasar sekunder. Pengaruh kinerja keuangan terhadap harga saham perusahaan perbankan yang go public di Bursa Efek Indonesia.

Rasio operasi, rasio aktiva lancar terhadap total aktiva dan rasio kewajiban lancar terhadap total aktiva mempunyai pengaruh terhadap harga saham secara parsial dapat diterima. Rasio operasi, rasio aset operasi terhadap total aset dan rasio liabilitas operasi terhadap total aset secara simultan mempunyai pengaruh yang dapat diterima terhadap harga saham. 4 Ariska (2020) Pengaruh Tingkat Modal Kerja Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Otomotif Dan Komponen Yang Terdaftar Di BEI Periode 2014-2019.

Semakin tinggi perputaran kas maka semakin baik, karena berarti semakin tinggi efisiensi penggunaan kas dan semakin tinggi pula harga saham yang diperoleh. Artinya semakin tinggi perputaran saham maka semakin besar pula harga saham yang akan diperoleh. Jika semakin tinggi perputaran kas, perputaran piutang, dan perputaran persediaan maka semakin besar pula harga saham yang akan diperoleh.

Berdasarkan hal tersebut maka hubungan antara variabel bebas perputaran kas, perputaran debitur dan perputaran persediaan dapat dijelaskan dengan variabel terikat yaitu harga saham. Perputaran kas berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Perputaran Piutang berpengaruh signifikan terhadap harga saham perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Perputaran saham secara parsial berpengaruh signifikan terhadap harga saham pada perusahaan real estate dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Perputaran kas, perputaran piutang, perputaran persediaan secara simultan mempengaruhi harga saham pada perusahaan real estate dan real estate yang terdaftar di bursa efek indonesia.

Gambar 2.1 Rerangka Berpikir
Gambar 2.1 Rerangka Berpikir

METODE PENELITIAN

  • Jenis Penelitian
  • Waktu Penelitian
  • Populasi dan Sampel Penelitian .1 Populasi
    • Sampel
    • Variabel Bebas (Independent Variabel)
    • Variabel Terikat (Dependent Variabel)
  • Defenisi Operasioal dan Pengukuran Variabel Penelitian
    • Analisis Deskriptif
    • Pemilihan data panel
    • Regresi Data Panel
    • Uji Asumsi Klasik
  • Uji Hipotesis
    • Uji Parsial (t-test)
    • Uji Simultan (F-Test)
    • Uji Koefisien Determinasi (R 2 )

Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau menjadi penyebab terjadinya perubahan atau terjadinya suatu variabel terikat (dependen). Pada variabel ini yang menjadi variabel independen adalah modal kerja yang terdiri dari perputaran kas, perputaran piutang, dan perputaran persediaan. Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau disebabkan oleh variabel bebas.

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif, dan dalam pengujian datanya penulis menggunakan program statistik eviews untuk mengolah data panel. Melalui eviews, tahapan pengolahan regresi data panel khususnya pada pemilihan model regresi dan pengujian asumsi klasik akan lebih mudah dipahami. Widarjono (2009), menyatakan ada beberapa metode yang biasa digunakan untuk mensistematisasikan model regresi dengan data panel.

Menurut Basuki dan Prawot, model efek gabungan merupakan pendekatan model data panel yang paling sederhana karena hanya menggabungkan data time-series dan cross-sectional. Model ini sering disebut CEM atau Pooled Least Squares Estimation. Menurut Basuki dan Prawot, model fixed effect adalah model yang mengasumsikan bahwa perbedaan antar individu dapat disesuaikan dari perbedaan intersep. Menurut Basuki dan Prawot, model efek acak adalah model yang memperkirakan data panel dimana variabel gangguan mungkin saling terkait dari waktu ke waktu dan antar individu.

Dari ketiga model yang akan diestimasi di atas, akan dipilih model yang paling sesuai dari ketiga model tersebut untuk penelitian ini. Uji chow merupakan pengujian yang digunakan untuk menguji dan memilih model yang paling tepat diantara model efek umum atau efek tetap yang digunakan untuk melakukan regresi data panel. Uji Housman merupakan pengujian yang digunakan untuk menguji model yang paling sesuai dan memilih antara model fixed effect atau random effect yang akan digunakan untuk melakukan regresi data panel.

Uji Long Range Multiplier merupakan pengujian yang digunakan untuk menguji dan memilih model yang paling tepat diantara model efek umum atau efek acak. Jadi data panel adalah data dari beberapa individu yang sama yang diamati dalam jangka waktu tertentu. Untuk menguji adanya hubungan antara variabel independen (X) dengan variabel dependen (Y), pengujian dilakukan dengan menggunakan statistik uji F.

H1 : Variabel arus kas, arus piutang dan arus persediaan secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Uji koefisien determinasi (R2) digunakan untuk mengukur seberapa besar variasi variabel independen dapat menjelaskan secara bersama-sama variabel dependen, atau seberapa cocok model regresi yang dihasilkan dengan data yang ada. determinisme maka semakin baik variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen.

Tabel 3.1. Sampel Penelitian
Tabel 3.1. Sampel Penelitian

Gambar

Gambar 1.1 Grafik Harga Saham
Gambar 2.1 Rerangka Berpikir
Tabel 3.1. Sampel Penelitian
Tabel 3.1  Indentifikasi Variabel

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Analisis Promosi Penjualan, Kualitas Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Shanthai Tea