1
PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang
Era sekarang masalah Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) menjadi hal yang menarik untuk dipelajari karena berkaitan dengan produktivitas kerja pegawai. MSDM sendiri merupakan suatu upaya pengintegrasian kebutuhan personel dengan tujuan organisasi, yaitu peningkatan kontribusi yang dapat diberikan oleh para pekerja dalam organisasi ke arah tercapainya tujuan (Subakti, 2013). Organisasi harus bisa mengimplementasikan visi tersebut menjadi misi yang harus dijalankan di tiap bagian, salah satunya adalah kinerja karyawan (Rahman Hakim, 2010). Agar pencapaian tujuan organisasi berjalan dengan efektif dan efisien, sumber daya manusia dalam organisasi harus dapat dikelola dengan baik dan benar sehingga prestasi kerja menjadi tinggi (Kiswanto, 2010).
Produk elektronik di dalam negeri saat ini semakin ramai. Hal ini terlihat semakin banyaknya merek lampu dari berbagai produk dari suatu perusahaan elektronik, baik impor maupun lokal yang di jual, seliingga konsumen mengenali produk yang mereka tawarkan melalui strategi promosi yang dilakukan oleh masing-masing perusahaan itu sendiri (Machmud, 2012).
Kinerja karyawan dalam suatu perusahaan atau organisasi merupakan fondasi bagi perusahaan atau organisasi tersebut. Kinerja dalam perusahaan, organisasi atau institusi merupakan jawaban dari berhasil atau tidaknya tujuan perusahaan, organisasi atau institusi yang telah ditetapkan (Rosmita, 2015).
Kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang
pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya (Masril, 2014). Setiap perusahaan sejatinya pasti memiliki misi jangka panjang yang ingin dicapai. Oleh sebab itu perusa- haan ingin agar setiap karyawannya melaku- kan tugasnya dengan baik, agar sesuai dengan standar yang diinginkan oleh perusahaan (Margaretha, n.d. 2012). PT. Nikkatsu Electric Works merupakan perusahaan yang memiliki perkembangan cukup baik, dengan kinerja yang maksimal perusahaan ini yakin dapat mempertahankan eksistensinya. Berbagai upaya telah dilakukan pihak perusahaan untuk meningkatkan kinerja karyawan. Saat ini para karyawan telah maksimal dalam melakukan pekerjaannya, tetapi tentu saja masih terdapat kekurangan yang tidak diketahui secara detail (Kiswanto, 2010). Dharma (2009) Kinerja adalah sebuah proses untuk menetapkan apa yang harus dicapai dan pendekatannya untuk mengelola dan pengembangan manusia melalui suatu cara yang dapat meningkatkan kemungkina bahwa sasaran akan dapat dicapai dalam suatu jangka waktu tertentu baik pendek maupun panjang (Heni, 2016).
Sikap kerja yang baik juga menjadi salah satu faktor yang penting agar kinerja dapat berjalan secara optimal. sikap kerja adalah kumpulan perasaan, kepercayaan, dan pemikiran tentang cara berperilaku yang dipegang oleh seseorang tentang pekerjaan dan organisasinya (Subakti, agung gita. 2013). Sikap kerja berhubungan dengan kualitas kerja setiap orang langsung dengan pekerjaannya, untuk itu sebelum bekerja seseorang pekerja diperkenalkan atau ditawarkan dengan pekerjaan yang akan dikerjakan atau diselesaikan (Masril, 2014). Sikap kerja yang baik juga menjadi salah satu faktor yang penting agar kinerja dapat berjalan secara optimal (Subakti, 2013).
Kepemimpinan adalah seni untuk membuat orang lain mengikuti kehendak kita (Rosmita, 2015). Kepemimpinan merupakan pengaruh antara pribadi yang dijalankan dalam situasi tertentu, serta diarahkan melalui proses komunikasi ke arah pencapaian satu atau beberapa tujuan tersebut (Rahman Hakim, 2010).
Pengetahuan mengenai kinerja karyawan suatu perusahaan sangat penting bagi pimpinan perusahaan (Rosmita, 2015). Beberapa faktor kepemimpinan yang mempengaruhi kinerja antara lain kemampuan, kepribadian, pengalaman, intelektual dan lingkungan kerja di mana faktor-faktor tersebut sangat berhubungan dengan keberhasilan pencapaian tujuan organisasi yaitu peningkatan kinerja baik kinerja individu (pegawai) maupun organisasi (Kiswanto, 2010).
Pemimpin atau kepemimpinan dalam organisasi atau perusahaan ada tiga bentuk yaitu peranan yang bersifat interpersonal, peranan yang bersifat informasional, dan peran pengambilan keputusan (Ayu & Suprayetno, 2005).
PT. Nikatsu Elektrik Works merupakan salah satu perusahaan industri swasta yang bergerak dalam bidang pembuatan Trafo Ballast, dalam proses produksinya sudah tentu memerlukan bahan baku yang tidak terlepas dari persediaan bahan baku itu sendiri yang didatangkan dari negara Jepang.
Gambar I.1 Permintaan
Grafik Permintaan
Ser…
2015 2016 2017 2018
Berdasarkan gambar I.1 terlihat bahwa permintaan (demand) pada produk PT. Nikkatsu Electrik Works Bandung mengalami peningkatan dan penurunan.
Pada tahun 2016 mengalami penurunan, pada tahun 2017 produk PT. Nikkatsu Electrik Works Bandung mengalami kenaikan yang sangat sedikit dan pada tahun 2018 mengalami penurunan yang sangat drastis.
Hal ini menimbulkan masalah yang sangat jelas mengapa permintaan produk PT. Nikkatsu Electrik Works Bandung sangat menurun drastis. Padahal sebelumnya permintaan sangat tinggi. Dalam hal ini peneliti mengemukakan pendapat mengenai kinerja karyawan PT. Nikkatsu Electrik Works Bandung terbilang kurang baik sehingga menimbulkan turunnya permintaan yang di pengaruhi oleh sikap kerja dan kepemimpinan. Pada dasarnya penurunan permintaan di karenakan kurang baiknya produktivitas yang dihasilkan sehingga menyebabkan kepuasan dan kepercayaan pelanggan menurun.
Berasarkan pada uraian latar belakang di atas dan melihat pentingnya sikap terhadap kualitas pekerjaannya dan kepemimpinan untuk mendorong kinerja dalam menentukan keberhasilan kinerja karyawan, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian lebih dengan judul “Pengaruh Sikap Kerja Dan Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan di PT. Nikkatsu Electric Works Bandung, dengan judul skripsi meningkatkan kinerja karyawan ditunjang dengan sikap kerja dan kepemimpinan.
1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah Penelitian 1.2.1. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka penulis mengidentifikasi masalahnya yaitu sebagai berikut :
1. Sikap kerja di PT. Nikkatsu Electric Works Bandung kurang baik.
2. Kepemimpinan di PT. Nikkatsu Electric Works Bandung kurang baik.
3. Kinerja karyawan di PT. Nikkatsu Electric Works Bandung kurang baik.
1.2.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan permasalahan tersebut maka dirumuskan suatu pertanyaan penelitian sebagai berikut :
1. Adakah pengaruh sikap kerja terhadap kinerja karyawan PT. Nikkatsu Electric Works Bandung?
2. Adakah pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja karyawan PT.
Nikkatsu Electric Works Bandung?
3. Apakah pengaruh sikap kerja dan kepemimpinan terhadap kinerja karyawan PT. Nikkatsu Electric Works Bandung?
1.3. Maksud dan Tujuan Penenlitian 1.3.1. Maksud Penelitian
Maksud penulis mengadakan penelitian ini adalah untuk mencari data dan informasi yang di perlukan untuk memperoleh penilaian sikap kerja dan kepemimpinan terhadap kinerja karyawan sehingga dapat digunakan penulis untuk penyusunan skripsi yang merupakan salah satu syarat untuk menempuh
ujian sarjana pada Fakultas Ekonomi Manajemen Bina Sarana Informatika.
1.3.2. Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka tujuan penilitan yang akan dilakukan adalah :
1. Untuk mengetahui pengaruh sikap terhadap kinerja karyawan dalam organisasi PT. Nikkatsu Electric Works Bandung.
2. Untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja karyawan dalam organisasi PT. Nikkatsu Electric Works Bandung.
3. Untuk mengetahui pengaruh sikap dan kepemimpinan terhadap kinerja karyawan dalam organisasi PT. Nikkatsu Electric Works Bandung.
1.4. Manfaat Penelitian
Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini, diharapkan akan memberi manfaat sebagai berikut :
1.4.1. Manfaat Akademis
Hasil ini diharapkan dapat menjadi sumber referensi tambahan sehingga dapat memudahkan penulis lainnya untuk membuat penulisan selanjutnya.
1.4.2. Manfaat Praktis
Dengan adanya penelitian ini, penulis mengharapkan hasil dari pengumpulan data ini dapat memberikan manfaat bagi :
1. Bagi perusahaan
Dengan adanya penelitian ini penulis diharapkan dapat menjadi sumbangan dan bahan masukan yang bermanfaat bagi perusahaan dalam
menilai sikap dan kepemimpinan terhadap kinerja karyawan untuk memaksimalkan produktifitas di perusahaan.
2. Bagi penulis
Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan penulis mengenai Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) khususnya mengenai penilaian sikap dan Kepemimpinan terhadap kinerja karyawan, yang telah didapat di masa perkuliahan, sehingga penulis dapat membandingkan teori-teori tersebut dengan penerapan yang sebenarnya di lingkungan dunia kerja yang nyata.
3. Bagi pihak lain yang berkepentingan
Hasil penelitian ini dapat diharapkan memberikan informasi dan sebagai tambahan pengetahuan di bidang Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM).
