1
BAB 1 PENDAHULUAN
Bab ini akan menjelaskan identifikasi masalah, meliputi latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan kerangka pemikiran penelitian. Penjelasan pada bab ini diharapkan dapat memberikan pemahaman tentang deskripsi masalah dalam penelitian ini.
1.1 Latar belakang
Plantshopedia merupakan salah satu usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang menjual tanaman hias dengan konsep modern. Tanaman yang dijual beraneka ragam diantaranya seperti kaktus, sekulen, monster, tillandsia, sansivera, dan tanaman hias lainnya. Selain menjual tanaman hias Plantshopedia juga menjual beragam pot, souvenir, dan aksesoris yang berhubungan dengan tanaman hias.
Plantshopedia berlokasi di Vancouver HX 17, Damai, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur. Dilansir dari Perdana, (2020) pada media berita memulai.id bahwa Plantshopedia mendapatkan keuntungan sebesar Rp.15.000.000,00 perbulannya. Selain itu juga terdapat hasil wawancara pada bulan Desemeber 2020 bahwa Plantshopedia telah mendapatkan omset diatas Rp.50.000.000,00.
Adapun proses bisnis yang terdapat di Plantshopedia meliputi proses bisnis penjualan, akuntansi, pengembangan tujuan dan strategi, dan manajemen produk.
Proses bisnis penjualan yang dilakukan Plantshopedia dijalankan dengan aktivitas mengidentifikasi segmentasi pasar, menganalisis strategi bisnis dan mengevaluasi performa strategi harga. Kemudian proses bisnis pengembangan tujuan dan strategi yang dilakukan Plantshopedia dijalankan dengan aktivitas mengidentifikasi pesaing, menilai lingkungan eksternal dan internal, dan mengembangkan dan mengatur tujuan organisasi. Setelah itu, proses bisnis manajemen produk yang dilakukan Plantshopedia dijalankan dengan aktivitas manajemen inventaris produk, mengembangkan produk baru, dan mencoba menjual produk baru. Selain itu, proses bisnis akuntansi yang dilakukan Plantshopedia dijalankan dengan aktivitas
2
mencatat data pemasukan dan pengeluaran, menghitung keuntungan tiap bulannya, dan menghitung harga jual produk.
Manajemen akuntansi pada Plantshopedia tergolong penting sehingga perlu dikelola secara sistematis. Saat ini, manajemen akuntansi pada Plantshopedia dilakukan dengan cara memformulasikan pemasukan dan pengeluaran menggunakan Microsoft Excel sehingga menghasilkan laporan akuntansi yang dapat digunakan sebagai monitoring keuntungan setiap bulannya. Proses manajemen akuntansi adalah hal yang penting sebagai teknik dalam melakukan pengolahan input yang berupa data operasional dan keuangan, dimana akan menghasilkan output berupa informasi akuntansi yang diperlukan organisasi (Rosidah, Almunawwaroh, & Marliana, 2018). Proses manajemen akuntansi yang berjalan manual di Plantshopedia dapat menjadi lebih mudah dengan adanya sistem informasi manajemen akuntansi.
Berdasarkan penelitian Habib & Kindhi, (2018) sistem informasi manajemen akuntansi dapat mempermudah dalam memasukan data pembayaran dan pengeluaran, serta mengefisiensikan proses bisnis akuntansi. Selain itu, sistem informasi manajemen akuntansi juga mampu meningkatkan akurasi pada proses transaksi akuntansi. Sistem informasi manajemen akuntansi juga bermanfaat bagi UMKM dalam mengontrol dan mengevaluasi serta melakukan proses menyusun laporan akuntansi (Utami, et al., 2019). Laporan akuntansi terdiri dari anggaran pemasukan, anggaran pengeluaran, anggaran overhead, dan anggaran laba rugi yang dimana anggaran-anggaran tersebut akan menjadi laporan akuntansi. Akan tetapi, data pemasukan dan pengeluaran akuntansi masih terpisah dengan data inventaris, sehingga menyulitkan pihak Plantshopedia dalam pembuatan laporan akuntansi.
Berdasarkan permasalahan diatas, permasalahan manajemen akuntansi tersebut dapat diselesaikan dengan dibuatnya manajemen akuntansi pada sistem informasi manajemen. Manajemen akuntansi dapat menjadi lebih efisien dengan adanya sistem informasi manajemen (Fatta, 2007). Sistem informasi cukup penting bagi UMKM untuk memberikan kemudahan kepada pemangku kepentingan serta pihak manajamen akuntansi untuk menajalankan aktivitas menjadi lebih cepat dari segi waktu dan lebih mudah. Selain itu, dengan adanya sistem informasi yang
3 mendukung kegiatan manajemen akuntansi akan membantu pemangku kepentingan dalam melakukan pengendalian dan pengambilan keputusan dengan memberikan laporan akuntansi dari hasil penjualan (Fatta, 2007).
Adapun agile development sebagai salah satu metodologi yang dapat mengembangkan sistem informasi. Agile development merupakan sekumpulan metode yang dapat membantu dalam berpikir efektif, bekerja secara efisien, dan dapat membuat keputusan yang lebih baik. Metode ini dapat digunakan sebagai pembuatan perangkat lunak, desain dan arsitektur perangkat lunak, serta peningkatan suatu fitur/proses. Masing-masing dari metode memiliki praktik yang disederhanakan dan dioptimalkan untuk mudah diadopsi oleh organisasi atau perusahaan (Stellman & Greene, 2015). Extreme programming (XP) dan scrum merupakan metode pada agile development yang sama-sama menggunakan iterasi dan fleksibel dalam penggunaan metodenya. Pada penelitian ini, dalam rangka membantu owner Plantshopedia untuk menentukan prioritas pengembangan fitur, maka prioritas pengembangan fitur ditentukan oleh penulis. Sehingga, penelitian ini akan menggunakan metode scrum agar prioritas pengerjaan fitur dapat dilaksanakan oleh development team (Cohn, 2017).
Berdasarkan permasalahan yang telah dijabarkan, maka penelitian ini akan mengangkat judul Pengembangan Accounting Management Pada Sistem Informasi Manajemen Plantshopedia Menggunakan Metode Scrum. Penelitian ini akan membantu Plantshoepedia dalam mengembangkan sistem informasi manajemen pada manajemen akuntansi. Diharapkan dengan dikembangkannya sistem informasi manajemen pada manajemen akuntansi dapat memudahkan Plantshopedia dalam mengelola laporan akuntansi dan mencetak laporan akuntansi pada periode tertentu.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang sudah diuraikan, permasalahan yang diperoleh dalam pelakasanaan tugas akhir ini adalah tidak adanya sistem informasi yang mendukung accounting management di Plantshopedia. Dengan tidak adanya sistem informasi accounting management menyebabkan pihak Plantshopedia sulit melakukan pencatatan pemasukan dan pengeluaran, serta sulitnya menyesuaikan
4
pencatatan akuntansi dengan inventaris yang nantinya akan dibuat menjadi laporan akuntansi. Plantshopedia Oleh karena itu, didapatkan pertanyaan penelitian sebagai berikut:
1. Bagaimana mengembangkan accounting management pada sistem informasi manajemen Plantshopedia?
2. Bagaimana menguji accounting management pada sistem informasi manajemen Plantshopedia?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah yang telah disebutkan diatas, maka tujuan pelaksanaan tugas akhir ini adalah sebagai berikut:
1. Mengembangkan accounting management pada sistem informasi manajemen Plantshopedia.
2. Menguji accounting management pada sistem informasi manajemen Plantshopedia.
1.4 Batasan Masalah
Berdasarkan permasalahan yang telah dijabarkan, maka batasan permasalahan pada penelitian tugas akhir ini adalah seperti berikut:
1. Pengembangan sistem informasi fokus pada manajemen akuntansi yang dibutuhkan Plantshopedia.
2. Accounting management pada sistem informasi manajemen Plantshopedia dikembangkan berbasis website yang dapat dijalankan pada web browser.
3. Pengembangan accounting management pada sistem informasi manajemen Plantshopedia menggunakan framework Laravel, bahasa pemrograman PHP, dan database MySQL.
4. Accounting management pada sistem informasi manajemen Plantshopedia akan dilakukan hingga tahap deployment.
1.5 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari pelaksanaan penelitian tugas akhir ini adalah sebagai
5 berikut:
1. Menghasilkan sistem informasi yang membantu dalam manajemen akuntansi pada Plantshopedia.
2. Mengotomasi proses pencatatan data akuntansi dengan inventaris pada sistem informasi manajemen di Plantshopedia.
3. Membantu mempermudah mengelola laporan akuntansi dan mencetak laporan akuntansi pada periode tertentu.
4. Sistem yang dikembangkan dapat menjadi referensi untuk pengembang sistem informasi selanjutnya, khususnya sistem informasi yang berkaitan dengan manajemen akuntansi
1.6 Kerangka Pemikiran Penelitian
Kerangka pemikiran penelitian bertujuan untuk menjelaskan permasalahan yang akan diselesaikan. Kerangka pemikiran penelitian ini digambarkan dengan menggunakan diagram fishbone. Gambar 1.1 merupakan kerangka pemikiran penelitian, berisikan penyebab dari timbulnya permasalahan yang akan diselesaikan berdasarkan landasan kajian literatur dari penelitian terdahulu.
Penyebab yang terdapat pada lingkungan Plantshopedia akan dijelaskan pada paragraf setelah gambar kerangka pemikiran penelitian.
6
Gambar 1. 1 Kerangka Pemikiran Penelitian
Gambar 1.1 menjelaskan mengenai kerangka pemikiran penelitian yang digambarkan dengan menggunakan diagram fishbone. Permasalahan utama yang timbul pada penelitian ini adalah belum adanya sistem informasi dalam mengelola laporan akuntansi di Plantshopedia. Timbulnya permasalahan tersebut berdasarkan empat kategori, yakni mesin, metode, manusia, dan material. Penyebab permasalahan untuk kategori mesin adalah belum adanya sistem informasi dan Microsoft Excel belum mengintegrasikan data. Setelah itu, penyebab permasalahan untuk kategori metode adalah prosedur pengolahan data secara manual, data akuntansi masih terpisah, pencatatan menggunakan Microsoft Excel, dan tidak adanya proses pembuatan laporan akuntansi. Selanjutnya, penyebab permasalahan untuk kategori manusia adalah tidak adanya sumber daya yang dapat mengembangkan sistem informasi dan kurangnya pemahaman dalam perencanaan sistem informasi. Penyebab permasalahan untuk kategori material adalah belum adanya laporan akuntansi. Sehingga untuk menyelesaikan masalah tersebut maka dibutuhkan sistem informasi manajemen pada manajemen akuntansi untuk membantu Plantshopedia dalam hal pencatatan akuntansi yang dapat terintegrasi dengan inventaris sehingga mempermudah pihak Planstshopedia membuat laporan akuntansi secara otomatis.
