• Tidak ada hasil yang ditemukan

Strategi Pemasaran Produk Pembiayaan Murabahah Pada BMT UGT Nusantara Capem Tanggul Pasca Pandemi Covid-19

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Strategi Pemasaran Produk Pembiayaan Murabahah Pada BMT UGT Nusantara Capem Tanggul Pasca Pandemi Covid-19"

Copied!
151
0
0

Teks penuh

(1)

Diajukan kepada Universitas Islam Negeri KH. Achmad Siddiq Jember untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh

gelar Sarjana Ekonomi (S.E) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Program Studi Perbankan Syariah

Oleh:

Dewi Asmi Dellayatul Latifah NIM. E20171160

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI KIAI HAJI ACHMAD SIDDIQ JEMBER FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

DESEMBER 2022

(2)

SKRIPSI

Diajukan kepada Universitas Islam Negeri KH. Achmad Siddiq Jember untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh

gelar Sarjana Ekonomi (S.E) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Program Studi Perbankan Syariah

Oleh:

Dewi Asmi Dellayatul Latifah NIM. E20171160

Dosen Pembimbing:

Dr. M.F. Hidayatullah, S,H.I, M.S.I.

NIP. 197608122008011015

(3)

SKRIPSI

Telah diuji dan diterima

untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Program Studi Perbankan Syariah

Hari : Jumat

Tanggal : 30 Desember 2022

Tim Penguji

Ketua Sekretaris

Muhammad Saiful Anam, M.Ag Hj. Mariyah Ulfah, M. E. I.

NIP : 197111142003121002 NIP : 197709142005012004 Anggota:

1. Dr. Siti Masrohatin, S. E., M. M. ( ) 2. Dr. M.F. Hidayatullah, S. H. I, M. S. I. ( )

Menyetujui

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Dr. Khamdan Rifa’i, S.E. , M. Si.

NIP. 196808072000031001

(4)







Artinya : Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. dan bertakwalah kamu kepada Allah, Sesungguhnya Allah Amat berat siksa-Nya”. 1 (QS. Al-Maidah : 2)

1 Kementerian Agama Republik Indonesia, Al-Qur’an dan Terjemahannya, (Surabaya : Duta„alam, 2005), 142.

(5)

terselesaikan dengan baik. Dengan rasa bangga dan bahagia karya ini dipersembahkan untuk orang-orang yang telah memberikan pengorbanan dan kasih sayang, karya ini penulis persembahkan untuk:

1. Kedua orang tua, bapak dan Ibu tercinta (Abi Alm. Rofik, Ibu Nining dan Ayah Zainuri) yang telah mendidik saya dari sejak kecil hingga saat ini.

Terimakasih atas do‟a, dukungan, perjuangan dan pengorbanan yang diberikan sekaligus menjadi motivator terbesar saya dalam perjuangan menempuh pendidikan S1.

2. Keluarga besar saya yang selalu mendo‟akan dan memberikan banyak dukungan serta memberikan masukan dan arahan dalam menyelesaikan skripsi ini.

3. Suami saya Muhammad Wahyudi yang telah memberikan do‟a dan memberikan dukungan, semangat serta kesabarannya untuk menempuh pendidikan S1.

4. Kepada sahabat tersayang sekaligus teman seperjuangan Fenny Febriyanti Putri, Masruatun Nuraniyah yang selalu memberi support, menjadi tempat diskusi, teman curhat dan selalu memberi semangat serta menghibur penulis baik suka maupun duka selama pengerjaan skripsi ini.

5. Keluarga besar Perbankan Syariah 4 angkatan 2017 yang selalu membantu, berbagi keceriaan dan melewati setiap suka dan duka selama kuliah.

(6)

pembelajaran dan pengalaman yang sangat berharga.

(7)

ridho dan inayah-Nya serta memberikan kekuatan dan kesabaran sehingga penyusun dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Sholawat serta salam senantiasa tercurah limpahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah mengarahkan kita dari dunia Jahiliyah menuju dunia pengetahuan.

Alhamdulillah, skripsi dengan judul “STRATEGI PEMASARAN PRODUK PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA BMT UGT NUSANTARA CAPEM TANGGUL PASCA PANDEMI COVID-19”, disusun sebagai kelengkapan guna memenuhi sebagian dari syarat-syarat untuk memperoleh gelar sarjana dalam ilmu perbankan syariah di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri KH. Achmad Siddiq Jember sebagai jembatan pertama karya ilmiah yang penulis susun.

Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini tidak dapat berhasil dengan baik tanpa adanya bantuan, dorongan, bimbingan dan pengarahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa hormat dan ucapan terimakasih kepada:

1. Prof. Dr. H. Babun Suharto, S.E., M.M selaku Rektor Universitas Islam Negeri KH. Achmad Siddiq Jember yang selalu memberikan fasilitas yang memadai selama kami menuntut ilmu di Universitas Islam Negeri KH.

Achmad Siddiq Jember.

2. Dr. Khamdan Rifa‟i, S.E. , M. Si selaku dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri KH. Achmad Siddiq Jember yang selalu

(8)

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.

4. Dr. Hj. Nurul Setianingrum, S.E., M.M selaku ketua program studi perbankan syariah yang selalu membimbing kami dalam perkuliahan.

5. Dr. H. Fauzan, S.pd., M.Si selaku dosen Penasihat Akademik, yang telah memberikan arahan dan bimbingan selama setiap semester.

6. Dr. M.F. Hidayatullah, S.H.I, M.S.I. selaku dosen pembimbing saya yang selalu memberikan arahan dan bimbingan serta bersedia meluangkan waktunya demi kelancaran proses penulisan penyelesaian skripsi.

7. Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri KH.

Achmad Siddiq Jember yang telah mengajar dan membimbing serta memberikan masukan berbagai ilmunya dengan penuh keikhlasan.

8. Seluruh Staff dan Karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri KH. Achmad Siddiq Jember yang telah memberikan pelayanan dengan baik dan juga seluruh karyawan perpustakaan Universitas Islam Negeri KH. Achmad Siddiq Jember yang telah membantu menyediakan literatur dan referensi untuk menunjang teori penelitian.

9. Kepada pihak BMT UGT Nusantara Capem Tanggul yang telah memberi izin dan bantuan selama proses penelitian skripsi. Terimakasih atas bimbingan, waktu yang telah disediakan, data dan penjelasan yang diberikan serta kesabaran dan kerjasamanya.

(9)

diberikan kepada saya.

Penulis menyadari bahwa didalam penulisan skripsi ini masih jauh dari kata sempurna dan banyak kekurangan. Oleh karena itu, peneliti mengharap kritik dan saran yang membangun guna menyempurnakan skripsi ini. Terakhir, semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca. Amin

Jember, 30 Desember 2022 Penulis

Dewi Asmi Dellayatul Latifah NIM. E20171160

(10)

Strategi pemasaran merupakan sebuah serangkaian tujuan dan sasaran, kebijakan dan aturan yang memberikan arahan kepada usaha-usaha pemasaran dari waktu ke waktu. Kegiatan ini sangat dibutuhkan oleh kebanyakan lembaga keuangan bank maupun lembaga keuangan non bank, salah satunya BMT UGT Nusaantara Capem Tanggul. BMT UGT Nusantara Capem Tanggul merupakan lembaga yang cukup maju dan terkenal dikalangan masyarakat di kota Tanggul, dan produk unggulannya pembiayaan murabahah dengan pelayanan yang baik ramah serta sopan santunnya, dan produk dibilang pada prosesnya mudah dan fleksibel. Hal ini dilakukan mempertahankan nasabah dan meminimalisir kendala macet pada pembiayaan murabahah pasca pandemi Covid-19 pada BMT UGT Nusantara Capem Tanggul.

Fokus dalam penelitian ini adalah bagaimana strategi pemasaran produk pembiayaan murabahah pada BMT UGT Nusantara Capem Tanggul Pasca Pandemi Covid-19.

Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui strategi pemasaran produk pembiayaan murabahah pada BMT UGT Nusantara CapemTanggul Pasca Pandemi Covid-19.

Dalam penelitian ini yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan jenis pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dokumentasi. Untuk analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi.

Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber.

Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa strategi pemasaran yang digunakan oleh BMT UGT Nusantara Capem Tanggul dengan menggunakan strategi pemasaran STP yaitu segmentasi melalui penerapan dasar segmentasi, targeting, positioning. Dengan upaya melakukan targeting terhadap nasabah yang memiliki loyalitas tinggi dan melakukan upaya mempersepsikan produk terhadap nasabah dalam bentuk pelayanan yang baik,sopan,santun dan menjalin hubungan baik dalam masyarakat. Sehingga dapat menarik minat nasabah dan membuat nasabah betah dengan pelayanan yang diberikan perusahaan. Serta dioptimalkan melalui bauran pemasaran (marketing mix) 7p produk, harga, tempat, promosi, tempat, orang, proses, dan bukti fisik. Dengan upaya penyampaian produk yang sudah jelas dan baik, memberikan kualitas baik sesuai dengan harga, melakukan promosi word of mouth, prosedur dalam produk pembiayaan murabahah diupayakan mudah dan fleksibel serta cepat, dalam menghadapi nasabah harus memiliki sikap sopan, santun bisa berkomunikasi dengan baik dan jelas pada setiap karyawan di BMT UGT Nusantara Capem Tanggul.

Kata Kunci : Strategi Pemasaran, Pembiayaan Murabahah, BMT

(11)

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

MOTTO ... iv

PERSEMBAHAN ... v

KATA PENGANTAR ... vi

ABSTRAK ... x

ABSTRACT ... xi

DAFTAR ISI ... xii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Definisi Istilah ... 7

C. Manfaat Penelitian ... 8

D. Tujuan Penelitian ... 8

E. Fokus Masalah ... 9

BAB IIKAJIAN KEPUSTAKAAN A. Penelitian terdahulu ... 15

B. Kajian Teori ... 31

BAB III METODE PENELITIAN A. Metodeolgi Penelitian ... 50

B. Lokasi Penelitian ... 51

C. Subyek Penelitian ... 51

(12)

G. Tahap-Tahap Penelitian ... 57

H. Sistematika Penulisan ... 59

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Gambaran Obyek Penelitian ... 61

B. Penyajian Data dan Analisis ... 76

C. Pembahasan Temuan ... 101

BAB V PENUTUP ... 112

A. Kesimpulan ... 112

B. Saran ... 113

DAFTAR PUSTAKA ... 114

LAMPIRAN-LAMPIRAN 1. Keaslian Tulisan

2. Surat Permohonan Izin Penelitian 3. Jurnal Kegiatan Penelitian

4. Surat Selesai Penelitian 5. Surat Selesai Bimbingan

6. Surat Keterangan Lulus Plagiasi 7. Matrik

8. Pedoman Wawancara 9. Dokumentasi

10. Biodata

(13)

2.1 Persamaan dan Perbedaan ... 25

(14)

4.2 Struktur Organisasi BMT UGT Nusantara Capem Tanggul... 66

(15)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Strategi pada umumnya merupakan sebagai suatu pola keputusan yang konsisten dalam menentukan dan menampilkan tujuan organisasi dalam jangka panjang, untuk menyeleksi bidang yang akan ditangani dan melibatkan semua tingkat hirarki organisasi.1 Pemasaran sendiri menurut Kotler dan Keller adalah memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen. Jika pemasar memahami kebutuhan konsumen dengan baik, maka pemasar dapat mengembangkan produknya menjadi nilai yang superior serta dapat menetapkan harga dan mendistribusikan, mempromosikan produk-produknya secara efektif, bisa dipastikan produk-produk tersebut akan cepat terjual.2

Strategi pemasaran adalah serangkaian tujuan dan sasaran, kebijakan dan aturan yang memberikan arahan kepada usaha-usaha pemasaran dari waktu ke waktu, pada masing-masing tingkatan serta acuan lokasinya, terutama sebagai tanggapan pada suatu perusahaan dalam menghadapi lingkungan dan keadaan pesaing yang selalu berubah-ubah.3 Dalam Bauran pemasaran terdapat elemen dan komponen penting agar strategi pemasaran berjalan dengan efektif yang disebut 4p yaitu produk, harga, promosi, tempat.

1 Hakimi, Strategi Kepemimpinan dan Motivasi Kerja Teori dan Aplikasi, (Guepedia, 2020), 18.

2 Muhammad Yusuf Saleh, dan Miah Said, Konsep Strategi Pemasaran, (Makasar : CV SAH MEDIA, 2019), 2.

3Nurul Mubarok, dan Eriza Yolanda Maldina, “Strategi Pemasaran Islami Dalam Meningkatkan Penjualan Pada Butik Calista”, Jurnal I-Economic, Vol. 3 No. 1, (Juni 2017), 78.

(16)

Untuk pemasaran jasa bauran pemasaran dapat diperluas dengan penambahan tiga unsur yaitu orang, fasilitas, proses, yang menjadi 7p.4

Kegiatan ini sangat dibutuhkan oleh kebanyakan lembaga keuangan bank maupun lembaga keuangan non bank. Kedudukan pemasaran merupakan alat penghubung antara koperasi dengan nasabah. Sebelum mengenalkan suatu produk, pihak lembaga keuangan harus faham atau mengerti tentang produk yang dibutuhkan nasabah, setelah itu lembaga keuangan bisa memperkenalkan produk atau barang sesuai yang dibutuhkan oleh nasabah atau masyarakat.

Nasabah adalah mitra perusahaan yang saling menguntungkan sesama. Oleh karena itu pentingnya nasabah bagi lembaga keuangan yang harus dijaga kepercayaannya.5

Kehidupan ekonomi dalam masyarakat kecil dan menengah semakin sulit apalagi dengan adanya musim pandemi yang terjadi pada bulan Maret 2020 di Indonesia yang diberlakukannya social distancing atau penjagaan jarak sebagai langkah pencegahan penyebaran Covid-19. Hal ini menyebabkan tidak memberikan kebebasan pada masyarakat ekonomi mikro dan menengah untuk beraktivitas seperti biasanya. Pada Tahun 2022 setelah adanya pandemi perekonomian dalam masyarakat pun masih belum dikatakan stabil karena harga bahan dagang yang semakin tinggi dan biaya kebutuhan hidup sehari- hari yang semakin meningkat. Keadaan ini membuat para UMKM semakin bingung dimana dituntut untuk memenuhi kebutuhan keluarga, dan bahan dagangan yang juga harus terpenuhi ditengah kondisi sulit ini. Dengan adanya

4 T. Prasetyo Hadi Atmoko, “Strategi Pemasaran Untuk Meningkatkan Volume Penjualan Di Cavinton Hotel Yogyakarta”, Journal Of Indonesia, No. 2, Vol. 1 (Oktober 2018), 85.

5 Kholilurrahman, Wawancara, Tanggul, Tanggal 9 Januari 2022

(17)

Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) memberikan kemudahan pada UMKM dalam mengembangkan usahanya. 6

BMT (Baitul Maal Wat Tamwil) BMT adalah salah satu lembaga keuangan non bank yang bergerak dalam skala mikro bagaimana Koperasi Simpan Pinjam (KSP). BMT melakukan penghimpunan dan penyaluran dana dari anggota nasabah, calon anggota nasabah, koprasi lain, dan anggotanya dalam bentuk simpanan serta simpanan berjangka. Tumbuh dan berkembangnya BMT tergantung pada kepuasan nasabah, karena apabila nasabah puas akan pelayanan di BMT tersebut maka nasabah tetap loyal tehadap BMT tersebut.7

Pemasaran suatu kegiatan yang sangat penting didalam sebuah lembaga keuangan yang mana masyarakat dapat mengetahui dan mengenal beberapa produk yang ada pada BMT sehingga dapat mewujudkan lembaga yang profesional dan dapat meningkatkan kualitas ibadah dalam mengembangkan eksistensi lembaga keuangan syariah seperti lembaga keuangan non bank salah satunya BMT yang memiliki arti penting bagi pembangunan ekonomi. Dengan cara yang baik untuk mempertahankan eksitensinya perusahaan seperti dapat merumuskan sebuah strategi-strategi bisnis dan mengembangkan strategi pemasaran serta responsif dan dapat menempatkan perusahaan dalam berbagai situasi.

6Niiya Zuraa,“1.785 Koperasi Indonesia Terdampak Covid-

19”,Artkeldarihttps://www.google.com/amp/s/m.republik.co.id/amp/qalu4z383 diaksespada 18 April 2021

7Yati haryati, elina, elisaseptiani, firohtul“ Strategi Pendampingan Melalui Bauran Pemasaran di BMT NU Sejahtera KC Harjamukti Dalam Menghadapi Masa Pandemi”, Dimasejati, No 2, Vol 2 (2020), 263.

(18)

BMT UGT Nusantara Capem Tanggul adalah lembaga keuangan non bank yang menggunakan sistem syariah yang cukup maju dan berkembang dalam kegiatan operasionalnya, dikecamatan Tanggul kabupaten Jember.

BMT UGT Nusantara Capem Tanggul didirikan untuk memperkenalkan dan memberikan sebuah produk yang berlandaskan syariah. Adapun beberapa produk pada BMT UGT Nusantara Capem Tanggul diantaranya adalah UGT MTA (Multi Guna Tanpa Agunan), UGT MUB (Modal Usaha Barokah), UGT PBE (Pembelian Barang Electronik), UGT KBB (Kendaraan Bermotor Barokah), UGT PKK (Pembiayaan Kafalah Haji). Adapun yang paling diminati masyarakat di kota tanggul dan diluar kota Tanggul yaitu pembiayaan yang berakad murabahah diantaranya UGT MTA (Multi Guna Tanpa Agunan), UGT MUB (Modal Usaha Barokah), UGT PBE (Pembelian Barang Electronik), UGT KBB (Kendaraan Bermotor Barokah).8

Pembiayaan Murabahah merupakan istilah dalam fiqih yang berarti suatu bentuk jual beli tertentu ketika penjual menyatakan biaya lain yang dikeluarkan untuk memperoleh barang tersebut, serta tingkat marjin yang ditentukan. Pembiayaan murabahah adalah suatu pembiayaan yang berakad jual beli dimana harga pokok dan margin keuntungan diketahui dan disepakati kedua belah pihak, yang mana pada saat transaksi diserahkan pula barang yang diperjual belikan sementara pembayaran bisa di bayar berangsur.9

8 Observasi, Tanggul, Tanggal 6 Juni 2022

9M. Fathor Rohman, “Prinsip Syari‟ah Dalam Strategi Pemasaran Produk Pembiayaan Murabahah Lembaga Keuangan Syariah BAITUL MAL WAT TAMWIL (BMT)”,Jurnal Unmul Qura, XIV, (September 2019), 64.

(19)

Berikut adalah tabel jumlah nasabah pembiayaan murabahah pada BMT UGT Nusantara Capem Tanggul :

Tabel 1.1

Jumlah Nasabah Pembiayaan Murabahah

Tahun Jumlah Nasabah

2018 453 Nasabah

2019 433 Nasabah

2020 452 Nasabah

2021 524 Nasabah

2022 533 Nasabah

*Sumber Data Diolah 2022

Dari data diatas dapat dilihat perkembangan anggota nasabah pada BMT Nusantara Capem Tanggul, dilihat dari tahun per desember 2019 jumlah data nasabah mengalami penurunan terdapat 433, data per desember 2020 452 mengalami kenaikan jumlah anggota nasabah, Tahun per desember 2021 jumlah anggota nasabah mengalami kenaikan 524, dan Tahun per desember 2022 jumlah anggota nasabah terdapat 533. Data pembiayaan murabahah pada tahun 2019-2020 terdapat penurunan nasabah disebabkan adanya covid-19, yang mana masyarakat juga merasakan dampak dari akibat Covid-19 sehingga jarang ada masyarakat melakukan transaksi di BMT UGT Nusantara Capem

(20)

Tanggul. Data pembiayaan tahun 2020-2022 sudah dirasa mulai ada kenaikan walaupun keadaan ekonomi masih belum stabil. 10

Banyaknya nasabah menggunakan produk pembiayaan murabahah pada BMT karena pada pembiyaan akad murabahah pada proses dan pelayanan yang dilakukan oleh karyawan, membuat nasabah nyaman yang mana dalam proses pencairannya cepat, mudah, dan tidak mempersulit kepada nasabah, produk pembiayaan murabahah bisa dikatakan mudah dan fleksibel.

Serta dari segi pelayanan yang ramah sopan disertai transaksi penarikan dari rumah kerumah hal ini yang membuat BMT UGT Nusantara Capem Tanggul banyak dikenal kalangan masyarakat dibandigkan lembaga keuangan non bank lainnya.11 Dari segi promosi yang dilakukan BMT UGT Nusantara Capem Tanggul juga cukup efektif dalam mempromosikan produknya sehingga banyaknya masyarakat yang mengenal lembaga tersebut dibandingkan lembaga keuangan non bank lainnya.12 Produk pembiayaan murabahah pada BMT UGT Nusantara Capem Tanggul, adanya proses tawar menawar atau negosiasi pada dalam pengembalian cicilan, antara pihak BMT dengan nasabah untuk menyetujui harga yang telah disepakati. Sebenarnya untuk modal pihak BMT bisa menggunakan akad mudharabah dan musyarakah. Akan tetapi terdapat kesulitan dalam perhitugan pembagian nisbah jika manajemen pada para pedagang kurang baik. Untuk tata letak BMT UGT Nusantara Capem Tanggul sangat strategis yaitu berdekatan

10 Kholilurrahman, Wawancara, Tanggul, 9 Januari 2022

11 Iis, Wawancara, Tanggul, Tanggal 11 Juni 2022

12 Observasi, Tanggul, Tanggal 14 Juni 2022

(21)

dengan pasar terbesar yang ada di Kota Tanggul.13 Paling dikenal dalam masyarakat akan produk dan kualias pelayanannya yang baik dibandingkan dari lembaga keuangan bank dan lembaga keuangan non bank lainnya.14

Dalam hal ini disetiap koperasi BMT berusaha untuk mempertahankan nasabah serta meminimalisir kendala kemacetan dalam pegembalian dana dimasa krisis seperti sekarang, dengan menggunakan Strategi Pemasaran dan inovasi yang baik tentunya. Dengan adanya strategi yang baik dan tepat maka akan mampu mengoperasikan kegiatan usahanya dengan lancar terutama dalam proses pembiayaan murabahah.

Dari latar belakang diatas hal menarik yang ingin diketahui oleh penulis yaitu bagaimana strategi yang dilakukan BMT UGT Nusantara dalam memasarkan produk pembiyaan murabahah pada masa krisis ekonomi yang dialami masyarakat saat ini, yang masih dikatakan belum stabil. Berdasarkan fenomena diatas penulis tertarik mengangkat judul ”Strategi Pemasaran Produk Pembiayaan Murabahah Pada BMT UGT Nusantara Capem Tanggul Pasca Pandemi Covid-19”.

B. Fokus Masalah

Dalam fokus masalah ini mencangkup rumusan masalah yang akan di pecahkan melalui penelitian.15 Agar penelitian ini fokus pada yang akan diteliti. Peneliti membatasi fokus masalah supaya terfokus dan tertata rapi.

Pada latar belakang diatas peneliti mengangkat fokus masalah pada :

13 Kholilurrahman, Wawancara, Tanggul, 9 Januari 2022

14 Farid, Wawancara, Tanggal 12 Juni 2022

15 Tim Penyusun, Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah, (Jember : IAIN Jember Press, 2017), 72

(22)

1. Bagaimana strategi pemasaran produk pembiayaan murabahah pada BMT UGT Nusantara CapemTanggul pasca pandemi Covid-19?

C. Tujuan Penelitian

Berkaitan dengan rencana yang akan dituju untuk melakukan suatu penelitian mengacu kepada masalah-masalah yang telah dirumuskan sebelumnya.16 Maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Mengetahui dan mendeskripsikan strategi pemasaran produk pembiayaan murabahah pada BMT UGT Nusantara CapemTanggul pasca pandemi Covid-19

D. Manfaat Penelitian

Pada manfaat penelitian ini berisi tentang sebuah kontribusi yang diberikan setelah selesai melakukan penelitian yang bersifat teoritis, kegunaan praktis seperti bagi penulis, intansi dan masyarakat keseluruhan.17 Berikut manfaat penelitian yag di maparkan oleh peneliti :

1. Manfaat Teoritis

Diharapkan bisa menyampaikan pandangan, pemahaman serta menyempurnakan kajian teoritis mengenai strategi pemasaran produk pembiayaan murabahah pada BMT UGT Nusantara pasca pandemi-19 sehingga dapat dijadikan sebuah rujukan.

2. Manfaat praktis a. Bagi Peneliti

16 Ibid., 73

17 Ibid., 73

(23)

Diharapkan dapat menambah pengetahuan dan pandangan serta pemahaman mengenai strategi pemasaran produk pembiayaan murabahah pada BMT UGT Nusantara Capem Tanggul pasca pandemi b. Bagi BMT UGT Nusantara

Diharapkan penelitian ini dapat dijadikan referensi dan masukan yang bermanfaat bagi BMT UGT Nusantara dalam merumuskan strategi yang baik dan tepat, sehingga dapat meningkatkan penjualan produk pembiayaan murabahah maupun produk lainnya.

c. Bagi Masyarakat

Peneliti mengharapkan dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan bagi yang membaca mengenai strategi pemasaran khususnya produk pembiayaan.

E. Definisi Istilah

1. Strategi Pemasaran

Menurut Philip Kotler Strategi pemasaran adalah marketing Mix yang sering di gunakan dalam mencapai dan bisa mengenai strategi ekslusif agar bisa tertuju pada target sasaran, memilih tempat untuk melakukan bauran pemasaran (marketing mix) dan besarnya sebuah pengeluaran dalam pemasaran.18

Kegiatan yang juga sangat dibutuhkan oleh lembaga keuangan bank dan non bank dalam melakukan perencanaan untuk mencapai sebuah

18 Hayati, Holilur Rahman, “Strategi Pemasaran Akad Murabahah Pada BMT NU Cabang Pragaan Dalam Meningkatkan Profitabilitas”, Jurnal Eksyar,No 1, Vol 08 (Juni 2021), 129.

(24)

tujuan, didalam kondisi kehidupan yang sering berubah-ubah. Strategi pemasaran adalah memberikan arah yang berkaitan dengan segmentaasi pasar, positioning pasar disertai dengan bauran pemasaran sebagai berikut :19

a. Strategi pemasaran STP merupakan jantung dari pemasaran modern sebagai berikut :

1) Segmentasi

Segmentasi merupakan sutau kegiatan pengelompokan konsumen yang memiliki kebutuhan dan keinginan yang sama akan suatu produk. Dalam pengelompokan segmentasi pasar, bisa dilakukan dengan berbagai variabel. Seperti menggunakan dasar- dasar segmentasi yang meliputi segmentasi geografis, segmentasi demografis, segmentasi psikografis, segmentasi perilaku. Bisa juga dilakukan dengan melalui prosedur segmentasi pasar yang meliputi tahap survei, analisis, tahap pembentukan.20

2) Targeting

Targeting adalah proses pengevaluasian daya tarik segmentasi pasar yang dihasilkan melalui segmentasi pasar. Suatu pasar bisa dikatakan menarik jika memiliki sebuah ukuran pasar (size) dan tingkat pertumbuhan yang cukup besar serta memberikan laba yang menarik bagi perusahaan. Evaluasi dari segmen harus

19 T. Prasetyo Hadi Atmoko, “Strategi Pemasaran Untuk Meningkatkan Volume Penjualan Di Cavinton Hotel Yogyakarta”, Jurnal Of Indonesia, No 2, Vol. 1 (Oktober 2018), 85.

20 Huda Maulana, Soepatini, Segmentasi, Targeting, Positioning mengapa, apa, dan bagaimana, (Surakarta : Muhammadiya University Press), 4.

(25)

diikuti oleh penilaian terhadap perusahaan yang berupa modal, teknologi, sumber daya manusia dan juga tidak kalah pentingnya untuk memastikan kesesuaian antara target Market (segmentasi pasar yang dipilih untuk dilayani oleh perusahaan) dengan visi yang dimiliki.21

3) Positioning

Positioning merupakan sebuah langkah-langkah untuk menetapkan posisi pasar yang memiliki tujuan untuk membangun dan mengkomunikasikan keunggulan bersaing produk yang ada di pasar kedalam bentuk konsumen.22

Dalam mengoptimalkan strategi pemasaran STP, dibutuhkan juga bauran pemasaran yang merupakan bagian penting proses strategi pemasaran.

b. Bauran Pemasaran

Bauran pemasaran yang merupakan serangkaian aktivitas terkendali yang digunakan oleh perusahaan untuk mengetahui keinginan pasar sasaran. Bauran pemasaran terdiri dari 4p. Adapun Bauran pemasaran dengan model 7p, model pemasaran yang memodifikasi dengan model 4p. Model 7p ini biasanya digunakan

21 Didin Fatinuddin, Anang Firmansyah, Pemasaran Jasa (Strategi Mengukur Kepuasan dan Loyalitas Pelanggan), (Yoagyakarta: CV Budi Utama, 2019), 72.

22Nurul, Eriza, “Strategi Pemasaran Islami Dalam Meningkatkan Penjualan Pada Butik Calista”, Jurnal I-Economic, No 1, Vol 3 (Juni 2017), 79.

(26)

dalam perindustrian jasa. Berikut ini macam-macam model pemasaran modifikasi antara 4p dan 7p diantaranya.23

1) Produk

Produk merupakan barang berwujud dan bisa juga tidak berwujud, yang dibuat atau di produksi untuk memenuhi kebutuhan sekelompok orang tertentu.

2) Harga

Harga merupakan nilai atau jumlah uang yang harus dibayar konsumen untuk mendapatkan barang atau jasa.

3) Tempat

Place adalah suatu tempat perusahaan dan aktivitas perusahaan yang berkenaan dengan penyediaan dan pendistribusian produk atau jasa akhir kepada konsumen.24

4) Promosi

Promotion adalah sebuah kegiatan pemasaran yang berusaha menyebarkan luaskan suatu informasinya, dengan mempromosikan pasar sebagai target atau sasaran terhadap suatu perusahaan dan produknya, agar bersedia untuk menerima, dan membeli serta loyal pada produk yang ditawarkan.25

5) Orang

Orang dalam bauran pemasaran merupakan orang yang berhubungan langsung dengan bisnis. Mengetahui berapa banyak

23 Tengku Firli Musfar, Manajemen Pemasaran, (Bandung: CV Media Sains Indonesia, 2020), 12

24 Tjipto, Fandi, Diana, Pemasaran, (Yogyakarta, 2020), 20.

25 Alma, Buchari, Kewirausahaa Untuk Mahasiswa Dan Umum, (Bandung : Alfabeta. 2013), 22.

(27)

orang yang berada pada pasar yang menjadi target perusahaan untuk jenis produk dan layanan tertentu.

6) Proses

Proses merupakan menyangkut sebuah kegiatan dalam menggerakkan aktivitas perusahaan untuk memenuhi kebutuhan konsumen.

7) Bukti Fisik

Penampilan fisik suatu perusahaan sangatlah penting dalam suatu perusahaan terhadap nasabah, untuk membeli atau menawarkan produk jasa yang ditawarkan.26

2. Pembiayaan Murabahah

Murabahah merupakan istilah dalam fiqih yang berarti suatu bentuk jual beli tertentu ketika penjual menyatakan biaya lain yang dikeluarkan untuk memperoleh barang tersebut, serta tingkat marjin yang ditentukan. Pembiayaan murabahah adalah suatu pembiayaan yang berakad jual beli dimana harga pokok dan margin keuntungan diketahui dan disepakati kedua belah pihak, yang mana pada saat transaksi diserahkan pula barang yang diperjual belikan sementara pembayaran bisa di bayar berangsur.27

26 Ibid : 1

27M. Fathor Rohman, “Prinsip Syari‟ah Dalam Strategi Pemasaran Produk Pembiayaan Murabahah Lembaga Keuangan Syariah BAITUL MAL WAT TAMWIL (BMT)”,Jurnal Unmul Qura, XIV, (September 2019), 64.

(28)

3. Baitul Maal Wat Tamwil

Baitul Maal berasal dari bahasa arab, yakni dari kata bait yang berarti rumah dan Al-Amal yang berarti “harta”, jika di gabung arinya menjadi rumah untuk mengumpulkan atau menyimpan harta.28 Adapun secara terminologis atau istilah menurut Abdul Qadim Zallum dalam kitabnya Al-Amwal Fi Daulah Al-Khilafah, Baitul Maal merupakan suatu lembaga atau pihak (Arab : al Jihat) yang memiliki tugas untuk menangani segala harta umat, yang berupa pendapatan maupun pengeluaran Negara.29

Baitul Maal Wat Tamwil merupakan lembaga keuangan yang memiliki fungsi hampir sama dengan perbankan mikro lainnya yaitu melakukan sebuah upaya penghimpunan dan penyaluran dana. Adapun fungsi lain dari BMT yaitu melakukan intermediasi yang khusus dalam artian penghimpunan dana dan penyaluran dana ini tidak mencangkup keseluruhan masyarakat sebagaimana lembaga perbankan, akan tetapi hanya kepada anggota mereka saja.30

28 Widiyano Bin Mislan, Gafar, Kartiko, BMT Praktik Dan Kasus (Jakarta: PT Grafindo Persada, 2016), 3.

29 Kelik Wardiono, Baitul Maal Wat-Tamwil dan Kontra-Hegemoni (Surakarta : Muhammad University, 2021), 13.

30 Elfa Alladien, “Menggagas Payung Hukum Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) Sebagai Koperasi Syariah Dalam Bingkai IUS Constituendium”, Jurnal Peneltian, No 2, Vol 10 (Agustus 2016), 279.

(29)

BAB II

KAJIAN KEPUSTAKAAN A. Penelitian terdahulu

Dalam penelitian skripsi ini peneliti menggali informasi dari peneliti- peneliti sebelumnya sebagai perbandingan, baik mengenai kekurangan atau kelebihan yang sudah ada. Selalin itu juga menggali informasi dari buku-buku maupun skripsi dalam rangka mendapatkan suatu informasi yang ada sebelumnya tentang teori yang berakitan dengan judul yang digunakan untuk memperoleh landasan teori ilmiah. Berikut adalah peneliti pertama berhasil peneliti temukan adalah peneliti yang dilakukan :

1. Penelitian yang dilakukan oleh Melati Julia Roikhani. 2021. Yang berjudul

“(Analisis Strategi Pemasaran Produk Pembiayaan Murabahah dan Mudharabah Pada Koperasi Usaha Bersama TIJAROTUN THOYIBAH Pada Masa Pademi Covid-19)”. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang merupakan metode yang menghasilkan data yang berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi apa saja yang dilakukan koperasi Usaha Bersama Tijarotun Thoiyibah dalam memasarkan pembiayaan murabahah dan mudharabah pada masa pandemi covid-19 kendala yang dihadapi serta tinjauan ekonomi islamnya.

Dari hasil analisa dalam strategi pemasaran produk pembiayaan murabahah dan mudharabah yang dilakukan koperasi Usaha Bersama Tijarotun Thoiyibah yang meliputi strategi produk, strategi tempat, strategi

(30)

harga, dan strategi promosi atau yang biasa disebut dengan bauran pemasaran 4p. Dalam menganalisa kemampuan nasabah, koperasi Usaha Bersama TIjarotun Thoiyibah menggunakan analisa 5C yang meliput character, capacity, capital, condition of economic, dan collateral.

Adapun persamaan dalam penelitian diatas dengan penelitian ini dimana dimana fokus penelitiannya sama membahas tentang strategi pemasaran pembiayaan murabahah. Adapun perbedaan penelitian terdahulu dengan penelitian ini adalah penelitian diatas membahas tentang strategi pemasaran pembiayaann murabahah dan mudharabah sedangkan pnenelitian ini hanya fokus pada strategi pemasaran pembiayaan murabahah saja.31

2. Penelitian ini dilakukan oleh M. Hasib Abdullah. 2019. Yang berjudul

“(Strategi Pemasaran Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Ebad Wisata Jember dalam Peningkatan Kualitas Pelayanan Calon Jamaah Haji di Ebad Wisata Jember)”. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif. Tujuan penelitian yaitu untuk megetahui strategi pemasaran yang dilakukan KBIH Ebad Wisata Jember dalam meningkatan kualitas pelayanan, dan untuk mengetahui kualitas pelayanan di KBIH Ebad Wisata Jember dalam melayani calon jamaah. Hasil dari penelitian ini adalah strategi pemasaran melalui word of mouth (pemasaran dari mulut kemulut) dan terbukti strategi ini sangat efektif untuk

31 Melati Julia Roikhani, Analisis Strategi Pemasaran Produk Pembiayaan Murabahah dan Murabahah Pada Koperasi Usaha Bersama Tijarotun Thoyibah Pada Masa Pandemi Covid-19 Ditinjau Menurut Ekonomi Islam, (Riau, PekanBaru : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim, 2021), 101.

(31)

menambah respon kepercayaan konsumen dan dapat menambah minat beli, yang kedua sistem manajerial yang ditetapkan di Ebad Wisata Jember menggunakn sistem kerja silang dalam artian tidak menekankan pada tupoksi masing-masing pegawai, jadi semua pegawai bisa saling bantu satu sama lain jika mengalami kesulitan dalam menyelesaikan pekerjaan.

Adapun persamaan dalam penelitian diatas sama-sama membahas tentang strategi pemasaran adapun perbedaan penelitian ini dengan penelitian diatas fokus permasalahannya pada KBIH Ebad Wisata Jember sedangkan penelitian ini membahas tentang fokus pembiayaan murabahah.32

3. Penelitian yang dilakukan oleh Siti Zakia. 2018. Yang berjudul “(Strategi Pemasaran Produk Pembiayaan BMT di Kota Bogor dalam Meningkatkan Jumlah Nasabah)”. Metode penelitian ini menggunakan kualitatif. Tujuan peneitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pemasaran yang digunakan Baitul Mal Wat Tamwil (BMT) Tadbiirul Ummah, BMT Berkah Berkah Bersama, BMT Al Ghazaly Bogor dalam meningkatkan jumlah nasabahnya, mengetahui faktor penghambat dalam melaksanakan strategi pemasarannya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa strategi pemasaran yang digunakan BMT dikota Bogor dalam meningkatkan jumlah nasabah yaitu dengan meningkatkan pelayanan kepada nasabah, meningkatkan kualitas SDM, menerapkan SOP yang terstandar, serta meningkatkan kegiatan promosi. Adapun faktor-faktor yang menjadi penghambat dalam kegiatan pemasaran BMT di kota Bogor

32 M. Hasib Abdullah, Strategi Pemasaran Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Ebad Wisata Jember dalam Peningkatan Kualitas Pelayanan Calon Jamaah Haji di Ebad Wisata Jember, ( Jember : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember, 2019), 73.

(32)

adalah dimana kondisi perekomian yang menurun, minimnya permodalan dan sumber pendanaan untuk kegiatan pemasaran, promosi melalui media cetak dan elektroik belum terlalu aktif, minimnya jaringan antar BMT, serta tingkat persaigan tinggi. Persamaan penelitin diatas dengan penelitian ini adalah sama-sama menggunakan penelitian kulitatif.

Sedangkan perbedaan penelitian diatas dengan penelitian ini adalah pada fokus penelitian pada peneitian diatas fokus penelitiannya terfokus pada strategi pemasaran produk pembiayaan bmt dalam meningkatkan jumlah nasabah, sedangkan penelitian ini hanya terfokus pada strategi pemasaran produk pembiyaan murabahah pada BMT pada pasca pandemic Covid-19.

33

4. Penelitian yang dilakukan Yati Haryati, Ellina Nopidia, Ellisa Septiani, Fitrohtul Laeli. 2020. Jurnal berjudul “(Strategi Pendampingan Melalui Bauran Pemasaran di BMT NU Sejahtera KC Harjamukti dalam Menghadapi Masa Pandemi)”.penelitian ini menggunakan penelitian menggunakan metode desriptif kualitatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk upaya meningkatkan kualitas manajemen BMT NU Sejahtera KC Harjamukti dalam menghadapi masa pandemi covid-19. Hasil penelitian menemukan bahwa BMT melakukan penyesuaian angsuran agar lebih terjangkau oleh nasabah, menerapkan protokol kesehatan pada lokasi BMT serta melakukan promosi berupa periklanan. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas bauran pemaaran adalah

33 Siti Zakia,” Strategi Pemasaran Produk Pembiayaan BMT di Kota Bogor dalam Meningkatkan Jumlah Nasabah”, (Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, 2018), 59.

(33)

mengemas produk agar lebih menarik, mengoptimalkan protokol kesehatan di lokasi BMT, melakukan promosi online serta pemasangan nama BMT di lokasi yang strategis. Adapun persamaan penelitian diatas dengan penelitian ini yaitu pada metode penelitiannya sama-sama mengunakan penelitian kualitatif deskriptif. Sedangkan perbedaan dari penelitian ini dengan penelitian diatas fokus masalahnya penelitian diatas terfokus pada strategi pendampingan melalui bauran pemasaran dalam menghadapi pandemic , sedangkan penelitian ini terfokus pada strategi pemasaran produk pembiayaan murbabahah pasca pandemi.34

5. Penelitian yang dilakukan oleh Husein Adi Negoro, Rofiul Wahyudi.

2021. Yang berjudul “( Strategi Pemasaran Dalam Meningkatkan Nasabah Produk Pembiayaan Murabahah Pada KPPS Baitut Tamwil Tazaka)”.

Penelitian ini menggunakan penelitian metode kualitatif yang menggunakan pendekatan eksploratif. Tujuan dari penelitian ini untuk menginvestigasi strategi pemasaran yang mencangkup produk, price, place, promotion dalam meningkatkan nasabah produk pembiayaan pada produk murabahah pada KSPPS Baitut Tamwil Tazakka. Hasil dari penelitian disini menunjukkan Strategi yang diimplementasikan oleh KSPPS Baitut Tamwil Tazakka untuk strategi pemasaaran yang mencangkup produk, price, promotion, berjalan dengan efektif. Adapun persamaan dari penelitian ini dalam penelitin diatas dengan penelitian ini adalah sama-sama membahas tentang strategi pemasaran pembiayaan

34 Yati Haryati, Ellina Nopidia, dan, Ellisa Septiani, Fitrohtul Laeli, “Strategi Pendampingan Melalui Bauran Pemasaran di BMT NU Sejahtera KC Harjamukti dalam Menghadapi Masa Pandemi”, Jurnal Dimasejati, No. 2, Vol. 2 ( 2020), 266.

(34)

murabahah. Sedangkan perbedaannya penelitian ini dengan penelitian diatas pada bauran pemasaran penelitian terdahulu menggunakan teknik 4p yaitu produk, price, place, promotion. Sedangkan penelitian ini bauran pemasaran menggunakan teknik 7p diantaranya produk, price, place, promotion, people, proses, bukti fisik.35

6. Penelitian yang dilakukan oleh Benny Saputra Lesmana. 2018. Yang berjudul “(Strategi Pemasaran Baitul Maal Wat Tamwil Dalam Meningkatkan Minat Anggota Terhadap Produk Pembiayaan Murabahah Studi Kasus Di BMT Assyafiiyah Berkah Nasional KCP Kota Gajah)”.

Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tentang bagaimana Analisis Strategi Pemasaran BMT dalam Meningkatkan Minat Anggota Terhadap produk Pembiayaan Murabahah (studi kasus di BMT Asyafiiyah BN KCP Kotagajah). Berdasarkan hasil penelitian bahwa strategi pemasaran yang digunakan oleh BMT Assyafiiyah Berkah Nasional KCP Kota Gajah untuk produk pembiayaan murabahah yaitu dengan mengembangkan marketing mix atau bauran pemasaran yang terdiri dari tujuh unsur yaitu product (Produk), Price (Harga), Place (Tempat), Promotion (Promosi), People (Orang) yang mana dengan penggunaan stragei pemasaraan tersebut berpengaruh untuk menarik minat nasabah melakukan pembiayaan murabahah BMT Assyafiiyah. Actor pendukung yang menjadi pendukung perkembangan produk pembiayaan murabahah yaitu

35 Husein, Rofiul,” Strategi Pemasaran Dalam meningkatkan Nasabah Produk Pembiayaan Murabahah Pada KSPPS BAITUT TAMWIL TAZAKKA,” Jurnal Of Global Business And Managament Review, No 1, Vol 3 (Juli 2021), 55.

(35)

masyarakat yang sudah mengetahui mengenai BMT Assyafiiyah dan produk-produknya. Adapun persamaan penelitian diatas dengan penelitian ini metode penelitiannya sama-sama menggunakan penelitian kualitatif deskriptif, sedangkan perbedaanya penelitian diatas dengan penelitian ini pada tujuan penelitian diatas tujuan dari penelitan ini untuk mengetahui stratgi pemasaran untuk meningkatkan minat anggota terhadap produk pembiayaan murabahah, sedangkan penelitian ini tujuaannya hanya menjelaskan strategi pemasaran produk pembiayaan murabahah pasca pandemi. 36

7. Penelitian yang dilakukan oleh Bayu Nugroho. 2017. Yang berjudul

“(Strategi Pemasaran Produk Tabungan Wadiah di BMT Fajar KCP Semuli Jaya)”. Penelitian diatas menggunakan metode penelitian kualiatif.

Tujuan penelitian diatas adalah untuk mengetahui strtegi pemasaran produk tabungan wadiah di BMT Fajar Kantor cabang Pembantu Semuli jaya KotaBumi, Lampung Utara. Hasil dari penelitian diatas adalah strategi yang digunakan oleh BMT Fajar KCP Semuli Jaya khususnya tabungan wadi‟ah ialah melauan riset pemasaran, mengidentifiksi kekuatan internal dan eksternal BMT Fajar KCP Semuli jaya, melakukan segmen pasar dan target pasar yang dituju. Selanjutnya dilakukan dengan Analisis Swot, dan melakukan bauran pemasaran yakni berupa produk, harga, saluran distribusi dan promosi ditambah public relation dan BMT

36 Benny Saputra Lesmana, “Strategi Pemasaran Baitul Maal Wat Tamwil Dalam Meningkatkan Minat Anggota Terhadap Produk Pembiayaan Murabahah Studi Kasus Di BMT Assyafiiyah Berkah Nasional KCP Kota Gajah”, ( Metro : Skripsi Universitas Agama Islam Negeri (IAIN) Metro, 2019), 37.

(36)

Fajar mobile. Setelah melakukan strategi tersebut peningkatan jumah anggota yang siginifikan yaitu sebesar 15,7% atau bertambah 133 anggota dari tahun 2015 yang berjumlah 845 anggota menjadi 978 anggota pada ttahun 2016. Persamaan pada penelitian diatas dengan penelitian ini adalah sama-samamembhas tentang strategi pemasaran, sedangkan perbedaannya yaitu pada fokus penelitiannya, penelitian diatas terfokus pada tabungan wadi‟ah, sedangkan peneitian ini terfokus pada produk pembiayaan murabahah. 37

8. Penelitian yang dilakukan oleh Asep Agus Sukonco. 2020. Yang berjudul

“(Strategi Pemasaran Produk Pembiayaan Murabahah Pada Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) Mulya Jaya Mandiri di Kecamatan Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif. Tujuan dari penelitian ini untuk mengethui bagaimana strategi pemasaran dan produk pembayaan murabahah yang dilakukan oleh Baitul Maal Watamwil (BMT) Mulya Jaya Mandiri Kecamatan Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwasannya strategi yang diterapkan BMT Mulya Jaya Mandiri dalam memasarkan produk murabahah menggunakan bauran pemasaran 7p.

Strategi produk ditunjukkan pada produk unggulan yaitu produk pembiayaan murabahah, srategi harga yaitu sesuai kemampuan nasabah yaitu sistem bagi hasil, strategi tempat BMT Mulya Jaya Mandiri beralokasi di pusat kota dan dilingkungan pasar, strategi promosi media

37 Bayu Nugroho Agustian, “Strategi Pemasaran Produk Tabungan Wadiah di BMT Fajar KCP Semuli Jaya”, ( Metro: Skripsi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro, 2017), 48.

(37)

yang digunakan media secara online, orang (people) ditujukan pada karyawan BMT yang melayani nasabah dengan baik ramah dan sopan santun, proses dilihat dari pembiayaan murabahah yang baik, bukti fisik ditunjukan demgan banyaknya naabah yang memilih produk murabahah . Persamaan penelitian ini dengan penelitian diatas sama-sama membahas tentang strategi pemasaran produk pembiayaan murabahah. Perbedaan penelitin ini dngan penelitian diatas berada di titik lokasi. Penelitian terdahulu berlokasi di kecamatan Sidomulyo kabupaten Lampung selatan sedangkan penelitian ini berlokasi di Tanggul Kulon kecamatan Tanggul.38 9. Penelitian yang dilakukan Nurul Rozani. 2017. Yang berjudul “(Strategi

Pemasaran dan Prosedur Produk Pembiayaan Murabahah pada BMT Tumang cabang Grabag)”. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Tujuan penelitian bertujuan untuk mengetahui strategi pemasaran dan produk pembiayaan murabahah di BMT Tumang cabang Grabag. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwasannya strategi pemasaran pembiayaan BMT Tumang cabang Grabag dengan menggunakan konsep marketing mix 4p. adapun tahap yang harus dilakukan yaitu, tahap permohonan, pemiayaan, tahap analisa, tahap pencairan dan yang terakhir adalah tahap pembayaran angsuran/pelunasan.

Persamaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu adalah sama-sama menggunakan metode penelitian kualitatif deskiptif. Sedangkan perbedaan penelitian terdahulu dengan penelitian ini adalah fokus permasalahan

38 Asep Agus Sukonco, “Strategi Pemasaran Produk Pembiayaan Murabahah Pada Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) Mulya Jaya Mandiri di Kecamatan Sidomulyo Kabupaten Lamung Selatan”, (Lampung: Skripsi Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, 2020), 36.

(38)

penelitian terdahulu juga membahas prosedur produk pembiayaan murabahah, sedangkan penelitian ini hanya membahas strategi pemasaran pembiayaan murabahah pasca pandemi covid-19.39

10. Penelitian yang dilakukan oleh Hayati Selvia, Holilur Rahman. 2021.

“(Strategi Pemasaran Pembiayaan Akad Murabahah Pada BMT NU Cabang Pragaan Dalam Menigkatkan Profitabilitas)”. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Tujuan dari penelitian ini untuk mengimplemenasikan strategi pemasaran pada BMT NU Cabnag Pragan dalam pembiayaan akad murabahah dalam meningkatkan profitabilitas.

Hasil dari penelitian ini yaitu pembiayaan akad murabahah BMT NU Cabang Pragan menggunakan akad murabahah pemesanan dan bil wakalah, karena jika pihak BMT NU Cabang Pragan dalam mencarikan barang maka dapat diwakilkan kepada nasabah untuk mencari barang yang dibutuhkan. Persamaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu yaitu sama-sama membahas tentang strategi pemasaran. Sedangkan perbedaannya pada fokus penelitian terdahulu fokus strategi pemasaran pembiayaan akad murabahahnya terfokus pada meningkatkan profitabilitas, sedangkan penelitian ini hanya terfokus strategi pemasaran pembiayaan murabahah pada pasca pandemi.40

Persamaan dan perbedaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu yang telah dijelaskan diatas, terangkum dalam tabel sebagai berikut :

39 Nurul Rozani, “Strategi Pemasaran dan Prosedur Produk Pembiayaan Murabahah pada BMT Tumang cabang Grabag, ( Salatiga: Skripsi Institut Agama Islam Negeri Salatiga, 2017), 37.

40 Hayati Selvia, dan Holilur Rahman, Strategi Pemasaran Pembiayaan Akad Murabahah Pada BMT NU Cabang Pragaan Dalam Menigkatkan Profitabilitas, Vol. 08, No. 01, (Jurnal Ekonomi Syariah, 2021), 136.

(39)

Tabel 2.1

Persamaan dan Perbedaan No Nama dan Judul

Penelitian

Persamaan Perbedaan

1. Melati Julia Roikhani, dengan Judul “Analisis Strategi Pemasaran Produk Pembiayaan Murabahah dan Mudharabah Pada Koperasi Usaha Bersama TIJAROTUN THOYIBAH Pada Masa Pademi Covid- 19”

Tahun, 2021, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau-PekanBaru.

Fokus

penelitiannya sama-sama membahas tentang strategi pemasaran pembiayaan murabahah

Penelitian diatas membahas tentang strategi pemasaran pembiayaann murabahah dan mudharabah sedangkan pnenelitian ini hanya fokus pada strategi pemasaran pembiayaan murabahah saja 2. M. Hasib Abdullah, dengan

judul, “Strategi Pemasaran Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Ebad Wisata Jember dalam Peningkatan Kualitas Pelayanan Calon Jamaah Haji di Ebad Wisata Jember”

Tahun, 2021, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember.

Sama-sama membahas

tentang strategi pemasaran

Terdapat pada fokus

permasalahannya pada penelitian terdahulu fokus permasalahnnya membahas tentang KBIH Ebad Wisata Jember sedangkan penelitian ini membahas tentang fokus pembiayaan murabahah

(40)

3. Siti Zakia, dengan judul,

“Strategi Pemasaran Produk Pembiayaan BMT di Kota Bogor dalam Meningkatkan Jumlah Nasabah”

Tahun, 2018, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Persamaan penelitin diatas dengan penelitian ini adalah sama- sama

menggunakan penelitian kulitatif

Perbedaan penelitian diatas dengan penelitian ini adalah pada fokus penelitian pada peneitian diatas fokus penelitiannya terfokus pada strategi pemasaran produk

pembiayaan bmt dalam

meningkatkan jumlah nasabah, sedangkan penelitian ini hanya terfokus pada strategi pemasaran produk pembiyaan

murabahah pada BMT pada pasca pandemic Covid- 19

4. Yati Haryati, Ellina Nopidia, Ellisa Septiani, Fitrohtul Laeli, dengan

judul “Strategi

Pendampingan Melalui

Persamaan penelitian diatas dengan penelitian ini yaitu pada metode

Perbedaan dari penelitian ini dengan penelitian diatas fokus masalahnya

(41)

Bauran Pemasaran di BMT NU Sejahtera KC Harjamukti dalam

Menghadapi Masa

Pandemi”

Tahun, 2020, IAIN Syekh Nurjati Cirebon

penelitiannya sama-sama mengunakan penelitian kualitatif deskriptif

penelitian diatas terfokus pada strategi

pendampingan melalui bauran pemasaran dalam menghadapi dimasa pandemi, sedangkan

penelitian ini terfokus pada strategi pemasaran produk

pembiayaan murbabahah pasca pandemi .

5. Husein Adi Negoro, Rofiul Wahyudi, dengan judul

“Strategi Pemasaran Dalam Meningkatkan Nasabah Produk Pembiayaan Murabahah Pada KPPS Baitut Tamwil Tazaka”

Tahun, 2021, Universitas

Ahmad Dahlan,

Yogyakarta.

Persamaan dari penelitian ini dalam penelitian diatas dengan penelitian ini adalah sama- sama membahas tentang strategi pemasaran pembiayaan murabahah

Perbedaannya penelitian diatas pada bauran pemasaran penelitian terdahulu menggunakan teknik 4p yaitu produk, price, place, promotion.

Sedangkan penelitian ini bauran pemasaran menggunakan teknik 7p

(42)

diantaranya produk, price, place, promotion, people, proces, bukti fisik.

6. Benny Saputra Lesmana, dengan judul, “Strategi Strategi Pemasaran Baitul Maal Wat Tamwil Dalam Meningkatkan Minat Anggota Terhadap Produk Pembiayaan

Murabahah(Studi Kasus Di BMT Assyafiiyah Berkah Nasional KCP Kota Gajah)”

Tahun, 2018, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro.

Persamaan penelitian diatas dengan penelitian ini metode

penelitiannya sama-sama menggunakan penelitian kualitatif deskriptif

Perbedaanya penelitian diatas dengan penelitian ini pada tujuan penelitian diatas tujuan dari

penelitan ini untuk mengetahui stratgi pemasaran untuk meningkatkan minat anggota terhadap produk pembiayaan murabahah, sedangkan penelitian ini tujuaannya hanya menjelaskan strategi pemasaran produk

pembiayaan murabahah pasca pandemi.

7. Bayu Nugroho, dengan judul “Strategi Pemasaran

Persamaan pada penelitian diatas

Perbedaannya yaitu pada fokus

(43)

Produk Tabungan Wadiah di BMT Fajar KCP Semuli Jaya”

Tahun, 2017, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro

dengan penelitian ini adalah sama- samamembhas tentang strategi pemasaran

penelitiannya, penelitian diatas terfokus pada tabungan wadi‟ah, sedangkan

peneitian ini terfokus pada produk pembiayaan murabahah 8. Penelitian yang dilakukan

oleh Asep Agus Sukonco, dengan judul, “Strategi Pemasaran Produk Pembiayaan Murabahah Pada Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) Mulya Jaya Mandiri di Kecamatan Sidomulyo Kabupaten Lamung Selatan”

Tahu, 2020, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.

Persamaan penelitian ini dengan penelitian diatas sama-sama membahas tentang strategi pemasaran produk pembiayaan murabahah

Perbedaan

penelitin ini dngan penelitian diatas berada di titik lokasi. Penelitian terdahulu

berlokasi di kecamatan Sidomulyo

kaupaten lampung selatan sedangkan penelitian ini berlokasi di Tanggul Kulon kecamatan Tanggul.

9. Nurul Rozani, dengan judul, “Strategi Pemasaran dan Prosedur Produk Pembiayaan Murabahah

Persamaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu adalah

Perbedaan penelitian

terdahulu dengan penelitian ini

(44)

pada BMT Tumang cabang Grabag”

Tahun, 2017, Institut Agama Islam Negeri Salatiga

sama-sama menggunakan metode penelitian kualitatif deskiptif

adalah fokus permasalahan penelitian terdahulu juga membahas prosedur produk pembiayaan murabahah, sedangkan penelitian ini hanya membahas strategi pemasaran pembiayaan murabahah pasca pandemi covid-19 10. Hayati Selvia, Holilur

Rahman, dengan judul

“Strategi Pemasaran

Pembiayaan Akad

Murabahah Pada BMT NU Cabang Pragaan Dalam Menigkatkan Profitabilitas”

Tahun, 2021, Institut Dirosat Islamiyah Al- Amien (IDIA) Prenduan.

Sama-sama membahas tentang strategi pemasaran.

Perbedaannya pada fokus penelitian terdahulu fokus strategi pemasaran pembiayaan akad murabahahnya terfokus pada meningktkan profitabilitas, sedangkan penelitian ini hanya terfokus strategi pemasaran pembiayaan murabahah pada

(45)

pasca pandemi covid-19.

Sumber : Data diolah dari penelitian terdahulu Tahun 2022 B. Kajian Teori

1. Strategi Pemasaran a. Pengertian Strategi

Dalam istilah kata strategi berasal dari kata Yunani Starategia, (Stratos yang sama dengan militer dan Ag sama dengan memimpin).

Suatu strategi pasti memiliki dasar atau skema untuk mencaapi suatu sasaran yang dituju.41 Pada dasarnya strategi adalah alat untuk mencapai sebuah tujuan. Dimana strategi adalah seni mmenggunakan kecapaiannya dan sumber daya suatu organisasi untuk mencapai sasarannya melalui sebuah hubungan yang efektif dengan lingkungan dalam kondisi yang paling menguntungkan.42

Adapun menurut khasmir strategi adalah sebuah langkah- langkah yang harus dilakukan oleh sebuah perusahaan untuk mencapai tujuan. Kadang-kadang langkah yang harus dihadapi terjal dan berliku-liku, namun ada pula langkah yang relative mudah.

Strategi sangat penting, mengingat sebaik apapun segmentasi, pasar sasaran dan posisi pasar yang dilakukan tidak akan berjalan jika tidak

41 Sopyan Assauri, Manajemen Pemasaran: Dasar, Konsep, dan Strategi, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2004), 168.

42Sesra Budio, “Strategi Manajemen Sekolah”, Jurnal Menata, No 2 , Vol. 2 (Juli-Desember 2019), 58.

(46)

diikuti dengan strategi yang tepat. Justru strategi pemasaran merupakan ujung tombak untuk meraih konsumen.43

Jadi dapat disimpulkan bahwasannya strategi adalah sebuah cara dan alat yang digunakan perusahaan dalam mencapai tujuan akhir (sasaran atau objective). Strategi harus mampu membuat semua bagian dari organisasi perusahaan yang luas menjadi satu untuk mencapai tujuan akhir.Strategi juga dapat dikatakan sebagai suatu rencana (Planning). Strategi dalam perusahaan merupakan perencanaan pertandingan dalam jangka panjang untuk mengalahkan beberapa pesaing lainya. Dengan kata lain definisi strategi adalah rumusan perecanaan yang menyeluruh tentang bagaimana perusahaan akan mencapai misi dan tujuannya.44

b. Pengertian Pemasaran

Menurut Lancester dan Lester yang dikutip oleh Anandhatu bahwasannya pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh perusahaan baik perusahaan barang atau jasa, dalam berupaya untuk mempertahankan kelangsungan hidup usahanya.

Karena permasaran merupakan salah satu kegiatan perusahaan, dimana secara langsung berhubungan dengan konsumen.45

Kotler dan Keller, mengemukakan inti dari pemasaran adalah memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen. Sasaran dari bisnis

43Kasmir, Kewirausahaan, (Jakarta : Raja Grafinndo Persada, 2007), 155.

44 J David Hunger, Thomas L. Wheelen, Manajemen Strategis, (Yogyakarta: Andi, 2003), 16.

45 Andhatu, Rian, Heni, :Strategi Pemasaran Untuk Meningkatkan Daya Saing Wisata Desa Taman Bunga Manohara Desa Purwodadi”, Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, No 1, Vol. 5 (2020), 4.

(47)

adalah mengantarkan nilai pelanggan untuk menghasilkan keuntungan (laba atau profit). Untuk penciptaan dan menghantarkan nilai meliputi fase memilih nilai, menyediakan nilai, mengkomunikasikan nilai.46

Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwasannya pada dasarnya prinsip dalam pemasaran yaitu mencakup semua usaha- usaha perusahaan mengidentifikasi kebutuhan konsumen atau klaen yang perlu dipuaskan dalam menentukan produk yang akan diproduksi menentukan harga pokok yang sesuai menentukan cara berpromosi dan distribusi dari produsen ke pelanggan.47

c. Konsep Inti Pemasaran

Dalam memhamahami fungsi pemasaran, kita perlu memahami serangkaian konsep inti dari pemasaran. Beberapa konsep inti dalam pemasaran diantaranya adalah :

1) Kebutuhan, Keinginan, dan Permintaan

Kebutuhan merupakan syarat hidup dasar manusia.

Kebutuhan akan menjadi keinganan apabila di arahkan ke objek tertentu. Permintaan mrupakan keinganan akan produk-produk tertentu yag didukung oleh kemampuan untuk membayar.

46 Muhammad Yusuf Saleh dan, dan Miah Said, Konsep dan Strategi Pemasaran, (Makasar: CV SAH MEDIA, 2019), 2-5

47 Karebet Gunawan, “Strategi Pemasaran Dalam Meningktkan Usaha Para Anggota Baitul Mall Wat Tamwil”, Jurnal Kajian Ekonomi dan Bisnis islam, No 2, Vol 10 (2017), 239.

(48)

2) Pasar Sasaran, Positioning dan Segmentasi

Seorang marketer susah untuk memuaskan semua orang dalam satu pasar. Sebab itulah marketer (pemasar) memulai dengan membagi pasar kedalam segmen-segmen.Mereka mengidentifikasi terdahulu serta membuat profil dari kelompok- kelompok pembeli yang berbeda daan mungkin lebih menyukai baran produk dan jasa yang beragam.

3) Penawaran dan Merek

Penawaran bisa berupa suatu kombinsi produk, jasa, informasi dan pengalaman.Merek merupakan suatu penawaran dari sumber yang diketahui.

4) Nilai dan Kepuasan

Nilai lebih mencerminkan kepada manfaat baik yang berwujud maupun tidak berwujud, dan biaya yang diperkirakan oleh pelanggan. Kepuasan mencerminkan penilaian seseorang tentang kinerja produk anggapannya (Hasil) yang berkaitannya dengan ekspektasi.

(a) Saluran Pemasaran

Untuk mencapai pasar yang menjadi sasaran, pemasar menggunakan 3 jenis saluran pemasaran yaitu salran komunikasi, salran distribusi, dn saluran layanan.

(49)

(b) Rantai Pasokan (Supply Chain)

Perantai pasokan merupakan saluran yang lebih panjang yang terdiri dari bahan mentah hingga komponen sampai produk akhir dihantarkan ke pembeli akhir.48

(c) Persaingan

Sesuatu yang mencangkup penawaran dan produk subtitusi yang ditawarkan oleh pesaing baik yang actual maupun yang potensial, yang mungkin dipertimbangkan oleh seorang pembeli.

(d) Lingkungan Pemasaran

Terdiri dari lingkungan tugas (perusahaan, pemasok, distributor, dealer dan pelanggan sasaan) dan lingkungan demokrasi (lingkungan ekonomi, fisik, tekhnologi, politik hukum, dan social budaya).

d. Pemasaran Islami

Pemasaran islami bukan sekedar pemasaran yang hanya ditambakan kata islam, akan tetapi lebih ada nilai dan norma keislaman lebih yang dianamkan sehingga pemasaran berperan dalam islam, dan islam berpern dalam pemasaran.49 Pemasaran islami adalah pemasaran dimana seluruh prosesnya sesuai dengan akad dan prinsip- prinsip dalam al-qur‟an dan hadist. Adapun prinsip pemasaran islami

48 Muhammad Yusuf SalehdanMiah Said, Konsep dan Strategi Pemasaran, (Makasar: CV SAH MEDIA, 2019), 9-10

49 Desi, Rohniati, “Strategi Pemasaran Islami Usaha Mikro Untuk Peningkatan Pendapatan Keluarga (Studi Usaha Krupuk Di Desa Marembu)”, Open Jurnal System, No 1, Vol 15 (Agustus 2020), 3808.

(50)

menurut Abdullah Gymnastiar dan Hermawan Kertajaya yang dikutip oleh Aprilia Dian Eva Sari diantaranya :

1) Berlaku adil

Pada umumnya competitor akan memperbesar pasar tanpa kompetitor industri tidak akan berkembang. Dalam milih competitor industri perlu diikuti mana yang bagus dan mana yang jelek, competitor karena dalam pemsaran islami competitor yang bagus dan adil yang perlu ditiru.

2) Tanggap terhadap perubahan

Dalam kegiatan perindustrian selalu ada yang namanya perubahan. Maka dari hal ini langkah harus sesuai dengan perubahan perindustrian sehingga bisa menyesuaikan dengan pasar.

3) Berbuat yang terbaik dari sisi produk dan harga

Menurut konsep pemasaran islami tidakboleh memperjualkan barang jelek atau rusak dengan harga tinggi, hal ini dikaren akan pemasaran islami adalah pemasaran yang fair yang mana kualitas produk dan barang harus sesuai dengan harga.

4) Rela sama rela dan adanya hak khiyar pada pembeli (hak pembatalan terhadap transaksi)

Dalam prinsip ini seorang marketer harus memiliki hubungan baik dengan konsumen serta dapat memeliharanya.

(51)

5) Tidak melakukan curang dalam pemasaran Islam tadlis sangatlah dilarang seperti halnya penipuan menyangkut kuantitas, kualitas dan penyerahan barang serta harga.

6) Tugas seorang marketer adalah selalu dapat meningkatkan QCD supaya tidak kehilngan pelanggan. Yang dimaksud dengan QCD adalah Quality, Cost, dan Delivery.

Nilai yang terpenting dalam bisnis adalah al-amanah (kejujuran).Hal ini merupakan puncak moralitas iman dan karekteristik yang paling melekat dari orang yang beriman.

Kejujuran ini termasuk dalam karekteristik para nabi , tanpa kejujuran kehidupan agama tidak akan berdiri tegak dan tidak akan berjalan dengan baik. Ada empat kunci sukses dalam mengelola pemasaran syariah diantaranya50 :

(a) Shiddiq (benar dan jujur) (b) Amanah (terpercya, kredibel) (c) Fathanah (cerdas)

(d) Thabligh (komunikatif).

e. Strategi Pemasaran

Menurut Sofyan Assauri yang dikutip oleh Aprilia Dian Eva Sari, Strategi Pemasaran adalah sebuah rencana yang meneyeluruh perpaduan antara bidang pemasaran yang memberikan pandun tentang

50 Aprilia Dian Eva Sari, “Srategi Pemasaran Islami Dengan Media Sosial Untuk Meningkatkan Penjualan Produk”, Jurnal of Islamic Economic Development, No 1, Vol 4 (Juni, 2020), 27-28.

Referensi

Dokumen terkait

Tinjauan Hukum Islam Terhadap Akad yang digunakan Produk Pembiayaan Talangan Haji di PT Tabung Haji Umrah Hanan NUsantara Surabaya dan BMT Sidogiri Sepanjang

Nasabah BMT UGT Sidogiri Capem Galis Bangkalan selama 5 tahun.. Faktor yang paling dominan juga dapat dilihat di scree plot pada gambar 4.1 bahwa faktor 1 yakni faktor lokasi berada

Dalam pelaksanaan akad murabahah pada pembiayaan modal kerja pada BMT UGT Sidogiri Kediri untuk penentuan harga serta keuntungan lebih tergantung pada besar

Lembaga keuangan syariah khususnya BMT tidak terlepas dari adanya kepuasan nasabah dalam menggunakan jasa yang diberikan.Kepuasan nasabah memberikan banyak manfaat

Adapun strategi yang diterapkan oleh BMT UGT Sidogiri Cabang Pembantu Tanggulangin Sidoarjo terhadap pembiayaan bermasalah pada produk Multiguna Tanpa Agunan adalah

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di BMT UGT Sidogiri Cabang Seririt menunjukkan bahwa, penerapan akad ijarah pada produk pembiayaan multijasa dari

Simpulan Berdasarkan penelitian yang peneliti lakukan dapat disimpulkan bahwa strategi pemasaran BMT Assyafiiyah Berkah Nasional KCP Kotagajah terhadap produk pembiayaan murabahah

Produk yang dimiliki oleh BMT UGT Nusantara cabang Pelaihari berupa produk simpanan dan pembiayaan, untuk kemajuan suatu lembaga keuangan maka perlu mencermati permintaan nasabah untuk