BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Memulai sebuah kegiatan wirausaha berbagai kaidah dalam penyesuaian perencanaan bisnis penting untuk diperhatikan. Hal ini berkaitan dengan meminimalisasi kemungkinan kegagalan dan menekan resiko, karena salah satu faktor penting yang menentukan keberhasilan dan menyebabkan kegagalan wirausaha adalah perencanaan. Membuka usaha baru tidak akan mungkin tanpa ada sebuah perencanaan sebelumnya. Rencana harus ada walaupun sederhananya usaha yang akan dijalankan. Untuk itu diperlukan sebuah perencanaan bisnis yang baik, agar suatu usaha bisa berjalan dengan baik pula. Perencanaan usaha adalah langkah-langkah yang akan dilaksanakan ketika akan menjalankan suatu usaha atau bisnis dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dalam melaksanakannya, membutuhkan perencanaan usaha agar bisnis dapat dijalankan dengan baik. Hal ini sangat penting karena merupakan acuan kerja bagi pelaku bisnis. Pada umumnya, produksi, penjualan, perluasan usaha, keuangan usaha, pembelian, penyediaan merupakan sebuah proses mengatur perencanaan usaha.
Dalam menjalankan perencanaan usaha perlu ada inovasi baru salah satu perencanaan usaha dengan inovasi yang baru adalah jamu.
Minuman jamu sudah tak asing lagi di Indonesia, Jamu merupakan obat tradisional Indonesia yang menggunakan bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian, atau campuran dari bahan tersebut yang secara turun menurun telah digunakan untuk pengobatan, dan dapat ditetapkan sesuai norma yang berlaku di masyarakat. Jamu juga sering digunakan sebagai kombinasi pengobatan penyakit kronis karena relatif aman untuk dikonsumsi walau dampak positifnya biasa cenderung lambat terlihat, beda dengan obat kimiawi yang memiliki efek samping bersifat merusak, sedangkan jamu tingkat merusaknya suatu zat terhadap organisme itu rendah. Beberapa tanaman rempah-rempah yang digunakan sebagai bahan dasar jamu adalah
temulawak, kunyit, kencur, dan jahe. Temulawak dapat berfungsi alami sebagai anti kanker, sumber antioksidan, serta anti mikroba, sedangkan kunyit dapat berfungsi sebagai anti tumor, anti HIV, hingga anti bakteri. Kencur memiliki manfaat untuk mengobati batuk, membantu meringankan stres, mengobati diare, dan juga mencegah kerusakan gigi. Jahe memiliki manfaat untuk mengatasi masalah pencernaan, mengatasi mual, dan mengatasi nyeri pada tubuh.
Temulawak yang memiliki manfaat untuk meningkatkan fungsi otak, anti peradangan, mencegah resiko kanker, juga mencegah serangan jantung.
Salah satu produk yang akan direncanakan, yaitu pembuatan Jamu Milenial “Jamil”, yaitu jamu yang berbahan dasar kunyit, temulawak, kencur, dan juga jahe. Inovasi Jamu Milenial “Jamil” dengan memberikan penambahan susu cair UHT full Cream serta gula aren. Jamu Milenial “Jamil” ini bisa membuat daya tarik konsumen yang tidak menyukai atau mengkonsumsi jamu tradisional dengan alasan rasanya yang pahit. Selain harganya terjangkau, bahan baku yang digunakan untuk Membuat Jamu Milenial “Jamil” sangat mudah di cari dan banyak tersedia. Untuk bahan tambahan sebagai inovasi, yaitu susu cair UHT full Cream juga memiliki kualitas yang bagus dan bermanfaat untuk menjaga kesehatan gigi, meningkatkan kesehatan tulang, membantu pembentukan otot, dan dapat menurunkan tekanan darah. Serta gula aren juga bermanfaat tuntuk meningkatkan kekebalan tubuh, melancarkan pencernaan, juga dapat mengatasi anemia. Karena kandungan yang ada di bahan-bahan jamu inilah yang membuat jamu banyak memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh kita.
Produksi adalah inti dari sebuah bisnis dan dapurnya usaha tersebut.
Apabila kegiatan produksi itu terhenti, maka semua kegiatan dalam bisnis tersebut akan terhenti. Demikian pula seandainya terdapat berbagai hambatan dalam kegiatan produksi, maka kegiatan dalam bisnis tersebut akan terganggu. Tanpa adanya bagian produksi suatu usaha tidak akan berjalan karena tidak ada barang yang dihasilkan dan dijual. Dalam hal ini, penulis akan melakukan produksi dengan memperlihatkan pemilihan bahan baku, seperti memilih bahan baku yang berkualitas, serta mengolah bahan baku yang berasal dari kunyit, kencur,
temulawak dan jahe yang di inovasikan dengan susu cair dan gula aren yang menghasilkan rasa yang enak dan sehat juga bermanfaat untuk dikonsumsi.
Bisnis Jamu Milenial “Jamil” belum ada yang memproduksi di kota Bengkalis. Tersedianya bahan baku, mendorong penulis untuk mengolah bahan baku yang telah ada untuk membuat Jamu Milenial “Jamil” sebagai ide bisnis yang baru dari jamu-jamu yang telah ada. Dari adanya minuman tradisional yang diinovasikan dengan pembaharuan sehingga dapat diminati oleh konsumen. Jadi, penulis mengangkat judul Proyek Tugas Akhir, yaitu Perencanaan dan Pembuatan Bisnis Jamu Milenial “Jamil” (Tinjauan Aspek Produksi).
1.2 Identifikasi Proyek
Berdasarkan latar belakang yang diuraikan diatas, maka identifikasi Proyek Akhir ini adalah Bagaimana Perencanaan dan Pembuatan Bisnis Jamu Milenial “Jamil” (Tinjauan Produksi)?
1.3 Tujuan Proyek
Tujuan proyek ini dibagi menjadi 2 (dua), yaitu tujuan proyek secara umum dan tujuan proyek secara khusus, adapun tujuan proyek tersebut sebagai berikut :
1.3.1 Tujuan umum proyek
Tujuan Proyek Akhir ini adalah untuk mengetahui bagaimana Perencanaan dan Pembuatan Bisnis Jamu Milenial “Jamil” (Tinjauan Aspek Produksi).
1.3.2 Tujuan khusus proyek
Tujuan Khusus yang ingin dicapai dalam Proyek Perencanaan dan pembuatan Bisnis Jamu Milenial “Jamil” (Tinjauan aspek produksi) ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui bahan baku yang digunakan dalam produksi Jamu Milenial (Jamil).
2. Untuk mengetahui bagaimana proses produksi Jamu Milenial (Jamil).
3. Untuk mengetahui total biaya produksi Jamu Milenial (Jamil).
4. Untuk mengetahui kendala dan solusi dalam Jamu Milenial (Jamil).
1.4 Manfaat Proyek
Proyek akhir ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pihak yang berkepentingan yaitu sebagai berikut:
1. Bagi Produksi
Diharapkan dalam proyek ini penulis dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi penulis baik teori maupun praktek, mengenai perencanaan pembuatan usaha Jamu Milenial “Jamil”.
2. Bagi Konsumen
Diharapkan proyek akhir ini dapat menjadi salah satu bahan minuman yang menyehatkan bagi masyarakat dengan berbahan baku yang memiliki khasiat dan kandungan yang tinggi serta berkualitas dan harga yang relatif terjangkau.
3. Bagi Pihak Lain
Dengan ilmu yang telah penulis terapkan ini bisa menjadi ide baru bagi pebisnis yang akan memulai usaha baru yang akan dijalaninya.
4. Bagi Ilmu Pengetahuan
Diharapkan proyek akhir ini dapat memberikan informasi dan kontribusi terhadap ilmu pengetahuan, terutama mengenai kualitas produk, harga dan keputusan pembelian konsumen.
1.5 Tempat, Waktu dan Pelaksanaan Proyek
Tempat Pelaksanaan Proyek Akhir Perencanaan Bisnis dan Pembuatan Jamu Milenial “Jamil”, dilaksanakan di Desa Rimbas Sekampung Jl. Gatot Subroto Gg. Budiman, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis. Waktu pelaksanaan Proyek Akhir Perencanaan Bisnis dan Proses Pembuatan Produk Jamu Milenial “Jamil” dilaksanakan pada bulan Oktober-Desember 2021.
1.6 Sistematika Penulisan Proyek
Agar penulisan laporan proyek ini dapat sistematis dan tersusun dengan rapi maka diperlukan sistematika penulisan laporan. Berikut ini adalah sistematika penulisan proyek akhir ini.
BAB 1: PENDAHULUAN
Pada Bab ini penulis menguraikan latar belakang proyek, identifikasi proyek, tujuan proyek, manfaat proyek, tempat dan waktu pelaksanaan proyek, serta sistematika penulisan.
BAB 2: TINJAUAN PUSTAKA
Pada Bab ini penulis menguraikan tentang teori yang diperlukan untuk memperkuat alasan pembuatan proyek dan rancangan dari proyek yang
akan dibahas, yaitu penelitian terdahulu, kewirausahaan, dan produksi.
BAB 3: METODA DAN PROSES PENYELESAIAN PROYEK
Pada Bab ini penulis menguraikan tentang rencana persiapan proyek, rencana pelaksanaan proyek, rencana penyelesaian proyek, rencana pelaporan proyek (laporan pelaksanaan kegiatan proyek dan laporan keuangan pelaksanaan kegiatan proyek).
BAB 4: HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada Bab ini penulis menguraikan deskriptif dan analisis hasil proyek akhir, yaitu laporan pelaksanaan proyek akhir.
BAB 5: PENUTUP
Pada Bab ini terdapat sejumlah kesimpulan dan saran sebagai uraian dari laporan proyek akhir.