• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 6 - Perpustakaan Poltekkes Malang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "BAB 6 - Perpustakaan Poltekkes Malang"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

100 BAB 6 PENUTUP

6.1 Kesimpulan

Setelah melakukan asuhan kebidanan dengan menggunakan pendekatan manajemen Varney yang dilakukan secara menyeluruh dan berkelanjutan (komprehensif) pada Bayi Ny. “N” pada kurun waktu tanggal 13 Februari 2019 – 12 Maret 2019 dengan 4 kali kunjungan neonatal., dapat disimpulkan :

1) Pada KN I (13 Februari 2019) didapatkan hasil pemeriksaan tidak ada kelainan dan bayi mengalami hipotermi ringan. Pada KN II (19 Februari 2019) didapatkan hasil tali pusat bayi bersih dan kering serta tidak terdapat tanda infeksi. Masalah pada kunjungan kedua ini puting susu ibu lecet.

Dari hasil pemeriksaan didapatkan bayi dalam keadaan baik dan tidak terdapat tanda bahaya. Pada KN III (27 Februari 2019) didapatkan puting susu ibu masih lecet dan bayi Ny.N sedang sakit panas, batuk dan pilek sudah dibawa ke bidan dan diberi obat. Dari hasil pemeriksaan didapatkan bayi dalam keadaan sakit namun tidak ada tanda-tanda infeksi bakteri. KN IV (4 Maret 2019) didapatkan bayi dalam keadaan sehat dan obat sudah habis. Puting susu ibu sudah tidak lecet. Dari hasil pemeriksaan didapatkan bayi dalam keadaan baik dan tidak terdapat tanda bahaya.

2) Terdapat masalah pada kunjungan di Bidan yaitu bayi mengalami hipotermi ringan, Dari Setiap kunjungan didapatkan diagnosa neonatus

(2)

101

normal pada bayi Ny.N kecuali pada kunjungan ketiga neonatus dalam keadaan sakit namun tidak ada tanda-tanda infeksi.

3) Ditemukan adanya diagnosa dan masalah potensial pada Bayi Ny.N adalah hipotermi sedang karena suhunya saat 6 jam 36,2˚C pada saat habis dimandikan.

4) Ditemukan adanya kebutuhan segera pada bayi Ny.N yaitu menjaga kehangatan bayi dengan memakaikan topi, sarung tangan dan sarung kaki, baju, bedong serta selimut bayi, memberikan minyak telon di seluruh tubuh bayi, dan meletakkan bayi di infant warmer atau box bayi yang diberi lampu 60 watt.

5) Intervensi direncanakan sesuai dengan Planning Of Action (POA) dalam periode neonatal selama usia 6 jam - 28 hari yang telah disusun sebelum pelaksanaan dan disesuaikan dengan masalah yang muncul saat pelaksanaan asuhan kebidanan.

6) Implementasi telah dilaksanakan sesuai dengan diagnosa dan masalah pada bayi Ny.N di setiap kunjungan neonatal.

7) Pada evaluasi, didapatkan bahwa bayi dalam keadaan normal, tanda-tanda vital dalam batas normal, tidak terdapat kegawatdaruratan pada bayi. Pada kunjungan ke-1, ibu mengeluh putting susunya lecet, berat badan bayi bertambah, suhu tubuh bayi normal. Pada kunjungan ke-2 didapatkan putting susu masih lecet dan bayi sedang sakit batuk dan pilek, berat badan bayi bertambah. Pada kunjungan ke-3 didapatkan putting susu ibu sudah tidak lecet dan bayi dalam keadaan sehat. Sehingga dapat ditarik

(3)

102

kesimpulan bahwa asuhan yang diberikan pada bayi Ny.N telah mencapai kriteria hasil.

6.2 Saran

6.2.1 Bagi Penulis

Bagi penulis diharapkan dapat menambah dan memperluas pengetahuan serta dapat menambah keterampilan mengenai asuhan kebidanan neonatus.

6.2.2 Bagi Klien

Ibu dan keluarga diharapkan dapat menerapkan setiap masukan yang telah diberikan sehingga ibu dan keluarga dapat mengasuh dan merawat bayi secara tepat, baik dan mandiri.

6.2.3 Bagi Lahan Praktik

Bagi lahan praktik diharapkan mampu melaksanakan asuhan yang berkelanjutan dan komprehensif sehingga dalam perjalanan masa kritis baik pada ibu maupun bayi dapat diketahui dan dicegah apabila terjadi masalah maupun komplikasi.

6.2.4 Bagi Peneliti Selanjutnya

Diharapkan memberi KIE kepada seluruh anggota keluarga, tidak hanya pada ibu atau subyek yang bersangkutan, sehingga seluruh anggota keluarga dapat mendukung dan memahami penjelasan serta asuhan uang diberikan kepada subyek serta diharapkan untuk melakukan asuhan yang

(4)

103

lebih komprehensif dengan mendatangi tempat tinggal klien sehingga penulis dapat mengetahui keadaan bayi secara menyeluruh. Diharapkan terjadi perubahan perilaku kesehatan dan pemahaman mengenai kesehatan, khusunya kesehatan ibu dan anak.

Referensi

Dokumen terkait

Kunjungan Neonatal ke-2 (KN 2) dilakukan pada kurun waktu hari ke-3 sampai dengan hari ke 7 setelah bayi lahir. Menjaga tali pusat dalam keadaaan bersih dan kering

Intervensi Pada intervensi telah dilakukan penyusunan rencana tindakan pada periode nifas selama 6 jam hingga hari ke-42 post partum yaitu jelaskan hasil pemeriksaan pada ibu, jelaskan

Kerangka Operasional Populasi Populasi dalam penelitian ini seluruh bayi baru lahir yang ada di PMB Ririn Restati Ningrum, Bululawang pada bulan Januari sampai Februari 2019 Teknik

Memastikan bayi mendapat ASI dengan baik BPM Sismrabawanti 7 Kunjungan nifas KF 3 dan kunjungan neonatus KN 3 Ibu dengan 14 hari masa nifas dan bayi dengan usia 14 hari

Kunjungan KN 2 usia 4 hari, tidak terdapat keluhan, TTV dalam batas normal, BB bayi 2800 gram, tali pusat mlai mongering tidak berbau dan tidak ada cairan abnormal, penurunan berat

Malang pada bulan Februari-Maret 2022 dan memiliki buku KIA sejumlah 56 orang Instrumen penelitian Menggunakan kuesioner Variabel Independen Penggunaan buku KIA sebagai media

1.2 Batasan Masalah Ruang lingkup asuhan yang diberikan pada ibu hamil trimester III usia kehamilan ≥28-36 minggu dengan kunjungan minimal 3 kali maka dalam penyusunan Laporan Tugas

Penyusunan rencana sesuai dengan hasil pemeriksaan dan kebutuhan ibu, yaitu : 1 Kala I yaitu berikan konseling, informasi, dan KIE kepada ibu mengenai hasil pemeriksaannya, berikan KIE