• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANAN SERSAN MAYOR ABDUL MUIS DALAM MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA

N/A
N/A
ikki wahyu

Academic year: 2023

Membagikan "PERANAN SERSAN MAYOR ABDUL MUIS DALAM MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA"

Copied!
36
0
0

Teks penuh

Peranan Sersan Mayor Abdul Muis Dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia di Desa Batun Kecamatan Jejawi Tahun 1947-1949. Salah satu pahlawan yang ikut berjuang mempertahankan kemerdekaan di Desa Batun adalah Serma Abdul Muis. Permasalahan penelitian ini adalah: (1) Apa yang melatarbelakangi Sersan Mayor Abdul Muis mempertahankan kemerdekaan Indonesia di Desa Batun Kecamatan Jejawi tahun 1947-1949.

Hasil penyelidikan menyatakan: (1) Latar belakang Sersan Mayor Abdul Muis mempertahankan kemerdekaan Indonesia di Desa Batun Kabupaten Jejawi tahun 1947-1949 adalah kekalahan dalam Pertempuran Palembang tanggal 1-5. Januari 1947 atau dikenal dengan Pertempuran Lima Hari Lima Malam. Selain itu, Sersan Abdul Muis juga tidak ingin Belanda datang lagi menguasai wilayah OKI. (2) Kehidupan masyarakat Desa Bantun Kabupaten Jejawi pada masa penyerangan militer Belanda I dan II. Dari segi politik, Desa Batun termasuk dalam wilayah Kabupaten Sumsel. Dari segi sosial, masyarakat Desa Batun sering melakukan diskriminasi terhadap kelompok atau golongan, yaitu kelompok Timur dan kelompok Barat.

Sersan Mayor Abdul Muis membangkitkan semangat para pejuang dalam membangkitkan kesadaran nasional, masyarakat Desa Batun dan ada pula masyarakat Desa Batun yang menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI). Saran bagi generasi penerus hendaknya terus berupaya melestarikan, meningkatkan dan memenuhi kemerdekaan Indonesia agar bangsa dan negara Indonesia tidak lagi dijajah oleh bangsa asing. Alhamdulillah, segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT, atas karunia dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Peran Sersan Mayor Abdul Muis dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia di Desa Batun Kecamatan Jejawi Tahun 1947-1949. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana (S1) pada Program Studi Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Palembang.

Heryati, S.Pd., M.Hum., Ketua Program Studi Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Palembang.

Latar Belakang

Pasca tersebarnya berita kekalahan Jepang oleh Sekutu pada tanggal 9 Agustus 1945, terjadi perbedaan pendapat antara kelompok pemuda dengan Soekarno-Hatta mengenai proklamasi kemerdekaan. Soekarno ingin agar proklamasi kemerdekaan disetujui oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI), karena anggota badan ini berasal dari seluruh tanah air dan dianggap mewakili seluruh Indonesia. Diproklamasikannya Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 oleh Soekarno-Hatta, bukan berarti telah tercapainya tujuan kemerdekaan bangsa Indonesia, melainkan hanya merupakan jembatan emas bagi kemerdekaan dan kesejahteraan rakyat, seperti halnya kemerdekaan yang dimiliki oleh Soekarno. para pejuang selalu bergema.

Pada tanggal 23 Agustus 1945, tugas PPKI dialihkan kepada Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) yang kemudian dijabat oleh KNIP. Sedangkan informasi resmi mengenai proklamasi kemerdekaan diterima oleh tokoh masyarakat Palembang pada tanggal 24 Agustus 1945, setelah wakil dari Sumatera yang tergabung dalam Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia di Jakarta yaitu M. Hasan dan Abbas tiba di Palembang pada bulan Agustus. 23. 1945 Oleh karena itu, berita kekalahan Jepang dalam Perang Asia Timur Raya dan berita pengumuman di Jakarta tidak dimuat di surat kabar Shinbun, hingga pada tanggal 23 Agustus 1945 datang delegasi dari Jakarta yaitu anggota PPKI yang mewakili Sumatra yang terdiri dari Dr.

Salah satu peristiwa yang terjadi setelah Indonesia merdeka adalah peristiwa di Desa Fornt Batun yang pertama kali terjadi pada tanggal 15 Januari 1947” (Dewan Harian Daerah Badan Peradaban dan Perjuangan). Berdasarkan pendapat di atas, maka perlu dikaji lebih lanjut mengenai peristiwa tersebut. Peranan Sersan Mayor Abdul Muis dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia di Desa Batun Kecamatan Jejawi Tahun 1947-1949 agar generasi mendatang dapat memahami dan juga mengingat serta mengetahui sejarah khususnya sejarah lokal yang ada di Desa Batun Kecamatan Jejawi Kabupaten OKI Berdasarkan Hasil wawancara yang dilakukan penulis dengan Kepala Desa Batun diperoleh bahwa “Sersan Mayor Abdul Muis merupakan salah satu pejuang yang ada di Desa Batun.

21 Juli 1947 s/d 5 Agustus 1947 Terjadi Agresi Militer Belanda I, yaitu operasi militer Belanda di Jawa dan Sumatera terhadap NKRI yang berlangsung pada tanggal 21 Juli 1947 sampai 5 Agustus 1947. Produk Operasi adalah istilah yang dibuat oleh Letnan Gubernur Jenderal Johannes van Mook yang menegaskan hasil perundingan Linggarjat tanggal 25 Maret 1947 sudah tidak berlaku lagi. Jatuhnya ibu kota negara menyebabkan terbentuknya Pemerintahan Darurat Republik Indonesia di Sumatera yang dipimpin oleh Sjafruddin Prawiranegara.

Palembang tahun 2017 bertajuk Peran Mohammad Noerdin Pandji Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia di Palembang Tahun 1945-1949. Dari tulisan Arleta Okta Sari dapat disimpulkan bahwa: (1) Latar belakang Mohamad Noerdin Pandji mempertahankan kemerdekaan Indonesia di Palembang pada tahun 1945-1949 karena kedatangan Sekutu dan Belanda yang mulai gelisah. Saat itu, Mohammad Noerdin Pandji merupakan subkoss. Prajurit I, tinggal di Lahat (2) Peran Mohammad Noerdin Pandji dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia di palembang dalam Noerdin Pandji sebagai anggota militer yang bertugas di palembang selatan dengan menjalankan strategi perang wehrkreise, menggabungkan komando pertahanan teritorial, perlawanan gerilya. 3) dampak peranan Muhammad Noerdin Pandji dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia di Palembang tahun 1945-1949. Di bidang militer, para pejuang harus ditarik dari wilayah palembang bagian selatan, karena wilayah tersebut sudah berada di bawah kekuasaan Belanda. dibidang politik setelah revolusi fisik banyak sekali kerusakan akibat bumi hangus dan terlebih lagi setelah revolusi fisik mulai terlihat kemajuan dalam menjalankan pemerintahan, dibidang ekonomi pemerintah mulai meningkatkan perekonomian dengan mengembangkan majelis rakyat sistem perekonomian yang dilaksanakan dari bawah ke atas yaitu koperasi, sedangkan masyarakatnya masih labil secara sosial dan mental.

Selain itu, penelitian Rina Astuti dari Program Studi Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Palembang tahun 2018 berjudul Peran Kapten Usman Bakar Dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia di Kabupaten Musi Banyuasin 1945-1950. Berdasarkan uraian penelitian terdahulu di atas, maka penulis tertarik untuk melanjutkan penelitian yang berjudul: Peranan Pemandu Utama Abdul Muis Dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia di Desa Batun Kabupaten Jejawi Tahun 1947-1949.

Pembatasan Masalah

Batasan aspek waktu (Scope Temporal), dalam hal ini penulis membatasi tahun kejadian yaitu tahun karena pada tahun 1947 Sersan Mayor Abdul Muis mulai membantu perjuangan rakyat Indonesia mempertahankan kemerdekaan hingga Belanda harus meninggalkan wilayah Indonesia. pada tahun 1949.

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui latar belakang Sersan Mayor Abdul Muis dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia di desa Batun kabupaten Jejawi pada tahun 1947-1949. Untuk mengetahui kehidupan masyarakat desa Bantun kabupaten Jejawi pada masa agresi militer Belanda I dan II. Untuk mengetahui peranan Sersan Mayor Abdul Muis dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia di Desa Batun Kabupaten Jejawi Tahun 1947-1949.

Mengetahui dampak perjuangan Sersan Mayor Abdul Muis mempertahankan kemerdekaan Indonesia bagi masyarakat Palembang di Desa Batun Kecamatan Jejawi 1947-1949.

Kegunaan Penelitian

Bagi penulis, penelitian ini dapat menambah wawasan, pemahaman yang baik terhadap penulisan karya ilmiah serta pengembangan ilmu pengetahuan penulis khususnya terkait perjuangan dan peran Pembina Abdul Muis dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia di Desa Batun Kecamatan Jejawi. Bagi almamater, penelitian ini dapat dijadikan bahan kajian yang relevan bagi mahasiswa lain yang akan melakukan penelitian dengan topik yang sama.

Definisi Istilah

Gerilya: Salah satu strategi perang yang paling populer karena banyak digunakan pada masa perang kemerdekaan di Indonesia pada tahun 1950. Gyugun: Berasal dari kata Giyu (sukarelawan) dan Gun (garis atau tentara) yang dibentuk pada masa pemerintahan Jepang. Jepang: Sebuah negara kepulauan di Asia Timur, terletak di tepi barat Samudera Pasifik, sebelah timur Laut Jepang dan bertetangga dengan Republik Rakyat Tiongkok, Korea, dan Rusia.

Indonesia : Nama negara kepulauan di Asia Tenggara yang terletak di antara benua Asia dan benua Australia. Osamu Seirei: Pembentukan pasukan sukarelawan untuk pulau Jawa dan Bali. Pahlawan: Seseorang yang menonjol karena keberanian dan sikapnya. Peran: Suatu konsep, pola tindakan yang dapat dilakukan oleh individu atau sekelompok orang dan dapat mengarah pada peristiwa penting.

Perang: Suatu tindakan fisik dan non fisik (dalam arti sempit, keadaan permusuhan dengan menggunakan kekerasan) antara dua kelompok masyarakat atau lebih untuk menguasai wilayah yang disengketakan.

Referensi

Dokumen terkait

Segala puji dan syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat, rahmat, petunjuk dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat

Alhamdulillah irabbil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkat, rahmat dan hidayah-Nya dan karunia yang telah dilimpahkan penulis dapat menyelesaikan

KATA PENGANTAR Assalamualaikum wr.wb Alhamdulillah, puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat serta Karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

KATA PENGANTAR Puji syukur Alhamdulillah penulis sampaikan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat, nikmat dan karunia-Nya sehingga buku yang berjudul; PENDIDIKAN ILMU SOSEKBUD SOSIAL

iii KATA PENGANTAR Alhamdulillah Robbil’Alamin, puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, pemilik alam semesta atas rahmat, dan karunia yang telah dilimpahkan dengan

ii KATA PENGANTAR Alhamdulillah Robbil’Alamin, puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, pemilik alam semesta atas rahmat, dan karunia yang telah dilimpahkan dengan

ii KATA PENGANTAR Alhamdulillah puji syukur penyusun panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, nikmatnya serta karunia-Nya, sehingga penyusun diberikan

KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan Alhamdulillah segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya penyusunan skripsi yang berjudul