Menurut Lilian Gilberth, tujuan akhir dari manajemen ilmiah adalah untuk memastikan bahwa karyawan mencapai potensi penuh mereka sebagai manusia. Manajer harus mengerahkan kelompok informal sedemikian rupa sehingga mereka dapat digunakan untuk mencapai tujuan organisasi dan individu.
ANALISIS LINGKUNGAN
Lingkungan umum adalah suatu lingkungan di dalam lingkungan eksternal suatu organisasi yang terdiri dari faktor-faktor yang mempunyai cakupan luas dan faktor-faktor yang luas dan faktor-faktor tersebut pada dasarnya berada di luar dan di luar operasional perusahaan. Lingkungan ini hanya mempunyai sedikit implikasi langsung terhadap keberlangsungan suatu organisasi. Faktor-faktor tersebut antara lain: a. ekonomi b. sosial c. politik dan hukum.
TUJUAN ANALISIS LINGKUNGAN
PERANAN ANALISIS LINGKUNGAN Peranan analisis lingkungan adalah
STRATEGI
TINGKAT-TINGKAT STRATEGI
MACAM-MACAM STRATEGI
Perampingan, yang berarti organisasi bisnis memangkas biaya dan mengurangi aktivitas guna meningkatkan penjualan dan keuntungan organisasi. Likuidasi, artinya badan usaha menjual seluruh kekayaan organisasinya, sehingga tidak mampu lagi menjalankan usahanya.
MENGEVALUASI PROSES ANALISIS LINGKUNGAN
Penggabungan Usaha (Marger), yaitu penggabungan dua atau lebih organisasi usaha yang sejenis untuk membentuk suatu organisasi baru dengan tujuan memperoleh kapitalisasi pasar yang lebih besar. Likuidasi, artinya perusahaan menjual harta kekayaannya kepada pihak lain dengan jumlah yang besar guna mempercepat gerak organisasi dalam meraih keuntungan.
METODE PERAMALAN LINGKUNGAN
Diversifikasi Horisontal, yaitu penambahan usaha baru yang tidak berkaitan dengan usaha yang sudah ada, melalui perusahaan yang sama. Konglomerasi yang terdiversifikasi, artinya penambahan usaha-usaha baru yang tidak berkaitan dengan usaha-usaha yang sudah ada melalui perusahaan-perusahaan baru.
Metode Pendapat Ahli, peneliti mencari tahu pendapat dari para ahli
Strategi kombinasi, artinya dua atau lebih organisasi bisnis yang berbeda menggabungkan diri untuk membentuk suatu perusahaan baru untuk menghadapi persaingan yang ketat.
Korelasi Kecenderungan, peneliti mencari hubungan dari setiap korelasi yang ada / mungkin
KOMPONEN TEKANAN PERSAINGAN
Organisasi berada dalam keadaan lemah, umumnya sangat sulit untuk tampil normal dalam persaingan dan organisasi berada dalam keadaan terancam rugi dan bangkrut.
Jika volume suatu produk yang dibeli tidak cukup besar, pembeli umumnya akan meminta daftar perhitungan harga atau organisasi akan menghitung sendiri biaya dasar produksi yang akan dibeli. Harga produk pengganti umumnya lebih murah dibandingkan harga produk asli/utama karena kualitas bahan yang digunakan lebih rendah.
KESALAHAN UMUM DALAM MENGIDENTIFIKASI PESAING Kesalahan umum dalam mengidentifikasi pesaing ini meliputi
Setelah kriteria yang sesuai ditetapkan dan dipilih, kriteria tersebut diberi bobot untuk menggambarkan tingkat keberhasilan organisasi. Lebih lanjut, membandingkan profil organisasi dengan pesaing akan membantu manajer mengidentifikasi berbagai faktor yang dapat memungkinkan organisasi mempersiapkan strateginya.
ETIKA DALAM ORGANISASI
- ETIKA BISNIS
- PEMBENTUKAN NILAI ETIKA
- Pendekatan hak-hak individual : kesadaran bahwa manusia memiliki hak-hak dasar yang harus dihormati dalam semua keputusan
- ETIKA DALAM ORGANISASI
- Batas
- Identitas
- Komitmen
- Stabilitas
- Pembentuk sikap dan perilaku
- Hambatan untuk perubahan
Dalam dunia bisnis, tanggung jawab seseorang meliputi tanggung jawab terhadap diri sendiri, pemilik usaha, konsumen, pemerintah, dan masyarakat. Tanggung jawab sosial akan meningkatkan harga saham karena perusahaan memiliki risiko yang lebih kecil, yaitu kecil kemungkinannya untuk diserang oleh masyarakat.
PERENCANAAN
- PENGERTIAN PERENCANAAN
- TUJUAN
- SASARAN
- JENIS PERENCANAAN
- SIFAT – SIFAT PERENCANAAN Sifat-sifat Perencanaan
- LANGKAH –LANGKAH PERENCANAAN
- GANTT CHART
- CPM (CRITICAL PATH METHOD)
- PROJECT EVALUATION AND REVIEW TECHNIQUE (PERT)
Sedangkan rencana khusus adalah rencana yang menentukan secara rinci cara-cara apa yang harus ditempuh untuk mencapai tujuan. Gantt chart merupakan diagram blok yang disusun dengan tujuan untuk mengidentifikasi unsur waktu dan urutan dalam perencanaan suatu kegiatan yang terdiri dari waktu mulai, waktu selesai, dan waktu pelaporan. Dari rincian kegiatan yang akan dilakukan dalam suatu proyek, menambah informasi durasi dan mengidentifikasi prasyarat kegiatan sebelumnya yang harus diselesaikan terlebih dahulu.
Pentingnya jalur kritis adalah jika kegiatan yang berada pada jalur kritis mengalami keterlambatan maka otomatis waktu penyelesaian proyek secara keseluruhan juga akan tertunda. Jalur kritis baru mungkin muncul dan perubahan mungkin perlu dilakukan pada bentuk jaringan.
BAB. IV
PENGORGANISASIAN
KOMPONEN STRUKTUR ORGANISASI
- Wewenang dan Hubungan Pelaporan
- Departementalisasi dan Desain Kerja
- Tipe Organisasi
- Koordinasi
- Desentralisasi dan Sentralisasi
Organisasi tipe garis merupakan bentuk/struktur organisasi tertua dan paling sederhana yang diciptakan oleh Henry Fayol. Kesempatan pengembangan bagi karyawan sangat terbatas. - Sulit diterapkan pada organisasi besar b. Tipe organisasi fungsional. Dengan kata lain, desentralisasi mewakili pendelegasian wewenang dari hierarki yang lebih tinggi ke hierarki yang lebih rendah dalam hal pengambilan keputusan dan menentukan bagaimana kegiatan akan dilaksanakan.
Sedangkan sentralisasi berpandangan bahwa karena tujuan organisasi secara keseluruhan harus dipastikan tercapai, maka segala keputusan dan kebijakan mengenai bagaimana organisasi harus dijalankan harus diputuskan dari hirarki tertinggi karena yang menduduki hirarki tertinggi adalah mereka yang memegang kekuasaan. yang paling bertanggung jawab, apakah tujuan organisasi secara keseluruhan akan tercapai 24. Jenis organisasi ada 4, yaitu tipe organisasi lini, tipe organisasi fungsional, tipe organisasi lini dan staf, serta tipe organisasi fungsional dan staf.
MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA
- Perencanaan Program (Program Planning)
- Pemberhentian Kerja / Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) a. Pengertian PHK
Dari bagan tersebut terlihat bahwa perencanaan SDM akan selalu berkaitan/terintegrasi dengan keseluruhan perencanaan bisnis yang dilakukan perusahaan. Perencanaan SDM merupakan suatu kegiatan untuk menentukan jumlah dan jenis sumber daya manusia yang dibutuhkan suatu organisasi di masa depan (Irawan, 2000). Perencanaan SDM juga dapat diartikan sebagai suatu proses penentuan strategi untuk memperoleh, memanfaatkan, mengembangkan dan mempertahankan tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan perusahaan saat ini dan perkembangan di masa depan.
Perencanaan SDM jangka pendek berguna untuk mengetahui posisi/jabatan atau pekerjaan apa yang akan tersedia di tahun mendatang. Sebagai landasan penyusunan program SDM, salah satu program perencanaan SDM adalah akuisisi pegawai baru melalui rekrutmen, seleksi, dan penempatan.
MANAJEMEN PERUBAHAN DALAM ORGANISASI
Pemutusan hubungan kerja (PHK) adalah pemutusan hubungan kerja atau pemberhentian seorang pegawai atau pegawai dari lingkungan organisasi, baik atas prakarsa sendiri maupun karena paksaan atas prakarsa perusahaan tempat ia bekerja. Manajemen perubahan merupakan upaya untuk mengelola konsekuensi perubahan dalam organisasi. Perubahan dapat timbul karena sebab-sebab yang berasal dari dalam atau luar organisasi.
Perubahan bertujuan agar organisasi tidak menjadi statis, namun tetap dinamis untuk menghadapi perkembangan zaman, kemajuan teknologi dan di bidang pelayanan publik yaitu meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pelayanan yang berkualitas. Perubahan ada dari 3 jenis yang berbeda, dimana setiap jenisnya mempunyai strategi manajemen perubahan yang berbeda-beda. Perubahan beban kerja yang ditanggung oleh organisasi secara keseluruhan atau komponen tertentu dalam organisasi.
PENGARAHAN
MOTIVASI
- Teori-teori Motivasi
- Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemberian Motivasi
Dengan teori ini dapat dinyatakan bahwa seseorang akan mau bertindak didorong oleh ada tidaknya imbalan yang akan diperolehnya. ERG adalah singkatan dari eksistensi, keterhubungan, dan pertumbuhan. Clayton Alderfer adalah orang yang mengajukan teori ini, yang juga berfungsi sebagai penyempurnaan dari teori Maslow. Teori yang dikembangkannya dikenal dengan 'Model Dua Faktor' motivasi, yaitu faktor motivasi dan faktor kebersihan atau 'pemeliharaan'. Menurut teori ini, yang dimaksud dengan faktor motivasi adalah hal-hal yang mendorong kinerja yang bersifat intrinsik. berarti bahwa mereka berasal dari seseorang.
Teori ini merupakan proses sebab-akibat tentang bagaimana seseorang bekerja dan hasil apa yang telah dicapainya. Teori ini menekankan bahwa ego manusia selalu menginginkan keadilan dalam memberikan imbalan dan hukuman atas perilaku yang relatif sama.
KEPEMIMPINAN
Oleh karena itu, peran pemimpin rapat adalah mengarahkan dan menggerakkan tujuan-tujuan yang relevan dan bermanfaat. Oleh karena itu, keberhasilan seorang pemimpin sangat bergantung pada kemampuannya mengambil keputusan, pada saat-saat yang sangat kritis. Tidak mungkin seorang manajer melakukan semua pekerjaan sendirian, karena keterbatasan waktu dan keterbatasan keterampilan.
Oleh karena itu, seorang pemimpin yang bijaksana harus mendelegasikan sebagian tugas dan wewenangnya kepada bawahannya.56 5. Teori ini tidak menafikan adanya sumber alami kepemimpinan, namun sumber struktural juga sangat berguna dalam pembentukan pemimpin yang fungsional dan berpengaruh.
DINAMIKA KELOMPOK
- Definisi Dinamika
- Definisi Kelompok
- Definisi Dinamika Kelompok
- Klasifikasi 64
- Macam-Macam dari Model Kelompok
- Alasan Perlu Terbentuknya Kelompok
- Komunikasi Dalam Kelompok a. Pengertian komunikasi
Yakub, Harvil dan Manson: 1994); Dinamika kelompok merupakan kekuatan-kekuatan yang saling berinteraksi dalam hubungan kelompok melalui interaksi yang terjadi antara anggota kelompok dengan pemimpin yang sangat mempengaruhi perkembangan kelompok. Pada tahap ini, anggota kelompok mulai percaya satu sama lain karena mereka melihat kontribusi penting masing-masing anggota terhadap kelompok. Anggota kelompok harus mempunyai pengaruh satu sama lain agar dapat diakui sebagai anggota kelompok;
Memiliki struktur hubungan yang stabil sehingga anggota kelompok dapat tetap bersama dan berfungsi sebagai satu kesatuan; Dinamika kelompok merupakan kekuatan-kekuatan yang saling mempengaruhi hubungan timbal balik kelompok, yang melibatkan interaksi antara anggota kelompok dengan pemimpin yang mempunyai pengaruh kuat terhadap perkembangan kelompok.
PENGENDALIAN
PENGENDALIAN MANAJEMEN 1. Pengertian Pengendalian Manajemen
- Elemen Pengendalian
- Ditinjau dari Sistem Pelaksanaan a. Sistem Pengendalian Umpan Balik
- Ditinjau dari Waktu Pelaksanaan
- SDM 2) Bahan
- Karakteristik Pengendalian yang Efektif
Menentukan perlunya mengambil tindakan perbaikan dan memberikan informasi yang akurat 4. Melaksanakan tindakan perbaikan 3. Jenis. Kedua sistem kendali yang dijelaskan di atas, baik sistem kendali umpan balik maupun sistem kendali maju, beroperasi di luar proses yang dikendalikan, memantau operasi, dan terlibat dalam pengambilan tindakan perbaikan jika terjadi penyimpangan dari rencana yang telah ditetapkan. Secara umum, dalam organisasi, proses pengendalian yang dilakukan oleh manajer mencakup pendefinisian hasil yang diinginkan, pendefinisian prediktor hasil, pendefinisian standar untuk prediktor dan hasil, pendefinisian jaringan informasi dan umpan balik, serta evaluasi informasi dan pengendalian tindakan perbaikan.88.
Pengendalian yang efektif dapat mengidentifikasi tindakan perbaikan apa yang perlu diambil setelah adanya penyimpangan dari standar. Umumnya dalam organisasi, proses pengendalian yang dilakukan oleh manajer meliputi penentuan hasil yang diinginkan, penentuan prediktor hasil, penetapan standar untuk prediktor dan hasil, penetapan jaringan informasi dan umpan balik, serta evaluasi informasi dan pengendalian tindakan perbaikan.
MANAJEMEN OPERASI
- Definisi Manajemen Operasi a. Jay Heizer dan Barry Render
- Ruang Lingkup Manajemen Operasi
Artinya perencanaan dan pengambilan keputusan digolongkan dalam tiga kategori, yaitu: a) Rencana dan keputusan strategis: Pada tingkat ini, perencanaan dan keputusan mempunyai cakupan yang luas dan mencakup misalnya penentuan lini produk, saluran distribusi dan pemasaran, serta pabrik baru. Perencanaan operasional dan pengambilan keputusan ini merupakan tingkat terakhir yang meliputi perencanaan dan pengambilan keputusan mengenai tugas-tugas rutin sehari-hari, misalnya penjadwalan karyawan dan peralatan, penyesuaian tingkat produksi, memutuskan untuk melakukan tindakan penyesuaian jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dalam pengoperasian mesin. dan memantau kualitas produksi. Perencanaan dan keputusan pada tingkat strategis dibuat oleh mereka yang berada pada tingkat tertinggi dalam organisasi, kemudian perencanaan dan keputusan pada tingkat strategis tersebut harus diterjemahkan dan dijadikan pedoman atau batasan dalam perencanaan dan pengambilan keputusan taktis.
Selain itu, perencanaan dan keputusan taktis, yang dibuat berdasarkan perencanaan dan keputusan strategis, digunakan sebagai pedoman perencanaan dan keputusan operasional. Sebagai catatan, jika perencanaan dan keputusan mengalir dari atas ke bawah, maka lain halnya dengan umpan balik.
Sistem Informasi Manajemen
- Fungsi dan Peran SIM
- Komponen Sistem Manajemen a) Input
- Model Sistem Informasi Manajemen
- Sistem Informasi dalam Manajemen Operasi
Peran SIM dalam organisasi menjadi dasar pengambilan keputusan taktis, strategis, dan operasional perusahaan. Informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi berasal dari database yang diolah melalui model tertentu. Jika sistem informasi tidak membuahkan hasil, namun selalu menerima data masukan, maka dikatakan data masukan yang diterima tersebut terjatuh ke dalam lubang yang dalam.
Sistem Informasi Manajemen adalah sistem manusia atau mesin yang terintegrasi untuk menyajikan informasi guna mendukung operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam suatu organisasi. Peran SIM dalam suatu organisasi adalah sebagai dasar pengambilan keputusan baik secara taktis, strategis maupun operasional bagi perusahaan.