• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang Masalah

Selama ini pengaman rumah di masyarakat hanya menggunakan kunci biasa untuk membuka dan menutup pintu atau jendela rumah. Telah dirancang sistem pengaman yang bisa berfungsi apabila pemilik rumah tidak berada di dalam rumah.

Khususnya untuk memberikan pengamanan lebih di suatu ruangan tertentu di dalam rumah. Mikrokontroler dapat digunakan untuk itu, bertugas mengontrol sistem pengaman rumah, dimana digunakan sensor ultrasonik sebagai pendeteksi ada tidaknya orang yang masuk ke dalam rumah. Tingginya angka kriminalitas khususnya pencurian yang sering terjadi saat ini menjadikan keamanan sebagai kebutuhan yang mutlak diperlukan. Selain itu aktivitas manusia yang semakin padat di era mobile technology seperti sekarang ini membuat mereka tidak sempat untuk melakukanya sendiri. Oleh karena itu dibutuhkan suatu perangkat sistem keamanan yang dapat menjaga keamanan setiap waktu bahkan melindungi asset dan privasi yang dimiliki. Sehingga diharapkan dengan pengaplikasian sistem keamanan tersebut maka dapat memberikan rasa aman dan nyaman. Selain hal tersebut tentunya dengan pengaplikasian sistem keamanan.maka dapat menekan angka kriminalitas yang terjadi di masyarakat khususnya tindak kejahatan pencurian. karena mobilitas manusia yang semakin cepat akibat dari aktivitas yang mereka lakukan di era globalisasi sekarang ini memerlukan sebuah teknologi keamanan yang mempunyai ciri mobile technology,

1

(2)

yaitu dalam mendapatkan informasi ataupun pengaksesannya menggunakan cara yang mudah, cepat dan tidak mengganggu aktivitas. Contoh dari mobile technology ialah ditemukannya tekn

ologi.

handphone yang sesuai dengan kebutuhan manusia, yaitu mampu berkomunikasi jarak jauh dimanapun mereka berada. Kemudian munculah macam-macam fitur dari handphone, salah satunya adalah SMS (Short Message Service). Karena dengan fasilitas inilah seseorang dapat mengirimkan pesan ke tujuan secara cepat, tepat dan dengan biaya yang murah. HP (Handphone) dengan fasilitas SMS-nya akan sangat berguna jika dapat diaplikasikan ke dalam suatu sistem keamanan terintegrasi, dimana nantinya pengaksesan informasi yang dilakukan oleh seseorang untuk mengetahui keadaan dari keamanan suatu tempat (rumah) dapat dilakukan via SMS. Tetapi kesemuanya itu belum sepenuhnya membantu seseorang dalam memonitoring keadaan rumahnya karena masih memerlukan operator dalam pengoperasianya dan jika terjadi suatu bahaya maka tidak dapat diketahui pada saat itu juga.

1.2 Rumusan Masalah

Memperhatikan latar belakang di atas maka penulis menetapkan rumusan masalah sebagai berikut :

Bagaimana merancang hardware sistem pengaman rumah berbasis mikrokontroller dengan menggunakan sensor ultarasonik?

2

(3)

1.3 Tujuan dan Manfaat

Tujuan dari penelitiain ini adalah merancang sistem pengaman rumah berbasis mikrokontroller. Manfaat yang ingin di capai penulis dalam pembuatan sistem ini adalah :

1.Menjadikan sistem pengaman ruangan lebih terjamin lagi keamanannya,dan efisien.

2. Mengembangkan sistem pengaman rumah yang telah ada saat ini.

3.Memudahkan dalam mengontrol dan memonitoring keadaan rumah kapan saja dan di mana saja.

4.Menghemat waktu, tenaga, dan biaya oleh pemilik rumah dalam mengontrol dan memonitoring keadaan rumah.

5. Dapat merancang sistem pengaman rumah yang bisa menghubungi pemilik rumah

1.4 Batasan Masalah

Agar pembahasan lebih terarah, maka penulis memberikan batasan-batasan pembahasan masalah yaitu :

- Pembahasan mengenai perancangan sistem pengaman rumah menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0, yang digunakan sebagai program pengendali. Menyusun rangkaian sistem pengaman rumah menggunakan saluran Port Serial dan USB sebagai penghubung kamera. sistem pengaman menggunakan mikrokontroller AT8535.

3

(4)

- Dalam penelitian ini menggunakan sensor ultrasonik, maka pada sensor ultrasonik tidak dapat menjangkau seluruh tempat pada rumah karena keterbatasan jangkauan pada sensor ultrasonik.

1.4 Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah pembahasan dan pemahaman maka penulis membuat sistematika pembahasan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisikan mengenai latar belakang,tujuan penulisan,batasan – batasan masalah,serta sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini menjelaskan tentang teori pendukung yang digukanan untuk pembahasan dan cara kerja dari rangkaian teori pendukung itu antara lain tentang mckrokontroller AT 8535 (hardware),bahasa program yang dipergunakan,serta cara kerja dari system pengamana ini dan komponen pendukung.

BAB III METODE PENELITIAN

Dalam bab ini akan membahas tentang perancangan Sistem Pengaman Rumah dan Program Pengontrolnya (Software) menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 dan mirokontroller AT MEGA 8535,serta hasil dan analisa cara bekerja dari alat dan progran yang telah dibuat.

4

4

Referensi

Dokumen terkait

Untuk memperjelas pembahasan agar analisis menjadi terarah sesuai dengan masalah yang ada, maka penulis membatasi ruang lingkup pembahasannya yaitu variabel

Penulis memberikan batasan-batasan agar pembahasan laporan yang akan dilakukan lebih terarah dan tidak menyimpang dari permasalahan yang dibahas, untuk itu penulis

Untuk memberikan gambaran yang jelas terhadap pembahasan, serta agar analisis menjadi terarah dan sesuai dengan masalah yang ada, maka penulis membatasi ruang lingkup

Batasan masalah yang lebih terarah mengarahkan pembahasan agar tidak melebar jauh dalam pemecahan masalah dan sesuai dengan ruang lingkup pembahasan agar lebih

Dalam penyusunan Laporan Akhir ini, penulis membatasi ruang lingkup pembahasan agar lebih terarah dan sesuai dengan masalah yang ada, penulis menggunakan

Agar penelitian dan penulisan penelitian ini terarah dan sesuai dengan masalah yang akan dikaji maka diperlukan suatu batasan baik itu batasan waktu/temporal maupun

Agar pembahasan pada Laporan Akhir yang dibuat penulis menjadi lebih terarah dan tidak menyimpang dari masalah yang ada, maka penulis membatasi ruang lingkup

Untuk memberikan gambaran yang jelas terhadap pembahasan, serta agar analisis menjadi terarah dan sesuai dengan masalah yang ada, maka penulis membatasi ruang