• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - UNIMED

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - UNIMED"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

1 1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan, keterampiran, dan kebiasaan sekelompok orang yang ditransfer dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian. Dengan adanya pendidikan, maka akan timbul dalam diri seseorang untuk berlomba-lomba dan memotivasi diri kita untuk lebih baik dalam segala aspek kehidupan. Pendidikan merupakan salah satu syarat untuk lebih memajukan pemerintah ini, maka usahakan pendidikan mulai dari tingkat SD sampai pendidikan di tingkat Universitas. Pada intinya pendidikan itu bertujuan untuk membentuk karakter seseorang untuk menjadi lebih baik sebagai makhluk individu dan makhluk sosial.

Pendidikan jasmani dan kesehatan merupakan mata pelajaran yang penting, karena membantu mengembangkan siswa sebagai individu dan makhluk sosial agar tumbuh dan berkembang secara wajar. Ini dikarenakan pelaksanaan dalam pendidikan jasmani mengutamakan aktivitas jasmani khususnya olahraga dan kebiasaan hidup sehat.

Proses transfer ilmu pengetahuan tersebut memerlukan suatu alat atau media, sehingga mempermudah dalam proses pentrasferan ilmu pengetahuan.

Media atau alat dalam pendidikan di dunia olahraga dapat dikatakan sebagai sarana dan prasarana. Proses transfer ilmu tersebut dipengaruhi oleh sarana dan prasarana sehingga tercapainya tujuan suatu ilmu pengetahuan yang dipengaruhi oleh suatu proses milik hubungan dengan sarana dan prasarana yang ada.

(2)

Sarana dan prasarana dalam proses pendidikan jasmani harus tersedia di sekolah guna untuk mencapai tujuan dalam pembelajaran pendidikan jasmani yang ada di sekolah. Keberadaan sarana dan prasarana pendidikan jasmani sangat mempengaruhi cepat atau lambatnya siswa menguasai materi pembelajaran.

Pembelajaran pendidikan jasmani kurang maksimal bila tidak memiliki sarana dan prasarana yang memadai, mengingat hampir cabang olahraga dan pendidikan jasmani memerlukan sarana dan prasarana yang beraneka ragam.

Kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan jasmani dalam pembelajaran pendidikan jasmani adalah sangat vital artinya bahwa pembelajaran pendidikan jasmani harus menggunakan sarana dan prasarana yang sesuai dengan kebutuhan dan cara mengontrol ataupun cara pakainya. Sehingga sarana dan prasarana tersebut haruslah ada dalam setiap pembelajaran pendidikan jasmani. Sarana dan prasarana juga harus memenuhi syarat agar tercipta proses pembelajaran pendidikan jasmani secara efektif.

Banyak sekolah di perkotaan kurang memiliki lapangan sebagai fasilitas siswa untuk melakukan gerak, yang dikarenakan sempitnya atau sudah padatnya lahan di perkotaan. Hal tersebut merupakan kendala yang berarti bagi kelancaran proses pembelajaran pendidikan jasmani. Berbeda dengan sekolah yang berada didesa atau pinggiran, lahan banyak yang kosong tanah yang lapang memungkinkan siswa untuk melakukan gerak. Namun kebanyakan kendala bagi sekolah yang berada di desa atau pinggiran adalah sarana dan prasarana yang kurang lengkap. Akan tetapi fakta yang terjadi belum tentu seperti itu, bisa jadi di

(3)

desa atau perkotaan sarana dan prasarana pendidikan jasmani yang memenuhi syarat dapat terpenuhi.

Cara guru pendidikan jasmani mengatasi keterbatasan sarana dan prasarana pendidikan jasmani adalah dengan cara memodifikasi sarana dan prasarana. Memodifikasi sarana dan prasarana pendidikan jasmani bentuknya tidak harus sama dengan bentuk yang aslinya..

Apabila kondisi sarana dan prasarana pendidikan jasmani kurang baik, maka akan banyak kendala yang akan dihadapi oleh guru pendidikan jasmani, seperti siswa kurang bersemangat untuk beraktivitas untuk melakukan kegiatan olahraga, pengambilan dan kurang objektif dan guru akan terhambat dalam menyampaikan materi pendidikan jasmani.

Dari hasil pengamatan peneliti, bahwa di SD Negeri Se-Kecamatan Hamparan Perak masih kurang dalam hal nilai akademik siswa dalam nilai mata pelajaran pendidikan jasmani dan kesehatan dan keluhan guru pendidikan jasmani yang dipengaruhi oleh sarana dan prasarana pendidikan jasmani. Peneliti mengamati di SD Negeri Se-Kecamatan Hamparan Perak kurang optimalnya fungsi dari sarana dan prasarana penjas, dikarenakan seperti lapangan dan sepanjang pinggir jalan yang kecil serta sering dilalui berkendara motor dan mobil juga truk. Selain itu keluhan yang lain mengenai lapangan adalah jarak lapangan dengan sekolah yang lumayan jauh, lapangan yang beralas tanah, disaat panas lapangan berdebu dan disaat hujan menjadi banjir dan lapangan yang ditumbuhi rumput liar yang dapat mengganggu kelancaran pembelajaran. Adapun sekolah yang tidak mempunyai halaman sekolah dan ada juga sekolah yang mempunyai

(4)

halaman yang kurang begitu luas. Untuk keberadaan dan kondisi sarana pendidikan jasmani sangat beragam karena alat pendidikan jasmani keberadaannya yang minim dan kondisinya kurang begitu baik. Bahkan untuk mengatasi kekurangan alat pendidikan jasmani yang susah untuk dimodifikasi guru menjadi pendidikan jasmani harus meminjam SD Negeri tetangga yang masih satu desa.

Sekolah Dasar Negeri Se-Kecamatan Hamparan Perak selalu berusaha untuk meningkatkan pembelajaran termasuk pendidikan jasmani. keberhasilan akan dicapai jika salah satu pendukungnya yaitu sarana dan prasarana yang memadai. Masih banyak Sekolah Dasar Negeri yang belum memiliki fasilitas lapangan atau halaman yang memadai untuk pembelajaran pendidikan jasmani.

Selain itu juga belum dimilikinya sarana peralatan pendidikan jasmani oleh sebagian SD Negeri Se-Kecamatan Hamparan Perak. Berdasarkan hal tersebut peneliti menyaksikan adanya keberadaan dan kondisi tersebut tidak sesuai dengan keadaan dilapangan. Oleh karena itu, peneliti melakukan penelitian yang berjudul

“ Survei Kondisi Sarana dan Prasarana Pendidikan Jasmani di Sekolah Dasar Negeri Se-Kecamatan Hamparan Perak Tahun 2021/2022” atas dasar guna memperoleh data dan peneliti dapat mengetahui jumlah keberadaan, kondisi dan status kepemilikan sarana dan prasarana pendidikan jasmani di masing-masing Sekolah Dasar Se-Kecamatan Hamparan Perak.

(5)

1.2 Identifikasi Masalah

Dari latar belakang masalah di atas dapat diidentifikasi permasalahan yang timbul sebagai berikut :

1. Belum optimalnya fungsi sarana dan prasarana pendidikan jasmani di Sekolah Dasar Negeri Se-kecamatan Hamparan Perak menyebabkan proses pembelajaran pendidikan jasmani terganggu.

2. Belum diketahui kelengkapan sarana dan prasarana pendidikan jasmani di Sekolah Dasar Negeri se-Kecamatan Hamparan Perak.

3. Belum diketahuinya kondisi sarana dan prasarana pendidikan jasmani di Sekolah Dasar Negeri se-Kecamatan Hamparan Perak.

4. Kesesuaian sarana dan prasarana pendidikan jasmani di Sekolah Dasar Negeri Se-Kecamatan Hamparan Perak.

1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah adalah usaha untuk menetapkan batasan permasalahan yang akan diteliti. Berdasarkan pada latar belakang masalah dan identifikasi masalah, dalam penelitian ini permasalahan dibatasi pada keberadaan, kondisi, dan status kepemilikan sarana dan prasarana pendidikan jasmani di Sekolah Dasar Negeri se-Kecamatan Hamparan Perak tahun ajaran 2021/2022.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, identifikasi masalah dan batasan masalah di atas, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana keberadaan,

(6)

kondisi, dan status kepemilikan sarana dan prasarana pendidikan jasmani di Sekolah Dasar Negeri se-Kecamatan Hamparan Perak tahun ajaran 2021/2022?

1.5 Tujuan Penelitian

Dari latar belakang masalah, identifikasi masalah, batasan masalah dan rumusan masalah, sehingga dapat diambil tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi sarana dan prasarana pendidikan jasmani di Sekolah Dasar Negeri se-Kecamatan Hamparan Perak tahun ajaran 2021/2022.

1.6 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat dan berguna bagi pihak-pihak yang berkaitan. Adapun manfaat dari penelitian ini sebagai berikut :

1. Secara teoristik: Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk memperkaya penelitian yang telah ada diranah pendidikan dan menambah pengetahuan dalam bidang pendidikan, khususnya tentang sarana dan prasarana pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan.

2. Secara praktis: Penelitian ini sebagai informasi kepada pihak-pihak yang berkepentingan dalam usaha meningkatkan mautu dan kualitas sarana dan prasarana pendidikan jasmani di negara Indonesia.

a. Bagi Penulis

Untuk menambah sumber ilmu pengetahuan, sehingga dapat menambah kelengkapan dari ilmu pengetahuan yang telah dipelajari sebelumnya.

(7)

b. Bagi Siswa

Sabagai sumber belajar bagi siswa dan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dibidang olahraga.

c. Bagi Universitas

Dapat berguna bagi guru maupun siswa guna untuk memperlancar proses pembelajaran dan belajar, dapat melakukan kegiatan pembelajaran pendidikan jasmani dengan baik dan siswa dapat mengembangkan kemampuannya agar mampu menggali potensi ada pada diri para siswa.

d. Bagi Sekolah

Dapat dijadikan gambaran bagi sekolah dan guru pendidikan jasmani untuk memenuhi, merawat dan memperhatikan tuntutan kurikulum dan dapat menambah referensi di perpustakaan sebagai bahan bacaan.

Referensi

Dokumen terkait

Mengacu pada latar belakang dan rumusan masalah yang telah dipaparkan, maka tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh kepemimpinan Raja Salman dibalik

Dalam bab ini dituliskan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah, metodologi penelitian yang menjabarkan urutan langkah-langkah yang

Bertolak dari latar belakang penelitian, identifikas masalah, dan batasan masalah tersebut, maka secara umum yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas, maka tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penggunaan gelatin-gliserin sebagai basis akan

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan batasan masalah yang dikemukakan di atas, maka yang menjadi fokus pemasalahan dalam penelitian ini adalah :

Berdasarkan latar belakang masalah, rumusan masalah, dan tujuan penelitian yaitu untuk menilai efektivitas kurikulum Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung program studi

BAB 1 PENDAHULUAN Bab 1 menjelaskan mengenai latar belakang dari penelitian, rumusan masalah penelitian, tujuan dari penelitian, manfaat dari penelitian, batasan masalah penelitian

Batasan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah dan rumusan masalah diatas penulis membatasi masalah hanya pada pembuatan website company profile yang dapat digunakan sebagai