• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN - Perpustakaan Poltekkes Malang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN - Perpustakaan Poltekkes Malang"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kemajuan suatu bangsa tidak lepas dari sumber daya yang dimiliki bangsa tersebut. Baik buruknya kualitas sumber daya manusia yang ada menjadi tolak ukur majunya perkembangan suatu bangsa. Adapun sarana yang dapat mempengaruhi baik buruknya kualitas sumber daya dipengaruhi oleh baik tidaknya sistem pendidikan yang ada. Pendidikan merupakan faktor penting dalam rangka penciptaan sumber daya yang berkualitas, yang nantinya akan membawa bangsa menuju kearah kemajuan karena di dalamnya banyak hal yang dapat dikembangkan dalam rangka meningkatkan taraf kemajuan peradapan suatu bangsa.

Dalam dunia pendidikan, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mendorong proses pembelajaran untuk lebih aplikatif dan menarik sebagai upaya untuk peningkatan kualitas pendidikan. Inovasi dan metode pengajaran yang baru dan tepat akan membantu proses pemahaman siswa sehingga siswa dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu cara untuk mendorong tercapainya pembelajaran yang efektif, digunakanlah alat bantu belajar atau yang biasa disebut media.

Media pembelajaran yang sering digunakan di kampus adalah power point, video pembelajaran, LKS (modul), dan media gambar. Media

pembelajaran tersebut tidak bisa sewaktu-waktu digunakan oleh mahasiswa (kurang praktis). Ketersediaan perpustakaan yang sudah memuat berbagai referensi bukupun masih belum menimbulkan minat mahasiswa dalam membaca. Pemanfaatan media pembelajaran sedapat mungkin dapat diterapkan disemua mata kuliah, termasuk KKPMT.

Menurut Peraturan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2013, pendidikan perekam medis adalah seorang yang telah lulus pendidikan Rekam Medis dan Informasi Kesehatan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. Standar profesi perekam medis

(2)

2

dan informasi kesehatan mengacu pada undang-undang 377/Menkes/SK/III/2007, seorang perekam medis memiliki 7 kompetensi yang harus dikuasai dan salah satunya Klasifikasi, Kodefikasi Penyakit dan Masalah Terkait (KKPMT).

Dalam kurikulum Prodi D III Perekam Medis dan Informasi Kesehatan Poltekkes Kemenkes Malang yaitu KKPMT tentang sistem respirasi merupakan mata kuliah yang wajib ditempuh oleh mahasiswa. Dalam kegiatannya, terdapat dua kompetensi yaitu KKPMT A dan KKPMT B.

Mahasiswa perekam medis dan informasi kesehatan di harapkan menguasai tentang KKPMT A yang bertujuan untuk mempermudah dalam melakukan pengkodean diagnosa dokter pada mata kuliah KKPMT B karena pada mata kuliah KKPMT A dan B berkesinambungan.

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan oleh penulis di Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang, dari ke-5 responden dari mahasiswa tingkat satu mengaku masih kesulitan dalam memahami materi karena media yang digunakan kurang menarik. Jika ditinjau dari modul yang digunakan, mahasiswa merasa bahasa yang digunakan terlalu tinggi bagi mahasiswa karena banyaknya istilah-istilah yang kurang dipahami. Selain itu, minimnya video pendukung yang mengakibatkan mahasiswa hanya bisa berimajinasi tanpa memahami proses respirasi.

Meninjau permasalahan tersebut peneliti tertarik membuat suatu alternative lain berbasis android. Hal ini sejalan dengan perkembangan zaman dan tersedianaya media inovasi yaitu android. Kita ketahui hampir seluruh mahasiswa Poltekkes Kemenkes Malang memiliki smartphone berbasis android. Android fleksibel dikembangkan, terlebih juga mendukung visualisasi berupa video, sehingga menurut peneliti penggunaan media pembelejaran berbasis android dikatakan tepat dan dapat meningkat pemahaman materi sehingga menanggulangi permasalahan.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana mengembangkan media pembelajaran anatomi fisiologi sistem respirasi menggunakan mobile learning berbasis

(3)

3

android pada mahasiswa Poltekkes Kemenkes Malang prodi D III Perekam Medis dan Informasi Kesehatan ?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan penelitian adalah untuk :

1. Mempersiapkan bahan materi untuk media pembelajaran Mobile Learning berbasis Android pokok bahasan anatomi fisiologi sistem respirasi pada mata kuliah KKPMT.

2. Mengembangkan media pembelajaran Mobile Learning berbasis Android yang layak diterapkan sebagai media pembelajaran KKPMT pokok bahasan anatomi fisiologi sistem respirasi mahasiswa prodi D III Perekam Medis dan Informasi Kesehatan Poltekkes Kemenkes Malang.

3. Mengetahui kelayakan materi pembelajaran Mobile Learning berbasis Android pokok bahasan anatomi fisiologi sistem respirasi pada mata kuliah KKPMT.

4. Mengetahui kelayakan sistem pembelajaran Mobile Learning berbasis Android pokok bahasan anatomi fisiologi sistem respirasi pada mata kuliah KKPMT.

5. Mengetahui uji user terhadap pembelajaran Mobile Learning berbasis Android pokok bahasan anatomi fisiologi sistem respirasi pada mata kuliah KKPMT oleh mahasiswa.

D. Manfaat Penelitian 1. Bagi Institusi

Penilitian ini diharapkan dapat bermanfaat dan sebagai referensi untuk pembelajaran mahasiswa prodi D-III Perekam Medis dan Informasi Kesehatan Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang.

2. Bagi Peserta Didik

Dapat memberikan alternative pembelajaran Klasifikasi, Kodefikasi Penyakit dan Masalah Terkait (KKPMT).

3. Bagi Pendidik

Dapat memberikan pemahaman dan menambah wawasan terhadap alternative media pembelajaran yang menarik dan bermanfaat bagi

(4)

4

kegiatan pembelajaran Klasifikasi, Kodefikasi Penyakit dan Masalah Terkait (KKPMT).

4. Bagi Penulis

Manfaat penelitian ini bagi penulis adalah sebagai pembelajaran serta menambah pengetahuan dan wawasan dalam bidang rekam medis khususnya KKPMT bahasan pokok anatomi fisiologi sistem respirasi, serta mengaplikasikan antara teori yang didapat selama perkuliahan.

Referensi

Dokumen terkait

pada sub pokok bahasan respirasi sel dinyatakan sangat baik dan layak untuk diterapkan dalam pembelajaran yang ditunjukkan oleh penilaian terhadap kelayakan media

Berdasarkan uraian tersebut, maka diperlukan kajian penelitian Tentang Pengaruh Penyuluhan Gizi Seimbang Pada Anak Sekolah Melalui Media Puzzle Terhadap Pengetahuan, Sikap, serta

Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum Tujuan umum dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh media pembelajaran kahoot terhadap pengetahuan tentang cuci tangan pakai sabun pada

Mengingat di Indonesia belum ada media evaluasi pemberian tablet Fe secara progress, adequacy of effort, adequacy of perfomance, sensitifitas, dan spesivitas oleh karena itu peneliti

Disisi lain pihak Puskesmas sendiri sudah mempunyai media excel untuk mendeteksi kejadian yang berhubungan dengan status gizi balita, terutama yang berhubungan dengan stunting, tetapi

Rumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah Penyuluhan Anemia Gizi Besi dengan Menggunakan Media Booklet dapat

Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh penyuluhan tentang konsumsi buah dan sayur dengan media poster tehadap pengetahuan dan sikap pada siswa kelas V di

Manfaat Teoritis Menambah wawasan dan pengetahuan tentang pengaruh edukasi gizi dengan media booklet terhadap tingkat pengetahuan, asupan kalsium dan aktivitas fisik untuk mencegah