• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I - Perpustakaan Poltekkes Malang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "BAB I - Perpustakaan Poltekkes Malang"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Tidak dapat dipungkiri bahwa di era revolusi industri 4.0 saat ini perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia semakin maju dan pesat, begitu juga halnya di bidang pendidikan, banyak upaya- upaya pembaharuan yang dikembangkan dari hasil teknologi yang ada dan digunakan untuk kepentingan ilmu pengetahuan. Kemajuan teknologi di bidang pendidikan dari tahun ketahun juga terus berkembang dan menghasilkan berbagai media pembelajaran modern yang dapat digunakan sebagai media belajar.

Di samping itu, penelitian yang dilakukan oleh British Audio Visual Association 1985 (dalam Duludu, 2017:64) menunjukkan bahwa rata-rata

jumlah informasi yang diperoleh seseorang melalui indera penglihatan (visual) sebesar 75%, melalui indera pendengaran (auditori) sebesar 13%, melalui indera sentuhan dan perabaan sebesar 6%, dan melalui indera penciuman dan lidah sebesar 6%. Sedangkan hasil penelitian yang dilakukan oleh perusahaan SOVOCOM COMPANY di Amerika mengenai kemampuan manusia dalam menyimpan pesan adalah 20% untuk verbal (tulisan), 10% untuk audio saja, 20% untuk visual saja, dan 50% untuk audio visual.

(2)

Prodi D-III Rekam Medis dan Informasi Kesehatan merupakan bagian dari Jurusan Rekam Medik dan Informasi Kesehatan di Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang. Salah satu mata kuliah yang ditempuh adalah Konsep Dasar Biostatistik. Di dalam mata kuliah ini, mahasiswa diajarkan banyak topik mengenai informasi statistik fasilitas layanan kesehatan salah satunya yaitu tentang sensus harian pasien. Sensus harian merupakan data yang harus dikumpulkan setiap hari dan merupakan aktivitas pasien untuk selama 24 jam periode pelaporan (Gemala, 2008:231). Kegiatan sensus harian ini sangat diperlukan oleh fasilitas layanan kesehatan seperti puskesmas dan rumah sakit karena digunakan untuk memonitor kegiatan pelaporan dalam waktu tertentu dan menghitung indikator pengelolaan puskesmas atau rumah sakit.

Sebagai penunjang materi yang diperlukan mahasiswa, sistem pembelajaran yang menarik sangat diperlukan untuk meningkatkan pemahaman dan minat mahasiswa dalam belajar. Dari hasil instrumen studi pendahuluan yang peneliti lakukan menunjukkan bahwa mahasiswa masih kurang memahami materi sensus harian pasien. Hal ini didasari pada kuesioner yang telah disebar dan diisi oleh responden dari 22 mahasiswa tingkat 2 dan tingkat 3 secara acak dengan data penilaian menunjukkan bahwa nilai mean dari 22 mahasiswa tersebut adalah 42,73 dan untuk nilai median dan modus diperoleh dengan nilai yang sama yaitu 40. Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa masih kurang memahami materi sensus harian pasien. Selain itu, materi sensus harian pasien juga termasuk dalam

(3)

materi yang diujikan saat Praktek Kerja Lapangan di beberapa Rumah Sakit.

Sehingga peneliti tertarik untuk membuat suatu alternatif lain dalam penyampaian materi sensus harian pasien yaitu dengan menggunakan media pembelajaran berbasis audio visual yang dapat dijadikan solusi untuk menunjang pembelajaran mandiri mahasiswa dalam memahami materi karena bersifat dapat diputar berulang-ulang sesuai kebutuhan dan dapat dimanfaatkan sebagai tambahan bahan ajar dalam proses pembelajaran.

Sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Rinaldi, dkk (2017) dalam penelitiannya yang berjudul “Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Audio Visual untuk Mata Pelajaran Konstruksi Bangunan” yang menyimpulkan bahwa penggunaan media audio visual memiliki pengaruh positif lebih tinggi daripada media konvensional untuk meningkatkan hasil belajar dalam mata pelajaran konstruksi bangunan pada siswa kelas X TGB di SMK Negeri 56 Jakarta.

Berdasarkan latar belakang permasalahan diatas, maka perlu dilakukan penelitian “Pembuatan Media Pembelajaran Sensus Harian Pasien Berbasis Audio Visual untuk Meningkatkan Pengetahuan Mahasiswa D-III RMIK Poltekkes Kemenkes Malang”. Dengan penelitian ini diharapkan mahasiswa mudah untuk mempelajari materi yang disampaikan melalui media pembelajaran tersebut.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah pembuatan media

(4)

pembelajaran sensus harian pasien berbasis audio visual dapat meningkatkan pengetahuan mahasiswa D-III RMIK Poltekkes Kemenkes Malang?”.

C. Tujuan

1. Tujuan Umum

Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pembuatan media pembelajaran sensus harian pasien berbasis audio visual dapat meningkatkan pengetahuan mahasiswa D-III RMIK Poltekkes Kemenkes Malang.

2. Tujuan Khusus

a. Membuat materi naskah dan melakukan uji validitas materi naskah tentang sensus harian pasien.

b. Membuat media pembelajaran audio visual dan melakukan uji validitas media pembelajaran audio visual tentang sensus harian pasien.

c. Membuat soal post-test dan melakukan uji validitas soal post-test tentang sensus harian pasien.

d. Melakukan uji validitas dan realibilitas soal post-test tentang sensus harian pasien kepada 30 mahasiswa sebelum soal digunakan sebagai instrumen penelitian.

e. Menerapkan media pembelajaran sensus harian pasien berbasis audio visual di kelompok eksperimen.

f. Menerapkan metode CTJ (Ceramah Tanya Jawab) di kelompok kontrol.

(5)

g. Mengukur nilai pengetahuan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol terkait materi sensus harian pasien dengan menggunakan soal post-test.

h. Melakukan analisis statistik untuk melihat perbedaan hasil nilai pengetahuan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

D. Manfaat

1. Bagi Peneliti

Mendapatkan pengalaman dalam melakukan penelitian dan menambah wawasan dalam membuat media pembelajaran berbasis audio visual.

2. Bagi Mahasiswa D-III Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Sebagai alat penunjang kegiatan proses pembelajaran dan media belajar bagi Mahasiswa tentang materi sensus harian pasien.

3. Bagi Institusi Pendidikan/Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang Sebagai referensi bahan penunjang pembelajaran dan pengembangan pendidikan ilmu rekam medis dan informasi kesehatan serta sebagai tambahan pustaka di Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang.

Referensi

Dokumen terkait

Indikator Ketercapaian : dapat membuat media berbasis audio visual. Materi Pokok/ Penggalan Materi : Media Berbasis

Mobilisasi dini merupakan tahapan kegiatan yang dilakukan segera pada pasien paska operasi dimulai dari bangun dan duduk disisi tempat tidur sampai pasien turun dari tempat tidur,

Berdasarkan latar belakang diatas, peneliti tertarik untuk membuat Game Interaktif Manajemen Informasi Kesehatan guna meningkatkan minat mahasiswa program studi D-III Perekam Medis dan

5.2.4 Bagi peneliti selanjutnya Bagi peneliti selanjutnya, untuk latar belakang yang dapat digunakan adalah tentang bagaimana gambaran peran keluarga dalam melakukan perawatan pasien

5.2.3 Bagi Peneliti Selanjutnya Hasil penelitian ini dapat dijadikan data dasar untuk peneliti selanjutnya tentang asuhan keperawatan gangguan integritas jaringan kulit pada pasien

“Analisis Pemanfaatan Data Sensus Harian Rawat Inap Untuk Pelaporan Indikator Pelayanan Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Dr.. Komisi Akreditasi Rumah

Kerangka Konsep Penelitian Pasien Diabetes Melitus Assesment Gizi Proses Asuhan Gizi Terstandart pada Pasien DM Tipe 2 Intervensi Gizi MONEV Diagnosis Gizi Pola Makan 3J Jumlah,

Berdasarkan beberapa hal tersebut dan ingin meningkatkan cakupan pelayanan antenatal, penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai sikap ibu hamil tentang kualitas pelayanan