1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Proyek konstruksi adalah rangkaian kegiatan yang hanya sekali dilaksanakan, dengan adanya batasan jangka waktu, sehingga terdapat suatu proses untuk dapat mengolah sumber daya manusia maupun sumber daya lain yang terlibat dalam pelaksanaan konstruksi (Dimyati dan Nurjaman, 2014). Salah satunya yaitu pengadaan barang/jasa, yang mana dananya berasal dari hibah atau pinjaman yang diperoleh dari pemerintah (Peraturan Presiden RI No. 16 Tahun 2016). Dalam hal ini, dana yang bersumber dari APBN salah satunya adalah Surat Berharga Syariah Negara atau SBSN.
Surat Berharga Syariah Negara yaitu surat berharga yang diterbitkan oleh pemerintah RI berlandaskan hukum syariah, dimana SBSN memberikan andil yang banyak sekaligus memiliki peran penting dalam pembangunan proyek infrastruktur. Salah satu Kementerian/Lembaga yang menerima SBSN adalah Kementerian Ristekdikti pada tahun 2018. Dana ini digunakan untuk pengembangan revitalisasi infrastruktur kepada dua PTN yaitu Institut Pertanian Bogor dan Institut Teknologi Sumatera (Kementerian Keuangan RI, 2018).
Selanjutnya pada tahun 2019, terdapat 7 PTN da pada tahun 2020 terdapat 24 PTN dengan 13 proyek berada dibawah naungan Direktorat Jenderal Pendidikan tinggi yaitu Universitas CendrawaSih, Universitas Tidar, Universitas Timor, Universitas Musamus, Universitas Samudera, Universitas Teuku umar, Universitas Sulawesi Barat, Universitas Papua, Universitas Jenderal Soedirman, Universitas Palangka Raya, Universitas Sembilanbelas Kolaka, Universitas Syiah Kuala, dan Institut Teknologi Kalimantan (Kementerian Keuangan RI, 2020).
Dalam Proyek Konstruksi terdapat tahapan–tahapan dalam pengerjaannya yang meliputi tahap perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian (Husen, 2008). Sehingga diperlukan pengelolaan yang baik dan
2
terarah, agar tidak muncul masalah yang akan mempengaruhi proses tersebut.
Karena pada dasarnya masalah ini muncul, saat proyek tidak bisa meraih tepat mutu, biaya, dan waktu (Project Management Body of Knowledges Edisi kelima, 2013). Dimana hal ini, akan berpengaruh pada keberhasilan sebuah proyek konstruksi. Suatu proyek dikatakan berhasil apabila pelaksanaan konstruksi berjalan sesuai dengan jadwal, sesuai standar anggaran, kualitas baik, dan tingkat kepuasan pemilik proyek (Naoum dan Egbu, 2015).
Akan tetapi, keberhasilan proyek ini dapat terganggu karena munculnya Covid-19 pada Desember tahun 2019 yang mana hal ini telah melemahkan berbagai sektor salah satunya sektor konstruksi. Terganggunya sektor konstruksi membuat tiap Negara harus memperbaiki anggaran pendapatan dan menyisihkan dana yang besar untuk hal ini. Dikarenakan adanya kondisi tersebut, Kementerian PUPR mengeluarkan Instruksi Menteri PUPR No. 02 Tahun 2020 Tentang Protokol Pencegahan Penyebaran Covid-19 dalam penyelenggaraan Jasa Konstruksi yang ditandatangani pada 27 Maret 2020. Selain itu, muncul juga surat edaran mengenai keberlanjutan program pembangunan nasional khususnya pelaksanaan pembangunan proyek melalui SBSN di tengah situasi darurat bencana Covid-19 (Surat Edaran Kementerian Keuangan, 2020).
Dari penjelasan tersebut diketahui bahwa ada beberapa proyek/kegiatan yang terdampak wabah ini, Sehingga dilakukan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana cara mengatasi proyek yang terdampak supaya keberhasilan proyek tetap tercapai atau terlaksana meskipun pada saat Covid-19. Pada 11 Maret 2020, World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa virus Covid-19 ini merupakan pandemi yang mana bahwa Covid-19 ini digolongkan sebagai peristiwa force majeure yaitu suatu kejadian yang terjadi di luar kemampuan manusia yang tidak dapat dihindarkan atau tidak dapat di laksanakan sebagaimana mestinya sesuai dengan kewajiban kontrak tepat waktu. Adapun urgensi dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor apa saja yang berpengaruh terhadap keberhasilan proyek saat adanya Covid-19 dan untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan akibat adanya Covid-19 terhadap keberhasilan proyek.
3
Di dalam sebuah penelitian, terdapat beberapa acuan dalam penelitian yang berasal dari penelitian-penelitian sebelumnya. Penelitian pertama, dilakukan oleh Josanty Zachawerus dan Anton Soekiman (2018) dengan judul Faktor–faktor yang Mempengaruhi Kesuksesan Pelaksanaan Proyek Jalan Nasional Di Maluku Utara, hasil yang didapatkan adalah faktor berpengaruh terhadap kesuksesan proyek yaitu kemampuan teknis dari manajer proyek, implementasi program penjaminan mutu yang efektif, pengalaman manajer proyek, penjadwalan, sistem komunikasi, mekanisme kontrol, komitmen semua pihak yang terlibat pada proyek, keterlibatan manajer proyek dari awal dan sampai akhir proyek, penekanan PPK terhadap kualitas konstruksi yang tinggi, dan kemampuan teknis tim supervisi. Penelitian kedua, mengenai dampak pandemi terhadap industri konstruksi. Studi di Inggris berhasil melakukan investigasi efek dari pandemi terhadap industri konstruksi secara umum (Shibani et al, 2020). Mengukur konsekuensi yang dihasilkan dari pandemi terhadap industri konstruksi baik perusahaan negara maupun swasta di Malaysia juga telah dilakukan sehingga didapatkan faktor yang sangat berpengaruh yaitu penghentian proyek, kehilangan lapangan pekerjaan, mundurnya jadwal penyelesaian, meningkatnya biaya pelaksanaan dan dampak finansial (Gamil et al, 2020). Penelitian di Inggris untuk mengetahui dampak positif dan negatif dari pandemi terhadap industri konstruksi juga telah dilakukan (Ogunnusi et al, 2020). Meskipun beberapa penelitian mengenai dampak pandemi terhadap industri konstruksi telah dilakukan, namun masih kurang mencukupi untuk mengetahui dampak yang terjadi dikarenakan ketidakpastian dan keterbatasan penelitian sebelumnya.
Dengan adanya penelitian terdahulu mengenai keberhasilan suatu proyek, maka dapat disimpulkan bahwa penelitian ini perlu dilakukan terkait “Identifikasi Pengaruh Pandemi Covid-19 terhadap Keberhasilan Proyek Konstruksi Gedung SBSN Tahun Anggaran 2020” yang bertujuan untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan dari Covid-19 yang akan mempengaruhi keberhasilan suatu proyek dan untuk memberikan solusi yang tepat ditengah kondisi seperti ini agar tetap mencapai aspek Project constraint. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif dengan jenis studi korelasi, pada kuesioner menggunakan skala likert dengan responden adalah pelaksana proyek
4
(stakeholder) pembangunan periode bulan maret-desember yang melalui SBSN TA 2020, dan teknik analisa data menggunakan Analisa Faktor dan Pareto Diagram. Analisa deskriptif tersebut untuk menentukan variabel maupun indikator yang berpengaruh berdasarkan uji mean (Sugiyono, 2004). Sedangkan analisa faktor dan pareto diagram untuk mengetahui faktor yang paling dominan yang didapatkan dari program bantu SPSS V25 yang ditunjukkan dalam diagram untuk memudahkan membaca indikator mana yang paling dominan.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas, maka rumusan penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Apa saja faktor - faktor yang mempengaruhi keberhasilan proyek saat adanya Covid-19 ?
2. Bagaimana dampak yang ditimbulkan wabah covid-19 terhadap keberhasilan proyek konstruksi gedung SBSN TA 2020?
3. Apa solusi yang tepat ditengah wabah Covid-19 agar tetap mencapai hasil yang maksimal mengenai tepat mutu, waktu, dan biaya atau keberhasilan suatu proyek?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui faktor–faktor apa saja yang mempengaruhi keberhasilan proyek saat adanya Covid-19.
2. Untuk mengetahui bagaimana dampak yang ditimbulkan wabah Covid-19 terhadap keberhasilan proyek gedung SBSN TA 2020.
3. Untuk mengetahui Apa solusi yang tepat ditengah wabah Covid-19 agar tetap dapat mencapai hasil yang maksimal mengenai tepat mutu, waktu, dan biaya atau keberhasilan suatu proyek.
5 1.4 Manfaat Penelitian
Berdasarkan tujuan panelitian diatas, maka manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Manfaat teoritik dari penelitian ini adalah memberikan kontribusi terhadap ilmu Teknik sipil terkait studi manajemen proyek khususnya mengenai pengaruh wabah covid-19 terhadap keberhasilan proyek pada suatu Proyek Pembangunan SBSN TA 2020.
2. Manfaat praktis dari penelitian ini adalah mengetahui dampak yang terjadi akibat adanya Covid-19 terhadap keberhasilan proyek dan memberikan solusi mengenai metode atau cara yang maksimal agar tetap mencapai tepat mutu, biaya, dan waktu atau keberhasilan suatu proyek pada saat wabah covid-19.
1.5 Batasan Masalah
Batasan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Penelitian dilakukan dengan menggunakan studi kasus pengaruh wabah Covid-19 terhadap keberhasilan proyek pada suatu Proyek Pembangunan Konstruksi Utama Gedung SBSN TA 2020.
2. Penelitian dilakukan hanya pada 13 PTN yang berada di bawah Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
3. Penelitian dilakukan hanya pada proyek konstruksi gedung yang pembangunan pada bulan maret-desember 2020.
4. Penelitian dilakukan dengan menyebarkan kuesioner berupa google form dengan responden meliputi owner, Kontraktor, Konsultan MK atau Konsultan Pengawas.
5. Pilar – pilar yang digunakan disesuaikan dengan kebutuhan dan data analisa yang berkenaan dengan manajemen proyek pada keberhasilan proyek.
1.6 Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup pada penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Subjek Penelitian
6
Subjek pada penelitian ini adalah stakeholder pada Proyek Pembangunan Gedung SBSN yang terdiri dari Owner, kontraktor, konsultan MK atau Konsultan pengawas.
2. Objek Penelitian
Objek pada penelitian ini meliputi Pendidikan dan pengalaman bekerja di proyek, tanggapan mengenai dampak yang terjadi akibat adanya Covid-19 terhadap keberhasilan proyek dan solusi mengenai metode atau cara yang maksimal agar tetap mencapai tepat mutu, biaya, dan waktu atau keberhasilan suatu proyek pada saat wabah covid-19.
3. Lokasi penelitian
Lokasi Penelitian adalah Proyek Pembangunan Gedung SBSN TA 2020 periode bulan maret-desember 2020.
4. Sistematika penelitian
Sistematika penulisan ini disusun dalam 3 bab, dimana tiap bab akan dibagi menjadi sub-bab yang dibahas secara rinci. Berikut keterangan singkat penjelasan dari masing-masing bab.
a. Bab I : Pendahuluan
Bab ini membahas tentang gambaran umum penelitian yang terdiri dari latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan masalah, dan ruang lingkup penelitian.
b. Bab II : Tinjauan Pustaka
Bab ini membahas tentang teori-teori dasar yang menjadi acuan dan teori pendukung yang berhubungan dengan penelitian terdahulu.
c. Bab III : Metode Penelitian
Bab ini membahas tentang diagram alir penelitian dan tahapan penelitian yang akan dilakukan pada penelitian ini.
1.7 Kerangka Pemikiran
Kerangka pemikiran pada penelitian ini adalah sebagai berikut :
7
Gambar 1.1 Kerangka Pemikiran Penelitian (Sumber : Penulis, 2021)
1.8 Gap Analisis
Gap analisis pada penelitian ini adalah sebagai berikut :
Gambar 1.2 Gap Analisis Penelitian (Sumber : Penulis, 2021) Current State :
Proyek SBSN TA 2020 terdampak Covid-19, yang menyebakan dilanjutkan pembangunan sampai tahun 2021
Rumusan Masalah :
1. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan proyek saat pandemi covid-19 ?
2. Bagaimana dampak yang ditimbulkan akibat adanya pandemi covid-19 terhadap keberhasilan proyek ?
3. Apa solusi yang tepat agar tetap mencapai aspek tepat mutu, biaya, dan waktu ?
Ideal State :
Proyek terlaksana meskipun adanya Covid-19 dengan
melakukan beberapa
pertimbangan agar tetap mencapai keberhasilan proyek
