1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Pariwasata sektor yang sangat vital bagi perkembangan suatu daerah, pariwisata merupakan salah satu sarana promosi untuk memperkenalkan keindahan alam maupun keunikan budaya di daerah tersebut, dengan diperhatikannya keberadaan pariwisata tentu saja banyak para wisatawan yang tertarik untuk mengunjunginya, dengan adanya wisatawan yang datang maka pendapatan daerah tersebut pasti akan meningkat. ( Yogie Adnyana, Risal Efendi;, 2014).
Kabupaten Garut adalah sebuah Kabupaten di Provinsi Jawa Barat, Indonesia.
Ibukotanya adalah Tarogong Kidul. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Sumedang di utara, Kabupaten Tasikmalaya di timur, Samudera Hindia di selatan, serta Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Bandung di barat.Kunjungan wisatawan sampai november 2015 mencapai 2,4 juta orang, sedangkan selama 2014 hanya mencapai 2,3 juta orang. (BPS Garut, 2015).
Di Indonesia, statistik pengguna Android pada tahun 2014 mendominasi peredaran smartphone di tanah air dengan pembagian pasar 59,91% (Growth From Knowladge, 2015). Hal ini menjadi salah satu penyebab perkembangan di Indonesia berlaih untuk mengembangkan aplikasi Android yang telah mendominasi pasaran smartphone. Aplikasi-aplikasi yang ditawarkan memiliki fungsi utama untuk memenhi kebutuhan pengguna, diantaranya memuaskan keinginan pengguna, memudahkan pengguna mendapatkan informasi yang up to
date hingga mencari lokasi tujuan yang di inginkan pengguna (Nova Agustina, 2016).
Dalam rangka mengembangkan Dinas Pariwisata Garut yang memiliki wilayah tempat wisata nya cukup banyak dikunjungi oleh wisatawan. Maka dari itu hal ini ditunjukan fakta jumlah kunjungannya.
Dalam upaya memudahkan wisatawan mencari lokasi tempat wisata di Kabupaten Garut, peneliti tertarik untuk membuat aplikasi tentang pencarian lokasi pariwisata di Kabupaten Garut dengan judul” APLIKASI ANDROID MENGGUNAKAN LOCATION BASED SERVICE (LBS) UNTUK NAVIGASI TUJUAN WISATA DI KABUPATEN GARUT”.
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan beberapa uraian latar belakang di atas maka dapatdirumuskan masalah diantaranya sebagai berikut:
1. Bagaimana tempat wisata di Kabupaten Garut dapat diketahui keberadaannya oleh wisatawan?
2. Bagaimana wisatawan mendapatkan informasi lokasi wisata lengkap dan kuliner yang ada di Kabupaten Garut?
3. Bagaimana merancang aplikasi ini yang memberikan rute jalan untuk dilalui yang ada di Kabupaten Garut?
1.3. Maksud dan Tujuan
Penelitian ini dilakukan dengan maksud sebagai berikut ini:
1. Merancang Aplikasi Informasi Lokasi tempat wisata Berbasis LBS (Location Based Service) pada Platform Android, yang mudah di gunakan dan bermanfaat bagi masyarakat.
2. Memberikan rute jalan yang terdekat ketempat wisata.
3. Membangun aplikasi ini untuk memberikan informasi dan pencarian lokasi wisata di Kabupaten Garut.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melengkapi salah satu syarat yang telah ditentukan dalam mencapai kelulusan Program Strata 1 (S1) Program Studi Teknik Informatika pada Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Bandung.
1.4. Metode Penelitian
Metode penelitian untuk pembuatan aplikasi ini adalah dengan Software Develoment Life Curcle (SDLC) air terjun (Waterfall). Menurut Rosa dan Shalahudin SDLC air terjun sering di sebut model sekuensial linier (sequential linear) atau aliran hidup klasik (classic life cycle). Model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain, pengodean, pengujian dan tahap pendukung.
1.4.1. Metode Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi:
1. Observasi
Mengadakan pengamatan dan pengumpulan data berupa daftar alamat tempat wisata, harga masuk tempat wisata, fasilitas wisata Dinas Pariwisata Kabupaten Garut.
2. Wawancara
Selain mengadakan pengamatan penulis juga melakukan wawancara langsung kepada pihak Dinas Pariwisata Kabupaten Garut terkait data yang di perlukan dalam penelitian.
3. Studi Pustaka
Selain melakukan kegiatan di atas, penulis juga melakukan studi pustaka sebagai tambahan dalam pembuatan aplikasi. Dan pada tahap ini penulis mengumpulkan berbagai sumber pendukung lainnya seperti pada buku referensi dan data-data penunjang lainnya yang terkait dengan perancangan aplikasi ini.
1.4.2. Metode Pengembangan Aplikasi 1. Analisa Kebutuhan
Penulis menganalisa kebutuhan yang diinginkan oleh pengguna mengenai informasi yang berguna pada sistem LBS.
Spesifikasi perangkat lunak (software) komputer yang digunakan sebagai berikut :
a. Proccessor Intel CORE i5
b. Kapasitas RAM sebesar 4 GB.
c. Windows 10 64bit.
d. Android Studio
e. Android SDK Manager.
f. ADT (Android Development Tools)
Untuk menjalankan aplikasi ini pada smartphone Android specifikasi minimal sebagai berikut :
1. Proccessor Quad-core Max 2,5GHz
2. Ram 1 GB.
3. Android 4.4Kitkat
2. Desain
Pada tahap desain penulis merancang database menggunakan android studio. Desain interface aplikasi ini meliputi list tempat wisata, Map, about.
3. Coding
Pada tahapan coding penulis membuat kode program dengan menggunakan bahasa pemograman JavaScript dan CSS.
4. Testing
Proses pengujian penulis menggunakan BlackBox Testing.
1.5. Ruang Lingkup
Pada perancang aplikasi ini, penulis membatasi masalah agar menjadi lebih terarah yaitu :
1. Aplikasi ini hanya dapat di akses menggunakan android.
2. Aplikasi ini menampilkan informasi lokasi tempat wisata di Kabupaten Garut.
3. Aplikasi ini memanfaatkan Google Maps API sebagai penyediaan peta virtual.