• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Konteks Penelitian

Konten menjadi suatu fondasi dalam sebuah media sosial. Semua akun media sosial harus memiliki konten dengan informasi yang susuai kebutuhan pengguna lain, sehingga dapat menikmati akun media sosial tersebut. Konten digital merupakan objek atau informasi yang disampaikan melalui media elektronik atau online. Konten digital menjadi bagian dari strategi komunikasi bisa dalam bentuk visual, video, atau teks

.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh We are social perkembangan teknologi informasi dan komunikasi bergerak sangat cepat dan mengubah pola perilaku masyarakat, Internet dan media sosial sudah menjadi sumber informasi dengan jaringan yang tersebar di seluruh dunia. Masyarakat modern telah beralih ke internet sebagai salah satu alternatif dalam memenuhi kebutuhan informasi dengan mudah. Selain itu, masyarakat lebih sering berkomunikasi melalui media sosial, seperti Instagram karena dianggap sangat memudahkan dalam berinteraksi tanpa batas dengan menghubungkan masyarakat satu dengan yang lainnya tanpa harus bertatap muka. Kini,pengguna internet di Indonesia mencapai 255,5 juta pengguna. 130 juta di antaranya merupakan pengguna media sosial aktif. Angka

(2)

yang tidak mengherankan, mengingat Indonesia merupakan salah satu negara teraktif di media sosial. (Atiko, Sudrajat, Nasionalita, & Telkom, 2016)

Melalui konten digital media sosial instagram, Pengguna dapat menginformasikan, membujuk, dan mempromosikan sesuatu termasuk pariwisata, Melihat kemajuan dan perkembangan internet yang sangat pesat membuat fungsi media sosial berubah menjadi ‘ruang kerja’ baru bagi beberapa pengguna dalam memanfaatkan media sosial sebagai sarana promosi, sehingga, kini konten promosi pariwisata sudah merambah dunia digital. Instagram adalah sebuah aplikasi berbagi foto dan video yang memungkinkan pengguna mengambil foto, mengambil video, menerapkan filter digital, dan membagikannya ke berbagai layanan jejaring sosial, termasuk milik Instagram sendiri.

Alasan membuat konten digital di media sosial karena dianggap sesuai dengan target promosi. Selain itu, tren saat ini sudah beralih kepada promosi online yang berfokus pada manajemen konten. Konten yang unik dan memberikan banyak informasi kepada pengguna sosial media lain akan menarik perhatian netizen terhadap akun instagram tersebut.

Jika suatu akun media sosial tidak menarik perhatian netizen, maka akun tersebut tidak akan dipertimbangkan dalam keputusan untuk diikuti, biasanya beberapa akun yang disimpan dalam benak pengguna media sosial adalah akun yang disukai dan informatif, pada awalnya, netizen tidak menyadari terhadap sebuah konten digital di media sosial yang mempromosikan suatu infomasi, namun terpaan konten yang

(3)

berulang akan menimbulkan kesadaran mereka yang akhirnya memunculkan sikap dan tindakan netizen terhadap akun tersebut, konten visual pun dapat menyentuh netizen pada level emosional, sehingga konten tersebut memiliki tingkat share yang lebih tinggi. Visual juga dapat meningkatkan kredibilitas suatu konten dan lebih menarik perhatian dibandingkan dengan konten teks.

Banyak pengguna yang memanfaatkan media sosial untuk membantu mempromosikan konten yang dimilikinya, Contohnya adalah Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata, badan kebudayaan dan kepariwisataan yang dibentuk oleh pemerintah sebagai suatu badan yang diberi tanggung jawab dalam pengembangan dan pembinaan kepariwisataan pada umumnya baik tingkat nasional maupun ditingkat daerah.

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata pun turut memanfaatkan media sosial instagram sebagai sarana promosi pariwisata daerah, untuk konten nya hampir sama yaitu memperkenalkan pariwisata dan kebudayaan daerah nya masing-masing, namun yang berbeda disini adalah konsep dari media sosial tersebut, baik dari segi visual, cara penyampaian dan eksistensi akun tersebut yang dapat di lihat dari banyak nya postingan, Konsistensi postingan ataupun jumlah pengikut akun tersebut.

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bekasi yang mempunya akun instagram dengan nama akun (@Disparkabbekasi) dengan Jumlah postingan sebanyak 233 dan Pengikut sebanyak 1.933, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bogor dengan nama akun (@Parbudkotabogor) dengan Jumlah postingan sebanyak

(4)

439 dan 2.750 jumlah pengikut, dan yang terakhir adalah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bandung yang memiliki akun Instagram dengan nama (@disparbudkab.bdg) dengan jumlah postingan sebanyak 205 Postingan dan Jumlah pengikut sebanyak 1.277

Sumber : Instagram Dinas Kebudaaan dan Pariwisata Kabupaten Bandung Gambar I. 1

Akun Instagram Dinas Kebudayan dan Pariwisata Kabupaten Bandung Bagaimanakah cara Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bandung dalam memanfaatkan media sosial sebagai media promosi pariwisata daerah? Dengan memanfaatkan salah satu media sosial terpopuler di dunia, yaitu Instagram dengan nama akun “@disparbudkab.bdg”, konten yang fokus pada penyampaian informasi

(5)

pariwisata Jawa Barat khususnya Bandung dengan sesuatu yang lebih menarik dan unik.

Pada akun instagram Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bandung (@disparbudkab.bdg) yang saat ini memiliki pengikut sebanyak 1.192 ,Sebagai gambarannya, konsep yang ditawarkan oleh pihak dinas kebudayaan dan pariwisata kabupaten Bandung dalam mempromosikan pariwisata daerah adalah dengan membagikan konten yang berisi informasi, menyenangkan, dan bermanfaat.

Manajemen konten yang dilakukan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata adalah dengan memetakan topik secara spesifik dan dibagi menjadi beberapa pilar, seperti:

Informasi tentang pariwisata dan kebudayaan Jawa Barat tentunya, informasi Bandung terkini, Peringatan Hari Nasional dan Momentum tertentu, olahraga, gaya hidup, festival, dan sebagainya. Tujuannya adalah untuk menarik pengguna media sosial lainya agar berkunjung ke Kabupaten Bandung.

Dibawah ini adalah contoh dari postingan konten digital media sosial instagram Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bandung, yang berisikan informasi , hiburan dan tips seputar pariwisata, setiap konten yang diunggah harus memiliki pesan yang jelas, dan manfaat bagi masyarakat atau pengguna media sosial lainya yang membutuhkan, sehingga akan memberikan kesan yang baik pada orang- orang yang mengikuti akun media sosial Instagram Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bandung.

(6)

Pengelolaan akun instagram dinas pariwisata dan Kebudayaan kabupaten Bandung dapat dikatakan cukup terkelola dengan baik, dimana konten yang diunggah dalam media sosila nya sangat terstruktur baik dari segi isi konten, tampilanya atau frekuensi pengelola media sosial dalam mengunggah postingan ke akun Instagram.

Sumber : Instagram Dinas Kebudaaan dan Pariwisata Kabupaten Bandung Gambar I. 2

Konten Media Sosial Instagram Dinas Kebudayan dan Pariwisata Kabupaten Bandung

(7)

Gambar diatas menujukan beberapa konten yang dimuat dalam media sosial instagram Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bandung, seperti, informasi tentang Pariwisata, Budaya, Event, Agenda Pemerintahan, ataupun memperingati hari Nasional Indonesia.

(8)

Tabel I. 1 Data Kunjungan Wisata ke Jawa Barat

Sumber : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bandung

(9)

Dari tabel diatas menunjukan bahwa Kabupaten yang paling banyak di Kunjungi wisatawan adalah Kabupaten Bandung dengan total pengunjung sebanyak 6.450.468 dan yang paling rendah adalah Kabupaten bekasi dengan total jumlah kunjungan sebanyak 49.740, dan menurut Kota jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Bandung sebanyak 1.863.561 dan tidak ada kunjungan wisatawan ke Kota Bekasi.

Menurut Kepala Bidang Bagian Informasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bandung, secara kasat mata pengunjung yang datang ke kabupaten Bandung selalu ada peningkatan tetapi belum di ketahui pada dampak ekonomi nya, dari banyak nya jumlah wisatawan yang datang ke Bandung itu sendiri

Tabel I. 2 Data Kunjungan Wisatawan Kabupaten Bandung

Sumber : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bandung

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh We are social yang bekerjasama dengan Hootsuite, menyebutkan bahwa ada 130 juta orang Indonesia yang terbilang

(10)

aktif di media sosial Laporan We are social mengungkapkan bahwa total populasi Indonesia mencapai 265,4 juta jiwa, sedangkan pengguna internetnya setengah dari populasi, yakni sebesar 132,7 juta, bila dilihat dari jumlah pengguna internetnya, maka bisa dibilang seluruh pengguna internet di Indonesia sudah mengakses media sosial. We are social mengatakan 132,7 juta pengguna internet, 130 juta diantaranya pengguna aktif di medsos dengan penetrasi 49%.

We are social mengatakan mobile users menyentuh angka 177,9 juta dengan

penetrasi 67%, Fakta lainnya, orang Indonesia rata-rata menghabiskan waktu untuk berselancar di internet dengan berbagai perangkat hingga 8 jam 51 menit. Sementara, rata-rata berkecimpung di media sosial dengan berbagai perangkat hingga 3 Jam, Mengenai kecepatan koneksi internet, We are social mengatakan rata-rata kecepatan untuk fixed broadband mencapai 13,79 Mbps dan rata-rata kecepatan untuk mobile broadband mencapai 9,82 Mbps

(11)

Sumber: https://andi.link/wp-content/uploads/2019/02/Hootsuite-We-are-Social-Indonesian- Digital-Report-2019-3-Data-Pengguna-Internet-di-Indonesia-tahun-2019.jpg/26-07-2019

Gambar I. 3

Pengguna Media Sosial Di Indonesia

Mengacu pada gaya hidup masyarakat modern saat ini, menjadi konsekuensi sendiri bagi pengguna untuk mengikuti segala perkembangan dengan tujuan menjangkau masyarakat yang lebih luas dan meningkatkan daya tarik. Keberadaan internet dan media sosial juga mampu membantu pengguna untuk mengetahui kompetitor, menemukan informasi baru, meminimalkan biaya dan beradaptasi dengan teknologi baru. Oleh karena itu, media digital telah menjadi kekuatan dan tantangan yang baru bagi penggunanya, karena segala sesuatu berubah menjadi serba cepat dan dinamis. Sistem ini memudahkan interaksi antara komunikator dan komunikan.

Konten digital selain memberikan banyak peluang dan keuntungan, tidak menutup kemungkinan bahwa konten digital juga akan dihadapi oleh berbagai macam risiko. Semakin banyak peluang, maka semakin banyak pula pesaingnya. pengguna harus memiliki inovasi-inovasi kreatif untuk mewujudkan tujuan utama dari promosi yang dilakukan. Sehingga, pengguna perlu sebuah identitas, ciri khas, dan keunikan dari konten yang dimiliki.

(12)

Sumber : https://andi.link/wp-content/uploads/2019/02/Hootsuite-We-are-Social-Indonesian- Digital-Report-2019-3-Data-Pengguna-Internet-di-Indonesia-tahun-2019.jpg /21/02/2019

Gambar I. 4

Pengguna Internet Di Indonesia

Dari pembahasan di atas dapat diuraikan bahwa digital konten media instagram tidak lagi dinilai sebagai sebuah media hiburan semata, karena dalam instagram terkandung aspek-aspek lain yang mempengaruhi kehidupan manusia, seperti aspek informasi, pariwisata, teknologi, ilmu pengetahuan, bisnis, dan ekonomi. Keseluruhan konten yang terkandung dalam media sosial instagram sendiri adalah hasil budaya manusia yang timbul dari interaksi sosial masyarakat. Sehingga digital konten juga ikut membawa dampak pergeseran budaya di masyarakat, antara lain dengan adanya media sosial masyarakat diberikan ruang sosialisasi baru yang tidak lagi mengenal ruang dan waktu. Kini semua orang dapat mencari informasi apapun yang mereka mau, selain itu media sosial dapat mempertemukan masyarakat

(13)

penggemarnya dalam satu komunitas kelompok sosial dan saling berintraksi seperti, komunitas traveling, bagpacker dan pecinta pariwisata lainya.

Tujuan penelitian ini sendiri adalah untuk mengetahui bagaimana Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bandung membuat konsep dan menyampaikan informasi dengan memanfaatkan Media sosial melalui konten digital instagram sebagai media promosi pariwisata di Kabupaten Bandung.

1.2 Pertanyaan Penelitian

1. Bagaimana Penyampaian Konten Digital Media Sosial Instagram

@disparbudkab.bdg dalam mempromosikan wisata daerah ?

2. Bagaimana Struktur Konten Digital Media Sosial Instagram

@disparbudkab.bdg dalam mempromosikan wisata daerah ?

3. Bagaimana Perumusan Pesan Konten Digital Media Sosial Instagram

@disparbudkab.bdg dalam mempromosikan wisata daerah ?

1.3 Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui penyampaian pesan konten digital media sosial Instagram

@disparbudkab.bdg dalam mempromosikan wisata daerah.

2. Untuk Mengetahui Bagaimana membangun struktur konten digital media sosial Insagram @disparbudkab.bdg dalam mempromosikan wisata daerah.

(14)

3. Untuk mengetahui perumusan pesan konten digital media sosial Instagram

@disparbudkab.bdg dalam mempromosikan wisata daerah.

1.4 Kegunaan Penelitian 1. Kegunaan Akademik

Penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi khasanah ilmu juga masukan dan informasi serta bermanfaat bagi penulis dan pembaca dalam membangun keilmuan serta dalam pembangunan penelitian yang akan datang dalam bidang pariwisata.

2. Kegunaan Praktis

Penelitian ini diharapkan menjadi masukan, informasi, dan inspirasi bagi pembaca dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kabupaten Bandun dalam pemanfaatan sosial media Instagram untuk mempromosikan wisata daerah. Dan juga dapat membantu pihak lain dalam penyajian informasi untuk mengadakan penelitian yang serupa.

Referensi

Dokumen terkait

1145 ICASH-PT017 ANALYSIS OF PROVIDER-INITIATED HIV TESTING AND COUNSELING IN TUBERCULOSIS PATIENT AT A PRIVATE HOSPITAL IN JAKARTA Melanie Vandauli, Adang Bachtiar Faculty of