PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Kesehatan hewan dan ternak berkaitan erat dengan kesehatan manusia. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya jumlah penyakit pada manusia yang disebabkan oleh hewan. Menurut WHO, kurang lebih 70% penyakit yang ada di manusia berasal dari hewan/ternak. Oleh karena itu, dalam rangka mendukung kesehatan manusia, Pemerintah mengaturnya dalam UU no. 18 tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan (Suhendra, 2014). Salah satu badan usaha yang menanggulangi kesehatan hewan yaitu Unit Pelaksana Teknis Klinik Hewan Kabupaten Bandung Barat.
Unit Pelaksana Teknis Klinik Hewan Kabupaten Bandung Barat merupakan salah satu klinik yang didirikan oleh DISPERNAKAN pada tahun 2012 berdasarkan Perbup No 28 Tahun 2012. Unit Pelayanan Teknis kesehatan hewan dan lab membantu para Pemelihara hewan (Peternak) agar tetap dalam kondisi yang sehat dan tidak terjangkit penyakit. Dalam menjalankan aktivitas sehari – harinya unit pelaksana teknis klinik hewan kabupaten Bandung Barat menemui kendala yang utama yakni, dalam hal pencatatan laporan layanan masih menggunakan sistem yang konvesional. Untuk menanggulangi permasalahan tersebut maka diusulkan sebuah sistem informasi pelayanan kesehatan hewan berbasis website.
Usulan solusi permasalahan dengan menggunakan website sebagai alat bantu aktivitas pada penelitian kali ini didasarkan pada beberapa penelitian terdahulu.
Penelitian pertama dilakukan oleh (Kusumastuti, Renaldi, & Nursantika, 2017) tentang Sistem Informasi Pusat Kesehatan Hewan Kota Cimahi dengan hasil
1
penelitian yang membuktikan bahwa menggunakan website dapat mengintegrasikan data pasien, data rekam medis dan data obat yang tersedia di pusat kesehatan hewan kota Cimahi. Penelitian kedua dilakukan oleh (Sabila, Rosely, & Nugroho, 2018) yang berjudul Aplikasi Pendaftaran dan Transaksi Pasien Klinik Hewan di Bandung Berbasis Web. Penelitian ini dibangun untuk menfasilitasi klinik hewan dalam mengelola data transaksi seperti data pasien, data rekam medis pasien, data obat, dan data dokter sehingga klinik tidak perlu mencatat data-data tersebut secara manual kembali. Dan penelitian ketiga dilakukan oleh (Hardiyan & Devi, 2014) tentang Rancangan Sistem Informasi Rawat Jalan Berbasis Web Pada Klinik Hewan Puri Kembangan Kedoya yang menyatakan bahwa sistem yang dirancang sudah terotomatisasi,dapat memudahkan dokter atau admin dalam pengolahan data. Berdasarkan pemaparan latar belakang permasalahan, maka pada penelitian kali ini akan dilakukan penerapan sistem informasi pelayanan kesehatan hewan berbasis website, Dengan adanya sistem informasi yang terintergrasi dengan website ini maka diharapkan proses pelayanan kesehatan hewan dapat otomatis, dan mempermudah petugas dalam menyelesaikan pekerjaan.
1.2. Identifikasi Permasalahan
Identifikasi Permasalahan yang akan dibahas yaitu :
1. Dalam pencatatan laporan layanan kesehatan hewan masih menggunakan sistem yang konvensional (copy struk) bukti pelayanan dan belum memiliki sarana pembuatan laporan langsung dari petugas yang pergi ke lokasi peternak kepada petugas adminstrasi. Sehingga kurangnya efisiensi dalam pembuatan laporan layanan kesehatan hewan.
2. Dalam proses pengajuan layanan kesehatan hewan oleh peternak atau pemilik hewan masih melalui Data Center via Telepon. Hal tersebut dapat menyebabkan redudansi data.
1.3. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian permasalahan tersebut, maka permasalahan yang di rumuskan, yaitu:
a. Bagaimana membuat sistem informasi pelayanan kesehatan hewan yang terintegrasi sehingga masalah redudansi data dan kurangnya efisiensi dalam pembuatan laporan layanan kesehatan hewan dapat diatasi ?
b. Bagaimana memudahakan layanan kesehatan hewan melalui aplikasi web ? c. Apakah dengan adanya website,layanan kesehatan hewan dapat meningkat
dibanding sebelumnya ?
1.4. Maksud dan Tujuan
Maksud dari penelitian ini yaitu :
a. Membuat sebuah sistem informasi pelayanan kesehatan hewan yang terintegrasi antara petugas,admin,dan peternak
b. Membangun Aplikasi Web Pelayanan Kesehatan Hewan yang dapat mempermudah petugas dalam menjalankan tugas seperti membuat laporan pelayanan kesehatan hewan dari petugas yang pergi ke lokasi peternak (pelayanan aktif, inseminasi buatan, periksa kebuntingan hewan, periksa kelahiran hewan dan vaksinasi) maupun (pelayanan pasif yang datang ke administrasi).
c. Mengoptimalkan pelayanan kepada peternak atau pemilik hewan dapat mengajukan layananan langsung di website.
Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah sebagai salah satu syarat kelulusan dan merih gelar Sarjana Komputer (S.Kom) pada jurusan Sistem Informasi Fakultas Teknik Universitas BSI.
1.5. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Penelitian ini dimaksudkan untuk mendeskripsikan situasi atau kejadian secara tepat dan akurat, bukan untuk mencari hubungan atau sebab akibat. Serta memusatkan pemecahan masalah yang ada pada masa sekarang, atau masalah kejadian yang aktual dan berarti.(Yusuf, 2016)
1.5.1.Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis dalam melakukan pengumpulan data sebagai berikut:
a. Observasi
Penulis mengamati langsung sistem yang berjalan pada bagian kesehatan hewan di Unit Pelaksana Teknis Klinik Hewan Kabupaten Bandung Barat untuk mendapatkan informasi.
b. Wawancara
Merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui tatap muka dan tanya jawab secara langsung pada petugas bagian Kesehatan Hewan Unit Pelaksana Teknis Klinik Hewan Kabupaten Bandung Barat.
c. Studi Pustaka
Untuk mendapatkan data-data yang bersifat teoretis, penulis juga mengumpulkan sebuah data dari jurnal, e-book, serta sumber-sumber lainnya yang berkaitan dengan pelayanan kesehatan hewan.
1.5.2.Model Pengembangan Sistem
Metode penelitian yang digunakan adalah metode waterfall. Pengembangan sistem dikerjakan secara terurut mulai dari analisis, desain, pengkodean, pengujian dan tahap pendukung.(Sukamto & Shalahuddin, 2013).
a. Analisa Kebutuhan Sistem
Pada tahap ini, penulis menentukan apa saja yang dibutuhkan oleh sistem agar permasalahan dapat terselesaikan dengan baik dan data yang dihasilkan dapat sesuai dengan yang pengguna harapkan.
b. Desain
Hasil dari analisa kebutuhan kemudian diterjemakan kedalam sistem melalui UML dan desain database digambarkan melalui ERD.
c. Code Generation
Bahasa Pemograman yang digunakan dalam pembuatan sistem informasi ini menggunakan PHP, MySQL sebagai database, dan Sublime Text sebagai editor.
d. Testing
Pada tahapan ini penulis menggunakan metode Black Box Testing yang didasarkan pada detail aplikasi seperti tampilan aplikasi, fungsi-fungsi yang ada pada aplikasi, dan kesesuaian alur fungsi.
e. Support
Pada tahap ini penulis melakukan pemeliharaan terhadap web aplikasi untuk menunjang pengembangan selanjutnya.
1.6. Ruang Lingkup Masalah
Penyusunan skripsi ini memiliki ruang lingkup yang berfungsi agar pembahasan pada skripsi ini tidak keluar dari pokok permasalahan yang dirumuskan, maka ruang lingkup pembahasan dibatasi pada:
1. Fokus masalah yang dibahas meliputi pengelolaan data dari petugas dan proses pembuatan laporan layanan kesehatan hewan yang pergi kelokasi (pelayanan kesehatan hewan aktif, inseminasi buatan, periksa kehamilan hewan, periksa kelahiran hewan dan vaksinasi).
2. Fokus masalah yang dibahas meliputi pengelolaan data pengajuan layanan dari peternak kepada Data Center layanan (pasif).
3. Lingkup layanan hanya mencakup wilayah Kabupaten Bandung Barat.
4. Sistem Informasi Pelayanan Kesehatan Hewan ini ini berbasis website.