1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Tanaman hias merupakan salah satu dari berbagai jenis tanaman yang ada di bumi ini. Tidak sedikit masyarakat yang menyukai tanaman hias, dimulai dari kalangan bawah sampai dengan kalangan atas. Ada beberapa alasan yang mendasari para konsumen untuk membeli tanaman hias, yaitu keindahan, digunakan untuk terapi kesehatan, mempercantik ruangan dan lain-lain.
Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, semakin mudah bagi masyarakat untuk melihat-lihat berbagai macam informasi dari seluruh penjuru dunia khususnya informasi mengenai berbagai jenis tanaman hias, mulai dari jenis yang sederhana sampai dengan jenis yang paling unik dengan harga yang bervariasi. Hal ini dapat memicu banyak perusahaan khususnya yang bergerak dibidang penjualan tanaman hias untuk dapat memanfaatkan teknologi sebagai media pemasaran agar dapat meningkatkan nilai jual dan efektifitas usahanya.
Salah satu teknologi informasi yang banyak digunakan adalah website, yang dapat digunakan sebagai media pemasaran bagi perusahaan. Website, selain berfungsi sebagai sumber informasi, komunikasi, media pemasaran, dapat juga berfungsi sebagai media transaksi elektronik atau e-commerce yang dapat dijadikan solusi untuk mengembangkan suatu usaha dan memperluas hubungan atau relasi.
Perkembangan teknologi ini kemudian memicu banyak perusahaan untuk menggunakan komputer sebagai media pemasaran dan sistem informasi, agar dapat meningkatkan nilai jual dan efektifitas usahanya. Salah satu fungsi
teknologi komputer yang banyak digunakan adalah website, sebagai media pemasaran bagi perusahaan.
Solusi yang diajukan untuk mengembangkan bisnis penjualan yaitu e- commerce. E-commerce atau electronic commerce merupakan sekumpulan teknologi beserta aplikasinya yang menghubungkan perusahaan, konsumen (consumers), manufaktur, internet service provider (ISP) dan pedagang perantara (intermediateries) melalui transaksi-transaksi elektronik dan pertukaran melalui elektronik dalam bentuk barang, jasa dan informasi (Hasan, 2014:81-82).
CV. Kultura Sejati merupakan sebuah perusahaan rumahan (home industry) yang bergerak dibidang penjualan tanaman hias. Dalam menjalankan usahanya, perusahaan ini mengalami kendala khususnya dalam hal promosi dan penjualan tanaman hias. Selama ini kegiatan pemasaran produk masih dilakukan secara konvensional, yaitu kegiatan pemasaran dan promosi produk masih mengunakan banner dan brosur. Hal ini tidak menjadi masalah apabila tidak terjadi perubahan data mengenai jenis tanaman hias yang ditawarkan, tetapi apabila terjadi perubahan jenis tanaman hias, maka perusahaan harus mempromosikannya kembali. Sehingga akan menyebabkan adanya pengeluaran atau biaya lebih untuk kegiatan tersebut.
Proses Promosi yang masih konvensional menjadi masalah tersendiri bagi calon konsumen yang akan membeli produk dari CV. Kultura Sejati, sehingga bila calon konsumen tidak dapat menemukan alamat CV. Kultura Sejati, maka calon pelanggan akan mengurungkan niatnya untuk membeli produk dari CV. Kultura Sejati tersebut. Secara tidak langsung hal ini menjadi kerugian tersendiri bagi CV.
Kultura Sejati karena kehilangan calon pembelinya. Pelanggan harus datang ke
tempat penjualan untuk mengetahui ada tidaknya jenis tanaman hias baru. Tentu cara seperti ini menjadi kurang efisien karena dibutuhkan waktu yang lama dan tambahan biaya untuk seorang calon konsumen mengetahui informasi suatu jenis tanaman hias karena penjualannya masih bersifat offline dimana pembeli yang ingin melakukan transaksi pembelian masih harus datang langsung ke alamat CV.
Kultura. Begitu juga utnuk pencatatan pembelian bibit tanaman hias yang masih menggunakan kertas sehingga sulit untuk mengarsipkan secara rapi. Bukti bayar pembelian bibit tanaman hias seringkali hilang atau terbuang secara tidak disengaja sehingga menimbulkan kesulitan perhitungan total pembelian. Dan juga CV. Kultura Sejati juga sulit mencatat total pendapatan baik per minggu maupun perbulan dikarenakan masih menggunakan buku biasa. Untuk itu membutuhkan aplikasi e-commerce yang dapat menunjang kelancaran dalam melakukan transaksi penjualan tanaman hias secara online maupun pencatatan pembelian bibit tanaman hias dan pembuatan laporan-laporannya.
Kultura Sejati. Untuk itu membutuhkan aplikasi e-commerce yang dapat menunjang kelancaran dalam melakukan transaksi penjualan tanaman hias secara online.
Untuk mempermudah CV. Kultura Sejati memajukan usahanya dalam menjual dan memasarkan produk tanaman hiasnya serta penyampaian informasi dengan cepat dan jangkauan yang luas diperlukan sebuah aplikasi penjualan berbasis e-commerce. Berdasarkan latar belakang masalah yang telah di uraikan, penulis tertarik mengangkat permasalahan tersebut ke dalam sebuah Skripsi yang berjudul: “Sistem Informasi Monitoring Order Penjualan Tanaman Hias ( Studi: Pada CV. Kultura Sejati ) Bandung”.
1.2. Identifikasi Permasalahan
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas dapat diidentifikasikan menjadi beberapa permasalahan sebagai berikut:
1. Perusahaan belum mempunyai sarana promosi yang lebih baik untuk menjelaskan secara detail mengenai jenis-jenis tanaman hias yang ada di CV. Kultura Sejati karena masih menggunakan cara konvensional (offline) dengan memakai brosur dan pemberitaan dari mulut ke mulut.
2. Belum memiliki transaksi penjualan secara online sehingga pemasarannya belum dapat menjangkau secara luas keseluruh daerah.
3. Masih mengalami kesulitan malakukan pencatatan pembelian bibit tanaman hias.
4. Masih mengalami kendala dalam membuat laporan-laporan dari transaksi.
1.3. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang dan identifikasi masalah yang telah diajukan, maka permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Bagaimana membuat Sistem Informasi Monitoring Penjualan Tanaman Hias Berbasis Web di CV. Kultura Sejati ?
2. Bagaimana proses pencatatan transaksi dapat dilakuakan lebih cepat di CV.
Kultura Sejati?
3. Bagaimana agar ketersediaan informasi atau laporan data transaksi lebih mudah diakses pada saat dibutuhkan?
1.4. Maksud dan Tujuan
Dalam penyusunan skripsi ini penulis memiliki maksud sebagai berikut:
1. Sebagai sarana pendukung untuk mempromosikan tanaman hias yang dijual di CV. Kultura Sejati ke pada pelanggan di seluruh daerah.
2. Mempermudah pelanggan CV. Kultura Sejati dalam melakukan transaksi pembelian tanaman hias.
3. Mempermudah pencatatan pembelian bibit tanaman hias 4. Membuat laporan-laporan setiap transaksi yang ada
Adapun tujuan dari penulisan skripsi ini sebagai salah satu syarat kelulusan pada Program Strata Satu (S1) untuk Jurusan Sistem Informasi di Universitas BSI Bandung.
1.5. Metode Penelitian
Sedangkan dalam rangka memperoleh data yang dibutuhkan Dalam penyusunan Skripsi ini, penulis menggunakan metode penggumpulan data sebagai berikut :
1.5.1. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data pada penelitian ini, meliputi : 1. Observasi
Pada tahap observasi penulis meneliti sistem penjualan yang sedang berjalan di CV. Kultura Sejati Bandung kemudian mencatat kelemahan-kelemahan dan sistem yang ada saat ini.
2. Wawancara
Pada tahap wawancara ini penulis melakukan wawancara dengan pemilik CV. Kultura Sejati mengenai semua kegiatan yang berhubungan dengan informasi penjualan tanaman hias yang ada hubunganya dengan penelitian.
3. Studi Pustaka
Selain melakukan kegiatan di atas penulis juga melakukan studi kepustakaan melalui literatur-literatur atau referensi-referensi yang dikutip dari jurnal, dan buku.
1.5.2. Model Pengembangan Sistem
Metode yang digunakan pada pengembangan perangkat lunak ini menggunakan model waterfall.
1. Analisa Kebutuhan Software
Pada tahap analisa kebutuhan software penulis menggunakan software Adobe Dreamweaver CS5.5, Adobe Photoshop CS3, Xampp yang di dalamnya ada beberapa paket perangkat lunak PHP, MySQL dan Apache.
2. Desain
Pada tahapan desain penulis mulai merancang desain dari sistem yang akan dibangun, meliputi perancangan ERD dan perancangan antar muka desain menyesuaikan dengan uml, serta memperkirakan perangkat-perangkat yang akan digunakan dalam perancangan website ini.
3. Code generation
Pada tahapan ini penulis menggunakan bahasa pemrograman terstruktur, yaitu dengan bahasa PHP, HTML, MySQL, Jquery, JavaScript dan CSS untuk mengatur tampilan setiap unsur yang ada di dalam website.
4. Testing
Pada tahapan ini penulis melakukan pengecekan langsung terhadap program, untuk memastikan program yang telah dibuat sudah sesuai atau bebas dari kesalahan. Adapun teknik pengujian penulis menggunakan black box testing.
5. Implementasi
Pada tahap ini aplikasi e-commerce yang telah di buat diimplementasikan ke CV. Kultura Sejati.
1.6. Ruang Lingkup
Dalam penulisan Skripsi ini, penulis hanya membatasi pembahasan mengenai Aplikasi Penjualan Tanaman Hias Berbasis Electronic Commerce pada CV. Kultura Sejati Bandung, yaitu :
1. Proses yang dilakukan meliputi : proses pengolahan data tanaman hias, proses pengolahan data ketegori tanaman hias, proses pengolahan detail tanaman hias, proses pencarian tanaman hias, cara belanja, keranjang belanja, order tanaman hias, pesan dan proses konfirmasi pembayaran secara online ataupun offline.
2. Dalam pembangunan aplikasi e-commerce ini software pembangun menggunakan Adobe Dreamweaver CS5.5, sedangkan dalam database management system-nya menggunakan MySQL dan browser yang digunakan adalah Google chrome.