• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I

PENDAHULUAN

Pendahuluan dalam penelitian ini, terdapat beberapa sub-bab yang akan dijabarkan sebagai berikut.

1.1 Latar Belakang

Pertumbuhan perekonomian dan investasi mempengaruhi pertumbuhan penduduk dan tingkat kesejahteraan masyarakat di Kota Balikpapan. Pertumbuhan penduduk yang semakin padat menimbulkan permasalahan lingkungan yaitu masalah permukiman kumuh. Penetapan kawasan kumuh yang ditetapkan oleh Keputusan Walikota Balikpapan No.188.45-667 tahun 2014 Kecamatan Balikpapan Barat salah satunya yaitu Kelurahan Margasari dengan luas 22,06 Ha khususnya di kawasan permukiman atas air Margasari. Penyebab terjadinya kekumuhan di permukiman atas air yaitu fasilitas umum yang tidak berfungsi, kerusakan lingkungan, rendahnya nilai budaya masyarakat. Pencegahan serta Peningkatan Kualitas Terhadap Perumahan Kumuh yang termuat di Peraturan Daerah Kota Balikpapan Nomor 3 Tahun 2017, terdapat kriteria permukiman kumuh salah satunya ditinjau dari pengelolaan persampahan. Peraturan Daerah Kota Balikpapan Nomor 13 Tahun 2015 menimbang bahwa sampah menjadi permasalahan Kota Balikpapan. Pengelolaan sampah dapat memperhatikan adanya kepastian hukum, tanggung jawab dan pembagian kewenangan kepada masyarakat dalam pengelolaan sampah. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah menjadi landasan dalam pengelolaan sampah agar dapat sesuai dengan metode dan Teknik pengelolaan sampah yang berwawasan lingkungan.

Permasalahan persampahan di kawasan daratan dan atas air di Kelurahan Margasari masih belum ada solusi yang efektif dari Pemerintah kota Balikpapan meskipun terdapat sejumlah program kerja bakti, ataupun program dari Pemerintah yaitu Kotaku. Program tersebut masih saja belum efektif untuk mengurangi tumpukan sampah di Kawasan daratan dan atas air. Pesatnya pembangunan di

(2)

2 Kelurahan Margasari yang diikuti oleh peningkatan jumlah penduduk yang dapat berdampak pada volume sampah yang diproduksi masyarakat. Sehingga peningkatan volume sampah yang terjadi tidak sebanding dengan sarana dan prasarana pengelolaan sampah di Kelurahan Margasari. Berdasarkan penelitian Kharlina Rhiza Prasasti (2014) Lokasi Kelurahan Margasari berada pada pertemuan antara daratan dan laut, hal tersebut mempunyai karakteristik wilayah yang berbeda-beda. Perbedaan karakteristik kawasan tersebut dapat membuat adanya perbedaan sistem pengelolaan persampahan di Kelurahan Margasari antara Kawasan daratan dan di atas air, sehingga terjadinya perbedaan metode dan teknik pengelolaan sampah di kawasan daratan dan kawasan atas air Kelurahan Margasari.

Hal tersebut mengakibatkan meningkatnya jumlah sampah yang perlahan-lahan menuju ke bagian laut di kawasan Margasari. Pengelolaan sampah dapat dilakukan secara terpadu dan komprehensif dari hulu ke hilir kawasan Kelurahan Margasari agar dapat memberikan manfaat bagi lingkungan.

Pengelolaan sampah di Kota Balikpapan khususnya Kelurahan Margasari merupakan hal penting yang harus diperhatikan, terutama dalam mengatasi kondisi tumpukan sampah yang berada di kawasan atas air dan kawasan daratan Kelurahan Margasari yang sesuai dengan misi Pemerintah Kota Balikpapan periode 2016- 2021 salah satunya yaitu “Mewujudkan Kota Layak Huni Yang Berwawasan Lingkungan”. Pengelolaan persampahan menjadi kewajiban dari pemerintah dan masyarakat dalam penanganan persampahan baik secara teknis ataupun sistem pengelolaannya, namun perilaku kehidupan masyarakat juga perlu ditingkatkan dalam pengelolaan persampahan agar dapat meminimalisir jumlah timbunan sampah. Oleh sebab itu, peneliti merumuskan strategi sistem pengelolaan sampah di Kelurahan Margasari, agar dapat mengetahui permasalahan sistem pengelolaan sampah di kawasan tersebut yang menyebabkan menumpuknya sampah di antara bagian daratan dan lautan Kelurahan Margasari sehingga nantinya dapat memberikan strategi dalam sistem pengelolaan sampah di Kelurahan Margasari.

1.2 Rumusan Masalah

Permasalahan dari pembahasan pada latar belakang, dapat dirumuskan dalam rumusan masalah dari penelitian ini yaitu:

(3)

3 1. Bagaimana kondisi sistem pengelolaan persampahan di Kelurahan Margasari Kota Balikpapan berdasarkan persepsi masyarakat dan pemerintah?

2. Apa saja faktor prioritas yang mempengaruhi permasalahan sistem pengelolaan persampahan di Kelurahan Margasari?

3. Bagaimana strategi untuk mengatasi permasalahan sistem pengelolaan persampahan di Kelurahan Margasari?

1.3 Tujuan dan Sasaran Penelitian

Penelitian tugas akhir ini bertujuan untuk merumuskan strategi terhadap permasalahan sistem pengelolaan persampahan di Kelurahan Margasari Kota Balikpapan. Berdasarakan tujuan yang didapatkan, sasaran yang ditargetkan yaitu : 1. Menganalisa kondisi sistem pengelolaan persampahan di Kelurahan

Margasari Kota Balikpapan

2. Menganalisa faktor prioritas yang mempengaruhi permasalahan sistem pengelolaan persampahan di Kelurahan Margasari

3. Merumuskan strategi untuk mengatasi permasalahan sistem pengelolaan persampahan di Kelurahan Margasari

1.4 Ruang Lingkup Wilayah

Kelurahan Margasari berada di Kecamatan Balikpapan Barat. Kelurahan Margasari memiliki luas wilayah 56,50 Ha serta memiliki batas wilayah administrasi dari bagian :

Utara : Kelurahan Baru Ilir Timur : Kelurahan Karang Jati Selatan : Buffer Zone Pertamina Barat : Kelurahan Baru Tengah

Berikut merupakan peta lokasi studi di Kelurahan Margasari

(4)

4 Gambar 1. 1 Peta Wilayah Administrasi Lokasi Penelitian

Sumber : Digitasi Penulis dan Bapedda Kota Balikpapan,2016

(5)

5 1.5 Ruang Lingkup Pembahasan

Ruang lingkup yang menjadi cakupan wilayah penelitian, dilakukan di Kelurahan Margasari Kecamatan Balikpapan Barat. Observasi lapangan, kuisioner dan wawancara menjadi data yang diperoleh dari suvei primer. Penelitian ini dapat dilakukan dari menganalisa kondisi sistem pengelolaan persampahan, menganalisa faktor prioritas yang mempengaruhi permasalahan hingga merumuskan strategi dalam pengelolaan persampahan di Kelurahan Margasari.

1.6 Ruang Lingkup Substansi

Substansi yang digunakan berupa data berdasarkan data sumber primer adalah melalui survei langsung dan sumber sekunder yaitu berupa data-data dari instansi terkait pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan.

1.7 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian baik secara teoritis ataupun secara praktis dapat dijelaskan pada berikut ini:

1.7.1 Manfaat Teoritis

Bagi penelitian lain manfaat teoritis ini dapat memberikan manfaat baru dalam melakukan penelitian yang sama serta menjadi referensi sumber pada penelitian dan bahan masukan untuk memahami teori-teori dan kebijakan mengenai sistem pengelolaan persampahan

1.7.2 Manfaat Praktis

Bagi penulis manfaat praktisnya yaitu dapat meningkatkan wawasan, kemampuan berfikir dan pengalaman langsung mengenai sistem pengelolaan persampahan. manfaat bagi peneliti lainnya yaitu mampu menambah referensi terhadap sistem pengelolaan persampahan, dan manfaat bagi masyarakat yaitu dapat meningkatkan peran masyarakat dalam menjaga kawasan lingkungan sekitar.

Serta manfaat pemerintah yaitu dapat dijadikan sebagai masukan terkait strategi sistem pengelolaan persampahan di Kelurahan Margasari Kota Balikpapan.

(6)

6 1.8 Pola Pikir Penelitian

Penelitian ini pada pola pikir penelitian akan di jabarkan pada gambar berikut

Latar Belakang

Lokasi Kelurahan Margasari berada pada pertemuan antara daratan dan laut. Sehingga terjadinya perbedaan metode dan Teknik pengelolaan sampah. Hal tersebut mengakibatkan meningkatnya jumlah sampah yang perlahan-lahan menuju ke bagian laut di kawasan Margasari. Permasalahan persampahan di kawasan permukiman atas air Margasari masih tidak ada solusi dari Pemerintah kota Balikpapan meskipun terdapat sejumlah program kerja bakti, ataupun program dari Pemerintah yaitu Kotaku. Program tersebut masih saja belum efektif untuk mengurangi tumpukan sampah tersebut di Kawasan permukiman atas air.

Rumusan Masalah

1. Bagaimana kondisi sistem pengelolaan persampahan di Kelurahan Margasari Kota Balikpapan berdasarkan persepsi masyarakat dan pemerintah?

2. Apa saja faktor prioritas yang mempengaruhi permasalahan sistem pengelolaan persampahan di Kelurahan Margasari?

3. Bagaimana strategi untuk mengatasi permasalahan sistem pengelolaan persampahan di Kelurahan Margasari?

4.

Teori-Teori

- Landasan Hukum Pengelolaan Persampahan - Sistem Pengelolaan Persampahan

- Dasar Penyususnan Strategi Sistem Pengelolaan Persampahan

- Perda Kota Balikpapan Nomor 10 tahun 2004 yang mengatur tentang Pengelolaan Persampahan di wilayah Kota Balikpapan merupakan bagian integral dari pengelolaan kebersihan kota dan harus tetap terpelihara secara terus menerus serta berkesinambungan.

- pengelolaan persampahan menjadi kewajiban masyarakat dan Pemerintah Daerah, dimana persampahan tidak hanya menyangkut masalah teknis dan sistem pengelolaannya saja, namun menyangkut perilaku kehidupan masyarakat.

Tujuan

Merumuskan strategi terhadap permasalahan sistem pengelolaan persampahan di Kelurahan Margasari

Kota Balikpapan.

Sasaran

1. Menganalisa kondisi sistem pengelolaan persampahan di Kelurahan Margasari Kota Balikpapan

2. Menganalisa faktor prioritas yang mempengaruhi permasalahan sistem pengelolaan persampahan di Kelurahan Margasari Kota Balikpapan

3. Merumuskan strategi untuk mengatasi permasalahan sistem pengelolaan persampahan di Kelurahan Margasari

4.

Strategi Sistem Pengelolaan Persampahan di Kelurahan Margasari Kota Balikpapan

Gambar 1. 2 Pola Pikir Penelitian Sumber : Penulis,2021

Referensi

Dokumen terkait

Tindakan nyata dalam upaya mengatasi masalah kondisi lingkungan dan mengurangi sampah plastic yakni dengan menciptakan Bank Sampah Waste Bank Aryeti, 2011 Sampah yang sudah terkumpul