• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang

Kalimantan Timur merupakan salah satu Provinsi di Kalimantan yang memiliki banyak potensi , seperti Sumber daya alam, Budaya, dan Pariwisatanya.

Untuk pariwisatanya sendiri, Kalimantan Timur memiliki banyak jenis pariwisata, mulai dari pariwisata alam, buatan , hingga pariwisata budaya (Dinas Pariwisata Kalimantan Timur , 2018). Salah satu kota di Kalimantan Timur yang memiliki Visi sebagai Kota Pariwisata adalah Kota Balikpapan. Kota ini memiliki 13 destinasi pariwisata , dengan empat destinasi wisata pantai, yaitu pantai melawai, pantai lamaru, pantai manggar dan pantai kemala. Dari keempat pantai tersebut, pantai manggar merupakan satu-satunya pantai yang dikelola oleh Pemerintah Kota Balikpapan dibawah Dinas Pariwisata Kota Balikpapan. Dalam RTRW Kota Balikpapan tahun 2012-2032 dijelaskan bahwa Pantai Manggar diarahkan sebagai pusat Kawasan Pariwisata Pantai Kota Balikpapan, sehingga Pantai Manggar perlu untuk di kembangkan agar menjadi kawasan wisata unggulan. Hal ini juga didukung oleh rencana pemerintah kota dimana pengembangan kota Balikpapan khususnya dalam bidang pariwisata akan diarahkan ke timur kota Balikpapan dan Kawasan pantai manggar sendiri terletak di wilayah timur Balikpapan.

Pada tahun 2013, Pantai Manggar memiliki jumlah pengunjung sebanyak 201.350 jiwa , kemudian 197.800 jiwa pada tahun 2014, 204.300 jiwa pada tahun 2015, 209.800 Jiwa pada tahun 2016, 247.044 jiwa pada tahun 2017, 258.244 jiwa pada tahun 2018. (DISPORABUDPAR Kota Balikpapan, 2019). Namun pada 6 bulan pertama di tahun 2019 ,jumlah pengunjung pantai manggar menurun sekitar 20% dari yang sebelumnya sekitar 129.126 jiwa pada 6 bulan pertama tahun 2018 menjadi sebanyak 103.298 jiwa pada 6 bulan pertama tahun 2019 akibat kurang berkembangnya fasilitas pantai Manggar (UPT pantai Manggar, 2019).

Berdasarkan teori dari Scouten (2013) tentang Studi kepuasan Wisatawan menjelaskan bahwa jumlah wisatawan yang berkunjung dan yang berkunjung

(2)

4 kembali ke suatu objek wisata dipengaruhi oleh tingkat kepuasan dari wisatawan yang pernah berkunjung dan secara tidak langsung memberikan promosi atau pemasaran dari mulut ke mulut.

Pantai Manggar memiliki luasan kurang lebih 13.000 m2. Menurut pihak UPT Pantai Manggar, 70 hingga 80 persen kegiatan wisatawan di pantai ini dilakukan di kawasan daratan pantai manggar, seperti bersantai, menikmati kuliner yang tersedia, berfoto dan berbagai macam kegiatan lainnya. Hal ini didukung oleh hasil observasi lapangan dimana kondisi air dari pantai manggar yang masih keruh dan tercemar. Beberapa kegiatan tadi tentu perlu ditunjang oleh berbagai macam fasilitas pariwisata yang memadai. Pantai Manggar sendiri memiliki beberapa fasilitas seperti seperti toilet umum, rumah makan berbentuk pondok, musholla dan beberapa fasilitas lainnya (UPT Pantai Manggar, 2019). Menurut PP Nomor 50 Tahun 2011 tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional, disebutkan untuk wisata pantai memiliki 19 standar fasilitas yang harus dipenuhi, dimana pantai manggar masih belum memenuhi 7 dari 19 fasilitas tersebut, yaitu fasilitas akomodasi, toko cinderamata, fasilitas lahan parkir terpusat, fasilitas bermain anak, fasilitas poliklinik 24 jam, fasilitas perbankan ,dan fasilitas keamanan Bencana.

Tingkat Kepuasan Pengunjung dan Fasilitas pariwisata sendiri memiliki kaitan, yaitu Berdasarkan buku Pengetahuan Dasar Ilmu Pariwisata (2017) dijelaskan bahwa fasilitas merupakan hal yang sangat dibutuhkan dalam pariwisata , dimana fasilitas inilah yang menyebabkan wisatawan merasa betah dan nyaman berada di suatu destinasi wisata, jika fasilitas yang disediakan oleh objek pariwisata tidak berkualitas dan mencukupi, maka wisatawan tidak akan tertarik untuk mengunjungi objek wisata tersebut. Selain itu, berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa fasilitas berpengaruh signifikan yaitu sebesar 23,4 % terhadap tingkat kepuasan Wisatawan yang berkunjung ke suatu objek wisata (Rosyidah, 2017). Pengembangan ini penting dilakukan karena sebagai salah satu usaha yang bergerak di bidang jasa, pengunjung merupakan tolok ukur yang paling penting dalam keberlanjutan usahanya. Sehingga Sebagai satu-satunya objek wisata pantai yang dikelola Pemerintah Kota Balikpapan, Pantai Manggar dihadapkan pada tantangan untuk dapat meningkatkan jumlah pengunjung dan menarik minat para

(3)

5 wisatawan untuk berkunjung kembali dengan meningkatkan tingkat kepuasan wisatawan dan menjaga eksistensinya diantara pantai-pantai lain yang ada di Balikpapan. Maka dari itu, diperlukan penelitian tentang Arahan dalam pengembangan Fasilitas kawasan pariwisata pantai manggar berdasarkan kepuasan pengunjung.

1.2

Rumusan Masalah

Pantai Manggar merupakan satu-satunya objek wisata pantai di kota Balikpapan yang dikelola oleh Pemerintah Kota. Namun Pantai Manggar pada tahun 2019 mengalami penurunan pengunjung sebanyak 20% pada 6 bulan pertama. Selain itu pantai manggar belum memenuhi 7 dari 19 standar fasilitas pariwisata menurut PP nomor 50 tahun 2011. Permasalahan ini perlu untuk mendapat perhatian khususnya agar dapat meningkatkan jumlah pengunjung dan agar pengunjung dapat memiliki keinginan untuk berkunjung kembali. Untuk meningkatkan jumlah pengunjung, perlu ditunjang dengan pengembangan fasilitas pariwisata yang memadai. Oleh karena itu dilakukan penelitian ini untuk menentukan, bagaimana arahan pengembangan fasilitas pariwisata pantai manggar berdasarkan kepuasan pengunjung?

1.3

Tujuan Penelitian

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk merumuskan arahan pengembangan fasilitas kawasan pariwisata pantai manggar berdasarkan kepuasan pengunjung.

Untuk mencapai tujuan yang diinginkan, maka sasaran yang harus dicapai yaitu : 1. Menganalisis tingkat kepuasan pengunjung pantai Manggar terkait fasilitas 2. Menentukan faktor prioritas dalam pengembangan fasilitas pantai manggar 3. Merumuskan arahan pengembangan Fasilitas Pantai Manggar berdasarkan

kepuasan pengunjung.

1.4

Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini dilihat dari segi teoritis dan segi praktisnya sebagai berikut

(4)

6 1. Segi Teoritis : Manfaat dari penelitian ini adalah dapat mengaplikasikan dan mengembangkan ilmu dalam bidang Pariwisata juga menjadi pedoman bagi peneliti yang akan melakukan penelitian terkait Fasilitas Pariwisata.

2. Segi Praktis : Diharapkan dalam penelitian ini dapat menjadi masukan khususnya bagi Pemerintah Kota Balikpapan serta pengelola Pantai Manggar dalam pengembangan dan penyediaan fasilitas pariwisata pantai manggar yang memenuhi tingkat kepuasan pengunjung.

1.5

Ruang Lingkup Penelitian

Adapun ruang lingkup penelitian ini dapat dijabarkan sebagai berikut 1.5.1

Ruang Lingkup Wilayah

Ruang lingkup wilayah penelitian ini adalah pada pantai Manggar dengan luasan sekitar 13.000 m2 yang berada pada kelurahan Manggar, Balikpapan Timur. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada peta berikut ini:

(5)

7 Gambar 1. 1 Peta Ruang Lingkup Wilayah Pantai Manggar

Sumber: Bappeda Balikpapan, 2019

(6)

8

*Halaman ini sengaja dikosongkan*

(7)

9 1.5.2

Ruang Lingkup Pembahasan

Ruang lingkup pembahasan dari penilitian ini adalah arahan pengembangan fasilitas pantai manggar berdasarkan prioritas dari pengunjung pantai manggar.

1.5.3

Ruang Lingkup Substansi

Ruang lingkup substansi dalam penelitian ini yaitu menganalisis tingkat kepuasan pengunjung terhadap fasilitas yang disediakan pantai manggar menggunakan alat analisis Costumer Satisfaction Index, Importance Performance Analysis dan analisis deskriptof komparatif untuk mendapatkan arahan pengembangan fasilitas pantai manggar , Balikpapan.

1.6

Kerangka Pemikiran Penelitian

Kerangka Pikir Penelitian pada penelitian ini adalah sebagai berikut :

(8)

10 Pantai Manggar

Balikpapan

Penurunan Pengunjung Pantai Manggar Pada 6 bulan pertama di tahun 2019 akibat kurang berkembangnya fasilitas pantai manggar. Bagaimana arahan pengembangan

fasilitas pariwisata pantai manggar berdasarkan kepuasan pengunjung

Merumuskan Arahan dalam Pengembangan fasilitas Pariwisata Pantai Manggar berdasarkan

kepuasan pengunjung

1. Menganalisis tingkat kepuasan pengunjung pantai ManggarMenentukan faktor prioritas

2. dalam pengembangan fasilitas pantai manggar

3. Merumuskan arahan pengembangan Fasilitas Pariwisata Pantai Manggar berdasarkan kepuasan pengunjung.

Arahan Pengembangan fasilitas Pariwisata Pantai Manggar berdasarkan kepuasan pengunjung

Masalah

Tujuan

Sasaran

Hasil

Gambar 1. 2 Kerangka Pikir Penelitian Sumber :Penulis, 2019

Referensi

Dokumen terkait

Global Open Access Learning GOAL Centre of Universiti Sains Islam Malaysia USIM has prepared a series of free online bulletin named GOALshare eISSN number 2289-8727 with the objective

EVANS Forest Research Institute, Christchurch Abstruct A full range of both tall and short snowgrass communities are present within the alpine grassland region of the West Coast;