• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I. PENDAHULUAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "BAB I. PENDAHULUAN"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perairan Muara Beladeng terletak di Kelurahan Dompak, Kecamatan Bukit Bestari, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, memiliki potensi ekosistem mangrove yang cukup besar. Pulau Dompak merupakan pulau kecil dengan potensi sumberdaya mangrove yang sangat besar, dimana 27,6% dari total ekosistem mangrove Kota Tanjungpinang berada di Pulau Dompak (Lestari, 2013). Perairan Muara Beladeng memiliki ekosistem mangrove yang sangat besar, hal ini dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar yang bekerja sebagai nelayan untuk mencari kepiting bakau. Mangrove merupakan ekosistem yang sangat potensial karena mangrove mendukung keanekaragaman flora dan fauna di komunitas perairan dan berperan penting dalam kelangsungan hidup manusia dari segi ekonomi, masyarakat dan lingkungan. Hutan mangrove juga merupakan habitat bagi hewan dan satwa liar.

Keadaan ekosistem mangrove di Perairan Muara Beladeng masih tergolong alami, hal ini dikarenakan letak dari Muara Beladeng yang jauh dari permukiman masyarakat dan masih jarang di jumpai oleh banyak orang sehingga perairan Muara Beladeng ini sangat berpotensi untuk dikembangkan khususnya pada ekosistem mangrove yang memiliki banyak fungsi ekologis terhadap lingkungan.

Melihat potensi dan begitu pentingnya ekosistem mangrove serta belum adanya penelitian mengenai ekosistem mangrove di Perairan Muara Beladeng, maka peneliti tertarik untuk melakukan sebuah penelitian tentang Struktur Komunitas Mangrove di Perairan Muara Beladeng Kelurahan Dompak Tanjungpinang.

Penelitian struktur komunitas mangrove ini merupakan salah satu aspek penting untuk mengetahui kondisi suatu ekosistem pesisir dan melihat seberapa besar ekosistem mangrove itu berperan penting terhadap lingkungan khususnya di Perairan Muara Beladeng. Kerangka pikir penelitian disajikan dalam Gambar 1.

1.2. Rumusan Masalah

Ekosistem Mangrove mempunyai peranan yang penting untuk kawasan pesisir, guna untuk menjaga kelestarian dan kestabilan kondisi darat maupun laut.

Pendayagunaan ekosistem mangrove di Perairan Muara Beladeng juga cukup

(2)

2

tinggi, yaitu adanya aktivitas nelayan yang mencari ikan ataupun kepiting bakau.

Untuk menjaga agar ekosistem mangrove tetap dapat berperan penting bagi ekosistem perairan, perlu diketahui kualitas serta struktur komunitas ekoistem mangrove meliputi tingkat kerapatan jenis, frekuensi, indeks nilai penting, serta tutupan mangrove itu sendiri Berdasarkan latar belakang diatas dapat dinyatakan beberapa rumusan masalah dilakukannya penelitian ini yaitu :

1. Apa saja jenis-jenis mangrove yang ada di Perairan Muara Beladeng Kelurahan Dompak Tanjungpinang?

2. Bagaimana Struktur Komunitas Mangrove di Perairan Muara Beladeng Kelurahan Dompak Tanjungpinang meliputi tingkat kerapatan jenis (Di), frekuensi jenis (Fi) penutupan jenis (Ci), indeks nilai Penting (INP) dan tutupan mangrove di Sungai Beladeng Kelurahan Dompak Tanjungpinang?

1.3. Tujuan

Tujuan dari penelitian ini yaitu:

1. Mengetahui jenis mangrove apa saja yang ada di Perairan Muara Beladeng Kelurahan Dompak Tanjungpinang?

2. Mengetahui bagaimana struktur komunitas mangrove (tingkat kerapatan jenis, frekuensi jenis, penutupan jenis, indeks nilai penting dan tutupan kanopi mangrove) di Perairan Muara Beladeng Kelurahan Dompak Tanjungpinang?

1.4. Manfaat

Manfaat dari penelitian ini sebagai bahan informasi kepada masyarakat sekitar tentang jenis-jenis mangrove dan upaya pelestarian mangrove kedepannya di Perairan Muara Beladeng Kelurahan Dompak Tanjungpinang.

(3)

3

Gambar 1. Kerangka pikir penelitian Perairan Muara Beladengg

Parameter fisika kimia perairan

1. Suhu 2. Salinitas

3. Derajat Keasaman 4. Oksigen Terlarut 5. Substrat

Struktur Komunitas Mangrove di Perairan Muara Beladengg Kelurahan Dompak Tanjungpinang

Ekosistem Mangrove 1. Jenis

2. Kerapatan 3. Frekuensi

4. Indeks Nilai Penting (INP) 5. Tutupan

Status Ekosistem Mangrove

Arahan Pengelolaan

Referensi

Dokumen terkait

Mangrove merupakan sumber daya alam yang berperan penting dalam memelihara keseimbangan antara ekosistem darat dan perairan. Oleh karena itu, ekosistem ini juga

Banyaknya aktivitas manusia yang berkaitan langsung dengan ekosistem hutan lindung sangat berpengaruh terhadap komunitas yang ada pada ekosistem tersebut, Mengingat

Selanjutnya untuk mengetahui korelasi atau hubungan struktur komunitas dan indeks ekologi makrobenthos dengan parameter perairan dan vegetasi mangrove di ekosistem

Menyatakan bahwa skripsi saya yang berjudul “Hubungan Kondisi Ekosistem Mangrove dengan Struktur Komunitas Udang di Perairan Muara Sungai Asahan Kecamatan

Hubungan Kondisi Ekosistem Mangrove dengan Struktur Komunitas Udang di Perairan Muara Sungai Asahan Kecamatan Tanjungbalai Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera

Mangrove merupakan sumber daya alam yang berperan penting dalam memelihara keseimbangan antara ekosistem darat dan perairan. Oleh karena itu, ekosistem ini juga

Kerangka pikir Perairan Desa Berakit Indeks Ekologi / Struktur Komunitas Parameter Perairan Gastropoda Pola Sebaran Kepadatan Gastropoda Keanekaragaman Gastropoda Keseragaman

Wilayah pesisir Pulau Dompak di sepanjang pantainya terdapat ekosistem mangrove dengan jenis mangrove yang cukup beragam dan ekosistem mangrove merupakan ekosistem yang unik dan sangat