• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Meningkatnya tingkat kebutuhan hidup telah mendorong banyaknya tindak kejahatan yang terjadi. Tindakan pencurian barang berharga dan dokumen penting telah menjadi hal yang biasa sekarang ini. Salah satu modus operandinya adalah dengan melakukan pembobolan terhadap sistem pengaman kunci konvensional.

Banyak sekali terjadi pencurian di rumah-rumah karena sistem keamanan rumah yang tidak terproteksi dengan baik terutama pada pintu rumah. Kasus pencurian yang terjadi tidak hanya melibatkan niat dari para pelaku tetapi juga didukung dengan adanya kesempatan. Kelalaian atau kurang waspadanya calon korban menjadi salah satu penyebab tingginya tingkat pencurian. Hal ini menyebabkan perlu adanya solusi terkait sistem keamanan yang lebih baik. Sistem keamanan tersebut tidak hanya memiliki tingkat keamanan yang baik namun juga dapat dimonitor dalam setiap prosesnya. Kemajuan teknologi saat ini memunculkan suatu inovasi penulis untuk menciptakan suatu alat sistem keamanan yang canggih. Salah satunya dengan metode Face Recognition. Perancangan sistem ini berbasis Pengenalan Wajah menggunakan modul ESP32-CAM. Pengenalan Wajah (Face Recognition) adalah proses identifikasi manusia dengan menggunakan gambaran raut wajah. Dalam pendeteksian wajah, teknologi ini hanya mengidentifikasi wajah saja dan mengabaikan hal-hal yang lain seperti bangunan, pohon, tubuh dan lain-lain. Dalam perancangan sistem ini penulis menggunakan modul ESP32-CAM sebagai alat pengenalan wajah sekaligus mikrokontroler. ESP32-CAM merupakan modul dengan sensor kamera OV2640 yang dapat digunakan untuk mengambil gambar dan pengenalan wajah. ESP32-CAM merupakan pengembangan dari modul kamera sebelumnya yang sudah tertanam chip ESP32 dengan konektivitas ganda yaitu WiFi & Bluetooth.

(2)

2 ESP32-CAM mempunyai 9 pin I/O, oleh karena itu dalam perancangan sistem ini tidak membutuhkan mikrokontroler seperti Arduino.Untuk pemrograman ESP32- CAM, digunakan aplikasi pemrogaman bahasa C menggunakan software Arduino IDE yang lebih praktis dan mudah dimengerti. Oleh karena itu, perancangan sistem keamanan ini diharapkan akan membuat pengamanan pintu terproteksi dengan baik dan memberikan solusi atas masalah-masalah yang terdapat pada sistem keamanan rumah saat ini.

1.2 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dari penelitan ini adalah :

1. Bagaimana cara sistem kerja dari sistem keamanan pintu berbasis Face Recognition?

2. Bagaimana merancang dan membuat sistem keamanan pintu menggunakan berbasis Face Recognition ?

1.3 Batasan Masalah

Untuk menjaga agar pembahasan materi dalam tugas akhir ini lebih terarah dan maksimal dalam mencapai hasil yang diharapkan, maka dibuat beberapa batasan masalah yaitu:

1. Menggunakan aplikasi menggunakan sensor ESP32-CAM untuk mengontrol suatu proses.

2. Mikrokontroller yang digunakan adalah ESP32-CAM.

1.4 Tujuan Tugas Akhir

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran tentang:

1. Mengimplementasikan alat keamanan pintu berbasis pengenalan wajah menggunakan metode Face Recognition.

2. Mengimplementasi menghubungkan antara pengenalan wajah ke ESP32-CAM.

(3)

3 3. Mengimplementasikan unjuk kerja rancangan keamanan pintu berbasis Face

Recognition.

1.5 Manfaat Tugas Akhir

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:

1. Memberikan tingkat keamanan yang lebih dalam pintu rumah.

2. Tercipta sebuah desain sistem keamanan pintu yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah, yang bermanfaat bagi masyarakat.

3. Penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai referensi dalam penelitian berikutnya.

1.6 Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah pemahaman, tugas akhir ini ditulis dengan sistematika sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini merupakan pendahuluan yang berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penulisan dan sistematika penulisan.

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

Menguraikan secara singkat tentang landasan teori secara umum yang disertai dengan teori-teori dasar.

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini membahas tahap-tahap perancangan dan proses pembuatan tugas akhir

BAB IV : HASIL PENELITIAN

Bab ini membahas tentang pengujian alat yang terhubung pada mikrokontroller, pengambilan data.

(4)

4 BAB V : PENUTUP

Bab ini membahas tentang kesimpulan hasil dan pengujian yang telah dilakukan, serta saran bagi penulis guna untuk memperbaiki kesalahan terhadap perencanaan yang telah dilakukan.

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini dapat diketahui kasus kekerasan dalam rumah tangga yang korbannya istri, yaitu telah terjadi kekerasan fisik dalam rumah tangga sebagaimana dimaksud

Namun kenyataannya di lapangan Program BOS bukan hanya memberikan dampak positif tetapi juga memberikan dampak negatif dimana ditemukannya kasus-kasus yang terjadi

Adapun tindak pidana yang sering terjadi seperti pesta minuman keras (miras) sampai mengganggu keamanan warga, pencurian dengan berbagai objek terutama curanmor (pencurian

Bagi rumah sakit akibat yang terjadi apabila pengelolaan persediaan tidak sesuai maka perusahaan akan mengalami kerugian atau resiko bahwa rumah sakit tidak menjalankan

Berdasarkan tujuan pelatihan dari definisi tersebut, diharapkan narapidana kasus pencurian rumah tahanan X yang telah mengikuti modul pelatihan yang diberikan

Seiring dengan perkembangan teknologi sistem keamanan dalam suatu gedung menjadi semakin berkembang dan semakin modern terutama sistem keamanan dalam

Penegakan hukum tindak pidana pencurian ini tidak hanya tugas aparat penegak hukum saja, akan tetapi jugaharus adanya partisipasi dari dalam keluarga, antara lain dapat di minimalisir

Hal tersebut tidaklah benar, serangan pada jaringan ini sangat mungkin terjadi apabila tidak ada keamanan Oleh karena itu Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman saat