• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN "

Copied!
177
0
0

Teks penuh

Dalam setiap kegiatan belajar mengajar selalu ada warga belajar yang tidak hadir dalam proses pembelajaran daring. Dalam penelitian ini, Warga Belajar dan Tutor Pendidikan Agama Islam PKBM Al-Suroya. Efektifitas pengelolaan e-learning pada pembelajaran PAI merupakan hasil temuan khusus yang diperoleh dari wawancara dengan tutor dan warga belajar PKBM Al-Suroya.

Gambar 1. Triangulasi Teknik Pengambilan Data  E.  Teknik Analisa Data
Gambar 1. Triangulasi Teknik Pengambilan Data E. Teknik Analisa Data

PENDAHULUAN

Pertanyaan Penelitian

Manfaat penelitian bagi warga belajar sebagai motivasi dalam meningkatkan aktivasi dan partisipasi dalam proses pembelajaran. Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak. Rizki terkait dengan upaya pengelolaan E-Learning dalam mewujudkan interaksi warga yang terbiasa dengan media pembelajaran, pada mata pelajaran Agama Islam, beliau menyampaikan hal tersebut. Hal ini terbukti ketika ada warga belajar yang tertinggal dalam proses pembelajaran, maka akan didekati keesokan harinya.

Kemudian hasil wawancara dengan Mas Rendi tentang seberapa aktif Warga Belajar dalam mengakses media pembelajaran. Kemudian hasil wawancara dengan Mas Rendi tentang bagaimana warga belajar memecahkan masalah secara mandiri. Upaya agar warga belajar mudah mengakses media pembelajaran online dengan memilih aplikasi yang familiar.

Dari hasil wawancara tersebut dapat disimpulkan bahwa upaya tutor masih belum maksimal, masih terdapat siswa yang belum dapat menjelaskan materi sesuai dengan tujuan pembelajaran. Efektivitas pengelolaan e-learning pada pembelajaran PAI program paket C di PKBM Al Suroya yang dilakukan oleh guru dan warga peserta pelatihan belum sepenuhnya efektif. Masih ada warga belajar yang kurang aktif dalam proses pembelajaran, sehingga pencapaian tujuan pembelajaran PAI masih sulit tercapai.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Penelitian Relevan

Hasil penelitian Ika Nur Rokhmawati jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Islam Malang Tahun 2020 berjudul Efektifitas Media Pembelajaran E-Learning Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Fiqh di MTs Al Fatah Jabon Sidoarjo3. 3 Ika Nur Rokhmawati, “Efektivitas Media Pembelajaran E-Learning Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Fiqh di MTs Al Fatah Jabon Sidoarjo” (Malang, Universitas Islam Malang, 2020).

LANDASAN TEORI

Pengertian Efektivitas

Sedangkan dalam dunia pendidikan istilah efektivitas sering digunakan dalam upaya untuk menentukan sejauh mana tujuan pembelajaran dapat dicapai melalui proses pembelajaran, Miarso menjelaskan bahwa efektivitas pembelajaran merupakan salah satu standar mutu pendidikan yang sering diukur dengan pencapaian tujuan. atau bisa juga diartikan sebagai ketepatan mengelola suatu keadaan 10. Sedangkan menurut Supard Efektivitas Pembelajaran adalah perpaduan yang terdiri dari manusia, bahan, benda, peralatan dan prosedur yang bertujuan untuk mengubah tingkah laku peserta didik dalam suatu arah yang positif dan lebih baik sesuai dengan potensi siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran11.

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Efektivitas Belajar

Cara yang baik untuk mempromosikan komunikasi yang baik antara pendidik dan warga negara yang belajar dengan cara yang terinformasi adalah dengan mempromosikan proses interaksi dan komunikasi manusia. Sementara itu, harus ada aktivitas dari tutor dan warga belajar harus ramah.

Pengertian Manajemen E Learning

Senada dengan pendapat sebelumnya, Suharyanto juga menyatakan bahwa E-Learning adalah kegiatan pembelajaran yang disampaikan melalui perangkat komputer elektronik yang menerima materi pembelajaran sesuai dengan kebutuhannya. 16Numiek Sulistyo Hanum, “Efektivitas E-Learning Sebagai Media Pembelajaran (Studi Evaluasi Model E-Learning di SMK Telkom Sandhy Putra Purwokerto),” Jurnal Pendidikan Vokasi 3, no.

Fungsi Manajemen E Learning

Berdasarkan hasil wawancara dengan tutor dan warga belajar, dapat dipahami bahwa upaya yang dilakukan tutor untuk meningkatkan kemandirian warga belajar menimbulkan masalah dan meminta warga belajar untuk mencari solusinya. Kemudian penggunaan aplikasi yang menarik dengan kuis dapat meningkatkan motivasi warga belajar dalam mengerjakan tugas. Jadi dalam belajar mandiri, setelah warga belajar mempelajari materi yang diberikan, mereka diberi kesempatan untuk bertanya, demikian yang diharapkan.

Kemudian indikator kemampuan mengajarkan warga untuk mencontohkan peristiwa perkembangan Islam di zaman modern. Faktor internal dalam penelitian ini membahas segala sesuatu yang mendukung terlaksananya proses e-learning yang berasal dari learning community. Ketidakmampuan untuk menanggapi komunitas belajar setiap saat karena tutor juga memiliki aktivitas sendiri.

Hal ini terbukti ketika masih ada warga belajar yang belum mampu menyebutkan dan mendeskripsikan materi yang diberikan oleh pembimbing, bahkan rasa ingin tahu warga belajar masih rendah. Hambatan tutor dalam menerapkan manajemen e-learning pembelajaran PAI pada program Paket C di PKBM AL Suroya Metro yaitu kesulitan dalam mengkondisikan warga belajar yang lemah minat dan motivasinya, kesulitan dalam menentukan media, metode dan gaya belajar yang sesuai dengan keragamannya. karakter warga belajar, kesulitan dalam menanggapi warga belajar dengan berbagai permasalahannya.

Kelebihan dan kekurangan Manajemen E Learning

Indikator Manajemen E Learning

Ketersediaan materi pembelajaran, waktu dan akses yang fleksibel memungkinkan siswa untuk melakukan kegiatan pembelajaran dengan caranya sendiri dan menjadi pembelajar yang aktif. Siswa dan guru dapat melihat atau berbagi informasi tentang materi pembelajaran kapan saja, di mana saja.

Pembelajaran PAI Program Paket C

  • Pengertian Pembelajaran PAI
  • Pendekatan Pembelajar PAI
  • Indikator Pembelajaran PAI
  • Sistem Pembelajaran Program Paket C

Sedangkan menurut Zakiyah, Daradjat menjelaskan bahwa pendidikan agama Islam merupakan upaya membina dan mendidik peserta didik agar selalu dapat memahami ajaran Islam secara utuh. Di sini, pendidikan agama Islam tidak hanya bertugas mempersiapkan peserta didik untuk memahami dan menghayati ajaran Islam, tetapi sekaligus menjadikan Islam sebagai way of life.

Efektivitas Manajemen E-Learning Terhadap Pembelajran

METODOLOGI PENELITIAN

Jenis Penelitian

Sifat Penelitian

Sumber Data

  • Sumber Primer
  • Sumber Sekunder

Dan bahwa sumber data adalah sumber yang dapat diperoleh dari orang lain yang terlibat dalam penelitian. Sumber sekunder dalam penelitian ini meliputi buku-buku tentang variabel, dokumen sejarah singkat PKBM, data pendukung, dan berbagai tulisan pendukung variabel.

Teknik Pengumpulan Data

  • Wawancara
  • Observasi
  • Dokumentasi

Dalam penelitian ini digunakan bentuk wawancara terstruktur, dimana pertanyaan wawancara telah dipersiapkan sebelumnya untuk mencegah perluasan isu dan menghemat waktu, sehingga dapat melakukan wawancara dengan warga belajar yang lebih banyak untuk mendapatkan hasil yang lebih valid terkait dengan efektivitas pengelolaan E-Learning dalam pembelajaran PAI di PKBM Al Suroya. Observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi partisipan, dimana observasi ini diikuti oleh peneliti untuk menandai dan mencocokkan hasil observasi dengan hasil wawancara, sehingga tidak ada hasil penelitian yang tidak sesuai dengan apa yang terjadi di lapangan.

Teknik Penjamin Keabsahan Data

Bagaimana upaya Bapak/Ibu untuk memudahkan warga belajar dalam mengakses media pembelajaran dalam pembelajaran daring topik agama Islam? Faktor apa saja yang mendukung warga belajar aktif dalam proses pembelajaran online mata pelajaran agama Islam. F1.1 Apa yang Anda lakukan untuk memastikan warga belajar memiliki akses aktif terhadap media pembelajaran online tentang topik agama Islam.

F1.5 Apakah peserta didik dapat dengan mudah mengakses sumber belajar yang disediakan oleh tutor dalam pembelajaran online mata pelajaran agama Islam. F1.6 Apakah peserta didik dapat dengan mudah mengakses media pembelajaran dalam pembelajaran online mata pelajaran agama Islam. F2.2 Apa saja kendala yang ditemui warga belajar dalam proses pembelajaran online mata pelajaran agama Islam.

Teknik Analisis Data

  • Reduksi Data
  • Penyajian Data
  • Penarikan Kesimpulan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Temuan Umum

  • Sejarah Singkat PKBM Al Suroya Metro
  • Identittas PKBM Al Suroya Metro
  • Visi dan Misi PKBM Al Suroya Metro
  • Keadaan Sarana dan Prasarana di PKBM Al Suroya
  • Struktur organisasi PKBM Al Suroya
  • Keadaan siswa
  • Denah lokasi PKBM Al Suroya Metro

Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Al Suroya merupakan lembaga pendidikan non formal yang terletak di bagian timur Kota Metro. Kondisi sarana dan prasarana di PKBM Al Suroya Metro cukup baik, hal ini terlihat dari sarana dan prasarana yang cukup sesuai untuk jalannya proses pembelajaran di PKBM Al Suroya Metro Lampung. Kondisi guru/konselor dan staf di PKBM Al Suroya Metro Lampung cukup mendukung peningkatan proses pembelajaran dan pencapaian visi lembaga nonformal.

Hal ini diungkapkan oleh para guru/pengawas yang mengajar di PKBM Al Suroya Metro Lampung dan usianya yang relatif masih muda, namun kemampuannya tidak diragukan lagi.

Temuan khusus

Selain itu dalam pembelajaran daring, tutor sering memberikan pertanyaan singkat setiap minggunya sesuai dengan materi yang diberikan, jika warga belajar tidak mengakses media daring, maka warga akan tertinggal. Kemudian dari hasil wawancara dengan Mas Rendi mengenai seberapa aktif warga belajar dalam berinteraksi dalam proses pembelajaran, mengatakan bahwa: “Dalam pembelajaran, saya sering berinteraksi dengan tutor dan teman warga belajar lainnya, namun hanya melalui chat whatsapp secara pribadi atau pribadi. on line. kelompok”. (W/ WB.1/F. Berdasarkan hasil wawancara tersebut, penulis mengetahui bahwa upaya tutor adalah memberikan materi dan permasalahan kepada warga yang belajar untuk mencari solusi, sehingga melatih warga yang belajar menjadi lebih kreatif, inovatif dan juga kritis.

Berdasarkan hasil wawancara dapat dipahami bahwa upaya pembimbing dalam mewujudkan kemandirian belajar warga dalam pelaksanaan tugas adalah penjelasan proses pelaksanaan tugas, kemudian tugas yang diberikan memerlukan pendapat, sehingga pembelajaran warga tidak dapat melihat hasil belajar warga belajar yang lain. Upaya instruktur untuk memfasilitasi akses siswa terhadap materi dengan menampilkan materi dalam bentuk e-book atau PDF yang dapat dibagikan di WhatsApp dan Google Drive. Sehingga dapat dengan mudah dibuka dan dipelajari oleh warga belajar karena termasuk hal yang baik dalam pendidikan kesetaraan warga belajar yang ingin mengakses materi.

Pembahasan

Pada pembelajaran paket C di PKBM Al Suroya, kendala yang dihadapi tutor adalah sulitnya merespon warga belajar, warga belajar yang berbeda dalam belajar cukup menyulitkan tutor, apalagi bagi warga belajar yang biasanya mengakses media pembelajaran pada malam hari, maka ciri-cirinya berbeda pada setiap warga belajar menjadi kendala bagi tutor dalam menentukan metode dan gaya belajar khususnya pada pembelajaran daring, dan yang terakhir adalah kesulitan karena pada pembelajaran daring waktu pembelajaran tatap muka sangat singkat sehingga waktu untuk menjelaskan materi juga sangat singkat. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat dipahami bahwa dalam proses pembelajaran agama Islam yang dilaksanakan secara daring, tutor telah melakukan beberapa upaya agar tujuan pembelajaran dapat tercapai, meskipun dalam praktiknya masih terdapat beberapa kendala. yang menyebabkan masih adanya warga belajar yang belum aktif secara maksimal, diantaranya masih ada warga belajar yang belum memiliki akses aktif terhadap media pembelajaran, jarang berinteraksi, sulit menyelesaikan masalah pembelajaran secara mandiri, bahkan masih banyak yang bermasalah dalam mengakses aplikasi pembelajaran. Kendala Tutor dalam Menerapkan Manajemen E-Learning Pembelajaran PAI Program Paket C di PKBM Al Suroya Metro.

Kemudian faktor eksternal yang mempengaruhi pengelolaan E-learning pembelajaran PAI antara lain tutor kesulitan menentukan metode dan gaya pembelajaran, karena perbedaan karakteristik warga belajar, kesulitan dalam merespon warga belajar yang memiliki berbagai hambatan dalam belajar. , dan kesulitan mengatur waktu untuk menanggapi warga. Dari berbagai kendala yang dialami oleh warga belajar dan tutor tentunya akan menghambat tercapainya efektivitas pembelajaran PAI, sehingga diperlukan strategi yang baik untuk meminimalisir segala kendala yang ada. 2 Hambatan Tutor dalam Implementasi Pengelolaan e-learning untuk pembelajaran PAI pada program Paket C di PKBM AL Suroya Metro.

PENUTUP

Simpulan

Saran

  • Outline
  • Alat Pengumpul Data
  • Surat Izin Research
  • Surat Tugas
  • Surat pemberian Izin Research
  • Surat Pemberian Izin PraSurvei
  • Surat Bimbingan Skripsi
  • Surat Keterangan Bebas Perpustakaan
  • Surat Keterangan Bebas Pustaka Jurusan
  • Hasil Interviu
  • Hasil observasi
  • Hasil dokumentasi
  • Kartu Bimbingan Skripsi
  • Surat Keterangan Turnitin
  • Riwayat Hidup

Apakah usaha anda supaya orang ramai belajar untuk dapat menyebut contoh peristiwa dalam perkembangan Islam di zaman moden ini. Pelajar aktif berinteraksi dengan tenaga pengajar dan pelajar lain dalam pembelajaran dalam talian mata pelajaran Islam. Adakah pelajar mampu dan aktif melaksanakan tugas dan tanggungjawab secara berdikari dalam pembelajaran online mata pelajaran agama Islam.

Bagaimana warga belajar sendiri dapat menjadi faktor penghambat dalam proses pembelajaran e-learning pada mata pelajaran agama Islam. F1.2 Apakah warga belajar terlibat aktif dengan tutor dan teman warga belajar lainnya dalam pembelajaran online mata pelajaran agama Islam. F1.3 Apakah warga belajar aktif dan mampu memecahkan masalah secara mandiri dalam pembelajaran daring mata pelajaran agama Islam.

F1.4 Adakah pelajar berkebolehan dan aktif dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab secara berdikari dalam pembelajaran online mata pelajaran agama Islam.

Gambar

Gambar 1. Triangulasi Teknik Pengambilan Data  E.  Teknik Analisa Data

Referensi

Dokumen terkait

Salah satu Peran seorang Tutor pada program paket C adalah sebagai Motivator baik dalam hal meningkatkan kegairahan dan adanya berupa dorongan semangat dalam hal