BAB I
PENDAI{ULUAN
A. Latar
Belakang MasalahPerkembangan
ilmu
pengetahuandan teknologi pada
era globalisasi,menjadi tantangan serius bagi dunia pendidikan yaitu fungsi
membimbing, mengarahkan untuk membentuk perilaku dari remaja, karena pernbangunan suatu bangsa memerlukan suatupokok
yang disebut sumber daya,baik
sumber daya alam maupun sumber daya manusia. Kedua sumber dayaini
sangat penting dalam menentukan keberhasilan suatu pembangunan, sehinggasulit dijawab
apabila dipertanyakan mana yangpaling penting
diantara kedua sumber daya tersebut.Akan tetapi
dapat dikatakan bahwa sumber daya manusialah yangpaling
utamauntuk
dapat mengelolah dan memanfaatkan sumber dayaalam
yang ada (Noto atmojo, 1992).Salah satu
sumber
daya manusia yang banyak mendapat perhatian dari pemerintahpada
saat sekarangini
adalah remaja.Masa
remaja sebagai masa peralihandari
masa anak menuju masa dewasa dimana masaini
penuh dengangejolak masa muda
karenanyaremaja
sebagai generasi penerusyang
akan melanjutkan pembangunan bangsa dimasayang
akan datang danhak
seorang remaja adalahhak untuk dilindungi, tidak
saja terhadap oranglain
tetapijuga
terhadapdirinya sendiri,
terhadap dorongan-doronganpribadinya yang
belum terkendalikan serta Remaja berhak meminta perlindungan pada orang tua, sampairemaja siap mengambil pilihan
berdasarkanpenilaian diri sendiri.
Karenaitu
UNIVERSITAS MEDAN AREA
remaja berhak
diberi
aturan-aturan sampai remaja mengerti apa artinya "tanggungjawab"
penr.rh danmemikul
sencliri akibat suatu perbuatan atau kesalahan dengatr diberikannya didikan dan pengajaran yang berkuaiitas untuk menghasilkan remaja yang berkualitas juga apabila rernaja tersebutmemiliki disiplin diri
yang tinggi.Disiplin
merupakantata tertib yang dilakukan
rlengan tegas,dan
tidak mernbiarkan anakuntuk
bertindak semaunya (Dervantala, 1992). Diterapkamryadisiplin bertujuan untuk mengupayakan pengembangan minat anak
dan meugembangkan anakmenjadi
manusia )/irngbaik, yang
akanmenjadi
sahabai tetangga, wirrga Negara yangbaik
cian berclisiplindiri
yangbaik
Schochib (daianrUlina,2009)
Disiplin diri
menurut Barhadib (1997) rnerupakan pengawasandiri
sencliri(self control),
sehingga denganself control
kemantapan pengawasandiri
sendiri alcan tercapai pendidikandisiplin diri
dantidak lagi
semata-
mata dilaksanakanoleh pendidik,
orangtuamaupun orang lain
sehinggaremaja anak diclik
akanmenjadi
dewasadalam hal disiplin diri dan
rnembuat kepercayaandiri
pada rerr-iaja meningkat. Halini
sesuai dengan pendapat Chapiin (2002) bahwadisiplin ..rli
aclalnhcontrol
penguasaandiri
dengantujuan
menahaninrpuls
yarrgtiilak ..rirginkan. Selanjutnya Jones
(clalarnDodson,1996) mernberikan
penjelasan - - ra didalam disiplin diri
adaunsur melatih membiitasi keinginan
indivrdu .-...-narti individu tidak boleh
bebas rncnurut keingrnamrya sendiri tetapi irarus--...,triiri peraturan yang acia.
Secara urnlrm