• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I - Perpustakaan Poltekkes Malang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "BAB I - Perpustakaan Poltekkes Malang"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Kebutuhan akan darah sudah sangat besar, namun seringkali masyarakat masih kesusahan atau kekurangan stok darah saat ada keadaan darurat yang membutuhkan banyak stok darah. Pelayanan darah yang menggunakan darah sebagai bahan dasar untuk tujuan kemanusiaan, sangatlah penting harus terpenuhi ketersediaannya. Ketersediaan darah sangat tergantung kepada kemauan dan kesadaran masyarakat untuk mendonorkan darahnya secara sukarela dan teratur.

Menurut WHO kebutuhan darah adalah 2% dari jumlah penduduk atau secara nasional 5,2 juta kantong darah dibutuhkan Indonesia tiap tahunnya (Astuti, 2019). Berdasarkan data dari Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, (2019) jumlah peduduk di Kabupaten Bojonegoro sampai tahun 2019 yaitu sekitar 1.331.077 jiwa. Berdasarkan data tersebut dapat diketahui kebutuhan darah di Kabupaten Bojonegoro sebanyak 26.621 kantong. Untuk mencapai hal tersebut UTD melakukan rekrutmen donor yang meliputi upaya sosialisasi dan kampanye donor darah sukarela, pengerahan donor serta pelestarian donor (Permenkes 91, 2015). Berdasarkan data dari SIMDONDAR PMI Kabupaten Bojonegoro, terdapat 154 pendonor yang mengalami penolakan donor pada bulan Juli 2020.

Penelitian ini diharapkan mampu mengidentifikasi faktor penolakan donor pada pendonor sukarela serta meminimalkan terjadinya penolakan donor.

1.2 RUMUSAN MASALAH

Apa saja faktor penolakan donor pada pendonor sukarela?

1.3 TUJUAN PENELITIAN 1.3.1 Tujuan Umum

(2)

2

Dapat mengetahui faktor penolakan donor pada pendonor sukarela di PMI Kabupaten Bojonegoro.

1.3.2 Tujuan Khusus

Mengidentifikasi penolakan donor pada pendonor sukarela berdasarkan penolakan kriteria meliputi:

1. Berat badan (< 45 kg)

2. Usia < 17 th atau melebihi ketentuan 3. Hemoglobin < 12,5 gr/dl atau > 17 gr/dl 4. Tekanan darah tinggi (hipertensi) 5. Tekanan darah rendah (hipotensi)

6. Perilaku risiko tinggi (homoseks, Tato/tindik < 6 bulan, Sex bebas, penasun)

7. Riwayat bepergian (daerah endemis malaria, negara dengan HIV tinggi)

8. Memiliki faktor risiko medis (sakit jantung, ginjal, DM dengan insulin)

1.4 MANFAAT PENELITIAN 1.4.1 Manfaat Teoritis

Sebagai masukan atau bahan informasi tentang faktor penolakan donor di PMI Kabupaten Bojonegoro agar lebih meminimalkan faktor tersebut.

1.4.2 Manfaat Praktis

Sebagai pemanfaatan untuk pelayanan donor di PMI Kabupaten Bojonegoro dan bahan referensi untuk mahasiswa D3 Teknologi Bank Darah serta Institusi Poltekkes Kemenkes Malang.

Referensi

Dokumen terkait

3.2 Populasi, Sampel dan Sampling 3.2.1 Populasi Populasi yang akan diambil dalam penelitian ini adalah calon pendonor lama ataupun baru perokok dan non perokok di UTD PMI Kota

3 Peneliti melakukan analisa terhadap subjek penelitian kantong darah donor sukarela yang memiliki hasil reaktif dalam pemeriksaan uji saring IMLTD di Unit Donor Darah PMI Kota Surabaya

3.2 POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN 3.2.1 Populasi Penelitian Populasi di dalam penelitian ini adalah seluruh data mengenai pendonor yang mengalami penolakan donor di PMI Kabupaten

Karakteristik usia pendonor reaktif IMLTD di UTD PMI Kota Malang tahun 2019-2020 yang paling banyak ditemukan yaitu pada kelompok usia 25-44 tahun, dengan jumlah 251 orang 50,1% dari

Mendapatkan data mengenai prevalensi IMLTD pada darah donor di UDD PMI Kabupaten Malang sehingga dapat dilakukan pengelolahan yang lebih awal, tepat dan lebih baik serta mengetahui

Donor Bayaran Donor bayaran adalah pendonor yang memberikan darah dengan mendapatkan pembayaran atau keuntungan lainnya untuk memenuhi kebutuhan hidup yang mendasar atau sesuatu yang

4 Donor Plasma Konvalesen lebih diutamakan untuk laki-laki, tetapi wanita juga bisa menjadi pendonor dengan ketentuan belum pernah hamil 5 Pendonor tidak pernah mendapatkan tranfusi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penolakan donor darah dari segi pemeriksaan fisik berupa berat badan, suhu tubuh, tekanan darah, kadar hemoglobin dan denyut nadi