• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I - Repository UHN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "BAB I - Repository UHN"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

Untuk mengetahui secara wajar besarnya pendapatan yang diperoleh suatu perusahaan, maka perlu diterapkan metode pengakuan pendapatan dan beban. Oleh karena itu pemasukan dan pengeluaran harus dipertanggungjawabkan dengan benar agar perusahaan dapat menyajikan laporan keuangan secara wajar. Apabila pengakuan pendapatan dan beban tidak dilakukan, maka kegiatan operasional perusahaan dianggap tidak efektif dan efisien.

Penerapan pengakuan pendapatan dan biaya dengan demikian sangat penting bagi perusahaan karena dapat menimbulkan permasalahan yang berdampak pada laporan keuangan. Apakah pengakuan pendapatan dan beban pada PT Horasindo Wisata Nusa telah sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Non-Akuntabilitas Publik yang berlaku? Untuk mengetahui kesesuaian pengakuan pendapatan dan biaya yang digunakan PT Horasindo Wisata Nusa sesuai dengan standar akuntansi keuangan.

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai bukti bahwa pemasukan dan pengeluaran telah sesuai dengan pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (FSAK) pada PT. Oleh karena itu, perusahaan menerapkannya sebagai perbandingan antara praktik yang telah dilaksanakan dengan teori yang ada serta perkembangan ilmu pengetahuan, khususnya yang berkaitan dengan pengakuan pendapatan dan beban. Artinya, dapat bermanfaat sebagai tambahan pengetahuan khususnya bagi perusahaan sejenis yang menghadapi permasalahan yang sama mengenai pengakuan pendapatan dan beban.

Memberikan manfaat untuk menambah wawasan dan pengetahuan Analisis pengakuan pendapatan dan beban pada PT.

Karakteristik Pendapatan

Definisi ini menggambarkan bahwa arus kas masuk diakui sebagai pendapatan jika arus masuk tersebut timbul dari operasi normal bisnis, dan arus masuk tersebut harus diterima oleh bisnis dari operasi normalnya. Arus masuk yang bukan berasal dari operasional normal perusahaan tidak dapat disebut sebagai pendapatan, tetapi diklasifikasikan sebagai laba. Suatu bisnis tertentu dapat menghasilkan berbagai produk atau barang atau jasa atau keduanya yang sangat bervariasi jenis dan kepentingannya bagi bisnis tersebut.

Umumnya pelaku usaha mengharapkan keuntungan, artinya jumlah pendapatan dalam rupiah lebih besar dibandingkan jumlah biaya yang dikeluarkan. Jika biaya yang dibebankan dibandingkan dengan pendapatannya, maka akan terlihat jumlah keuntungan atau pendapatan bersih dalam rupee. Dari penjelasan pada kantong terlihat jelas bahwa yang disebut dengan surplus pendapatan adalah terjadinya peningkatan nilai kekayaan suatu perusahaan sebagai akibat dari kegiatan produksi dan penjualan hasil produksi itu sendiri.

Sumber dan Jenis Pendapatan

Pendapatan juga diartikan sebagai pendapatan yang direalisasikan yang timbul dari transaksi pada suatu periode tertentu dengan harga perolehan historis yang relevan. Pendapatan adalah peningkatan manfaat ekonomi pada suatu periode akuntansi tertentu yang berupa pendapatan atau penambahan harta atau penurunan kewajiban yang mengakibatkan bertambahnya ekuitas yang bukan berasal dari penyertaan modal.6. Pendekatan konsep pendapatan yang kedua, yang menitikberatkan pada arus keluar, menekankan bahwa dasar munculnya pendapatan diawali dari proses penciptaan barang atau jasa, yang kemudian menghasilkan pendapatan bagi perusahaan.

Pendapatan juga merupakan hasil usaha perusahaan, yaitu terciptanya barang/jasa yang diperoleh dari usaha perusahaan secara keseluruhan melalui proses operasional yang terpadu. Pendapatan diperoleh melalui transaksi dan kegiatan ekonomi dari penjualan barang, penjualan jasa, dan penggunaan dana oleh orang lain. Pendapatan dan laba dihasilkan oleh aktivitas perusahaan yang menggunakan faktor-faktor produksi untuk pemeliharaannya, dan pertumbuhan seluruh aktivitas perusahaan yang menghasilkan pendapatan total disebut proses perolehan.

Pendapatan usaha adalah pendapatan yang dihasilkan dari penjualan barang dagangan, produk atau jasa selama jangka waktu tertentu dalam kegiatan utama atau yang menjadi tujuan utama perusahaan, yang berkaitan langsung dengan kegiatan utama perusahaan yang bersangkutan. Penjualan ini berlangsung dalam bentuk penjualan barang dan penjualan jasa, yang merupakan objek dan tujuan utama perusahaan. Pendapatan penjualan kotor adalah seluruh pendapatan atau penjualan barang dan jasa sebelum dikurangi berbagai pemotongan atau pemotongan lainnya yang dibebankan kepada pelanggan atau pihak yang memerlukannya.

Penjualan bersih Penjualan bersih adalah seluruh hasil penjualan yang dihitung atau dikurangi dengan berbagai pengurangan yang menjadi hak pembeli. Setiap pendapatan yang diperoleh dari sumber selain kegiatan utama perusahaan digolongkan sebagai pendapatan non operasional, sering juga disebut pendapatan lain-lain. Besarnya pendapatan non operasional pada umumnya lebih kecil dibandingkan dengan pendapatan operasional perusahaan, namun dapat meningkatkan besarnya keuntungan yang akan diperoleh dari perusahaan.

Pendapatan yang diperoleh dari penggunaan aset atau sumber ekonomi lain perusahaan, misalnya: pendapatan bunga, pendapatan sewa, pendapatan royalti.

Pengukuran pendapatan

Harga ini biasanya didefinisikan sebagai biaya transaksi karena sumber daya yang dihasilkan oleh sumber daya tersebut, diukur pada harga pembelian saat ini, akan dibayarkan untuk memperoleh sumber daya tersebut jika sumber daya tersebut tidak dimiliki. Harga ini diartikan sebagai harga saat ini dan kondisi harga tersebut kemungkinan besar akan stabil atau perubahannya tidak signifikan, misalnya untuk mengukur modal usaha. Harga ini mencerminkan kas masa depan dan mendiskontokannya ke nilai masa lalu sehingga realisasi dan kesetaraan pendapatan dapat terjamin.

Ini digunakan untuk memperkirakan harga pokok barang di masa depan jika pendapatannya didasarkan pada persentase penyelesaian dan penjualan kredit.

Pengakuan Pendapatan

Menurut Samryn: mendefinisikan pengakuan pendapatan sebagai berikut: pengakuan pendapatan didasarkan pada tanggal yang tertera pada faktur penjualan sebagai bukti transaksi.8. Pengakuan pendapatan mengacu pada metode penentuan pendapatan periodik yang dapat memenuhi kebutuhan penyusunan laporan keuangan tepat waktu. Dinyatakan dalam Standar Akuntansi Keuangan No.23, pendapatan dapat timbul dari transaksi dan peristiwa ekonomi berikut :.

Penjualan barang;

Penjualan jasa;

Bunga, royalti,dan dividen 9

  • Beban
    • Pengertian beban
    • Jenis beban
    • Pengukuran beban
    • Pengakuan beban
  • Desain penelitian
  • Subjek dan objek penelitian .1 Subjek penelitian
    • Objek Penelitian
  • Sumber dan Metode Penelitian .1 Sumber Data
    • Metode Pengumpulan Data
  • Metode Analisis Data

Biaya-biaya yang timbul atau akan timbul sehubungan dengan transaksi penjualan tersebut dapat diukur dengan andal. Biaya yang terjadi untuk transaksi dan biaya untuk menyelesaikan transaksi tersebut dapat diukur dengan andal. Pendapatan dari penjualan produk diakui pada tanggal penjualan yang biasanya diartikan sebagai tanggal penyerahan kepada pelanggan.

Pendapatan dari pemberian kemungkinan kepada pihak lain untuk menggunakan aset perusahaan, seperti bunga, sewa dan royalti, diakui pada saat efektif atau pada saat aset tersebut digunakan. Pengertian beban yang biasa kita artikan dalam kehidupan sehari-hari adalah sesuatu yang dikorbankan untuk memperoleh penghasilan atau penghasilan. Dari pengertian tersebut, biaya mencakup baik kerugian maupun biaya yang timbul dalam pelaksanaan kegiatan perusahaan yang dapat berupa; harga pokok penjualan, gaji dan depresiasi.

Ini adalah biaya yang tidak berhubungan langsung dengan penjualan produk atau jasa, yaitu biaya periode dan biaya alokasi. Beban diakui apabila terdapat pengurangan manfaat ekonomi masa depan yang berkaitan dengan penurunan aset atau peningkatan liabilitas dan dapat diukur dengan andal. Akrual segera yaitu pengakuan beban pada periode terjadinya, karena hubungan antara manfaat beban tersebut dengan pendapatan yang dihasilkan tidak dapat ditelusuri dan tidak dapat diperkirakan berapa lama waktu yang dibutuhkan biaya tersebut untuk menghasilkan pendapatan. , yaitu pada saat terjadinya beban, seluruh beban diakui pada periode berjalan.

Konsep cash basis berarti bahwa beban diakui pada saat terdapat pembayaran atau pengeluaran kas atas beban tersebut. Beban tidak diakui pada saat upah dibayarkan, atau pada saat pekerjaan selesai, atau pada saat pekerjaan tersebut dihasilkan, namun pada saat pekerjaan tersebut dapat memberikan kontribusi terhadap pendapatan. Oleh karena itu, beban diakui jika timbul secara langsung dan berkaitan sepenuhnya dengan pengakuan pendapatan pada periode yang bersangkutan.

Laporan laba rugi komprehensif berguna dalam membantu pengguna laporan keuangan memprediksi arus kas masa depan, menentukan profitabilitas, nilai investasi, dan kelayakan kredit. Metode deskriptif bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai suatu gejala atau peristiwa yang terjadi pada saat penelitian dilakukan dan menyelidiki sebab-sebab dari gejala tersebut. Untuk menjawab pernyataan penelitian, penulis memperoleh data dari wawancara dengan perusahaan yang bersangkutan.

Data sekunder merupakan data yang diperoleh dari penelitian lapangan yang dilakukan secara langsung dengan menggunakan catatan-catatan yang ada pada perusahaan. Metode wawancara dalam penelitian ini adalah dengan mengajukan pertanyaan dan jawaban secara langsung kepada bagian keuangan dan akuntansi perusahaan serta pihak-pihak yang terlibat dalam memberikan informasi yang diperlukan.

Referensi

Dokumen terkait

yang sistematis tentang penghasilan, biaya, rugi-laba yang diperoleh oleh suatu perusahaan selama periode tertentu.27 Menurut Kusnadi dalam buku akuntansi keuangan lanjutan yang