• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I - Teknokrat Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "BAB I - Teknokrat Repository"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

1 1.1 Latar Belakang Masalah

Memiliki profesi yang unggul dan menjanjikan adalah semua harapan atau tujuan yang ingin diakui oleh setiap mahasiswa. Dengan memperoleh profesi yang sempurna, mahasiswa diharapkan untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.

Untuk karir yang dibutuhkan mahasiswa, mahasiswa harus bekerja keras dan menampilkan kapasitas untuk meningkatkan diri, memperluas dan meningkatkan kinerja secara keseluruhan dan situasi menuntut melalui persaingan yang berlebihan dan situasi menuntut dalam tugas (Budiandru, 2021). Memilih karir yang tepat sesuai minat dan bakat sendiri merupakan tahap awal pembentukan karir.

Dengan berkembangnya dunia usaha yang semakin besar, saat ini masyarakat luas memberikan lapangan pekerjaan yang lebih beragam kepada tenaga kerja, terutama lulusan jurusan akuntansi. Akuntansi adalah salah satu jurusan di bidang ekonomi yang sangat populer di kalangan mahasiswa akhir- akhir ini. Rata-rata mahasiswa memilih penting di bidang akuntansi, didorong oleh keinginan mereka untuk menjadi profesional akuntansi. Selain itu, mereka juga dapat didorong dengan asumsi bahwa akuntan akan membutuhkan akuntan melalui banyak kelompok dan organisasi (Budiandru, 2021). Oleh karena itu, diperlukan desain pendidikan yang berkualitas yang memenuhi standar kebutuhan

(2)

pasar kerja yang sebenarnya, sehingga mahasiswa memiliki kemampuan yang cukup untuk mempersiapkan diri bersaing di dunia kerja saat lulus nanti.

Dalam observasi yang dilakukan oleh Budiandru (2021) menyebutkan bahwa fenomena saat ini mahasiswa yang sudah mendekati kelulusan, tentunya mereka sudah memiliki rencana, atau setidaknya mereka sudah mempertimbangkan langkah alternatif yang akan diambil setelah lulus. Setuju atau tidak, berada di dunia perkuliahan selama empat tahun (atau lebih) tidak selalu mereka mengerti dan memahami apa yang ingin mereka lakukan. Jika mereka jarang mengikuti organisasi atau kegiatan dikampus, itu akan lebih buruk lagi. Semakin sedikit hal yang mereka ketahui, Biasanya mereka memiliki dua pilihan dalam penetuan karirnya, pertama adalah menciptakaan pekerjaan sendiri (wiraswasta), sementara yang kedua adalah mencari kerja sebagai karyawan.

Setiap mahasiswa akuntansi dan yang telah memperoleh gelar sarjana akuntansi tidak terikat untuk memilih karir yang akan mereka kejar sesuai dengan keinginan dan harapannya masing-masing. Pilihan karir yang dapat mereka kejar tergantung pada faktor-faktor di baliknya. Banyak realita yang terjadi di dunia kerja yang mengharuskan lulusan akuntansi dalam mempertimbangkannya (Widyasari, 2010).

Menentukan karir didunia kerja tersebut dipengaruhi beberapa faktor.

Penelitian ini menganalisis faktor yang mempengaruhi mahasiswa dalam pemilihan karir sebagai akuntan. Menurut Stevanus Gatot Supriyadi, Dodik Jatmika, dan Asnawi (2020) dalam penelitiannya yang berjudul “Factors Affecting

(3)

Career Selection Of Accounting Students To Become Public Accountants”

menyatakan bahwa tidak semua variabel independen merupakan faktor yang harus dipertimbangkan dalam membantu mahasiswa akuntansi dalam memilih profesi akuntan publik. Secara simultan faktor penghargaan finansial, pelatihan profesional, pengakuan profesional, nilai-nilai sosial, lingkungan kerja, pertimbangan pasar kerja dan kepribadian berpengaruh signifikan terhadap pilihan karir menjadi akuntan publik. Secara parsial, pengakuan profesional, pertimbangan pasar kerja dan kepribadian berpengaruh signifikan terhadap pilihan karir menjadi akuntan publik, sedangkan penghargaan finansial, pelatihan profesional, nilai-nilai sosial, dan lingkungan kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap pilihan karir menjadi akuntan publik. Selain itu dalam observasi yang dilakukan Stevanus Gatot Supriyadi, Dodik Jatmika, dan Asnawi (2020) menyarankan untuk penelitian yang akan datang diharuskan bagi peneliti untuk memperluas area sampling agar diperoleh kesimpulan yang lebih baik.

Sedangkan menurut Adi Irawan Setianto dan Yusri Ahmad Harahap (2017) dalam Journal Of Applied Managerial Accounting penelitiannya secara parsial faktor penghargaan finansial, pelatihan profesional nilai-nilai sosial, dan personalia berpengaruh terhadap pemilihan karir sebagai akuntan publik oleh mahasiswa akuntansi di Sekolah Tinggi Politeknik Batam dan Universitas Kepulauan Riau. Sedangkan faktor pengakuan profesi, pertimbangan lingkungan kerja dan pasar kerja tidak berpengaruh terhadap pemilihan karir sebagai akuntan publik oleh mahasiswa akuntansi di Sekolah Tinggi Politeknik Batam dan Universitas Kepulauan Riau. Selain itu dalam observasinya Adi Irawan Setianto

(4)

dan Yusri Ahmad Harahap (2017) menyarankan bahwa dalam penelitian masa depan, diharapkan menggunakan faktor faktor yang lain seperti faktor pihak ketiga atau faktor keluarga, dan faktor dari mahasiswanya sendiri bisa dijadikan penelitian berikutnya.

Menurut Chun-Chen Chan (2018) dalam penelitiannya yang berjudul

“Social Cognitive Perspective on Factors Influencing Taiwanese Sport Management Students Career Intentions” menyebutkan bahwa variabel Social support, Self-efficacy, Outcome expectations, Career interests dan Career intentions sangat berpengaruh positif terhadap niat karir mahasiswa manajemen olahraga di Taiwan. Dalam observasi yang dilakukan Chun-Chen Chan (2018) juga menyebutkan bahwa variabel nya Self-efficacy dan Outcome expectations sangat berpengaruh terhadap Career interests. Dalam pengukurannya yang menggunakan SEM untuk memverifikasi model hipotetis, sehingga Chun-Chen Chan (2018) menyarankan agar dalam penelitian selanjutnya perlu melakukan uji validitas berulang kali untuk memastikan apakah hasil penelitian yang disebabkan oleh sampel tersebut benar dikatakan valid.

Lalu menurut Budiandru(2021) dalam penelitiannya yang berjudul

“Factors Affecting Motivation for Career Selection of Public Accountants”

menyebutkan bahwa berdasarkan uji parsial (uji-t), nilai intrinsik pekerjaan berpengaruh terhadap motivasi memilih karir menjadi akuntan publik, sedangkan variabel lainnya tidak mempengaruhi. Selanjutnya berdasarkan uji simultan menunjukkan bahwa variabel nilai intrinsik pekerjaan, lingkungan kerja, dan

(5)

pertimbangan pasar kerja berpengaruh signifikan terhadap motivasi memilih karir menjadi akuntan publik. Dalam observasi yang dilakukan oleh Budiandru(2021) menyarankan bahwa dalam penelitian yang akan datang dapat menambahkan variabel independent yang dapat mempengaruhi motivasi mahasiswa tersebut untuk mengambil minat karir sebagai akuntan publik.

Berdasarkan penelitian sebelumnya, ada banyak perbandingan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pilihan profesi bagi mahasiswa akuntansi, terutama sebagai akuntan. Hal ini terlihat dari penilaian sampel yang diambil serta peningkatan generasi yang melewati karir akuntansi. Faktor-faktor yang mempengaruhi minat karir mahasiswa dalam memilih suatu profesi menarik untuk diteliti karena mengetahui alternatif karir yang diminati mahasiswa, sehingga dapat diketahui mengapa karir tersebut dipilih.

Berdasarkan pemaparan di atas maka perlu untuk meneliti kembali penelitian yang telah dilakukan oleh penelitian terdahulu yaitu faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pemilihan profesi akuntan dengan judul “Analisis Faktor–

Faktor Yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa Akuntansi Dalam Pemilihan Karir Sebagai Akuntan”.

(6)

1.2 Rumusan Masalah

Indonesia sangat kekurangan tenaga profesional akuntan. Dikarenakan hal tersebut, maka diberlakukan UU No. 5 tahun 2011 yang berisi lulusan dari jurusan non akuntansi dapat berprofesi sebagai akuntan publik asalkan lulus ujian sertifikasi. Profesi akuntan masing- masing ada ketentuan serta ruang lingkup pekerjaan masing–masing. Seperti profesi akuntan yang memiliki peraturan perundang-undangan tersendiri yang mengatur ruang lingkup profesi akuntan, yaitu UU Nomor 34 tahun 1954 tentang jabatan akuntan dan dalam surat keputusan Menteri Pendidikan dan kebudayaan No 36/U/1993 tentang pendidikan profesi dinyatakan bahwa akuntan adalah sebutan yang diberikan bagi lulusan pendidikan profesi akuntansi.

Dengan memahami Undang–Undang tersebut diharapkan mahasiswa dapat mengetahui seperti apakah itu profesi akuntan, dan apakah terdapat faktor–

faktor pendorong untuk memilih profesi akuntan tersebut, faktor–faktor pendorong yang diduga mempengaruhi pemilihan tersebut meliputi self efficacy, outcome expectations, pertimbangan pasar kerja dan pihak ketiga.

Bersumber pada pemaparan yang sudah dijelaskan diatas, maka dapat dirumuskan pertanyaan dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut :

1. Apakah faktor self efficacy berpengaruh terhadap minat mahasiswa akuntansi dalam pemilihan karir sebagai akuntan?

2. Apakah faktor outcome expectations berpengaruh terhadap minat mahasiswa akuntansi dalam pemilihan karir sebagai akuntan?

(7)

3. Apakah faktor pertimbangan pasar kerja berpengaruh terhadap minat mahasiswa akuntansi dalam pemilihan karir sebagai akuntan?

4. Apakah faktor pihak ketiga berpengaruh terhadap minat mahasiswa akuntansi dalam pemilihan karir sebagai akuntan?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisis faktor–

faktor apa sajakah yang memotivasi dan menjadi daya tarik mahasiswa akuntansi dalam pemilihan karir sebagai akuntan. Berdasarkan penelitian sebelumnya banyak terjadi perbedaan hasil terhadap faktor–faktor yang mempengaruhi hal tersebut terjadi mungkin disebabkan oleh perbedaan variabel, sampel dan populasi mahasiswa yang dipilih. Faktor–faktor yang diuji tersebut meliputi self efficacy, outcome expectations, pertimbangan pasar kerja dan pihak ketiga. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui minat karir mahasiswa akuntansi terhadap profesi akuntan.

(8)

1.4 Manfaat Penelitian

Dengan adanya penelitian ini, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa, masyarakat dan tenaga pendidik, yaitu :

1. Manfaat Teoritis

Hasil dari riset ini bisa dijadikan bahan pertimbangan untuk periset serta akademisi guna menambah kualitas pendidikan pembelajaran akuntansi serta hasil riset ini diharapkan dapat memberikan kontribusi untuk pengembangan akuntansi di masa depan, selain itu sebagai bahan refrensi untuk periset berikutnya yang ingin mengkaji permasalahan yang sama di masa depan.

2. Manfaat Praktis

Sumber informasi untuk lembaga/organisasi terkait seperti IAI (Ikatan Akuntan Indonesia) guna memutuskan kebijakan untuk menaikkan profesionalisme serta daya saing akuntan di Indonesia.

1.5 Ruang Lingkup dan Batasan Penelitian

Penelitian ini berfokus pada faktor-faktor yang mempengaruhi Pemilihan Karir menjadi Akuntan. Sedangkan variabel penelitian ini berfokus pada self efficacy, outcome expectations, pertimbangan pasar kerja dan pihak ketiga. Penelitian ini menggunakan kuisioner untuk disebarkan ke Mahasiswa Akuntansi yang ada di Indonesia dengan kriteria yang sudah ditentukan oleh peneliti. Pemilihan lokasi penelitian yaitu di Perguruan Tinggi Negeri maupun Perguruan Tinggi Swasta yang ada di Indonesia.

(9)

1.6 Sistematika Penulisan

Penelitian ini disusun berdasarkan sistematika yang berurutan terdiri dari beberapa bab, yaitu : Bab I Pendahuluan, Bab II Tinjauan Pustaka, Bab III Metode Penelitian, Bab IV Hasil dan Pembahasan, dan Bab V Penutup.

Selanjutnya deskripsi masing masing bab akan dijelaskan sebagai berikut :

BAB I Pendahuluan

Unsur–unsur yang dimuat dalam bab ini meliputi : latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan

BAB II Tinjauan Pustaka

Bab ini menjelaskan mengenai landasan teori yang mendukung perumusan hipotesis, penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian, kerangka teori dan hipotesis penelitian.

BAB III Metode Penelitian

Bab ini berisi deskripsi tentang bagaimana penelitian akan dilaksanakan. Oleh karena itu, pada bagian ini akan diuraikan mengenai:

variabel penelitian dan definisi operasional, penentuan sampel, jenis dan sumber data, metode pengumpulan data serta metode analisis.

BAB IV Hasil Dan Pembahasan

Bab ini terdiri dari gambaran hasil penelitian dan pembahasan atau penjabaran terkait hasil penelitian yang telah dilakukan.

(10)

BAB V Penutup

Bab ini berisi kesimpulan dari keseluruhan hasil penelitian yang dilakukan dan saran yang dapat dijadikan solusi atau masukan bagi peneliti selanjutnya untuk mengetasi keterbatasan penelitian yang dilakukan.

Referensi

Dokumen terkait

Then, positive discourse analysis purposes by Martin (2004) and contextual analysis were used to describe how the social change represented in both